Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search

Peran BPD dalam melaksanakan Fungsi Pengawasan Kepala Desa di Desa Sarimulyo Kecamatan Ngawen Kabupaten Blora Pambudi, Bagus; ., Hermini; Astrika, Lusia
Journal of Politic and Government Studies VOLUME 3, NOMOR 4, TAHUN 2014
Publisher : Journal of Politic and Government Studies

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

AbstractThis study aims to explain the role of the Village Consultative Board exercises oversight of the village chief in the village of the District Sarimulyo Ngawen Blora. Explaining how the supervision by the Village Board of the Village Government Consultative related to the case experienced by the village head Sarimulyo.The study is descriptive - analytical namely the type of research that aims to describe the symptoms as well analyze the symptoms using a qualitative approach. Subjects were Consultative Body (BPD) Sarimulyo Village, Village Government Sarimulyo, the village community resilience (LKMD) Sarimulyo Village, Community Leaders, Religious Leaders and representatives of villagers Sarimulyo specified. Data were collected by means of interviews, observation, documentation and analysis of literature relevant to this research.Based on the survey results revealed that the role of the Consultative Body (BPD) Sarimulyo village in performing their duties and functions are already well underway. Likewise Sarimulyo village government has been run in accordance with the Purposes and Functions available. However, in the course of the Village Head experiencing problems related to financial abuse village. These issues are a private matter Village head but a common problem for development in the village of Sarimulyo be hampered.Based on the case experienced by the village head can be seen that the performance is still not up to the village government as a violation of existing regulations. Neither the Village Consultative Board performance is not maximized, especially in terms of supervision. Inhibiting factors in the supervision carried out by the Village Consultative Body is cooperation and coordination between the Agency Consultative not maximized village with village government.Keywords: Role of Village Consultative Body (BPD), Village Government, Oversight
Panel Data Analysis to Identify The Relationship Between Human Capital, Social Capital and the Possibility of Community Income Decline in Indonesia Big Cities Bagus Pambudi; Deni Amelia; Pandu Adi Cakranegara; Musdirwan; Abdurohim
Jurnal Sistim Informasi dan Teknologi 2024, Vol. 6, No. 2
Publisher : SEULANGA SYSTEM PUBLISHER

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.60083/jsisfotek.v6i2.356

Abstract

This study aims to empirically evaluate the importance of social capital on the likelihood of falling into poverty. The expanded survey employs user-based research, focusing on the household unit of analysis. The results of the analysis seem to confirm the hypothesis that social ties have the potential to reduce poverty. In this context, it is important to differentiate the impact of social capital in the context of survival and mobility. The results of this study tend to support a subsistence effect of social capital rather than a mobility effect. This shows that social capital itself is still not an effective enough instrument to reduce the risk of falling into poverty. However, realizing the positive role of social capital in promoting upward socio-economic mobility requires considering its interaction with family human capital, reinforcing the notion that social capital alone is insufficient to combat social segregation. In this context, coexistence, characterized by enormous diversity in the content and quality of social contacts, appears to play a role in the formation of social capital. Underlying social issues need to be considered. If this is a reality, it is important to establish policies aimed at restoring the construction processes between various social ties to achieve greater sociocultural diversity within each network formed. While different alternative strategies can achieve policy objectives, this research does not address the potential impact of combining educational and spatial integration policies to counteract educational segmentation and urban segregation.
PERANCANGAN PAPAN KARAMBOL PORTEBEL DENGAN SISTEM T&G DENGAN TEMA TUGU SURABAYA Pambudi, Bagus; Sufyan, Asep; Azhar, Hanif
eProceedings of Art & Design Vol. 10 No. 3 (2023): Juni 2023
Publisher : Telkom University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian  ini di  latar belakangi banyaknya pecinta papan karambol di daerah Surabaya  tepatnya  di  Ploso  Tambaksari  Jl.Bogen  gang  dua.  90%  Pencinta  papan karambol  lebih  memilih atau  menyukai  papan  karambol  dengan  ukuran  yang  besar tepatnya  berukuran  100x100  cm. Dengan  banyaknya  pecinta  papan  karambol dengan ukuran  yang  besar  sehingga  memakan  tempat  untuk  penyimpanan,  serta  dengan ukuranya  yang  besar  sehingga  sulit  untuk  dibawa.  Oleh  karena  itu  penelitian  ini dilakukan  dengan  tujuan  dapat  menghasilkan  salah  satu  solusi  pilihan  bagi  pecinta papan karambol untuk memiliki papan karambol  tersebut. Meskipun memiliki  ruangan terbatas,  pecinta  papan  karambol  tetap  dapat  memiliki  papan  karambol  karena perancangan  karambol  ini menggunakan  sistem  lipat  yang  dapat menghemat  tempat penyimpanan  dan  mudah  untuk  dibawa.  Penelitian  ini  menggunakan  metode perancangan teknik  scamper,  yang  mana  artinya  memodifikasi  desain  lama  menjadi desain  baru  .  Hasil  dari  pembahasan  ini  adalah  perancangan  papan  karambol menggunakan  teknik  sambung  lidah, atau  T&G,  yang  sesuai  dengan  latar  belakang permasalah  ruang  yang  terbatas  dengan  mengoptimalkan  fungsi  dasar  permainan karambol untuk tetap dapat menunjang kegiatan bermain karambol di mana saja Kata Kunci: perancangan, karambol, aktivitas bermain, memudahkan, minimalisme.
PENYULUHAN PENERAPAN SELF MANAGEMENT DALAM MENGURANGI KECANDUAN MEDIA SOSIAL PADA SISWA DI PKBM YABES MEDAN Mahendra, A. ; Shalini, Witya; Parulian, Tohap; Pambudi, Bagus; Yusuf, Nur Wahida; Sagala, Edison
Community Development Journal : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 5 No. 3 (2024): Volume 5 No. 3 Tahun 2024
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/cdj.v5i3.28947

