Claim Missing Document
Check
Articles

Found 16 Documents
Search

Menuju Konsep “Maximum Likelihood”: Islam Menjawab Volatilitas Ekspektasi dalam Perekonomian Ibrahim Kholilul Rozaq; Satria Utama Soekarjono; Nurkholis Nurkholis
Jurnal Iqtisad Vol. 3 No. 1 (2002)
Publisher : Jurnal Iqtisad

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20885/iqtisad.vol3.iss1.art1

Abstract

In terms of the extent of its currency depreciation, many countries in Asia  get serious casualty of this financial crisis. It is paradoxical, given the soundness of Asia’s economic position in 1996 and the economy’s good performance during the first half of 1997, which was supported by tight fiscal policies, prudent monetary policies, and an adequate exchange rate policy. The end result is that the crisis that has afflicted Asia since mid-1997 has radically changed Asia’s economic position, with the exchange rate suffering a severe depreciation of around 30 %-80% percent (for some Asian countries observed) between July 1997 and January 1998. One of the most important things behind the screen of this crisis is a term called: expectation. Expectation has destroyed stability of many variables: Exchange rate, capital flow, the value of debt, trade balance, and inflation that simultaneously break down the stability of economic condition. Expectation based on condition that in Islamic’s perspective: God has cover our heart to think as wise as possible, something non-linear, and –the most dangerous- to act without sense of humanities to other people, or country that suffered by crisis. In more familiar explanation, expectation occured when individual predicts the next condition given by the assumption, value, and rational thinking. Based on this fact, it must be seen that some space has opened to show Islamic view to solve this crisis. With the very limited ability, this study tried to, explore how Islam manage the expectation and give the obligation that this management will converge in economic stability overtime.
PENERAPAN MODEL KOMUNIKASI INTERPERSONAL TERHADAP PENYEMBUHAN PASIEN (STUDI PADA RUMAH SAKIT ISLAM METRO DAN RSU MUHAMMADIYAH METRO) nurkholis nurkholis
Ath Thariq Jurnal Dakwah dan Komunikasi Vol 3 No 1 (2019): Ath-Thariq
Publisher : Fakultas Ushuluddin Adab dan Dakwah IAIN Metro-Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (493.934 KB) | DOI: 10.32332/ath_thariq.v3i1.1256

Abstract

Care and healing patients in hospitals is not just a matter of medical care, more than that requires a holistic-comprehensive approach covering the spiritual aspects of patients. The importance of spiritual aspects in supporting the healing of patients cannot be negotiated anymore, because patients in hospitals, especially inpatients with acute illness not only suffer from various physical ailments but they also experience various stresses and spiritual mental disorders from mild to severe as the result of his illness. Patients who suffer from severe illness experience various anxieties, fears, as well as patients who will face surgery and post-surgery, patients who face critical moments such as facing death, dying, is not the realm of medical care issues alone, but it really needs assistance, services, and spiritual assistance. This study tries to apply a communication model carried out by spiritual guidance (Binroh) to patients in the Islamic Hospital and Muhammadiyah Metro Hospital. This research aims to determine the application of interpersonal communication models of spiritual guidance (binroh) at Islamic Hospital and Muhammadiyah Metro Hospital to the healing of patients, as well as the results achieved in the application of interpersonal communication in both hospitals. This research uses a qualitative approach. Terminologically qualitative research is research that produces descriptive data in the form of written or oral words from people or observable behavior. Qualitative research methods seek to understand and interpret the meaning of an event in human behavior interactions in certain situations. Researchers in this case make direct observations in the process of fostering patients by spiritual staff in Islamic Hospital and Muhammadiyah Metro Hospital.
Eksplorasi Penilaian Pendekatan Pasar Untuk Penentuan NJOP PBB Perusahaan di Kabupaten Pasuruan Ika Ratnawati; Ali Djamhuri; Nurkholis Nurkholis
Wacana Journal of Social and Humanity Studies Vol. 19 No. 1 (2016)
Publisher : Sekolah Pascasarjana Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (912.305 KB) | DOI: 10.21776/ub.wacana.2016.019.01.3

