Claim Missing Document
Check
Articles

Found 9 Documents
Search

UJI FITOKIMIA UNTUK MENGETAHUI KANDUNGAN SENYAWA ORGANIK PADA AKAR, DAUN, DAN BATANG TUMBUHAN SENGGUGU (Clerodendron serratum Spreng) Emilia, Ita; Wahyudi, Agus
Sainmatika: Jurnal Ilmiah Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Sainmatika Volume 6 No. 1 Juni 2009
Publisher : Faculty of Mathematics and Natural Science, Universitas PGRI Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31851/sainmatika.v6i1.361

Abstract

ABSTRACTHas been studied, entitled "Knowing the Ingredients Test Phytochemicals for Organic Compounds in Roots, Leaves, and Stem Plants Senggugu (Clerodendron serratum Spreng) held in August until November 2006 at the Laboratory of Organic Chemistry, UNSRI Inderalaya. The purpose of this study was to determine the class of organic compounds contained in the roots, leaves, and stems of plants senggugu. The result is at the root, leaves and stems of plants senggugu (Clerodendron serratum Spreng) alkaloids contained organic compounds and classes of organic compoundclasses terpenoida flavonoida whereas none of the three parts of the plant. Special sections of leaves and stems of plants there are classes of organic compounds terpenoid types of steroids.Key words: Phytochemicals test, Clerodendron serratum, alkaloids, falvonoida, terpenoida.
Pengolahan Air Sumur dengan Filter Sistem Backwash di Kelurahan Mariana Kecamatan Banyuasin I Muhrinsyah Fatimura; Muhammad Bakrie; Agus Wahyudi; Aan Safentry
Jurnal PkM Pengabdian kepada Masyarakat Vol 2, No 02 (2019): Jurnal PkM Pengabdian kepada Masyarakat
Publisher : Universitas Indraprasta PGRI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30998/jurnalpkm.v2i02.3449

Abstract

Air merupakan sumber kehidupan terdiri dari senyawa kimia yang sangat penting bagi kehidupan  makhluk  hidup  di bumi ini. Pemanfaatan air sebagai kebutuhan pokok  bagi manusia  dengan  segala macam kegiatannya, antara lain digunakan untuk: keperluan rumah tangga, misalnya untuk minum, masak, mandi, cuci dan segala kegiatan yang menggunakan air  lainnya. Adanya keluhan dari  warga Perum Griya Mariana Rt.07 Rw.02 Kelurahan Mariana Kecamatan Banyuasin I Kabupaten Banyuasin akan mutu air yang digunakan sehari-hari yang berasal dari sumur warga, dimana air digunakan untuk mandi terasa lengket dan kalau ditampung di bak penampungan air berubah warna menjadi kemerahan kadang kehitaman  serta terasa asam . Hasil analisis awal  yang  dilakukan  dilaboratorium  sebelum  menggunakan peralatan yang dibuat yaitu: pH 3, Fe 5,98mg/l , kekeruhan  20 Ntu, berbau  kondisi  ini tidak memenuhi  standar air  baku mutu kadar  maksimun.  Berdasarkan  Peraturan  Menteri  Kesehatan  Republik  Indonesia Nomor.32 Tahun 2017. Perancangan peralatan  filtrasi dengan sistem backwash diharapkan dapat mengatasi masalah yang  ada. Masyarakat sangat antusias  saat  pelaksanaan pengabdian masyarakat ini  terbukti banyaknya pertanyaan yang diberikan warga pada pemateri dan pada saat pengoperasian peralatan back wash . Hasil pengoperasian filter back wash didapat  setelah di analis pH  6,5 ,  Fe  0,6 mg/l, kekeruhan 3 Ntu, dan tidak bebau. Peralatan ini dapat meningkatkan mutu air baku yaitu air sumur masyarakat.
PENGARUH PENAMBAHAN ARENGA SACCHARIFERA TERHADAP KUALITAS PRODUK SABUN TRANSPARAN Agus Wahyudi
Jurnal Redoks Vol 3, No 2 (2018): REDOKS JULI-DESEMBER
Publisher : Universitass PGRI Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (296.285 KB) | DOI: 10.31851/redoks.v3i2.2386

