Claim Missing Document
Check
Articles

Found 10 Documents
Search

PENGARUH BUDAYA ORGANISASI, KOMITMEN ORGANISASI DAN MOTIVASI TERHADAP KINERJA PADA DINAS SOSIAL Eti Susanti; Abdul Choliq Hidayat; Ifada Rahmayanti
Value : Jurnal Manajemen dan Akuntansi Vol 16 No 2 (2021): Juli - Desember 2021
Publisher : Prodi Ilmu Manajemen, Fakultas Ekonomi Universitas Muhammadiyah Cirebon

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32534/jv.v16i2.2412

Abstract

Permasalahan yang dihadapi oleh Dinas Sosial Provinsi Nusa Tenggara Barat adalah kinerja pegawai belum optimal. Budaya organisasi, komitmen organisasi, motivasi diduga sebagai faktor yang memepengaruhi kinerja pegawai. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah terdapat pengaruh Budaya Organisasi, Komitmen Organisasi dan Motivasi terhadap Kinerja Pegawai pada Dinas Sosial Nusa Tenggara Barat. Jenis penelitian ini adalah Penelitian kuantitatif. Data yang digunakan adalah data primer dan data sekunder. Data primer yang digunakan peneliti diambil dari kuesioner yang telah diberikan kepada responden. Sedangkan data sekunder diambil dari sunber lainnya. Populasi dalam penelitian ini adalah pegawai Dinas Sosial Provinsi Nusa Tenggara Barat yang berjumlah 220 orang. Jumlah pegawai yang menjadi sampel adalah 78 yang ditentukan dengan menggunakan teori augusty (2014). Pengambilan sampel dengan menggunakan purposive sampling. Teknik pengumpulan data menggunakan kuesioner. Teknik analisis data menggunakan metode regresi linier berganda. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa variabel budaya organisasi (X­1) berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja Pegawai Dinas Sosial Provinsi Nusa Tenggara Barat. Variabel komitmen organisasi (X2) berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja Pegawai Dinas Sosial Provinsi Nusa Tenggara barat. Variabel motivasi (X3) berpengaruh positif dan tidak signifikan terhadap kinerja Pegawai Dinas Sosial Provinsi Nusa Tenggara Barat. Penelitian ini juga memberikan hasil bahwa pada variabel budaya organisasi, komitmen organisasi, dan motivasi, ketiga variabel independen tersebut secara simultan berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja Pegawai Dinas Sosial Provinsi Nusa Tenggara Barat. Keywords: Budaya Organisasi, Komitmen Organisasi, Motivasi, Kinerja
Peningkatan Keterampilan Pendukung Kesiapan Bisnis Sekolah Indonesia Kota Kinabalu Pangastuti, Palupi Melati; Adi, Sunu Prasetya; Rahmayanti, Ifada
Jurnal ABDIRAJA Vol 7 No 1 (2024): Jurnal Abdiraja
Publisher : LPPM Universitas Wiraraja Sumenep, Jalan Raya Sumenep Pamekasan KM. 5 Patean Sumenep 69451, Telp. (0328) 673399 Fax. (0328) 673088

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24929/adr.v7i1.3077

Abstract

Siswa SMK Sekolah Indonesia Kota Kinabalu (SIKK) setelah lulus ada yang melanjutkan kuliah, bekerja dan berwirausaha. Di sekolah terdapat unit produksi berupa kantin tempat siswa SMK jurusan kuliner praktik wirausaha. Kantin sekolah melayani makan untuk sekitar 1100 siswa dan guru. Permasalahan yang dihadapi adalah sampai saat ini belum ada produk kuliner unggulan dari sekolah dan keterbatasan peralatan produksi. Selain itu kurangnya pengetahuan yang mendukung kesiapan wirausaha siswa yaitu pengelolaan keuangan dan digital marketing. Pembekalan wirausaha untuk siswa dipandang sangat penting supaya siswa dapat jeli menangkap peluang yang ada. Tujuan pengabdian kepada masyarakat ini untuk memberikan tambahan pengetahuan dan keterampilan yang mendukung kesiapan wirausaha siswa SMK SIKK khususnya jurusan kuliner dan perhotelan. Metode pelaksanaan melalui ceramah, tugas mandiri secara daring, praktik dan diskusi secara luring. Hasil pelatihan berupa produk frozen food olahan ikan kembung (Rastrelliger sp.) yaitu kaki naga dan rolade ikan, produk camilan stik tulang ikan, foto produk dan media promosi online. Dampak kegiatan ini adalah meningkatnya pengetahuan dan keterampilan siswa yang bisa menjadi bekal mereka untuk wirausaha. Juga tambahan peralatan di unit produksi sebagai tempat praktik siswa. Kata Kunci: rolade ikan, stik tulang ikan, kesiapan wirausaha, Sekolah Indonesia Kota Kinabalu
Pengaruh Kepemimpinan Dan Motivasi Kerja Terhadap Kinerja Sumber Daya Manusia (Sdm) Sekolah Menegah Atas Negeri 1 (Sman 1) Yogyakarta Ahmad Badawi Khabir; Abdul Choliq Hidayat; Ifada Rahmayanti
Fair Value: Jurnal Ilmiah Akuntansi dan Keuangan Vol. 4 No. 7 (2022): Fair Value: Jurnal Ilmiah Akuntansi dan Keuangan
Publisher : Departement Of Accounting, Indonesian Cooperative Institute, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (233.99 KB) | DOI: 10.32670/fairvalue.v4i7.1333

