Winda Agustina
Departemen Kebidanan, Fakultas Farmasi Dan Kesehatan, Institut Kesehatan Helvetia

Published : 10 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 10 Documents
Search

Pengaruh Implementasi Pijat Oksitosin terhadap Pengeluaran Asi pada Ibu Nifas Di Klinik “S” Simpang Marbau Yuka Oktafirnanda; Utary Dwi Listiarini; Winda Agustina
Jurnal Bidan Komunitas Vol 2, No 3 (2019): Edisi September
Publisher : Departemen Kebidanan, vFakultas Farmasi dan Kesehatan, Institut Kesehatan Helvetia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (869.786 KB) | DOI: 10.33085/jbk.v2i3.4453

Abstract

Pendahuluan: ASI merupakan makanan pertama ,utama dan terbaik bagi bayinya yang bersifat alamiah. Terkait itu, ada hal yang disayangkan yakni, rendahnya pemahaman ibu, keluarga dan masyarakat mengenai pentingnya ASI bagi bayi dan pijat oksitosin sebagai upaya pemerintah untuk membantu proses kelancaran Pengeluran Asi. Tujuan : Tujuan penelitian ini untuk mengetahui Pengaruh Imlementasi Pijat Oksitosin Terhadap Pengeluaran ASI Pada Ibu Nifas di Klinik SSimpang Marbau  Labuhanbatu Utara Tahun 2018. Metode: Jenis Penelitian ini adalah Quasi Experiment dengan Posttest Only design with Control  group. Lokasi Penelitian di Klinik Hj.Samsidar Simpang Marbau  Kecamatan Kecamatan Na. IX- X Kabupaten Labuhanbatu Utara. Populasi dalam penelitian ini sebanyak 30 orang dan sampel sebanyak 20 orang. Data di analisis dengan menggunakan uji T. Hasil: Hasil penelitian menunjukkan bahwa hasil uji statistik dengan menggunakan uji T , diperoleh hasil perhitungan p value = 0,000 α = 0,005, maka Ho ditolak dan Ha diterima. Kesimpulan: Ada Pengaruh Implementasi Pijat Oksitosin terhadap Pengeluaran ASI Pada Ibu Nifas di Klinik S Marbau  Kecamatan Labuhanbatu Utara Tahun 2018.  Saran bagi tenaga kesehatan setempat untuk gencar dalam melakukan konseling laktasi  serta memberikan penyuluhan tentang pijat oksitosin agar cakupan ASI Eksklusif terus meningkat.
Faktor Risiko yang Berhubungan dengan Kejadian Hipertensi pada Wanita Usia Reproduktif di Wilayah Kerja Puskesmas Langsa Lama Kota Langsa Winda Agustina; Yuka Oktafirnanda; Wardiah Wardiah
Jurnal Bidan Komunitas Vol 1, No 1 (2018): Edisi Januari
Publisher : Departemen Kebidanan, vFakultas Farmasi dan Kesehatan, Institut Kesehatan Helvetia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (728.236 KB) | DOI: 10.33085/jbk.v1i1.3927

Abstract

World Health Organization (WHO) menetapkan hipertensi sebagai faktor resiko nomor tiga etiologi kematian didunia. Menurut data SDKI tahun 2012, hipertensi termasuk kedalam 10 penyakit terbesar di Rumah Sakit Rawat Inap. Menurut data Dinas Kesehatan Langsa Tahun 2015 yang mengalami hipertensi sebanyak 8.036 jiwa (42,60%). Dan pengidap hipertensi tertinggi ada pada Wilayah Kerja Puskesmas Langsa Lama yakni sebanyak 3.439 jiwa (78,12%). Metode  Penelitian ini menggunakan penelitian survei analitik dengan menggunakan desain penelitian Case Control. Populasi dalam penelitian ini sebanyak 74 responden. Sampelnya sebanyak 50 responden yang terdiri dari 25 responden kasus dan 25 responden kontrol. Hasil penelitian yang didapat berdasarkan hasil uji statistik Binary Logistic adalah kegemukan dan keturunan merupakan faktor resiko yang berpengaruh dengan kejadian hipertensi di Wilayah Kerja Puskesmas Langsa Lama kota Langsa. Kesimpulan ; Meningkatkan Promosi Kesehatan di Puskesmas Langsa Lama Kota Langsa dapat meningkatkan kualitas pelayanan dan melakukan pencegahan dengan melakukan pemeriksaan tekanan secara berkala.Kata Kunci : Faktor Risiko, Hipertensi, Wanita Usia Reproduktif
EFEKTIVITAS SERBUK JANTUNG PISANG TERHADAP PRODUKSI ASI PADA IBU NIFAS Hasanah Pratiwi Harahap; Winda Agustina; Ainun Mardhiah
JOMIS (Journal of Midwifery Science) Vol 6 No 1 (2022): JOMIS (Journal Of Midwifery Science)
Publisher : LPPM Universitas Abdurrab

