I. B. GAGA PARTAMA
Program Studi Peternakan, Fakultas Peternakan, Universitas Udayana, Denpasar

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

SUPLEMENTASI RAGI DALAM RANSUM YANG MENGANDUNG AMPAS TAHU TERHADAP PRODUKSI TELUR AYAM LOHMANN BROWN Wibawa, A. A. P. Putra; Trisnadewi, A. A. A. Sri; Partama, I. B. Gaga
Majalah Ilmiah Peternakan Vol 17 No 3 (2014): Vol 17, No 3 (2014)
Publisher : Fakultas Peternakan Universitas Udayana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (399.46 KB) | DOI: 10.24843/MIP.2014.v17.i03.p02

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mempelajari pengaruh spenggunaan 10% ampas tahu yang disuplementasi ragi tape (Saccharomyces spp) dalam ransum terhadap produksi telur ayam Lohmann Brown umur 32-40 minggu. Rancangan yang dipergunakan dalam penelitian ini adalah rancangan acak lengkap (RAL) dengan empat macam perlakuan dan enam kali ulangan. Tiap ulangan (unit percobaan) menggunakan tiga ekor ayam petelur Lohmann Brown umur 32 minggu dengan berat badan homogen. Ransum yang diberikan pada ayam selama periode penelitian (umur 32-40 minggu) disusun isiprotein (CP: 17%) dan isoenergi (2750 kkal ME/kg). Keempat perlakuan yang dicobakan yaitu ayam yang diberi ransum basal tanpa penggunaan ampas tahu sebagai kontrol (A); ransum dengan penggunaan 10% ampas tahu (B), ransum dengan penggunaan 10% ampas tahu yang disuplementasi 0,20% ragi tape (C); dan ransum dengan penggunaan 10% ampas tahu terfermentasi (D). Ransum dan air minum diberikan ad libitum. Variabel yang diamati, yaitu konsumsi ransum, jumlah telur, hen-day production, berat telur, dan feed conversion ratio (FCR). Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan 10% ampas tahu yang disuplementasi 0,20% ragi tape dalam ransum nyata (P<0,05) dapat meningkatkan produksi telur ayam dibandingkan dengan kontrol. Penggunaan 10% ampas tahu terfermentasi dengan Saccharomyces spp dalam ransum ternyata tidak berpengaruh nyata (P>0,05) terhadap konsumsi ransum. Akan tetapi, secara nyata (P<0,05) meningkatkan produksi telur ayam, serta secara nyata (P<0,05) menurunkan jumlah kadar kolesterol telur ayam. Dari hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa penggunaan 10% ampas tahu yang disuplementasi 0,20% ragi tape (Saccharomyces spp.) dalam ransum dapat meningkatkan produksi telur ayam Lohmann Brown umur 32-40 minggu.
PRODUKTIVITAS RUMPUT STENOTAPHRUM SECUNDATUM CV. VANUATU PADA BERBAGAI TARAF PEMUPUKAN NITROGEN DALAM KONDISI TERNAUNG DAN TANPA NAUNGAN SUKARJI, N. W.; SUARNA, I. W.; PARTAMA, I. B. GAGA
Majalah Ilmiah Peternakan Vol 9 No 1 (2006)
Publisher : Fakultas Peternakan Universitas Udayana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (40.061 KB)

Abstract

RINGKASAN Percobaan rumah kaca telah dilaksanakan selama 6 bulan untuk mempelajari pengaruh pupuk nitrogen terhadap pertumbuhan dan produksi rumput Stenotaphrum secundatum Cv. Vanuatu dalam kondisi ternaung dan tanpa naungan di stasiun penelitian Fakultas Peternakan, Universitas Udayana, Sesetan Denpasar. Rancangan percobaan yang dipergunakan adalah Rancangan Acak Lengkap pola Petak Terpisah dengan naungan sebagai petak utama dan pupuk nitrogen sebagai anak petak. Naungan terdiri atas tanpa dan dengan naungan, sedangkan pupuk nitrogen terdiri atas taraf 0 kg ha-1 N, 200kg ha-1 N, 400 kg ha-1 N, 600 kg ha-1 N, 800 kg ha -1 N, dan 1000 kg ha-1N. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat perbedaan pertumbuhan dan produksi rumput Stenotaphrum secundatum Cv. Vanuatu pada berbagai taraf pemupukan nitrogen dalam kondisi ternaung dan tanpa naungan serta naungan dapat menurunkan pertumbuhan dan produksi hijauan. Ditemukan taraf optimal pupuk nitrogen hanya terjadi pada kondisi tanpa naungan sebesar 423.923 kg ha-1 N dengan hasil hijauan yang diperoleh sebanyak 21.097 g tanaman-1, sedangkan pada kondisi ternaung taraf nitrogen belum memberikan hasil hijauan kering yang maksimal.