Abstract

This study aims to determine the effect of principal leadership on HR performance at SMAN I Yogyakarta, the effect of work motivation on HR performance at SMAN I Yogyakarta, the influence of principal leadership and work motivation together on HR performance at SMAN I Yogyakarta. The research design used a survey. with a co-relational approach. The sample used is a saturated sample. The analysis was carried out using descriptive percentage, multivariate, and multiple regression. The effect of the independent variables on the dependent variables is based on the Prevalence Ratio (RP) and Confidence Interval (CI) 95%. Measuring tools using questionnaires, notes from interviews, observations, and documentation. The average principal's leadership is 57.80, work motivation is 65.3 on average, HR performance is 105.26. There is a relationship between the principal's leadership and the performance of human resources (HR) at SMAN I Yogyakarta of 2,978. There is a correlation of work motivation on the performance of human resources (HR) at SMAN I Yogyakarta of 8,670. There is a simultaneous correlation between the principal's leadership and motivation with the performance of human resources at SMAN I Yogya-karta of 79,219. Principal's leadership has a positive and significant impact on the performance of human resources, both educators and education staff at SMAN 1 Yogykarta. Work Motivation Has Positive And Significant Influence On The Performance Of Human Resources Both Educators And Education Personnel At SMAN 1 Yogyakarta. Principal Leadership And Work Motivation Together (SIMULTAN) Have Positive And Significant Influence On The Performance Of Human Resources Both Educators And Education Personnel At SMAN 1 Yogyakarta.
Peran Serta Masyarakat dalam Pengembangan Destinasi Wisata Kebugaran di Desa Canden : Sebuah Model Wardiyanta, Wardiyanta; Rahmayanti, Ifada; Pangastuti, Palupi Melati; Hidayat, Muhammad Syamsu; Adhilla, Fitroh
Jurnal Pengabdian Sosial Vol. 1 No. 9 (2024): Juli
Publisher : PT. Amirul Bangun Bangsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59837/xf4ckm76

Abstract

Peran serta masyarakat dalam pengembangan desa wisata kebugaran sangat dibutuhkan pada saat ini. Penguatan komunitas untuk pengembangan berdasar tourism dipilih untuk model peran serta masyarakat ini. Kontribusi komunitas pelaku usaha (UMKM) dan pengguna desa wisata merupakan bagian dari metode untuk membantu masyarakat desa wisata tersebut dalam pendampingan, fasilitator agar masyarakat punya peran serta aktif. Yang diharapkan adalah pengetahuan tentang kemampuan dan karakter masyarakat tersebut dapat menjadi dasar dalam penentuan sifat dan tingkat pemberdayaan dan memastikan bagaimana model tersebut diterapkan sehingga masyarakat siap menerima dan melaksanakan pengembangan wisata tersebut sebagai bagian dari perbaikan ekonomi pelaku usaha dan masyarakat desa Canden. Sehingga metode menyesuaikan model yang digunakan. Metode yang digunakan adalah melakukan pemetaan potensi , diseminasi dan motivasi , pelatihan ketrampilan dan manajemen, pendampingan. Dengan menerapkan metode dan model yang tepat untuk peran serta masyarakat dalam pengembangan desa wisata kebugaran di Canden maka dihasilkan suatu penataan wilayah yang tidak merusak lingkungan. Dan desa tersebut makin menjadi primadona masa depan karena peningkatan kualitas produk dan branding. Dari semua itu kemampuan manajerial, pemasaran produk / jasa secara digital dan terutama motivasi makin dirasakan meningkat dan ini bisa menjadi momentum dalam peran serta masyarakat desa Canden.
HUBUNGAN ANTARA TINGKAT PENGETAHUAN, PERILAKU DAN PRAKTEK DENGAN PARTISIPASI MASYARAKAT DALAM PENGEMBANGAN PARIWISATA KEBUGARAN CANDEN Wardiyanta, Wardiyanta; Ifada Rahmayanti; Rohmad Yuliantoro Catur Wibowo
Media Bina Ilmiah Vol. 16 No. 10: Mei 2022
Publisher : LPSDI Bina Patria

