Penelitian ini bermaksud untuk mendeskripsikan implementasi permainan tradisional Balogo sebagai sarana pendidikan karakter bagi siswa sekolah dasar di Kecamatan Tapin Tengah, Kalimantan Selatan. Balogo merupakan permainan tradisional khas masyarakat Banjar yang sarat dengan nilai-nilai budaya dan moral. Dalam dunia pendidikan, permainan tradisional dapat menjadi media yang efektif dalam menanamkan nilai-nilai karakter, karena memberikan pengalaman belajar yang kontekstual dan menyenangkan bagi anak-anak. Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif dengan teknik pengumpulan data melalui observasi, wawancara mendalam dengan guru Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan (PJOK) di kawasan Kecamatan Tapin Tengah Kalimantan Selatan, serta dokumentasi kegiatan siswa di beberapa sekolah dasar. Hasil penelitian menunjukkan bahwa implementasi permainan Balogo dilakukan baik melalui kegiatan pembelajaran tematik yang terintegrasi dalam kurikulum PJOK. Pembentukan ekstrakurikuler dengan guru PJOK bertindak sebagai pembina memiliki peran sentral dalam merancang kegiatan, membimbing pelaksanaan, serta mengevaluasi perkembangan karakter siswa selama bermain. Selain itu, penyelenggaaraan festival olahraga tradisional Balogo oleh Kelompok Kerja Guru (KKG) PJOK Kecamatan Tapin Tengah turut mendukung pelestarian permainan ini sebagai bagian dari pendidikan karakter berbasis kearifan lokal. Permainan Balogo terbukti mampu membentuk karakter siswa melalui pembiasaan sikap positif yang muncul secara alami dalam aktivitas bermain. Penelitian ini menyimpulkan bahwa Balogo tidak hanya berfungsi sebagai hiburan tradisional, tetapi juga sebagai media edukatif yang relevan untuk membentuk generasi yang berkarakter sekaligus mencintai budaya bangsa.