Abstract

Penelitian pembuatan sabun transparan dengan menggunakan penambahan gula aren (Arenga Saccharifera) merupakan alternatip sebagai bahan pengganti gula pasir yang sering digunakan dalam industri sabun transparan . Tujuan penelitian ini adalah  untuk mengetahui seberapa besar pengaruh penambahan Arenga Saccharifera  terhadap kualitas kandungan air produk sabun transparan yang dihasilkan serta  pengaruh penambahan Arenga Saccharifera  terhadap kandungan alkali bebas pada produk sabun transparan. Dari hasil penelitian didapatkan hasil Semakin banyak Arenga Saccharifera  yang digunakan akan meningkatkan  kekerasan sabun transparan yang dihasilkan. Semakin banyak Arenga Saccharifera  yang digunakan maka alkali bebas akan semakin banyak terikat.Kata kunci : sabun, arenga saccharifera
PENGARUH VARIASI SUHU RUANG INKUBASI TERHADAP WAKTU PERTUMBUHAN RHIZOPUS OLIGOSPORUS PADA PEMBUATAN TEMPE KEDELAI Agus Wahyudi
Jurnal Redoks Vol 3, No 1 (2018): REDOKS JANUARI - JUNI
Publisher : Universitass PGRI Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (436.401 KB) | DOI: 10.31851/redoks.v3i1.2790

Abstract

Tempe merupakan makanan asli tradisional masyarakat Indonesia yang sangat populer sebagai makanan yang murah dan berprotein tinggi serta banyak manfaatnya bagi kesehatan manusia. Kacang-kacangan dan umbi-umbian cepat sekali terkena jamur (aflatoksin) sehingga mudah menjadi layu dan busuk. Untuk mengatasi masalah ini, bahan tersebut perlu diawetkan.Dengan banyaknya kebutuhan masyarakat Indonesia terhadap konsumsi tempe serta pembuatannya memerlukan waktu lebih kurang dari 48 jam sehingga pasokan tempe dimasyarakat  belum memenuhi kebutuhan dimasyarakat, maka penulis melakukan penelitian dengan judul “Pengaruh Variasi Suhu Ruang Inkubasi Terhadap Pertumbuhan Rhizopus Olisgosporus pada pembuatan Tempe Kedelai “.Dari hasil penelitian didapat hasil yang terbaik, Hubungan antara jumlah koloni jamur Rhizopus Oligosporus dengan waktu fermentasi (jam) pada pengenceran 10-1 pada suhu ruang inkubasi 35 oC memperlihatkan beberapa fase, yaitu (1) fase lag dengan waktu fermentasi 0 (nol) sampai 12 jam belum ada pertumbuhan, (2) fase akselerasi dengan waktu fermentasi 12 sampai 24 jam terdapat 4 koloni  sampai 10 koloni, (3) fase eksponensial dengan waktu fermentasi 24 sampai 36 jam diperoleh 10 koloni sampai 69 koloni, merupakan fase pertumbuhan optimum, (4) fase kematian dengan waktu fermentasi 36 sampai 48 jam pertumbuhan dari 69 koloni menurun sampai 40  koloni, sampai tidak ada pertumbuhan. Kata Kunci : Tempe kedelai, inkubasi, Rhizopus oligosporus 
PEMANFAATAN LIMBAH BIJI DURIAN (Durio Zibethinus Murr) SEBAGAI BAHAN BAKU PEMBUATAN PLASTIK BIODEGRADABLE dian yunitasari; Reno Fitriyanti; Nurlela .; Agus Wahyudi
Jurnal Redoks Vol 6, No 2 (2021): REDOKS JULI - DESEMBER
Publisher : Universitass PGRI Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31851/redoks.v6i2.5974

