Deni Triyanto
Universitas Prof Dr Prof Hazairin SH

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

ANALISIS PEMETAAN COLLABORATIVE GOVERNANCE DALAM PROGRAM KELUARGA BERENCANA DI KOTA BENGKULU Harmiati Harmiati; Alexsander Alexsander; Deni Triyanto; Margaret Maya; Frensi Riastuti
Mimbar : Jurnal Penelitian Sosial Dan Politik Vol 9 No 1 (2020): Mimbar : Jurnal Penelitian Sosial dan Politik (Juni)
Publisher : Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Prof Dr Hazairin, SH

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32663/jpsp.v9i1.1278

Abstract

The purpose of this research is to collaborate research conducted by. The Office of Women's Empowerment, Child Protection Control of Population and Family Planning (DP3AP2KB Bengkulu City in an effort to improve the Family Planning (KB) program in Bengkulu City. In this study using collaborative governance theory according to Ansell and Gash (2007: 544), namely institutional design, Leadership, facilitative, and collaborative processes. Qualitative methods is aplied to analyze the primary and secondary data. The research finds that the collaborative governance in efforts to improve, the Family Planning Program in the City of Bengkulu can be denied as achieved, Implementation of collaborative governance according to Ansell and Gash (2007: 544), namely: Initial conditions, Institutional design, Leadership, facilitative, and collaborative processes, however, there is still some discussion regarding facilitative leadership indicators, on supervision, while for initial conditions indicators there is still an imbalance between human resources at TLB level. Besides, The quarduphle helix model is formulated to articulate the urgen elemens of society, professional front-line, interest group, and government in maintaining deliberative family planning policy. The research contributes to establish the prelieminary mapping of collaborative governance in practical policy in decentralized municipal
Penerapan Prinsip Good Governance Dalam Pelayanan Publik Di Puskesmas Betungan Kota Bengkulu Deni Triyanto; Heru Purnawan; Boni Saputra
Restorica: Jurnal Ilmiah Ilmu Administrasi Negara dan Ilmu Komunikasi Vol 7 No 1 (2021): Restorica: Jurnal Ilmiah Ilmu Administrasi Negara dan Ilmu Komunikasi
Publisher : Institute for Research and Community Services Universitas Muhammadiyah Palangkaraya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33084/restorica.v7i1.1922

Abstract

Penerapan prinsip good governance dalam pelayanan publik pada bidang kesehatan dapat terwujud apabila pelayanan di Puskesmas Betungan dilaksanakan secara transparan, responsif, efektif dan efisien waktu. (Dwiyanto, 2015) Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan penerapan prinsip good governance dalam pelayanan publik di Puskesmas Betungan Kota Bengkulu, dengan menggunakan metode penelitian deskriptif kualitatif, informan dalam penelitian ini adalah petugas pelayanan, bidan, perawat dan komunitas. Hasil penelitian mengungkapkan bahwa penerapan good governance dalam pelayanan publik di Puskesmas Betungan Kota Bengkulu sudah cukup maksimal, terlihat prinsip transparansi, responsivitas, prinsip efektifitas dan efisiensi dalam pelayanan kesehatan di Betungan. Puskesmas telah dilaksanakan cukup optimal seperti ketersediaan papan informasi pelayanan, ketersediaan standar pelayanan minimalis, dan adanya monitoring dan evaluasi yang dilakukan oleh Puskesmas untuk meningkatkan pelayanan kesehatan, yang menjadi permasalahan adalah masyarakat pengguna jasa belum mampu mengakses informasi secara luas (berbasis elektronik), belum tersedianya layanan pengaduan online, tidak tersedianya kotak saran dan layanan yang dirasa masyarakat belum mendapatkan pelayanan prima.