Anak Agung Putu Putra Wibawa
P.S. Peternakan, Fakultas Peternakan, Universitas Udayana

Published : 35 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 35 Documents
Search

PERSEPSI MASYARAKAT HINDU TERHADAP ILMU PANGLEAKAN DI DESA PAKRAMAN SUSUT, KECAMATAN SUSUT, KABUPATEN BANGLI Wibawa Putra, Anak Agung
Mahasiswa S1 Filsafat Timur Vol 1, No 1 (2013): E-Journal Filsafat
Publisher : Mahasiswa S1 Filsafat Timur

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (33.87 KB)

Abstract

Penelitian ini sangat menarik, karena dalam ilmu Pangleakan yang dalam sejarahnya merupakan ajaran yang terdapat dalam kitab suci Hindu yakni kitab Atharwaweda dan merupakan bagian dari kitab suci Weda, perkembangan Hindu di Bali mendapat pengaruh dari Majapahit yang berkaitan dengan Calon arang yang berhubungan dengan ilmu pangleakan, tetapi dalam perkembangannya ilmu pangleakan dianggap sesat, negative dan cenderung Black Magic. Oleh karena itu peneliti ingin mengetahui jika benar ilmu pangleakan ajaran negative, mengapa ia berasal dari kitab suci Hindu, padahal dalam Hinduisme mengajarkan ajaran dharma menuju moksa (panglepasan). Berdasarkan latar belakang masalah, untuk memudahkan analisis masalah ada beberapa permasalahan yang akan diteliti dalam penelitian ini: 1). Bagaimana persepsi masyarakat Hindu terhadap ilmu pangleakan di Desa Pakraman Susut, Susut, Bangli? 2). Bagaimana penerapan aksiologi ilmu pangleakan di Desa Pakraman Susut, Susut, Bangli? 3). Apa makna ilmu pangleakan bagi masyarakat Hindu di Desa Pakraman Susut, Susut, Bangli? Berdasarkan tiga permasalahan ini akan dibahas dalam penulisan ini pemaparan mengenai persepsi masyarakat Hindu di Desa Pakraman Susut, Susut, Bangli terhadap ilmu pangleakan, penerapan aksiologi ilmu pangleakan, makna ilmu pangleakan bagi kehidupan masyarakat.Penelitian ini mengunakan tiga teori yaitu 1). Teori Persepsi, 2). Teori Aksiologi, 3). Teori Makna. Kontribusi yang diberikan oleh masing-masing teori ialah untuk membedah permasalahan mengenai persepsi masyarakat, penerapan aksiologi dan makna dari ilmu pangleakan. Metode penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif data-datanya diperoleh melalui: observasi, wawancara, dokumenrasi, study kepustakaan;, pengolahan data.Persepsi masyarakat Hindu di Desa Pakraman Susut, Susut, Bangli terhadap ilmu pangleakan memiliki berbagai macam persepsi, seperti pangiwa dan panengen, dalam konsep pangiwa dan panengen keduanya saling melengkapi, pangleakan memiliki sarana yang dapat dibagi beberapa bagian yang diantaranya ada pengasih-asih, rerajahan, cetik dan pangleakan itu sendiri.Penerapan ilmu pangleakan di Desa Pakraman Susut, susut, Bangli dalam sosioculture, etika dan estetika. Penerapan sosio culture memandang penerapannya di masyarakat masih dirahasiakan (aja wera), penerapan etika, yakni terdapatnya kode etik dalam ilmu pangleakan, sedangkan estetikanya ilmu pangleakan mengandung nilai seni di dalamnya. Makna dalam ilmu pangleakan di Desa Pakraman Susut, Susut, Bangli terdiri dari makna sarana, makna kebahagia, makna kebebasan, makna pendidikan.Kata Kunci: Persepsi masyarakat, Ilmu Pangleakan, Penerapan Aksiologi
“URUTAN” DAGING BABI FERMENTASI PRODUKSI PROGRAM PENGEMBANGAN KEWIRAUSAHAAN FAKULTAS PETERNAKAN UNIVERSITAS UDAYANA Sumardani N. L. G; B. R. T. Putri; A. A. P. Putra Wibawa
Buletin Udayana Mengabdi Vol 19 No 1 (2020): Buletin Udayana Mengabdi
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (312.062 KB) | DOI: 10.24843/BUM.2020.v19.i01.p01