Abstract

Program penyuluhan penerapan Self Management dalam mengurangi kecanduan Media Sosial pada Siswa di PKBM Yabes Medan dilaksanakan sebagai bentuk wujud tri dharma perguruan tinggi. Pengabdian dilaksanakan Di PKBM Yabes Medan pada tanggal 13 Mei 2024. Media Sosial sebagai internet yang memungkinkan pengguna menampilkan dirinya maupun berinteraksi, bekerjasama, berbagi, berkomunikasi dengan pengguna lain, dan membentuk ikatan sosial secara lebih mudah dan menyenangkan. Media sosial mengajak siapa saja yang tertarik untuk berpartisipasi dengan memberi kontribusi dan feedback secara terbuka, memberi komentar serta membagi informasi dalam waktu yang cepat dan tidak terbatas. Tujuan kegiatan penyuluhan yaitu agar siswa dapat menerapkan self management sebagai suatu strategi yang dapat digunakan individu untuk secara mandiri menyelesaikan masalahnya, menentukan secara mandiri solusi yang ingin mereka lakukan untuk menyelesaikan masalahnya. Metode workshop dilakukan dalam bentuk pelatihan dan pendampingan yang dimulai dengan memberikan pengetahuan dan pemahaman terlebih dahulu mengenai bagaimana implementasi teknik self managemenet sehingga peserta dapat memahami bagaimana penerapannya dengan tepat. Hasil dari kegiatan pelatihan ini adalah mendapatkan respon yang positif serta peserta antusias dan sangat proaktif dalam implementasi teknik self management
Konsep Iddah Bermasuk Masukan Menurut Kitabun Nikah Dan Mugni Al-Muhtaaj Pambudi, Bagus; Riah, Juai; Hafizah, Nurul; Hafidzi, Anwar
Indonesian Journal of Islamic Jurisprudence, Economic and Legal Theory Vol. 2 No. 2 (2024): Implementation and Dynamics of Islamic Law and Civil Law in Indonesia
Publisher : Sharia Journal and Education Center Publishing

