Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui pengaruh keterlibatan pemakai, kemampuan teknik personal, dukungan manajemen puncak, dan program pendidikan dan pelatihan terhadap kinerja sistem informasi akuntansi pada BUMD di Kabupaten Karanganyar. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan metode kuesioner. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif. Populasi dalam penelitian ini sejumlah 868 responden merupakan karyawan BUMD di Kabupaten Karanganyar. Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah purposive sampling dan diperoleh sampel sebanyak 61 responden. Teknik analisis data yang digunakan adalah uji instrumen penelitian, uji asumsi klasik, regresi linier berganda, uji t, uji F, dan uji R2. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa Keterlibatan Pemakai berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja sistem informasi akuntansi. Kemampuan teknik personal berpengaruh negatif namun signifikan terhadap kinerja sistem informasi akuntansi. Dukungan manajemen puncak berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja sistem informasi akuntansi. Program pendidikan dan pelatihan berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja sistem informasi akuntansi. Secara simultan keterlibatan pemakai, kemampuan teknik personal, dukungan manajemen puncak, program pendidikan dan pelatihan berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja sistem informasi akuntansi. Kemampuan variabel keterlibatan pemakai, kemampuan teknik personal, dukungan manajemen puncak, program pendidikan dan pelatihan dalam menjelaskan kinerja sistem informasi akuntansi sebesar 56,7% sebagaimana ditunjukkan dengan besarnya adjusted Rsquare sebesar 0,567% sedangkan sisanya 43,3% dipengaruhi faktor lain yang tidak dimasukkan dalam model penelitian.