Claim Missing Document
Check
Articles

Peningkatan Efektivitas Pembelajaran Kelas Studio Online Dengan Metode Studiogogi Modul S.O.L.E Hanif Azhar
Cakrawala: Jurnal Pendidikan Vol 15 No 2 (2021)
Publisher : Universitas Pancasakti Tegal

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (430.564 KB) | DOI: 10.24905/cakrawala.v15i2.282

Abstract

Interactive learning is one of the most challenging studio design class lecturers, especially in virtual learning classes. Interactive learning could activate the student’s participation during the studio class activity. This action research class aims to examine the effectiveness of an online design studio class with a Studio Oriented Learning Environment (S.O.L.E) module introduced in Malaysia in 2018. This research methods use the spiral model action research approach initiated by Kemmis & McTaggart. This article results from action research conducted in an online studio class, Industrial Product Design, Telkom University. The subject of this experiment was students in a required course in the design curriculum, Basic Studio Design class. The lecturer’s creativity is a fundamental requirement to lead this studio class success. The author found that the Studio Oriented Learning Environment (S.O.L.E) module successfully raised the students’ participation and understanding during a virtual class activity. This method could elevate the online learning effectiveness up to 51.8% in the School of Creative Industries, Telkom University.
EKSPLORASI MATERIAL BUNGA MAHONI UNTUK LAMPU AROMA TERAPI DI MASA ADAPTASI KEBIASAAN BARU Hanif Azhar
Gestalt : Jurnal Desain Komunikasi Visual Vol 2 No 2 (2020): Gestalt : Jurnal Desain Komunikasi Visual
Publisher : Program Studi Desain Komunikasi Visual Universitas Pembangunan Nasional "Veteran" Jawa Timur

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33005/gestalt.v2i2.65

Abstract

Metode eksplorasi material merupakan salah satu metode penelitian dalam pengembangan desain produk industry yang akan menghasilkan banyak peluang material produk baru. Riset ini merupakan penelitian eksplorasi material buah pohon mahoni (Swietenia macrophylla), sebuah tanaman asli Amerika latin yang sudah berkembang dengan baik di negara-negara Asia Tenggara. Tanaman ini menjadi salah satu komoditi utama sumber kayu keras untuk produk furniture. Selain kayu, tanaman ini juga menghasilkan buah yang besar mencapai 216 ton/tahun. Sayangnya, hasil samping buah mahoni ini belum dioptimalkan dan masih dianggap sampah bagi kebanyakan masyarakat. Berdasarkan observasi dan eksperimen peneliti, ternyata buah mahoni ini dapat dijadikan alternative material craft yang dapat meningkatkan nilai tambah sebuah produk dengan pendekatan eco-design. Sebuah proses treatment yang bagus akan menghasilkan produk kombinasi yang harmoni dengan kayu plywood. Eksperimen ini akan diaplikasikan ke produk lampu dekoratif aromaterapi. Hasil penelitian ini diharapkan dapat menjadi alternative kombinasi material firnitur masa depan.
Culture-Led Urban Regeneration: How Does Melukis Harapan Catalyst The Transformation of Dolly Prostitution District? Hanif Azhar
Journal of Governance and Social Policy Vol 2, No 1 (2021): JUNE 2021
Publisher : Department of Government Studies, Universitas Syiah Kuala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (246.157 KB) | DOI: 10.24815/gaspol.v2i1.20930