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36341/jomis.v6i1.2092

Abstract

Proses pembentukan ASI melibatkan gabungan dari hormon prolaktin dan oksitosin serta adanya refleks berupa hisapan bayi pada putting ibu. Pencapaian ASI ekslusif di Asahan sebesar 43,6%. Kegagalan pemberian ASI dapat memberikan dampak infeksi bayi dan serta meningkatkan kanker payudara pada ibu. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas serbuk jantung pisang terhadap produksi ASI. Jenis penelitian kuantitatif dengan metode pre eksperimental design dengan desain posttest control group design. Lokasi penelitian di Kelurahan Binjai Serbangan, Kecamatan Air Joman mulai Agustus 2020-Juni 2021 dengan tekhnik purposive sampling dan perbandingan 1:1 sebanyak 26 orang terdiri kelompok intervensi dan kontrol. Intervensi diberikan serbuk jantung pisang dan penilaian menggunakan kuesioner kriteria kelancaran produksi ASI yang terbagi indikator bayi dan ibu. Penilaian dilakukan sebanyak 4 tahap. Analisis data yang digunakan adalah independent sample t test dengan tingkat kemaknaan 95% (0,05). Hasil penelitian diperoleh nilai sig 0,031 dengan mean kelompok intervensi 19,08 dan kontrol 16,08 pada indikator bayi, sementara produksi ASI dari indikator ibu nilai sig.0,006 dengan mean sebesar 22,77 untuk kelompok intervensi dan 17,85 untuk kontrol. Kesimpulan ada efektivitas berupa peningkatan produksi ASI dari indikator bayi dan ibu dengan pemberian serbuk jantung pisang. Diharapkan tenaga kesehatan khususnya di fasilitas primer dan klinik untuk membantu dan memberikan penkes ibu nifas dalam meningkatkan produksi ASInya dengan memberdayakan hasil alam.
PERBANDINGAN KADAR HEMOGLOBIN PADA IBU HAMIL YANG MENGKOMSUMSI TABLET BESI DENGAN DAN TANPA VITAMIN C DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS LANGSA LAMA TAHUN 2019 Winda Agustina
Jurnal Nasional Ilmu Kesehatan Vol. 2 No. 2 (2019): Jurnal Nasional Ilmu Kesehatan - Oktober 2019
Publisher : Jurnal Nasional Ilmu Kesehatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Anemia defesiensi besi banyak  dialami  ibu  hamil karena mengkonsumsi tablet Fe yang tidak benar. WHO (World Health Organization) menyatakan 40% kematian di negara berkembang berkaitan dengan anemia kehamilan. Riskesdas menyatakan kejadian anemia ibu hamil meningkat dari tahun 2013 yang berjumlah 37,1 menjadi 48,9 pada tahun 2018. Provinsi Aceh 22,4% untuk ibu hamil yang mengalami anemia.Program pencegahan anemia ibu hamil di Indonesia dengan memberikan suplemen tablet Fe sebanyak 90 tablet selama masa kehamilan. Penelitian ini menggunakan desain penelitian yang digunakan adalah Pre Experimental Design berjenis Ststic Group Comparison/Posttest Only Control Group Design. Sampel penelitian ini berjumlah 20 responden, 10 responden yang hanya mengkonsumsi tablet Fe dan 10 responden yang mengkonsumsi tablet Fe beserta vitamin C. Analisis bivariat dilakukan untuk mengetahui Perbandingan Kadar Hemoglobin pada Ibu Hamil dengan menggunakan uji Independent Sample t test. Kesimpulan penelitian ini adalah terdapat perbedaan signifikan kadar hemoglobin Kadar Hemoglobin pada Ibu Hamil Yang Mengkomsumsi Tablet Besi dengan dan Tanpa Vitamin C Di Wilayah Kerja Puskesmas Langsa Lama Tahun 2019 dengan nilai Sig = 0,000, dimana nilai probabilitas (Sig) < 0,005. Disarankan kepada Petugas Puskesmas atau Bidan Desa untuk melakukan sosialiasi dan penyuluhan terkait cara mengkonsumsi zat besi yang baik karena masih banyak ibu yang mengkonsumsi zat besi dengan teh atau minuman lainnya sehingga tidak memberikan hasil yang maksimal.
Perbandingan waktu tidur dan frekuensi menyusu pada bayi usia 3-12 bulan yang mendapatkan pijat bayi Winda Agustina; Hasanah Pratiwi Harahap
Jurnal Riset Kebidanan Indonesia Vol 5, No 1 (2021): Juni
Publisher : AIPKEMA (Asosiasi Institusi Pendidikan Kebidanan Muhammadiyah-'Aisyiyah Indonesia)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (141.824 KB) | DOI: 10.32536/jrki.v5i1.140