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62976/ijijel.v2i2.612

Abstract

Abstract This research analyzes the concept of iddah entry in the work of Sheikh Muhammad Arsyad al-Banjari Kitabun Nikah, Rujuk is an alternative in Islamic law as a solution for couples who have divorced. Sheikh Muhammad Arsyad al-Banjari believes that husband reconciliation is invalid without words, which is classified as one of the conditions for reconciliation in the "Wedding Book". This requirement causes the wife's iddah period to be repeated, thereby giving the impression of increasing the iddah period which must be completed by three months. Therefore, this research aims to review and analyze more deeply the overlapping concepts of iddah and legal istinbat used by Sheikh Muhammad Arsyad al-Banjari in this regard. This research is normative research, carried out by analyzing library materials using a conceptual and analytical approach, as well as Islamic legal theory as an analytical tool. The research results show that Sheikh Muhammad Arsyad al-Banjari has the same legal views as the mugni manhaaj book. Keywords: Iddah, Syekh Muhammad Arsyad Al-Banjari, The Book Of An-Marriage Abstrak Penelitian ini menganalisis konsep iddah bermasuk-masukan dalam karya syekh Muhammad arsyad al-banjari kitabun nikah, Rujuk merupakan salah satu alternatif dalam hukum Islam sebagai solusi bagi pasangan yang pernah bercerai. Syekh Muhammad Arsyad al-Banjari berpendapat bahwa rujuk suami tidak sah tanpa ucapan, yang digolongkan sebagai salah satu syarat rujuk dalam "Kitabun Nikah". Syarat ini menyebabkan pengulangan masa iddah istri, sehingga terkesan menambah masa iddah yang harus disempurnakan selama tiga bulan. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk meninjau dan menganalisis lebih dalam tentang konsep iddah yang tumpang tindih dan istinbat hukum yang digunakan oleh Syekh Muhammad Arsyad al-Banjari terkait hal tersebut. Penelitian ini adalah penelitian normatif, dilakukan dengan menganalisis bahan pustaka menggunakan pendekatan konsep dan analisis, serta teori hukum Islam sebagai alat analisis. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Syekh Muhammad Arsyad al-Banjari memiliki pandangan hukum yang sama dengan kitab mugni manhaaj. Kata Kunci: Iddah, Syekh Muhammad Arsyad Al-Banjari, Kitabun Nikah
Women's Iddah Provisions In The Understanding Of Islamic Family Law Study Program Students Uin Antasari Banjarmasin Bagus Pambudi
Interdisciplinary Explorations in Research Journal Vol. 2 No. 1 (2024): Integration of Islamic Knowledge and Values in Education, Islamic Studies, Loca
Publisher : PT. Sharia Journal and Education Center

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62976/ierj.v2i1.369

Abstract

ABSTRACT Iddah is a transition period after divorce and before remarriage, whether divorced or alive. Islam has paid a lot of attention to the discussion of iddah which can be studied from the Qur’an, as-Sunnah, and al-Ijma’. UIN Antasari Banjarmasin itself also paid attention to this study, so that this study also became learning material for its students. Thus, this research will discuss idddah in the understanding of Islamic Family Law students at UIN Antasari Banjarmasin. The method used is fieldwork collected by direct interviews with student speakers. The research results show that Islamic Family Law students at UIN Antasari Banjarmasin can be said to have a good understanding of iddah. They can explain well the definition, objectives and laws of iddah. Their understanding, which is still considered moderate, is regarding the iddah periods for each condition. Keywords: Iddah, Understanding, Student. ABSTRAK Iddah merupakan masa transisi setelah bercerai dan sebelum menikah lagi, baik cerai mati ataupun cerai hidup. Islam telah banyak memberi perhatian dalam bahasan iddah yang dapat dipelajari dari al-Qur’an, as-Sunnah, dan al-Ijma’. UIN Antasari Banjarmasin sendiri juga memberikan perhatiannya dalam kajian ini, sehingga kajian ini turut menjadi bahan belajar oleh mahasiswanya. Dengan demikian, penelitian ini akan membahas mengenai idddah dalam pemahaman mahasiswa Hukum Keluarga Islam UIN Antasari Banjarmasin. Metode yang digunakan ialah lapangan yang dikumpulkan dengan wawancara langsung bersama mahasiswa narasumber. Hasil penelitian menunjukkan bahwa mahasiswa Hukum Keluarga Islam UIN Antasari Banjarmasin dapat dikatakan memiliki pemahaman yang baik mengenai iddah. Mereka dapat menjelaskan dengan baik mengenai definisi, tujuan, dan hukum iddah. Adapun pemahaman mereka yang masih dianggap sedang ialah mengenai masa-masa iddah masing-masing kondisi. Kata Kunci : Iddah, Pemahaman, Mahasiswa.