Mengklasifikasikan data obat menggunakan algoritma Naive Bayes pada rumah sakit umum (RSUD) daerah Kota Pagaralam. Pengolahan data obat yang belum optimal dalam menentukan obat yang digunakan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Pagar Alam yang masih dilakukan secara manual dan belum tersruktur sehingga mengalami kesulitan dalam penyampaian informasi obat. Maka perlu dilakukan klasifikasi data obat menggunakan algoritma Naïve Bayes agar data obat tersetruktur dan mudah dipahami dengan hasil klasifikasi berupa grafik. Dalam penelitian ini klasifikasi  Data obat dengan bentuk obat yang paling sering digunakan berdasarkan data pengurangan yang menampilkan hasil berupa grafik dimana bentuk obat yang paling sering digunakan yang pertama yaitu Tablet, kolf, ampul, box, vial, botol, dan tube.Metode pengembangan pada klasifikasi ini adalah mengunakan metode Microsoft’s Team Data Science Process dengan tahapan  yaitu : pemahaman bisnis, memahami perolehan data, pemodelan,penyebaran dan hasil untuk menjadi panduan pengerjan klasifikasi data obat. Untuk pengujian model klasifikasi dilakukan dengan menggunakan metode confussional matriks untuk mengukur akurasi dalam pengujian ini di dapat akurasi 98.99%. Hasil penelitian ini menunjukan bahwah klasifikasi terdapat 7 warna yang membedakan classnya  yang pertama yaitu warna biru muda Tablet berjumlah 55,200, hijau kolf berjumlah 20,254, oren ampul 19,400 , hitam box 19,000 , biru tua  vial 11,750, pink botol 4,727, dan kuning tube 354.