Abstract

Latar belakang: Pijat bayi memiliki banyak manfaat, bukan hanya membuat bayi tidur lebih nyenyak tetapi dapat juga meningkatkan produksi ASI dimana dengan meningkatnya produksi ASI, nutrisi dan proses menyusu juga berlangsung lebih baik daripada bayi yang tidak mendapatkan pijat bayi. Tujuan Penelitian: mengetahui perbandingan waktu tidur dan frekuensi menyusu pada bayi usia 3-12 bulan yang endapatkan pijat bayi. Metode: Rancangan penelitian pre eksperimental design dengan desain pretest-posttest design. Populasinya ibu yang memiliki bayi 3-12 bulan di Desa Afdeling III Bukit Kec. Birem Bayeun Kab. Aceh Timur  sebanyak 15 orang. Pengambilan sampel menggunakan teknik total population. Instrumen yang digunakan untuk mengukur waktu tidur dan frekueni menyusu menggunakan lembar checklist. Data dianalisis dengan uji dependent sample t-test. Hasil: nilai rata-rata untuk X1 (Waktu Tidur Sebelum Pijat Bayi) = 10.53 jam (11 jam) dan untuk X2 (Waktu Tidur Sesudah Pijat Bayi) = 12.07 jam (12 jam), serta varian untuk S21 = 0,274 dan varian untuk S22 = 0,316, serta nilai rata-rata untuk X1 (Frekuensi Menyusu Sebelum Pijat Bayi) = 8.13 kali/hari (8 kali/hari) dan untuk X2 (Frekuensi Menyusu Sesudah Pijat Bayi) = 9.40 kali/hari (9 kali/hari), serta varian untuk S21 = 0,413 dan varian untuk S22 = 0,335. Simpulan: Ada perbedaan waktu tidur sebelum dan sesudah pijat bayi dan ada perbedaan frekuensi menyusu sebelum dan sesudah pijat bayi
FREKUENSI MENYUSUI, TEKNIK MENYUSUI, DAN PERAWATAN PAYUDARA DENGAN BENDUNGAN ASI Endriyani Syafitri; Muthia Sari Mardha; Winda Agustina
Jurnal Maternitas Kebidanan Vol. 7 No. 2 (2022): Jurnal Maternitas Kebidanan
Publisher : Universitas Prima Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.34012/jumkep.v7i2.3011