Abstract

Sosis fermentasi (urutan) daging babi merupakan salah satu produk pangan tradisional Bali yang dibuat dari cacahan daging dan lemak babi, dengan perbandingan daging dan lemak; 60 : 40, yang dicampur rempah-rempah dan garam, dikemas dalam selongsong usus babi kemudian dijemur di bawah sinar matahari selama 3-5 hari lalu disimpan pada suhu ruang sehingga berlangsung fermentasi spontan. Urutan ini memiliki daya simpan selam 12 hari dalam keadaan baik dalam suhu ruang. Program Pengembangan Kewirausahaan (PPK) di Fakultas Peternakan Universitas Udayana memproduksi urutan daging babi fermentasi (udabafer) yang dibuat oleh mahasiswa. Adapun secara kualitas sudah di uji laboratorium, meliputi: kadar air, abu, protein, lemak, dan total mikroba. Dari hasil tersebut, udabafer produksi mahasiswa PPK masih layak untuk dikonsumsi dengan kadar lemak 34,0 %; kadar protein 32,9%; kadar abu 2,1%; kadar air 42,23%; dan total mikroba 8,1 x 107 (CFU/g). Program pengembangan kewirausahaan sangat bermanfaat, khususnya bagi mahasiswa di Fakultas Peternakan agar terbangun motivasi untuk berwirausaha di bidang hasil-hasil peternakan. Kata kunci : Sosis fermentasi, urutan daging babi, program kewirausahaan.
PELATIHAN PEMANFAATAN LIMBAH PASAR BUAH SEBAGAI PAKAN TERNAK SAPI DI DUSUN BATUPARAS, DESA PADANGSAMBIAN KAJA, KECAMATAN DENPASAR BARAT, DENPASAR I K. MANGKU BUDIASA; B. R. T. PUTRI; I K. SUMADI; A. A. PUTRA WIBAWA
Buletin Udayana Mengabdi Vol 8 No 1 (2009): Volume 8 No.1 – April 2009
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (75.666 KB)

Abstract

ABSTRACT This community service was held at Batuparas, village of Padangsambian Kaja, sub district of West Denpasar involving thirteen local farmers. The teams presented (1) about various vegetables and fruits market’s wastes, (2) how to use and solve it, (3) how to give the wastes to the cattle, (4) adding of concentrate to livestock, (5) preventing of disease and health animals knowledge, and (6) discussion and interview. Based on the limited discussion, it could be seen that the participants were very enthusiastic in joining the activity. They used this occasion for making discussion with the concerned team from Udayana University.
THE EFFECTS OF ESSENTIAL AMINO ACID AND CHOLINE MIXTURE (AMINOVIT) SUPLEMENTATION IN TRADITIONAL FEED ON MALE BALI PIGS PERFORMANCE SUMADI I K.; I P. ARI ASTAWA; A. A. P. P. WIBAWA; A. W. PUGER
Majalah Ilmiah Peternakan Vol 21 No 1 (2018): Vol 21, No 1 (2018)
Publisher : Fakultas Peternakan Universitas Udayana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (288.538 KB) | DOI: 10.24843/MIP.2018.v21.i01.p07