Abstract

Penelitian ini menyangkut penilaian properti oleh Pemerintah Kabupaten Pasuruan tahun 2014 yang bertujuan menentukan Nilai Jual Objek Pajak (NJOP) Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) 2015 dalam rangka meningkatkan PAD Kabupaten Pasuruan yang dilakukan dengan menggunakan pendekatan pasar. Penelitian ini merupakan suatu action reaserch untuk mengaplikasikan teori – teori penilaian dalam praktek penilaian yang dilakukan oleh Pemda Kabupaten Pasuruan pada tahun 2014 untuk NJOP PBB tahun 2015 tersebut. Action reaserch  dilakukan oleh peneliti untuk menjawab pertanyaan tentang bagaimana teori penilaian properti dilaksanakan di lapangan. Hasil penelitian yang dilakukan oleh peneliti menemukan bahwa penilaian perusahaan yang dilakukan Pemda Kabupaten Pasuruan di akhir tahun 2014 dengan tujuan penentuan NJOP PBB 2015 yang merupakan pendekatan pasar belum sesuai dengan Standar Penilai Indonesia. Terdapat dua faktor yang mempengaruhi NJOP PBB  tahun 2015, yaitu  faktor internal yang terdiri dari lokasi objek pajak dan keadan fisik objek penilaian serta faktor eksternal yang kebijakan pemerintah dan permintaan pasar.
Pengaruh Latihan Progresive Muscle Relaxation dan Imagery Terhadap Konsentrasi, Tingkat Kecemasan, dan Ketepatan Memanah Jarak 8 Meter Cabang Olahraga Panahan Pada Siswa Ekstrakurikuler SD Luqman Al-Hakim Sholikhin bsa; Nurkholis Nurkholis; Miftakhul Jannah
Jendela Olahraga Vol 4, No 1 (2019)
Publisher : Universitas PGRI Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26877/jo.v4i1.2952

Abstract

Abstrak-Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh penerapan latihan Progresive Muscle Relaxation dan Imagery terhadap konsentrasi, tingkat kecemasan, dan ketepatan memanah pada siswa ekstrakurikuler cabang olahraga panahan SD Luqman Al-Hakim Surabaya. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan jenis penelitian eksperimen semu (quasy experiment) dan desain yang digunakan yaitu menggunakan matching-only design. Subjek penelitian yang berjumlah 45 siswa yang akan dilakukan pretest untuk menentukan pembagian kelompok. 15 siswa sebagai kelompok eksperimen I yang diberi program latihan progresive muscle relaxation, 15 siswa berikutnya kelompok eksperimen II yang diberi program latihan imagery, dan 15 siswa selanjutnya sebagai kelompok kontrol. Metode pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan tiga instrumen penelitian, yaitu grid concentration exercise test untuk megukur tingkat konsentrasi, angket anxiety dalam hal ini yang digunakan Sport Anxiety Scale (SAS) untuk mengukur tingkat kecemasan, dan tes memanah jarak 8 meter dengan 6 kali rambahan untuk mengetahui ketepatan memanah Sedangkan analisis data pada penelitian ini menggunakan analisis uji beda (t-test) dan multivariat analisis of variance (MANOVA). Berdasarkan data yang diperoleh dapat disimpulkan bahwa terjadi peningkatan yang lebih signifikan pada kedua kelompok eksperimen dibandingkan dengan kelompok kontrol. Konsentrasi terjadi peningkatan pada kedua kelompok eksperimen I dan II, tingkat kecemasan lebih terlihat pengaruhnya pada kelompok eksperimen I, sedangkan ketepatan memanah terjadi peningkatan pada ketiga kelompok penelitian, baik kelompok ekperimen I, kelompok eksperimen II maupun kelompok ekspeimen III, namun berdasarkan dari hasil rerata yang tidak sama, hal ini menunjukankan variabel progresive muscle relaxation dan imagery terbukti mampu berpengaruh terhadap ketiga variabel terikat akan tetapi relatif tidak sama, hal ini bisa disebabkan karena keterbatasan waktu yang ada dan minimnya pertemuan perlakuan per mingunya yang diberikan.Kata Kunci: Progresive Muscle Relaxation, imagery, Konsentrasi, Kecemasan, Ketepatan
PENETAPAN USIA DEWASA CAKAP HUKUM BERDASARKAN UNDANG-UNDANG DAN HUKUM ISLAM Nurkholis Nurkholis
YUDISIA : Jurnal Pemikiran Hukum dan Hukum Islam Vol 8, No 1 (2017): Yudisia
Publisher : Program Studi Hukum Keluarga Islam