Abstract

The position of cultural regeneration to develop social and economic growth in a post-black economy district like a former sex leisure business is becoming a thought-provoking investigation. This research focuses on a specific observation to find the relationship between regeneration and former prostitution in culture-led urban reinforcement to develop through the creative industry? What are the influences behind the rise of culture-led borough redevelopment in such a place of ex-prostitution? This research used the post-positivism paradigm with qualitative method approach. Some of the opinions behind the growth of culture-led urban regeneration have linked not only in cultural icon and urban identity but also in community consolidation to support the creative industry elaboration. Further, the products of culture-led urban renewal, we can say youth movements, has the assumption to potentially advance the local cultural policy discourses within creative industry outcome. This research presents the effect of accepted place in Dolly, the ex-biggest well-organized prostitution in southeast Asia located in Surabaya, Indonesia. It implication is to show the result of observations and experiences conducted with the local youth community, Melukis Harapan, as a cultural flagship development subject that successfully transform Dolly into an education-tourism-based creative village.
PENGOLAHAN SAMPAH PLASTIK MENJADI MATERIAL UNTUK AKSESORI BUSANA ANTING DAN KALUNG Antonio Junico Da Cruz Soares; Hanif Azhar; Fajar Sadika
eProceedings of Art & Design Vol 9, No 6 (2022): Desember 2022
Publisher : Telkom University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Bank sampah merupakan wadah atau tempat pengumpulan sampah yang sudah di ambil dari tempat pengumpulan sampah yang berukuran kecil dan disatukan di tempat yang mengumpulkan sampah itu yang nantinya kemudia dipilih, dipilah, ditimbang, dicatat dan akan di kirimkan langsung ke pihak pengepul atau industri. Permasalahan sampah plastik yang dialami oleh masyarakat saat ini sangat sangat kompleks, dan kurangnya kesadaran masyarakat terhadapa dampak sampah plastik yang nantinya dihasilkan. Mengelolah dan mendaur ulang sampah plastik menjadi material alternatif seper anting dan kalung yang memiliki nilai dan bermanfaat akan menjadi nilai tersendiri. Mendaur ulang sampah plastik menjadi aksesori busana adalah salah satu alternatif dari sekian banyak pengolahan sampah yang sudah dilakukan oleh para peneliti sebelumnya. Bank sampah bersinar (BSB) menjadi organisasi yang melakukan hal yang peduli terhadap lingkungan dengan proses mengumpulkan, menyortir, menimbang dan meneruskan sampah plastik ke pihak pengepul atau industri pengolahan sampah plastik. Daur ulang sampah plastik menjadi aksesori busana anting dan kalung adalah tujuan bank sampah bersinar (BSB) hal ini karena melihat potensi yang mereka miliki sangat besar. maka dari itu peneliti dan pihak bank sampah bersepakat untuk membuat aksesori busana anting dan kalung yang nantinya mampu diaplikasikan kedepan nya pada bank sampah bersinar.Kata kunci : bank sampah, sampah plastik, aksesori busana
PENGOLAHAN SAMPAH PLASTIK MENJADI MATERIAL UNTUK AKSESORI BUSANA ANTING DAN KALUNG (Studi kasus: Bank Sampah Bersinar Baleendah) Antonio Junico Da Cruz Soares; Hanif Azhar; Fajar Sadika
eProceedings of Art & Design Vol 10, No 1 (2023): Februari 2023
Publisher : Telkom University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak: Bank sampah merupakan wadah atau tempat pengumpulan sampah yang sudah di ambil dari tempat pengumpulan sampah yang berukuran kecil dan disatukan di tempat yang mengumpulkan sampah itu yang nantinya kemudia dipilih, dipilah, ditimbang, dicatat dan akan di kirimkan langsung ke pihak pengepul atau industri. Permasalahan sampah plastik yang dialami oleh masyarakat saat ini sangat sangat kompleks, dan kurangnya kesadaran masyarakat terhadapa dampak sampah plastik yang nantinya dihasilkan. Mengelolah dan mendaur ulang sampah plastik menjadi material alternatif seper anting dan kalung yang memiliki nilai dan bermanfaat akan menjadi nilai tersendiri. Mendaur ulang sampah plastik menjadi aksesori busana adalah salah satu alternatif dari sekian banyak pengolahan sampah yang sudah dilakukan oleh para peneliti sebelumnya. Bank sampah bersinar (BSB) menjadi organisasi yang melakukan hal yang peduli terhadap lingkungan dengan proses mengumpulkan, menyortir, menimbang dan meneruskan sampah plastik ke pihak pengepul atau industri pengolahan sampah plastik. Daur ulang sampah plastik menjadi aksesori busana anting dan kalung adalah tujuan bank sampah bersinar (BSB) hal ini karena melihat potensi yang mereka miliki sangat besar. maka dari itu peneliti dan pihak bank sampah bersepakat untuk membuat aksesori busana anting dan kalung yang nantinya mampu diaplikasikan kedepan nya pada bank sampah bersinar. Kata kunci : bank sampah, sampah plastik, aksesori busana
The urban commuter cyclist trousers design with a sustainable design approach Naufal Arya Putra Nurjaman; Hanif Azhar; Terbit Setya Pambudi; Alvian Fajar Setiawan; Tasya Natalia Wijaya; Antonio Junico Da Cruz Soares; Devi Eka Agustin
Productum: Jurnal Desain Produk (Pengetahuan dan Perancangan Produk) Vol 6, No 1 (2023)
Publisher : Institut Seni Indonesia Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24821/productum.v6i1.7942