Abstract

This study was conducted to know the right amount of amino acid and choline (Aminovit) mixture in traditionalfeeds on male bali pigs for 12 weeks. The design used was a completely randomized design (CRD) with fourtreatments and each treatment consisted of 4 replications, so 16 male bali pigs using with a weight range of 11.60-14.10 kg. The feed treatment were P0 treatment: mixed base feed of 49.5% yellow maize and 49.5% pollard; P1:treatment P0 + 0,50% Aminovit; P2: P0 + 1.00% Aminovit; and P3: treatment P0 + 1.5 Aminovit. The performancemeasured were initial body weight, final body weight, body weight gain, feed intake, and feed conversion ratio(FCR). The results showed that increasing Aminovite in the feed increased of final body weight, body weight gainand feed consumption, and feed efficiency.
THE EFFECT OF ESSENTIAL AMINO ACIDS USE IN CORN-POLLARD BASE RATIONS ON BALI PIGS PERFORMANCE Wibawa A. A. P.; I K. Sumadi
Majalah Ilmiah Peternakan Vol 22 No 3 (2019): Vol. 22 No.3 (2019)
Publisher : Fakultas Peternakan Universitas Udayana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (270.089 KB) | DOI: 10.24843/MIP.2019.v22.i03.p02

Abstract

Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui pengaruh suplementasi campuran asam aminoesensial (lisin, metionin dan triptofan) dalam ransum tradisional berbasis jagung-polar pada babi bali selama16minggu . Rancangan yang digunakan dalam penelitian ini adalah rancangan acak lengkap dengan tiga perlakuandan setiap perlakuan terdapat 4 kali ulangan, sehingga dalam penelitian ini menggunakan 3×4 ekor = 12 ekor babibali jantan lepas sapih. Perlakuan yang dicobakan kepada babi bali lepas sapih adalah perlakuan P0: ransum dasarcampuran jagung dan pollard; P1: Ransum P0 + campuran asam-asam amino lisin, metionin dan triptofan; danP2: ransum standar. Variabel penelitian meliputi berat badan awal, berat badan akhir, petambahan berat badan,konsumsi ransum dan konversi ransum (FCR). Data dianalisis dengan sidik ragam bila terdapat perbedaan yangnyata maka dilanjutkan dengan uji Duncan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa suplementasi campuran asamasamamino lisin, metionin dan triptofan dapat meningkatkan secara nyata konsumsi ransum 13%, berat badan akhir18%, pertambahan berat badan 27% dan menurunkan FCR 11,61% dibandingkan dengan ransum tradisional Dapatdisimpulkan bahwa suplementasi campuran asam-asam amino lisin, metionin dan triptofan dapat meningkatkankonsumsi ransum, berat badan akhir, pertambahan berat badan dan menurunkan FCR.
RESPON PEMBERIAN DAUN UBI JALAR UNGU (Ipomoea batatas L), DAUN MENGKUDU (Morindacitrifolia L), DAN DAUN SIRIH (Piper betle L) DALAM RANSUM TERHADAP PENAMPILAN ITIK BALI Trisnadewi A. A. A. S.; T. G. B. Yadnya; A. A. P. P. Wibawa; I M. Mudita
Majalah Ilmiah Peternakan Vol 22 No 2 (2019): Vol. 22 No.2 (2019)
Publisher : Fakultas Peternakan Universitas Udayana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (298.857 KB) | DOI: 10.24843/MIP.2019.v22.i02.p02

Abstract

The experiment was carried out to study the response of additional leaves of purple sweet potato (Ipomoea batatasL.), noni (Morinda citrifolia L.) and betle (Piper betle L.) in diets on performance of bali duck. The experimentused completely randomized design with four treatments consists of control diet A (diet without leaves), diet B (dietcontaining with purple sweet potato leaf, diet C (diet containing noni leaf), and diet D (diet containing beetle leaf).Each treatment conducted with three replications and each replications consist of five ducks. The variables observedwere feed consumption, antioxidant consumption, body gain, and FCR and of bali ducks. Feed consumption of baliducks in treatment B, C and D were significantly lower, however, the antioxidant consumption significantly higherthan control diet. In contrast, body weight gain in treatments B, C and D increased significantly but decreased FCRcompared to treatment A. The treatments of B, C, and D can increase the carcass weight, and carcass percentagesignificantly. These were offered to bali ducks could increase percentage of meat and bone but significantly decreasefat of carcass including their skin for bali ducks fed with A (control treatment). It can concluded that the leaves ofpurple sweet potato, noni, and betle leaf in diets improved the performance and carcass of bali ducks.
PERFORMANS DAN KOMPOSISI KARKAS BABI BALI BETINA MUDA YANG DIBERI RANSUM DENGAN SUPLEMENTASI PROBIOTIK Wibawa I. M. S. P.; K. Budaarsa; I G. Mahardika
Majalah Ilmiah Peternakan Vol 22 No 2 (2019): Vol. 22 No.2 (2019)
Publisher : Fakultas Peternakan Universitas Udayana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (267.45 KB) | DOI: 10.24843/MIP.2019.v22.i02.p01