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21043/yudisia.v8i1.3223

Abstract

Differences in adult age or child's age limits on Indonesian laws and regulations raise questions about which limitations should be used. As contained inPasal 330 KUHPerdata, Age 21 Th or already married,           Pasal 9 (1) Kompilasi Hukum Islam, age 21 years, Pasal 47 (1) UU Perkawinan, age 18 years, Pasal 1 (1) UU Perlindungan Anak, age 18 years, Pasal 1 ayat (2) UU. Tenaga Kerja, age 18 years old; and         Pasal 1 (8) UU Pemilu, 17 years or already married. In Islamic jurisprudence of adult age is someone who has until baligh period. Means reaching the age that one is religiously duty-bound; one is obliged to obey religious laws.Signs of religious puberty are: semen discharge, growth of coarse pubic hair, or reaching the specific age of puberty. By appearance of any of these signs, one is regarded as baligh (adult) and mukallaf (duty-bound).
Faktor Fisik dan Psikologis Prestasi Cabang Olahraga Petanque Bonita Amalia; Nurkholis Nurkholis; Soni Sulistyarto
Journal Sport Area Vol 4 No 2 (2019): December
Publisher : UIR Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (92.619 KB) | DOI: 10.25299/sportarea.2019.vol4(2).3041

Abstract

This study aimed to know dominant elements of physical and psychological factor in Petanque. Both of these factors are closely integrated in sport. This research was conducted as quantitative approach with descriptive-correlation design. The subjects of this study were athletes of UNESA, athletes of Lamongan, and coaches who came from all over Indonesia. For data analysis, it used Partial Least Square analysis. The result of this study can be seen from two parts. First result shows that physical factor that can be identified as dominant factor of Petanque consists ofwrist flexibility and aerobic parity element and for psychological factor, there are anxiety and self-confidence element. Second result shows that the dominant elements of physical and psychological factors of Petanque arephysiology, biomotor, and psychology which 97,6% dominantly affect Petanque.
Dampak Pandemi Novel-Corona Virus Disiase (Covid-19) Terhadap Psikologi Dan Pendidikan Serta Kebijakan Pemerintah Nurkholis Nurkholis
Jurnal PGSD Vol 6 No 1 (2020): Januari-Juni
Publisher : PGSD Universitas Muhammadiyah Cirebon

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32534/jps.v6i1.1035

Abstract

The disease caused by Corona Virus Novel 2019 (NCov 19) is an infectious disease caused by SARS-COV-2, a type of corona virus where this disease has become a pandemic in 2019-2020. The infection spreads from one person to another through splashes (droplets) from the respiratory tract that often result when coughing or sneezing.The spread of COVID-19 which is increasingly widespread in various regions of the world, the surge in positive cases of corona not only has an impact on the economic world, but is also accepted by the education world. School closure is a response to the COVID-19 pandemic which increased access to education, more than 370 million children and adolescents did not learn because it temporarily closed or was not included in Indonesia as a step to improve the COVID-19 transfer chain.Corona outbreaks have a psychological impact, that is students who have to postpone their learning process are very helpful for trauma which makes them demotivated in learning. Making it less effective. However, students can be directed to the potential they have and are not intended for a variety of tasks to be moved which makes it able to produce learning activities Keywords: Novel Corona Virus (Ncov-19), Psychology Education, Impact of COVID-19
Pengaruh Latihan Icky Shuffle dan Hop Scotch terhadap Peningkatan Kelincahan dan Power Otot Tungkai Hary Septianwari; Nurkholis Nurkholis; Wijono Wijono
Jurnal Ilmiah Mandala Education (JIME) Vol 6, No 1 (2020): Jurnal Ilmiah Mandala Education (JIME)
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pendidikan Mandala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36312/jime.v6i1.1276

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi pengaruh latihan icky shuffle dan hop scotch terhadap peningkatan kelincahan (agility) dan power otot tungkai. Penelitian ini menggunakan pendekatan penelitian kuantitatif. Jenis penelitian yang digunakan tergolong penelitian eksperimen. Desain penelitian ini menggunakan eksperimen semu (quasi experimental) dengan rancangan penelitian menggunakan matching-only design. Subjek penelitian sebagai sampel sebanyak 45 orang siswa di SMA Negeri 5 Mataram. Selanjutnya dilakukan pengelompokan pada sampel penelitian, dimana kelompok eksperimen 1 yakni kelompok icky shuffle (X1), kelompok eksperimen 2 yakni kelompok hop scotch (X2), dan kelompok kontrol. Penentuan anggota sampel menggunakan metode ordinal pairing, agar diperoleh susunan berdasarkan jenjang dalam atribut tertentu. Jenis data yang dikumpulkan dalam penelitian ini adalah tes kelincahan (agility) dan power otot tungkai dari kedua bentuk latihan masing-masing kelompok. Hasil tes dicatat dan dihitung berdasarkan kelompok dan bentuk latihan yang dilakukankan. Uji normalitas, homogenitas, dan uji hipotesis dilakukan dimana analisis data menggunakan teknik statistik deskriptif dan dianalisis dengan bantuan SPSS versi 20.0. Hasil penelitian menunjukkan bahwa; a) terdapat pengaruh yang signifikan latihan Icky Shuffle terhadap peningkatan kelincahan dan power otot tungkai, b) terdapat pengaruh yang signifikan latihan Hop Scotch terhadap peningkatan kelincahan dan power otot tungkai, dan c) terdapat perbedaan pengaruh yang signifikan antara latihan Icky Shuffle dan Hop Scotch terhadap peningkatan kelincahan dan power otot tungkai
PENGARUH PENDIDIKAN, PELATIHAN, DAN PENGALAMAN TERHADAP SKEPTISISME PROFESIONAL AUDITOR Nurkholis Nurkholis
EKUITAS (Jurnal Ekonomi dan Keuangan) Vol 4 No 2 (2020)
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Indonesia (STIESIA) Surabaya(STIESIA) Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (584.746 KB) | DOI: 10.24034/j25485024.y2020.v4.i2.4376