Abstract

After the prolonged COVID-19 pandemic, we have entered the New Normal phase with all adjustments and adaptations to new post-pandemic habits. Throughout 2020 and 2021 cycling has become a trend for a healthy lifestyle that people are interested in. With the rise of people cycling, sales of bicycles and their supporting equipment such as apparel have also increased. Seeing the trend of cycling and commuter bike riders who use bicycles as the main mode of transportation for daily mobilization, this becomes a potential for designing cargo pants for commuter bike riders with a sustainable design approach. Cargo pants are versatile pants that prioritize utility with various compartments that can fit various user items. Exploration of the features and systems in the design product is expected to meet the needs of commuter bike users and provide alternative products to users. 
Perancangan komponen aksesori anting dan kalung dari material sampah plastik Antonio Junico Da Cruz Soares; Hanif Azhar; Fajar Sadika; Naufal Ary; Tasya Natalia Wijaya; Devi Eka Agustin
Productum: Jurnal Desain Produk (Pengetahuan dan Perancangan Produk) Vol 6, No 2 (2023)
Publisher : Institut Seni Indonesia Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24821/productum.v6i2.7943

Abstract

The reuse of plastic waste for earrings and necklace accessories is one of the many waste handling options that have been completed by previous experts. Bank sampah bersinar Baleendah (BSB) is an association that often thinks about climate by collecting, organizing, measuring, and providing plastic waste to the authorities or the industry handling plastic waste so that it can be recycled. Repurposing plastic waste becomes an extra style. and the accessory components of earrings and necklaces are the goal of the Bank sampah bersinar Baleendah (BSB) because they see the great potential they have. Therefore, researchers analyzing waste banks agreed to make additional styles, recycling, and accessories, which can later be applied to  Bank Sampah bersinar Beleendah (BSB) with data search methods, namely interviews and direct observation as well as special methods in working on designs with experimental methods with simple tools at home. The results of this study will be a spelt for the Bank sampah bersinar Baleendah (BSB) to the community in the use of plastic waste recycling so that the community processes plastic waste independently.
PELATIHAN DAN EDUKASI LITERASI KEUANGAN UNTUK ANAK-ANAK PANTI ASUHAN Wahdan Arum Inawati; Ruri Octari Dinata; Hilda Salman Said; Hanif Azhar
JMM (Jurnal Masyarakat Mandiri) Vol 7, No 4 (2023): Agustus
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31764/jmm.v7i4.16133

Abstract

Abstrak: Yayasan Griya Sodaqo Indonesia merupakan salah satu yayasan yang ada di Provinsi Jawa Barat. Yayasan ini menaungi beberapa panti asuhan, sehingga anak-anak yatim di dalamnya dapat menjadi masyarakat mitra sasar. Kegiatan pengabdian masyarakat ini dilakukan di Istana Yatim Daarul Adzkar Kota Bandung denga mitra sasar sejumlah 23 orang. Belum banyak anak-anak yang memiliki kemampuan dan keyakinan mengenai literasi keuangan sehingga menjadi peluang dalam mengadakan pengabdian masyarakat di bidang ini. Literasi keuangan memiliki tujuan jangka panjang yakni menambah wawasan dan kemampuan literasi anak-anak dan meningkatkan kesadaran mereka mengenai kehadiran lembaga keuangan yang ada di masyarakat. Pelatihan mengenai literasi keuangan diperlukan agar anak-anak yatim memiliki pengetahuan yang memadai mengenai literasi keuangan. Tingkat keberhasilan kegiatan ini diukur dengan mengevaluasi hasil kuesioner, pre dan post test, jika mencapai di atas 50% maka kegiatan pengabdian masyarakat ini dapat dikatakan berhasil. Berdasarkan hasil kegiatan pengabdian masyarakat yang telah dilaksanakan, bahwa jumlah peserta yang menjawab dengan benar pada saat post test semakin sedikit dibandingkan dengan pre test. Selain itu, tingkat kepuasan dari peserta sasar mencapai 90.59%.Abstract: The Griya Sodaqo Indonesia Foundation is one of the foundations in West Java Province. This foundation houses several orphanages, so that orphans in them can become target partner communities. This community service activity was carried out at the Daarul Adzkar Orphan Palace in Bandung City with 23 target partners. Not many children have the ability and confidence regarding financial literacy so that it becomes an opportunity to hold community service in this field. Financial literacy has a long-term goal, which is to increase children's knowledge and literacy skills and increase their awareness of the presence of financial institutions in society. Training on financial literacy is needed so that orphans have adequate knowledge about financial literacy. The success rate of this activity is measured by evaluating the results of the questionnaire, pre and posttest, if it reaches above 50% then this community service activity can be said to be successful. Based on the results of the community service activities that have been carried out, that the number of participants who answered correctly during the post test was less than the pretest. In addition, the satisfaction level of the target participants reached 90.59%.
Pengembangan mobile apps untuk crowdfunding Yayasan Griya Sodaqo Indonesia Hanif Azhar; Faishal Mufied Al-Anshary; Didit Widiatmoko Soewardikoen; Wahdan Arum Inawati; Aminahtul Zahroh; Avison Xaquil Azhar
Transformasi: Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 19 No. 1 (2023): Transformasi Juni
Publisher : LP2M Universitas Islam Negeri Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20414/transformasi.v19i1.6666