Abstract

This study aims at determining the performance and carcasses composition of young female pig which arereared intensively and fed good quality rations and probiotic supplementation Saccharomyces sp. This researchwas conducted at Experimental Laboratory, Faculty of Animal Science, Udayana University, Bukit, Jimbaran. Thedesign using a randomized block design (RBD) with basic weighting grouping. This design is used randomly groupedin basic body weight. The bali pigs were allocated randomly into four treatments i.e. ration without additionalprobiotics (A), ration with 0.20% additional probiotics (B), ration with 0.25% additional probiotics (C), and rationwith 0.30% additional probiotics (D). The treatments were conducted in 4 times replication so there are 16 pigsand kept in individual pens. The variables observed were the performance and composition of carcass. Based onthe results, ration consumption, additional of body weight, FCR, digestibility rations and carcasses compositionshowed not significant differences. It can be concluded that the additional of probiotics in the ration of youngfemale Bali pigs did not effect to the variable performance and carcass characteristic up to 0.30% addition level.
KAJIAN PEMANFAATAN SEKAM PADI YANG DIFERMENTASI EFFECTIVE MICROORGANISM-4 (EM-4) DISUPLEMENTASI DAUN SIRIH (Piper betle L) TERHADAP PERFORMANS DAN KARKAS ITIK BALI UMUR 22 MINGGU Partama I. B. G.; T. G. Belawa Yadnya; A. A. A. S. Trisnadewi; A. A. P. P. Wibawa; I. M. Mudita
Majalah Ilmiah Peternakan Vol 21 No 3 (2018): Vol 21, No 3 (2018)
Publisher : Fakultas Peternakan Universitas Udayana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (388.786 KB) | DOI: 10.24843/MIP.2018.v21.i03.p02