Abstract

Professional skepticism is needed by auditors to detect indications of audit fraud and risk. This study aims to examine the effect of education, training, and experience on auditor professional skepticism. This research is based on the theory of cognitive dissonance. The object of this study is the auditor who works at the Public Accounting Firm in Indonesia. Data were collected through a questionnaire and processed using multiple linear regression analysis methods. The test results show that education and experience have a significant positive effect on the level of professional skepticism of auditors. On the other hand, training does not affect the level of auditor professional skepticism. This research provides advice on the development of HR in Public Accounting Firm and curriculum development in educational institutions related to efforts to introduce and add insight to accounting students regarding the importance of applying professional skepticism.Skeptisisme profesional diperlukan oleh auditor untuk mendeteksi indikasi kecurangan dan risiko audit. Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh pendidikan, pelatihan, dan pengalaman terhadap skeptisisme profesional auditor. Penelitian ini didasarkan pada teori disonansi kognitif. Objek penelitian ini adalah auditor yang bekerja pada Kantor Akuntan Publik di Indonesia. Data dikumpulkan melalui kuesioner dan diolah menggunakan metode analisis regresi linear berganda. Hasil pengujian menunjukkan bahwa pendidikan dan pengalaman berpengaruh positif signifikan terhadap tingkat skeptisisme profesional pada auditor. Sedangkan pelatihan tidak berpengaruh terhadap tingkat skeptisisme professional auditor. Penelitian ini memberikan saran terhadap pengembangan SDM di KAP dan pengembangan kurikulum di lembaga pendidikan terkait dengan usaha memperkenalkan dan menambah wawasan kepada mahasiswa akuntansi mengenai pentingnya penerapan skeptisisme profesional.
Evaluasi Implementasi Kurikulum 2013 Mata Pelajaran Bahasa Arab di Madrasah Tsanawiyah (MTs) Nurkholis Nurkholis
Al-Fathin: Jurnal Bahasa dan Sastra Arab Vol 2 No 02 (2019)
Publisher : Institut Agama Islam Negeri Metro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (991.219 KB) | DOI: 10.32332/al-fathin.v2i02.1907

Abstract

Kurikulum adalah seperangkat kerangka sebuah tujuan pendidikan yang akan menentukan arah dan warna suatu pendidikan. Kurikulum harus dapat menjawab kebutuhan masyarakat luas dalam menghadapi persoalan kehidupan yang dihadapi, sehingga peninjauan dan perubahan kurikulum secara berkala adalah sebuah keniscayaan. Kurikulum yang terbaru saat ini dinamakan dengan Kurikulum 2013, dan sudah diterapkan di seluruh sekolah/madrasah di Indonesia. Penerapan Kurikulum yang tergolong baru dan sedikit berbeda dengan kurikulum-kurikulum sebelumnya, membutuhkan kerja ekstra bagi para pemangku kepentingan termasuk para guru. Mata pelajaran Bahasa Arab adalah salah satu mata pelajaran yang wajib diajarkan di semua jenjang madrasah dan merupakan pelajaran yang menggunakan Kurikulum 2013. Berdasarkan faktor-faktor yang dapat mempengaruhi keberhasilan suatu implementasi kurikulum di sekolah yaitu kompetensi dan pengalaman serta tingkat pendidikan guru/kepala sekolah sebenarnya sudah sesuai begitu juga dengan dukungan dari masing-masing komite sekolah. Adapun dalam hal kelengkapan sarana dan dan prasarana, dukungan anggaran serta infrastruktur kurikulum itu sendiri, mayoritas madrasah-madrasah masih sangat minim sehingga akan menjadi kendala dalam proses pengimplementasian kurikulum 2013 yang membutuhkan sarana prasarana yang memadai terutama terkait dengan teknologi dan informasi.