Abstract

[Bahasa]: Panti asuhan adalah organisasi nirlaba berbentuk lembaga usaha kesejahteraan sosial khusus anak. Pendirian panti asuhan bertujuan memberikan pelayanan kesejahteraan sosial melalui kegiatan santunan dan pengentasan anak-anak terlantar, memberikan pelayanan pengganti orang tua/wali anak dalam memenuhi kebutuhan fisik, mental dan sosial. Masyarakat umum dapat secara langsung dapat membantu memenuhi kebutuhan anak yatim kurang mampu sehingga dapat  meningkatkan kesejahteraan anak yatim di panti asuhan. Yayasan Griya Sodaqo Indonesia sudah melaksanakan kegiatan cowdfunding sejak tahun 2020 tetapi pelaksanaan ini hanya dilakukan dalam bentuk konvensional. Oleh karena itu diperlukan platform berupa aplikasi untuk kegiatan crowdfunding. Program pengabdian ini dilakukan dengan metode Focus Group Discussion dan ditindaklanjuti dengan observasi wawancara. Perencanaan Aplikasi fundraising berbasis android memungkinkan pengguna untuk mengumpulkan dana dari berbagai sumber untuk keperluan yang berbeda-beda. Hasil aplikasi ini dapat meningkatkan opersional kerja yayasan Griya Sodaqo Indonesia dan desain aplikasi ini juga dapat bermanfaat untuk institusi sejenis di Indonesia. Kata Kunci: crowdfunding, griya sodaqo, mobile apps, panti asuhan [English]: Orphanages are non-profit organizations engaged in social welfare for children. The establishment of orphanages aims to provide social welfare services through compensation and alleviation of neglected children, providing replacement services for parents or guardians of children in fulfilling physical, mental, and social needs. The general public can directly help fulfill the needs of underprivileged orphans to improve the welfare of orphans. Griya Sodaqo Indonesia Foundation has been carrying out crowdfunding activities since 2020, but this implementation is only done in conventional ways. Therefore, an application for crowdfunding activities is required. The method used was Focus Group Discussion and followed up with observation and interviews. Planning an Android-based fundraising application allows users to raise funds from various sources. The results of this application can improve the operational work of the Yayasan Griya Sodaqo Indonesia, and this application design can also be helpful for similar institutions in Indonesia. Keywords: crowdfunding, griya sodaqo, mobile apps, orphanage
Evaluasi CeLOE Learning Management System (LMS) Universitas Telkom Dengan Technique for User Experience Evaluation In E-Learning (TUXEL) 2.0 Hanif Azhar
JEPIN (Jurnal Edukasi dan Penelitian Informatika) Vol 8, No 1 (2022): Volume 8 No 1
Publisher : Program Studi Informatika

