Claim Missing Document
Check
Articles

Found 17 Documents
Search

Implementasi Good Enviromental Governance dalam Pengelolaan Daerah Aliran Sungai (Das) Bengkulu Harmiati; Henny Aprianty; Supriyono; Deni Triyanto; Alexsander
JIP (Jurnal Ilmu Pemerintahan) : Kajian Ilmu Pemerintahan dan Politik Daerah Vol 3 No 2 (2018)
Publisher : Universitas Pancasakti Tegal

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24905/jip.3.2.2018.136-148

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui upaya dan kolaborasi antara pihak pemerintah,swasta, dan masyarakat Kabupaten Bengkulu Tengah dalam pengelolaan Daerah Aliran SungaiBengkulu, sehingga terwujudnya tata kelolah lingkungan yang baik (good enviromentalgovernance). Jenis Penelitian yang digunakan yaitu penelitian deskriptif kualitatif. Datadikumpulkan dengan teknik observasi, wawancara dan dokumentasi. Hasil penelitianmenunjukkan bahwa Pemerintah Kabupaten Bengkulu Tengah belum menerapkan tata kelolahlingkungan yang baik ditunjukan masih buruknya kualitas air disebakan oleh pencemaran limbahpenambangan batu bara di Sub DAS Hilir Sungai Bengkulu. Hal tersebut disebabkan belum adanyaaturan hukum yang menaungi pengelolaan DAS Bengkulu, dan masih rendahnya partisipasipengelolaan DAS antara pihak pemerintah, Swasta dan masyarakat, karena dalam pengelolaanyamasih kurangnya transparan.
ANALISIS PEMBERIAN DANA DESA DALAM PENURUNAN ANGKA KEMISKINAN DI PROVINSI BENGKULU Harmiati Harmiati; Mulyadi Mulyadi; Evsa Wulan Suri; Deni Triyanto
Mimbar : Jurnal Penelitian Sosial Dan Politik Vol 8 No 1 (2019): Mimbar : Jurnal Penelitian Sosial dan Politik (Juni)
Publisher : Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Prof Dr Hazairin, SH

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32663/jpsp.v8i1.833

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk meneliti pengaruh pemberian dana desa terhadap penurunan angka kemiskinan di Provinsi Bengkulu. Data yang digunakan adalah data kemiskinan pada sembilan Kabupaten di Provinsi Bengkulu dari tahun 2015 -2018. Alat analisis yang digunakan adalah Scatter Plot Korelasi dengan data panel. Untuk melihat korelasi antara tingkat kemiskinan dengan besarnya dana desa yang diterima masing-masing Kabupaten di Provinsi Bengkulu tahun 2015 -2018. Hasil analisis dapat disimpulkan bahwa penurunan kemiskinan tidak berkorelasi dengan pemberian dana desa pada Kabupaten di Provinsi Bengkulu. Sehingga tujuan pemberian dana desa untuk peningkatan perekonomian dan kesejahteraan masyarakat belum tercapai
BENANG MERAH PEREDARAN NARKOBA DI KOTA BATAM DAN STRATEGI PENANGGULANGANNYA Bobby Mandala Putra; Harmiati Harmiati
Mimbar : Jurnal Penelitian Sosial Dan Politik Vol 10 No 2 (2021): Mimbar : Jurnal Penelitian Sosial dan Politik (Desember)
Publisher : Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Prof Dr Hazairin, SH

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32663/jpsp.v10i2.2317

Abstract

MCases of abuse of Narcotics and illegal drugs (Drugs) in Indonesia are currently increasing. Batam City is one of the cities that has a significant influence on the increase in cases of drug abuse and trafficking in Indonesia. This is what makes Batam City the main destination for drug trafficking. This paper will unravel the common thread of drug trafficking in Batam City and the strategies for dealing with it. This type of research is descriptive qualitative research. The results of the study show that there are 5 factors causing Batam to become the main destination for drug trafficking, namely: (1) the high number of drug users in Indonesia, Riau Islands and Batam; (2) the lifestyle of the Indonesian people who are easily influenced into users, dealers and drug dealers; (3) Geographical location of Batam city; (4) The legal sanctions received by convicts in drug cases have not yet produced a deterrent effect; (5) The ratio of security forces and objects being monitored is not ideal; There are 4 strategies that can be applied to minimize the entry of drugs from within and outside the country into Batam: (1) reducing the number of drug users in Indonesia, Riau Islands and Batam; (2) improving the lifestyle of the Indonesian people so that they are not influenced by being a drug user, dealer or dealer; (3) increase the number of security and law enforcement officers tasked with supervising vital objects that have the potential to become entry points for drug trafficking in Batam and increase the budget; (4) imposing the most severe criminal penalties on convicts in drug cases so that those who have not been caught are deterrents or potential perpetrators of drug crimes. The results of this study are expected to be material for consideration of relevant stakeholders in overcoming drug trafficking and overcoming it.
Model Pengembangan Kearifan Lokal Suku Enggano Untuk Kesejahteraan Keluarga (Studi Di Kecamatan Enggano Kabupaten Bengkulu Utara Provinsi Bengkulu) Harmiati Harmiati; Henny Aprianty; Endri Agustomi
Mimbar : Jurnal Penelitian Sosial Dan Politik Vol 5 No 4 (2016): Mimbar : Jurnal Penelitian Sosial dan Politik (Desember)
Publisher : Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Prof Dr Hazairin, SH