Abstract

Swollen breasts will show breast edema, the patient feels pain, the nipples are tight, the skin is shiny even though it is not red, the milk will not come out when examined or sucked, and the body has a fever after 24 hours. The purpose of this study was to analyze the relationship between breastfeeding frequency, breastfeeding technique, and breast care with breast milk dams in mothers at the independent midwife practice Romauli Silalahi. The research method used is an analytical survey with a cross sectional approach. The research location was at the Romauli Independent Midwife Practice Medan Marelan, the time of the study was March-August 2021. The population in this study were postpartum mothers at the Romauli Silalahi Independent Midwife Practice as many as 30 people. the sample was taken by the total sampling technique. Data analysis used univariate and bivariate analysis using chi-square test. The results showed that based on the chi-square test on the relationship between breast milk dams and breastfeeding mothers, p-value = 0.002 was obtained, the frequency of breastfeeding with the incidence of breast milk dams was obtained p-value = 0.037, and breast care with the incidence of breast milk dams was obtained p-value = 0.023. The conclusion showed a significant relationship between breastfeeding technique, frequency of breastfeeding and breast care with breast milk dams in breastfeeding mothers at the Romauli Silalahi Independent Midwife Practice. It is hoped that the results of this research can be applied by respondents by paying more attention to the milk intake that babies get and doing breast care more often.
EFEKTIVITAS PEMBERIAN KUNYIT ASAM TERHADAP PENURUNAN SKALA NYERI DISMENORE PADA REMAJA PUTRI DI SMA NEGERI 9 MEDAN TAHUN 2022 Winda Agustina; Nuriah Arma; Putri Hidayah Sayekti
Jurnal Maternitas Kebidanan Vol. 8 No. 1 (2023): Jurnal Maternitas Kebidanan
Publisher : Universitas Prima Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.34012/jumkep.v8i1.3741

Abstract

Latar belakang: Produksi hormon prostaglandin akan meningkat, sehingga dapat memicu kontraksi uterus yang berlebihan dan dapat menimbulkan nyeri dismenore saat menstruasi. Menurut WHO angka kejadian dismenore didunia sangat besar dengan jumlah presentase 50% di setiap negara. Sedangkan di Indonesia angka kejadian dismenore primer sebesar 54,89% dan dismenore sekunder sebesar 45,11%. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan rerata skala nyeri dismenore sebelum dan sesudah pemberian kunyit asam pada kelompok eksperimen dan kelompok kontrol. Metode: Penelitian ini menggunakan metode quasy eksperimen dengan non equivalent control group. Sampelnya berjumlah 20 responden yang dibagi menjadi 2 kelompok yaitu 10 kelompok eksperimen dan 10 kelompok kontrol. Analisa data univariat dan bivariat dengan menggunakan uji parametrik. Hasil: Hasil penelitian menunjukkan bahwa rerata skala nyeri dismenore sesudah diberikan kunyit asam pada kelompok eksperimen sebesar 3,40 sedangkan pada kelompok kontrol (posttest) sebesar 4,80 dengan perbedaan rerata sebesar -1,400 dan pvalue 0,050 (=0,05). Kesimpulan: Menunjukkan ada perbedaan pengaruh pemberian kunyit asam terhadap penurunan skala nyeri dismenore pada kelompok eksperimen dan kelompok kontrol. Disarankan kepada remaja putri untuk meminum kunyit asam 2 kali/hari sebanyak 400 ml untuk menurunkan nyeri dismenore. Kata Kunci : Kunyit Asam, Skala Nyeri, Dismenore
Analisis Kelengkapan Kunjungan ANC pada Ibu Hamil Trimester III Yuka Oktafirnanda; Razia Begum Suroyo; Fina Kusuma Wardani; Winda Agustina
Jurnal Bidan Komunitas Vol 6, No 2 (2023): EDISI MEI
Publisher : Departemen Kebidanan, vFakultas Farmasi dan Kesehatan, Institut Kesehatan Helvetia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33085/jbk.v6i2.5718