Abstract

Plastik biodegradable adalah plastik yang mudah terurai dengan bantuan aktivitas mikroorgnisme. Pembuatan plastik biodegradable pada penelitian ini menggunakan pati biji durian sebagai bahan baku, CaCO3 dan tepung tapioka sebagai kitosan dan sorbitol sebagai plasticizer. Bahan-bahan yang digunakan pada penelitian ini memiliki variasi komposisi yang berbeda, pada pati biji durian 5 gram pada semua sampel, pada kitosan CaCO3 menggunakan variasi massa 2 gr, 2,5 gr, 3 gr, 3,5 gr dan 4 gr, pada kitosan tepung tapioka menggunakan variasi massa 6 gr, 7 gr, 8 gr, 9 gr dan 10 gr sedangkan pada plasticizer sorbitol menggunakan variasi volume 25 ml, 35 ml, 45 ml, 55 ml dan 65 ml. Tujuan dari penelitian ini yaitu dapat mengetahui karakteristik dari sifat mekanik kuat tarik, elongasi, daya serap air dan biodegradasi dari plastik biodegradable yang didapat. Pada masing-masing uji yang dilakukan, didapatkkan nilai terbaik yaitu pada nilai kuat tarik sebesar 0,03615 Mpa pada penambahan sorbitol 25 ml, nilai persen pemanjangan sebesar 11,11 % pada penambahan 65 ml sorbitol, nilai daya serap air sebesar 62,79 % pada penambahan 25 ml sorbitol serta nilai biodegradasi sebesar 0,1445 gr/hari pada penambahan sorbitol 35 ml sorbitol. Pada penelitian ini, plastik biodegradable dapat terdegradasi sempurna selama 6 hingga 10 hari.                                                                                                                                    Kata Kunci: Plastik, Plastik Biodegradable, Tepung Tapioka, CaCO3, Sobitol.
PEMBUATAN SARINGAN CEPAT (RAPID FILTER) (Penggunaan Pipa PVC Dengan Sistem Pencuci Balik (Backwash) Di SMAN 1 Jejawi OKI) Muhrinsyah Fatimura; Muhammad Bakrie; Reno Fitriyanti; Aan Sefentry; Rully Masriatini; Husnah; Nurlela; Agus Wahyudi
Randang Tana - Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol 5 No 2 (2022): Randang Tana - Jurnal Pengabdian Masyarakat
Publisher : Unika Santu Paulus Ruteng

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36928/jrt.v5i2.1070

Abstract

Air adalah kebutuhan pokok setiap makhluk hidup terutama manusia, hewan serta tumbuhan. Tanpa air, mahluk hidup tidak akan bisa hidup. Kecamatan Jejawi merupakan wilayah Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI) Provinsi Sumatera Selatan dengan jumlah penduduk 38.098 jiwa. Masyarakat Kecamatan Jejawi mendapatkan air untuk kebutuhan sehari-hari yang berasal dari air sungai dan air sumur. Pemanfaatan sumber air dengan kualitas yang rendah berpotensi menyebabkan penyakit diare yang merupakan penyakit endemis potensial dan merupakan Kejadian Luar Biasa (KLB) yang dapat menyebabkan kematian. Prevalensi diare pada balita di Kabupaten OKI mencapai 11, 35 % yang mana Kecamatan Jejawi menempati urutan kelima kecamatan yang memiliki kasus tertinggi, yaitu sebanyak 1.328 kasus diare. Mengingat pentingnya fungsi air tersebut maka sebagai salah satu program studi di Universitas PGRI Palembang, program studi teknik kimia berkomitmen untuk berkontribusi dalam pengelolaan lingkungan terutama di daerah Sumatera Selatan yang salah satunya tentang air. Beberapa mata kuliah yang tercantum pada kurikulum di program studi teknik kimia mempelajari tentang pengolahan air termasuk peralatan yang digunakan dalam pengelolaan air, seperti filter air atau penyaring air. Penyaring air merupakan alat yang dapat digunakan untuk menyaring serta meniadakan pengotor di dalam air dengan menggunakan penghalang atau sarana, baik secara proses kimia, fisika ataupun biologi. Filter air berguna secara meluas pada pengairan, air minum, akuarium serta kolam renang. Salah satu jenis filter yang umum digunakan yaitu filter air saringan cepat (Rapid Filter) dengan sistem pencuci balik (Back Wash). Oleh karena itu, sebagai penerapan hasil pembelajaran di prodi teknik kimia Universitas PGRI Palembang, serta membantu permasalahan yang dihadapi masyarakat Kecamatan Jejawi, khususnya civitas akademika SMAN 1 Jejawi, dalam hal pengolahan air bersih, dilakukan pelatihan pembuatan Filter air saringan cepat (Rapid Filter) dengan sistem pencuci balik (Back Wash).
Pemanfaatan Abu Ampas Tebu Limbah Pabrik Gula Cinta Manis Kabupaten Ogan Ilir Sebagai Additive Beton Adiguna Adiguna; Agus Wahyudi
Sainmatika: Jurnal Ilmiah Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Vol. 17 No. 1 (2020): Sainmatika : Jurnal Ilmiah Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam
Publisher : Universitas PGRI Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31851/sainmatika.v17i1.3383