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

.
ANALISIS PEMETAAN COLLABORATIVE GOVERNANCE DALAM PROGRAM KELUARGA BERENCANA DI KOTA BENGKULU Harmiati Harmiati; Alexsander Alexsander; Deni Triyanto; Margaret Maya; Frensi Riastuti
Mimbar : Jurnal Penelitian Sosial Dan Politik Vol 9 No 1 (2020): Mimbar : Jurnal Penelitian Sosial dan Politik (Juni)
Publisher : Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Prof Dr Hazairin, SH

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32663/jpsp.v9i1.1278

Abstract

The purpose of this research is to collaborate research conducted by. The Office of Women's Empowerment, Child Protection Control of Population and Family Planning (DP3AP2KB Bengkulu City in an effort to improve the Family Planning (KB) program in Bengkulu City. In this study using collaborative governance theory according to Ansell and Gash (2007: 544), namely institutional design, Leadership, facilitative, and collaborative processes. Qualitative methods is aplied to analyze the primary and secondary data. The research finds that the collaborative governance in efforts to improve, the Family Planning Program in the City of Bengkulu can be denied as achieved, Implementation of collaborative governance according to Ansell and Gash (2007: 544), namely: Initial conditions, Institutional design, Leadership, facilitative, and collaborative processes, however, there is still some discussion regarding facilitative leadership indicators, on supervision, while for initial conditions indicators there is still an imbalance between human resources at TLB level. Besides, The quarduphle helix model is formulated to articulate the urgen elemens of society, professional front-line, interest group, and government in maintaining deliberative family planning policy. The research contributes to establish the prelieminary mapping of collaborative governance in practical policy in decentralized municipal
PENGELOLAAN BADAN USAHA MILIK DESA BERBASIS MODAL SOSIAL DAN EKONOMI ISLAM DALAM PENGENTASAN KEMISKINAN DI KECAMATAN PONDOK KUBANG Harmiati Harmiati; Asmara Yumarni
Mimbar : Jurnal Penelitian Sosial Dan Politik Vol 8 No 2 (2019): Mimbar : Jurnal Penelitian Sosial dan Politik (Desember)
Publisher : Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Prof Dr Hazairin, SH

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32663/jpsp.v8i2.1060

Abstract

The research aims at exploring social capital and Islamics norms as determinants factors in developing Village Economic Enterprises. The research used descriptive quantitative methodology with interviews, observation, and documentation as the tools of data collection. Several findings in the resecarh as mentioned below are : (1) Village Economic Enterprises were founded in 2016 and three of them were restructured in the year of 2017.(2) The Social Capital in the form of Bounding Social Capital is relatively bounded strongly in three villages; Tanjung Terdana, Harapan Makmur, and Tanjung Dalam where the research took place. The Board of Village Economic Enterprises and village community had intensive interaction, support each other to perform communication and coordination. It grows mutual trust among them.(3) The form of Bridging social capital is identified in the community of Taba Jambu Village, where interaction happened in low intensity. Taba jambu Village consists with multietnics group, interaction happes only in occasion of paying the bill of electricity, clean water account, internet account,etc. (4) Linking social capital is identified in the activity of interaction and communication ofVillage Economic Enterprises boards with instructor and enterpreuner. The activity is due to train and to market the product of Calamancy Orange Juice, Calamancy Parfume and Bamboo coal. The Economic activity is occured because of Village Economic Enterprises boards have network beyond the village. The network includes horizontal and vertical network that support the enterprises. (5) Several activities of Village Economic Enterprises namely ; Pos Pay, Home Industri, and renting money, are still contadicticted with islamic syariah(norms). The guidance ( Village regulation or enterprises regulation) is not formulated yet
ANALISIS PEMBERDAYAAN DAN KESEJAHTERAAN KELUARGA (PKK) DI DESA TALANG RASAU KECAMATAN LAIS KABUPATEN BENGKULU UTARA Reni Reni; Harmiati Harmiati; Adi Sutojo
Mimbar : Jurnal Penelitian Sosial Dan Politik Vol 7 No 1 (2018): Mimbar : Jurnal Penelitian Sosial dan Politik (Juni)
Publisher : Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Prof Dr Hazairin, SH