Abstract

Penelitian bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemanfaatan sekam padi difermentasi larutan EffectiveMicroorganism-4 (EM-4) dalam ransum disuplementasi daun sirih (Piper betle L.) terhadap performans dan karkasitik bali betina, umur 22 minggu. Penelitian menggunakan rancangan acak lengkap dengan lima perlakuan yaituransum tanpa sekam padi (A), ransum mengandung 12,50% sekam padi (B), ransum mengandung 12,50 % sekampadi difermentasi EM-4 (C), ransum mengandung 12,50% sekam padi dan daun sirih (D), serta ransum 12,50%sekam padi difermentasi EM-4 dan daun sirih (E). Setiap perlakuan terdiri atas empat ulangan dan setiap ulanganberisi lima ekor ituik bali betina, Variabel yang diamati konsumsi ransum, konsumsi antioksidan ransum, bobotbadan akhir, pertambahan bobot badan, feed conversion ratio dan karkas meliputi bobot potong, bobot karkas danpersentase karkas. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian 12,50 % sekam padi difermentasi EM-4 sertadisuplementasi daun sirih tidak berpengaruh terhadap konsumsi ransum(P>0,05), namun dapat menghasilkanbobot badan akhir, pertambahan bobot badan lebih tinggi (P<0,05), serta FCR yang lebih rendah (P<0,05) sertabobot karkas dan persentase karkas yang lebih baik daripada perlakuan yang lainnya. Dapat disimpulkan bahwapemberian sekam padi yang difermentasi EM-4 serta disuplementasi daun sirih dapat memperbaiki performansdan karkas yang lebih baik daripada perlakuan yang lainnya.
PEMBERIAN SUPLEMEN MELALUI AIR MINUM DENGAN DOSIS YANG BERBEDA TERHADAP PRODUKTIVITAS AYAM LOHMAN BROWN Arsana I K. A.; I P. A. Astawa; A. A. P. P. Wibawa
Jurnal Peternakan Tropika Vol 8 No 1 (2020): Issue 8 No. 1 (2020)
Publisher : Animal Science Study Program, Faculty of Animal Husbandry, Udayana University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian suplemen melalui air minum dengan dosis yang berbeda terhadap produktivitas ayam lohman brown. Penelitian dilaksanakan di Desa Candikusuma, Kecamatan Melaya, Jembrana, Bali, selama 3 bulan yaitu mulai dari pengambilan data sampai analisis data skripsi. Rancangan yang digunakan dalam penelitian adalah Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan tiga perlakuan dan lima kali ulangan. Perlakuan yang diberikan adalah: ayam yang mendapatkan air minum tanpa pemberian suplemen sebagai kontrol (P0), ayam yang mendapatkan air minum dengan penambahan 0,05% suplemen (P1), dan ayam yang mendapatkan air minum dengan penambahan 0,1% suplemen (P2). Variabel yang diamati dalam penelitian adalah konsumsi ransum, konsumsi air minum, hen day production (HDP), berat telur total, berat telur rata-rata dan konversi ransum. Hasil penelitian menunjukan bahwa konsumsi air minum, hen day production (HDP), berat telur total dan berat telur rata-rata pada perlakuan P1 dan P2 nyata (P<0,05) lebih tinggi dibandingkan ayam yang mendapatkan perlakuan kontrol (P0) sedangkan konsumsi ransum dan konversi ransum mengalami penurunan. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa pemberian suplemen melalui air minum dengan dosis yang berbeda yaitu 0,05% dan 0,1% nyata meningkatkan konsumsi air minum, hen day production (HDP), berat telur total dan berat telur rata-rata serta nyata menurunkan konsumsi ransum dan konversi ransum. Kata kunci : Ayam lohman brown, produktivitas, suplemen
PENGARUH PENGGANTIAN RANSUM KOMERSIAL DENGAN TEPUNG LIMBAH KECAMBAH KACANG HIJAU DIFERMENTASI TERHADAP PENAMPILAN ITIK BALI Witarja N. M. L. E.; N W. Siti; A. A. P. P. Wibawa
Jurnal Peternakan Tropika Vol 8 No 2 (2020): Vol. 8 No. 2 Tahun 2020
Publisher : Animal Science Study Program, Faculty of Animal Husbandry, Udayana University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24843/JPT.2020.v08.i02.p02

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penggantian ransum komersial dengan tepung limbah kecambah kacang hijau difermentasi terhadap penampilan itik bali jantan umur 0-8 minggu. Penelitian menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan tiga perlakuan, tiap perlakuan menggunakan lima ulangan dan setiap ulangan menggunakan tiga ekor itik bali jantan dengan berat badan itik 43,8 ± 0,96 g. Perlakuan yang diberikan yaitu; P0 (ransum komersial 100%), P1 (penggantian 12,5% ransum komersial dengan tepung limbah kecambah kacang hijau difermentasi) dan P2 (penggantian 25% ransum komersial dengan tepung limbah kecambah kacang hijau difermentasi). Variabel yang diamati dalam penelitian ini adalah berat badan awal, konsumsi ransum, konsumsi air minum, berat badan akhir, pertambahan berat badan dan Feed Convertion Ratio. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggantian 12,5% dan 25% ransum komersial dengan tepung limbah kecambah kacang hijau difermentasi berpengaruh tidak nyata (P>0,05) terhadap konsumsi ransum, konsumsi air minum, berat badan akhir, pertambahan berat badan dan FCR. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan penggantian sampai 25% ransum komersial dengan tepung limbah kecambah kacang hijau difermentasi tidak menurunkan penampilan itik bali jantan. Kata kunci : Itik bali, limbah,kacang hijau, ransum komersial, fermentasi