Abstract

ABSTRACT Cane is one of the plantation commodities managed as raw material for making sugar. PT. Cinta Manis as one of the sugar producers has sugarcane production and management activities on a large scale. Production of sugar with raw material in large quantities every day, produces a by-product of sugarcane bagasse waste. Currently sugarcane bagasse waste is only used as compost after going through several stages of processing. The study was conducted in a laboratory by physically changing cane bagasse to ash through burning. Furthermore, the ash from the sugarcane bagasse was added to high quality concrete K-300. The results of the laboratory tests carried out showed that the addition of Cane Bagasse Ash (CBA) by 5% can increase the compressive strength of the concrete 6.43% higher than the normal compressive strength of the concrete. However, the addition of CBA which is greater than 5% to the cement in the concrete actually decreases the quality of the compressive strength of the concrete. This means that the 5% CBA content can be used to increase the compressive strength of concrete.
Plastik Ramah Lingkungan Rully Masriatini; Muhrinsyah Fatimura; Muhammad Bakrie; Aan Sefentry; Reno Firiyanti; husnah husnah; Nurlela Nurlela; Agus Wahyudi
Randang Tana - Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol 6 No 1 (2023): Randang Tana - Jurnal Pengabdian Masyarakat
Publisher : Unika Santu Paulus Ruteng

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36928/jrt.v6i1.1383

Abstract

The problem of plastic waste based on petroleum becomes a serious problem. The existence of plastic waste used as wrapping food for snacks and other uses causes pollution in the soil, air and water. To overcome this, Chemical Engineering Study Program at PGRI Palembang University introduced and made biodegradable plastic based on starch to students at SMK Negeri I Prabumulih as an alternative to conventional plastics based on petroleum. The implementation of the activity is carried out by presenting the subject and making the biodegradable plastic. This biodegradable plastic is the results of research that is applied in the form of community service and it is expected to open people's minds in reducing and utilizing plastic waste
Marketing Digital di SMA Negeri 3 Baturaja Kabupaten Ogan Komering Ulu Agus Mulyani; Ilhamsyah Ilhamsyah; Benny Usman; Aprizal Rosadian; Mohammad Nur Arriyanto; Agus Wahyudi
ADM : Jurnal Abdi Dosen dan Mahasiswa Vol. 1 No. 3 (2023): ADM : Jurnal Abdi Dosen dan Mahasiswa
Publisher : Penerbit dan Percetakan CV.Picmotiv

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61930/jurnaladm.v1i3.429

Abstract

Dosen sebagai seorang pendidik pada Perguruan Tinggi wajib melaksanakan Tridharma Perguruan Tinggi, yang terdiri dari pendidikan, penelitian dan pengabdian. Pengabdian kepada Masyarakat (PkM) sebagai salah satu kewajiban yang harus dilaksanakan guna memenuhi Tridharma tersebut, sangatlah bermanfaat baik bagi dosen yang bersangkutan, institusi maupun masyarakat. Hal ini untuk pengembangan ilmu pengetahuan dan wawasan yang dimiliki oleh dosen kepada masyarakat, baik pengabdian dalam bentuk pelatihan, sosialisasi atau pengabdian lainnya. Dengan tujuan proses pengetahuan di kampus harus juga dapat ditularkan ke masyarakat melalui proses PkM ini. Dikalangan generasi muda penerapan manajemen komunikasi bisnis sangat kurang pemahamannya terutama di era Digital. Oleh karena itu melalui kegiatan pengabdian kepada masyarakat sangatlah perlu dilakukan pemahaman kepada para peserta didik yang merupakan salah satu generasi penerus mengenai cara-cara menerapkan dan menjalankan bisnis dan mencari peluang bisnis . Penerapan manajemen Pemasran dan Manajemen Strategi  sangat membantu bagi para siswa untuk mengembangkan potensinya dalam bidang Ekonomi dan Bisnis