Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

PENGARUH KEPEMIMPINAN, LINGKUNGAN KERJA DAN DISIPLIN TERHADAP KINERJA PEGAWAI KANTOR UPTP BALAI PENINGKATAN PRODUKTIVITAS KENDARI Sabaruddin Sabaruddin; Marissa Marissa
Mega Aktiva Vol 7, No 1 (2018): April
Publisher : Universitas Muhammadiyah Kendari

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (160.118 KB) | DOI: 10.32833/majem.v7i1.57

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui  pengaruh kepemimpinan, lingkungan kerja, dan disiplin terhadap kinerja di UPTD Balai Peningkatan  Produktifitas Kendari. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh pegawai UPTD sebanyak 25 orang. Hasil penelitian dengan menggunakan indikator kepemimpinan yang meliputi: penetapan standar kerja yang jelas, membantu pegawai yang kesulitan ketika bekerja, menginginkan hasil yang optimal tanpa adanya hambatan, dan selalu memberikan penjelasan tentang tugas yang akan diserahkan oleh bawahan, dengan indikator tersebut dihasilkan kesimpulan bahwa variable kepemimpinan berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja pegawai. Indikator yang digunakan untuk mengukur lingkungan kerja adalah suasana kerja yang nyaman, dan fasilitas kerja yang lengkap, dengan indikator tersebut dihasilkan kesimpulan bahwa variable lingkungan kerja berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja pegawai.
Analisis Bentuk-Bentuk Pelanggaran Maksim Percakapan pada Manga CRAYON SHINCHAN Volume 01 Karya Yoshito Usui Marissa Marissa; Sudjianto Sudjianto; Rina Fitriana
IDEA : Jurnal Studi Jepang Vol 1, No 2 (2019): Idea : Jurnal Studi Jepang
Publisher : Universitas Pakuan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (199.55 KB) | DOI: 10.33751/idea.v1i2.1287

Abstract

Abstrak Skripsi ini ditulis untuk meneliti bentuk pelangggaran maksim percakapan pada manga Crayon Shinchan Volume 01 karya Yoshito Usui yang dirilis pertama kali pada tahun 1992 di Jepang. Setelah meneliti bentuk dan cara melanggar maksim percakapan, penulis menghitung jumlah dan persentase dari setiap maksim yang dilanggar dan cara pelanggaran yang digunakan untuk mengetahui jenis dan cara pelanggaran maksim yang paling banyak terdapat dalam manga ini. Metode yang digunakan dalam skripsi ini adalah metode deskriptif, yaitu dengan menggambarkan konteks dan menjelaskan indikator mengapa tuturan tersebut melanggar maksim percakapan. Dari hasil penelitian, dapat disimpulkan bahwa jenis maksim yang paling banyak dilanggar adalah maksim relasi sedangkan cara pelanggaran yang paling sering dilakukan adalah violating the maxims terutama maksim relasi. Dengan kata lain efek humor dalam manga ini dihasilkan paling banyak dengan menyampaikan tuturan yang tidak relevan dengan konteks atau topik pembicaraan.Kata Kunci: Implikatur, Pelanggaran Maksim, Humor, Pragmatik
FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PEMANFAATAN PELAYANAN KESEHATAN DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS GUNTUNG PAYUNG KOTA BANJARBARU Marissa Marissa
Jurnal Publikasi Kesehatan Masyarakat Indonesia Vol 8, No 3 (2021): Jurnal Publikasi Kesehatan Masyarakat Indonesia
Publisher : Lambung Mangkurat University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20527/jpkmi.v8i3.13404

Abstract

Rendahnya pemanfaatan pelayanan kesehatan puskesmas dapat menghambatupaya peningkatan derajat kesehatan masyarakat. Berdasarkan data profil kesehatan Kota Banjarbaru, menunjukkan bahwa persentase kunjungan ke Puskesmas Guntung Payung sebesar 36,7% selama tahun 2017 dan menurun sebesar 25,37% pada tahun 2018. Penelitian bertujuan melakukan analisis tentang faktor yang berhubungan dengan pemanfaatan pelayanan kesehatan di wilayah kerja Puskesmas Guntung Payung Kota Banjarbaru. Bentuk penelitian yakni kuantitatif dengan desain observasional analitik serta menerapkan pendekatan cross-sectional. Populasi penelitian ialah semua rumah tangga di wilayah kerja Puskesmas Guntung Payung berjumlah 5.351 rumah tangga. Sampel penelitian berjumlah 100 rumah tangga yang dengan menerapkan rumus Slovin yang ditarik dengan menerapkan teknik simple random sampling. Data diambil dengan memakai instrumen berupa kuesioner. Hasil penelitian menyimpulkan adanya hubungan antara aksesibilitas pelayanan kesehatan (p-value=0,010), penilaian keadaan kesehatan yang paling dirasakan oleh individu (p-value=0,032), dan perilaku petugas kesehatan (p-value=0,000) terhadap pemanfaatan pelayanan kesehatan, serta tidak ada hubungan antara kepemilikan asuransi kesehatan (p-value=0,445) dan waktu tunggu pelayanan kesehatan (p-value=0,376) terhadap pemanfaatan pelayanankesehatan.