Abstract

Pendahuluan: Kunjungan dalam ANC diperlukan oleh ibu hamil agar dapat mendeteksi komplikasi lebih dini dan membantu persiapan pengendalian resiko. Tujuan : untuk menganalisis faktor yang memengaruhi kelengkapan kunjungan ANC pada ibu hamil trimester III di Puskesmas Teluk Nilau Tanjung Jabung Barat Jambi. Metode : Penelitian ini menggunakan survey analitik dengan pendekatan cross sectional. Populasi yaitu seluruh ibu hamil trimester III yang telah berkunjung  3 kali dan sampel penelitian ibu hamil trimester III  sebanyak 42 orang dengan teknik accidental sampling. Penelitian ini menggunakan analisis univariat, bivariat dengan uji chi-square dan multivariat dengan uji binary logistik. Hasil : Hasil penelitian dengan uji chi-square menunjukkan ada hubungan sikap, dukungan keluarga, jarak ke fasilitas kesehatan, fasilitas kesehatan dengan kelengkapan kunjungan ANC pada Ibu Hamil Trimester III di Puskesmas Teluk Nilau Tanjung Jabung Barat, dengan uji binary logistic menunjukkan ada pengaruh sikap, dukungan keluarga dan jarak dengan kelengkapan kunjungan ANC pada Ibu Hamil Trimester III di Puskesmas Teluk Nilau Tanjung Jabung Barat. Kesimpulan:  Variabel yang paling berpengaruh adalah sikap, dukungan keluarga dan jarak faskes terhadap kelengkapan kunjungan ANC pada Ibu Hamil Trimester III di Puskesmas Teluk Nilau Tanjung Jabung Barat.
Cinnamon Decoction for Healing Perineal Lacerations in Postpartum Mothers hasanah Pratiwi Harahap; Winda Agustina; Syahroni Damanik
Jurnal MID-Z (MIDWIFERI ZIGOT) Vol 6 No 1 (2023): MAY
Publisher : Universitas Islam Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56013/jurnalmidz.v6i1.2126

Abstract

Perineal laceration is one of the obstetrical complications that occurs during labour. As many as 2.7 million people in 2016 were found by mothers giving birth with perineal lacerations and it is estimated that by 2050 this will increase to 6.3 million. This study aims to determine the effectiveness of a decoction of cinnamon and binahong leaf tea in healing perineal lacerations in postpartum women at the Sunartik clinic. The research design used the pre-experimental design method with the pretest-posttest design. The population in this study were all spontaneous postpartum mothers who gave birth and experienced first and second degree perineal lacerations at the Pratama Sunartik Clinic, Sei Mencirim Village, as many as 15 people using purposive sampling techniques. Assessment of healing of perineal lacerations used the REEDA scale which was measured in 2 stages, namely the pretest was carried out before the intervention, and the posttest was carried out once a day after the last intervention was carried out or on the 8th day. The data analysis used was paired sample t test with a significance level of 95% (0.05). The results of the study obtained a sig value of 0.000 with a mean of 3.800 and CI (2.408-5.192). In conclusion, there is an effectiveness of cinnamon decoction which is shown in healing perineal lacerations. It is hoped that health workers, especially in primary facilities and clinics, will help and provide health education for postpartum women in an effort to heal perineal lacerations by empowering natural products.
PENGARUH PENYULUHAN KESEHATAN REPRODUKSI TERHADAP PENGETAHUAN DAN SIKAP REMAJA TENTANG PERILAKU SEKS BERISIKO Yuka OKTAFIRNANDA; Rizawati -; Mila Syari; Winda Agustina
Jurnal Maternitas Kebidanan Vol. 9 No. 1 (2024): Jurnal Maternitas Kebidanan
Publisher : Universitas Prima Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Background: Adolescents are viewed as a high-risk group for sexual and reproductive health issues, because of their curiosity and wants to try something new but is not balanced with sufficient knowledge and maturity and limited experience that to encourage risky sexual behavior. Objectives: This study aimed to assess the impact of reproductive health counseling on adolescents' knowledge and attitudes regarding risky sexual behavior at SMKS M Meadan. The research employed a quasi-experimental design with a one-group pre-test-post-test approach. The population included all 280 students of SMKS “M” Medan, selected using a proportionate stratified random sampling technique. The numbers of samples in this study were 62 people. Univariate and bivariate data analyses were conducted using the Wilcoxon Pairs Test. The results indicated significant differences in respondents' knowledge levels after counseling, with a p-value of 0.02 (p < 0.05), as well as significant changes in their attitudes, also with a p-value of 0.001 (p <0 .05). The conclusion demonstrates that reproductive health counseling significantly influenced adolescents' knowledge and attitudes about risky sexual behavior at SMKS “M” Medan 2022 . It is hoped that the school can establish cross-program collaboration with the health center on reproductive health in adolescents, therefore it is expected to increase the knowledge and attitudes of adolescents about risky sexual behavior. Keywords: Counseling, Knowledge, Attitudes, Teenagers, Risky Sex