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26418/jp.v8i1.51345

Abstract

Era Society 5.0 yang maju dengan pesat mendorong perkembangan informasi dan teknologi dalam memudahkan berbagai aktivitas manusia, termasuk dalam hal proses pendidikan yang semakin fleksibel  tanpa terikat waktu dan tempat dengan memanfaatkan platform pembelajaran Learning Management System (LMS). Riset ini bertujuan untuk menguji pengalaman pengguna LMS di Centre for E-Learning and Open Education (CeLOE) Universitas Telkom serta memberikan rekomendasi pengalaman belajar e-learning yang menyenangkan. Sebanyak 233 mahasiswa mengisi kuisioner untuk melakukan evaluasi CeLOE LMS dengan metode Technique for User Experience Evaluation in E-Learning (TUXEL) 2.0. TUXEL merupakan metode evaluasi pengalaman pengguna dengan fokus pada tiga inspeksi utama; inspeksi General Usability, inspeksi Pedagogical Usability, dan evaluasi pada User Experience. Hasil penelitian pada inspeksi General Usability ditemukan 4 permasalahan, sedangkan pada inspeksi Pedagogical Usability ditemukan 8 permasalahan. Pada evaluasi User Experience, secara rata-rata keseluruhan nilai cenderung positif (good). Berdasarkan ketiga evaluasi di atas, CeLOE LMS Universitas Telkom dinilai sudah cukup baik dalam mendukung proses e-learning walaupun ada beberapa bagian butuh perbaikan, terutama bagian teknis dan tampilan tatap muka pengguna (user interface).
Co-Authors Abdul Jalil Adila, Ainun Afni, Fauziyah Afrianto, Agung Aftori, Aldo Diaz Agustin, Devi Eka Ainun Adila Akhmadi Akhmadi AlAzhari, Muhamad Roihan Alghonyu, Dhara Alvian Fajar Setiawan Amaliani, Ragil Nahya Aminahtul Zahroh Andreas Rio Adriyanto Antonio Junico Da Cruz Soares Antonio Junico Da Cruz Soares Antonio Junico Da Cruz Soares Arif, Andi Raihan Aryohadi, Miftah Tri Asep Riswoko Asep Sufyan Muhakik Atamtajani Athifa Sri Ismiranti Avison Xaquil Azhar Az-Zahra, Tsurayya Azzahra, Shafa Tasya Azzard, Jesse Michelle Deen Bagus Pambudi Chris Chalik Dandi Yunidar Dedewijaya, Dedewijaya Devi Eka Agustin Devi Eka Agustin Dewi, Toba Octavia Muria Didit Widiatmoko Dyah Ayu Wiwid Sintowoko Faishal Mufied Al Anshary Fajar Sadika Fathurrokhman, Yaris Zuljizaid Firdaus Azwar Ersyad, Firdaus Azwar Ghifari, Asy Syifa Rahma Gibran, Muhammad Khalil Hafildah, Nora Hanifah, Harum Iffah Hilda Salman Said Huwaidah, Ishmah Ica Ramawisari Isyaturrodiyah, Amalina Kartini, Sahda Athiyyah Lukman, Abdurrahman Musyaffa Madani Aisyiyah, Wulan Magfirah Nugraheni, Andi Mahendra Nur Hadiansyah Martiyadi Nurhidayat Nabilah, Alifah Mutiah Naufal Ary Naufal Arya Putra Nurjaman Naurah, Alifah Nugraha, Bintang Nurjaman, Naufal Arya Putra Nurul Fitriana Bahri Prabandaru, Hanindito Pratama, Fahkrul Pratiwi, Bhekti Primaputri, Kinanti Amadea Putri, Alisa Dwi Putri, Anisa Silviana Putri, Shafira Nursyah Putri, Shalsa Amanda Ramadhan, Farrell Adrian Putra Ramadhira, Aura Diandra Revana, Azzahra Haliza Ruri Octari Dinata Sadika, Fajar Setya Pambudi, Terbit Sheila Andita Putri Silviana Putri, Anisa Soares, Antonio Junico Da Cruz Sufyan, Asep Tasya Azzahra, Shafa Tasya Natalia Wijaya Tasya Natalia Wijaya Terbit Setya Pambudi Thalia, Christin Umar, Mas Wahdan Arum Inawati Widiatmoko Soewardikoen, Didit Widiatmoko, Didit Wijaya, Tasya Natalia Yanuar Rahman Yurohman, Yurohman