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32663/jpsp.v7i1.418

Abstract

Pemerintah Indonesia melakukan pemberdayaan untuk kesejahteraan masyarakat dengan melaksanaan program kegiatan PKK seperti posyandu balita, lansia, arisan dan toga. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (PKK) dilihat dari posyandu lansia, balita, arisan dan toga, sehingga dapat diketahui kegiatan yang dilaksanakan PKK di Desa Talang Rasau Kecamatan Lais Kabupaten Bengkulu Utara, metode yang diguanakan deskriptif kualitatif. Hasil penelitian menunjukan bahwa: 1). Penduduk lansia sudah mempunyai kesadaran akan potensi dan menyadari bahwa kegiatan posyandu lansia merupakan kebutuhan mereka, 2). Kegiatan posyandu balita terlaksana karena masyarakat khususnya ibu-ibu yang memiliki balita menyadari akan manfaat posyandu balita bagi kesehatan ibu dan anak, 3). Kegiatan arisan PKK berlangsung dengan baik karena ibu-ibu mendapatkan pengalaman bidang sosial dan ekonomi, 4). Toga di Desa Talang Rasau kurang terawat karena kurangnya rasa memiliki diantara ibu-ibu PKK disamping itu masing-masing anggota PKK memiliki kesibukan dalam membantu ekonomi keluarga.
Model Pemberdayaan Penduduk Asli Enggano Di Kecamatan Enggano Kabupaten Bengkulu Utara Provinsi Bengkulu Harmiati Harmiati; Henny Afrianti; Alexander Alexander; Arifah Hidayati
Mimbar : Jurnal Penelitian Sosial Dan Politik Vol 2 No 3 (2013): Mimbar : Jurnal Penelitian Sosial dan Politik (September)
Publisher : Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Prof Dr Hazairin, SH

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

.
PARTISIPASI MASYARAKAT DESA DALAM PELAKSANAAN PEMBANGUNAN DI DESA PADANG MANIS KECAMATAN KAUR UTARA KABUPATEN KAUR Revlen Herryanto; Henny Aprianty; Harmiati Harmiati
Mimbar : Jurnal Penelitian Sosial Dan Politik Vol 9 No 1 (2020): Mimbar : Jurnal Penelitian Sosial dan Politik (Juni)
Publisher : Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Prof Dr Hazairin, SH

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32663/jpsp.v9i1.1212

Abstract

Tujuan dari penelitian ini yakni untuk mengetahui parisipasi masyarakat desa dalam pelaksanaan pembanguanan serta faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi di Desa padang manis Kecamatan Kaur Utara Kabupaten Kaur. Dalam penelitian ini menggunakan metode kualitatif. Berdasarkan hasil penelitian partisipasi masyarakat dalam musyawarah pengambilan keputusan pembangunan desa sudah terlaksana dengan baik dan meningkat dimana dalam pengambilan keputusan ini bahwa sebagian besar masyarakat ikut menyumbangkan gagasan. Dan juga tanggapan dari masyarakat terhadap program yang ditawarkan sudah cukup baik dalam musyawarah pengambilan keputusan pembangunan desa, di Desa Padang Manis Kecamatan Kaur Utara Kabupaten Kaur. Partisipasi masyarakat desa dalam pelaksanaan pembangunan desa juga sudah terlaksana dengan baik dan meningkat dimana setiap pelaksanaan pembangunan masyarakat selalu ikut berpartisipasi sesuai dengan yang diputuskan dalam musyawarah pengambilan keputusan pembangunan dan di dalam pelaksanaan masyarakat masih bersifat gotong-royong dengan demikian partisipasi dalam pelaksanaan pembangunan berjalan dengan baik. Dan partisipasi artisipasi masyarakat dalam pengambilan manfaat pembangunan desa sudah berjalan dengan baik. Rekomendasi yang dapat diberikan yaitu perlu meningkatkan pemahaman dan motivasi masyarakat untuk meningkatkan partisipasi masyarkat dalam pembangunan desa.
Hubungan Patron-Klien (Kasus Peternak Ikan Nila Dan Ikan Mas Kolam Air Deras Di Desa Rantau Silang Kecamatan Kedurang Kabupaten Bengkulu Selatan) Harmiati Harmiati
Mimbar : Jurnal Penelitian Sosial Dan Politik Vol 3 No 4 (2014): Mimbar : Jurnal Penelitian Sosial dan Politik (Desember)
Publisher : Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Prof Dr Hazairin, SH

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

.