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Partisipasi masyarakat setempat dalam pengembangan pariwisata sangat penting untuk menjamin keberlanjutannya. Penelitian ini mempelajari partisipasi masyarakat Canden dalam pengembangan destinasi wisata kebugaran di Canden. Secara lebih lengkap penelitian dimulai dengan mempelajari dimensi pengetahuan, sikap, dan praktik masyarakat setempat terhadap pariwisata kebugaran. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengeksplorasi tingkat KAP dan untuk menentukan hubungan antara tingkat Pengetahuan, Sikap, dan Model Praktik (KAP) masyarakat Canden. Penelitian ini menggunakan metodologi cross-sectional dan kuesioner standar untuk mengumpulkan informasi dari Sembilan puluh enan responden dari masyarakat Canden. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengembangan destinasi wisata kebugaran Canden belum sepenuhnya terlaksana sehingga perlu dilakukan penataan dokumen, prosedur, dan perencanaan pembangunan ke depannya agar proses pembangunan dapat lebih terarah, partisipatif, efektif dan efisien. Masyarakat Canden memiliki tingkat pengetahuan yang tinggi tentang pariwisata kebugaran, tingkat sikap dan praktik yang sedang, yang menunjukkan ketidakkonsistenan yang signifikan antara kesadaran. Hasilnya menunjukkan bahwa pengetahuan tidak berkorelasi secara signifikan dengan sikap atau praktik, meskipun sikap terhadap pariwisat kebugaran memiliki pengaruh yang lemah tetapi cukup besar terhadap praktik. Pemerintah kalurahan Canden memerlukan pendampingan dalam menggerakkan partisipasi masyarakat desa dan dengan memperhatikan karakter masyarakat Canden, FGD cocok untuk dilaksaakan karena metode ini mudah dilaksanakan, tidak memerlukan biaya yang besar, dan peluang munculnya keterbukaan masyarakat dalam FGD lebih besar serta membuka peluang munculnya ide-ide alamiah yang mencerminkan karakter fundamental masyarakat.
Integrating Aquaculture and Culinary Tourism: Community based development of the Sriharjo culinary centre Wardiyanta, Wardiyanta; Rahmayanti, Ifada; Pangastuti, Palupi Melati
Room of Civil Society Development Vol. 4 No. 4 (2025): Room of Civil Society Development
Publisher : Lembaga Riset dan Inovasi Masyarakat Madani

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59110/rcsd.703

Abstract

This community service programme was designed to strengthen local economic empowerment in Sriharjo Village through the integration of aquaculture and culinary tourism. Using a community-based participatory approach, the programme engaged the village government, Bumkal Sri Rejeki, the fish farmers’ association (Pokdakan), youth, and women’s groups. Activities included institutional visits, dialogue forums, coordination meetings, culinary competitions, and training on business management and digital promotion. Outcomes were evaluated using a one-group pre-test–post-test quasi-experimental design with questionnaires, observation, and documentation. The results show significant improvements in participants’ competencies. The greatest increase was recorded in product processing knowledge (+70.59%), followed by food processing and content knowledge (+47.06%). Moderate gains were achieved in raw materials management (+29.41%), fish freshness recognition (+29.42%), nutrition knowledge (+18%), and marketing strategies (+29.42%). Social media knowledge also improved (+23.53%), reflecting growing digital engagement. In contrast, paid advertising knowledge increased slightly (+5.89%), while digital marketing knowledge remained unchanged (0%), indicating a strong baseline but limited application. These findings demonstrate that stakeholder collaboration, participatory governance, and experiential training effectively build technical and managerial capacities. However, uneven outcomes across domains emphasise the need for more practice-oriented interventions, particularly in digital and financial literacy, to ensure long-term sustainability of community-based economic initiatives.  
From Science to Action: The Role of Student Entrepreneurship in Youth Unemployment Reduction Strategy Rahmayanti, Ifada
Economic: Journal Economic and Business Vol. 4 No. 3 (2025): ECONOMIC: Journal Economic and Business
Publisher : Lembaga Riset Mutiara Akbar (LARISMA)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56495/ejeb.v4i3.1178

Abstract

Youth unemployment in Indonesia remains a structural challenge that impacts the nation's competitiveness. Higher education institutions are expected to be the driving force behind the transformation of graduates from job seekers to job creators. This research is part of a three-year longitudinal study aimed at analyzing the effectiveness of the Young Dahlan Entrepreneurship Program at Ahmad Dahlan University (UAD) since the end of 2024 in shaping students' entrepreneurial readiness. This first phase of research used a descriptive quantitative method with an exploratory approach to 35 respondents who also served as booth attendants. The instrument consisted of 26 questions on four dimensions of entrepreneurship, measured on a Likert scale of 1-4. Data were analyzed using SPSS to test validity, reliability, normality, and descriptive statistics (mean, median, mode). The results showed that "Entrepreneurial Spirit" was the highest dimension (mean -3.78), while "Risk Taking" was the lowest (mean = 3.54). The SWOT analysis and COWS strategy indicated the need for interventions based on business simulations and mentoring. The findings of this study led to the formation of a new theoretical framework formulated as an Asymmetric Readiness Profile. This article forms the basis for the direction of curriculum strengthening and subsequent longitudinal measurement.
Integrating Aquaculture and Culinary Tourism: Community based development of the Sriharjo culinary centre Wardiyanta, Wardiyanta; Rahmayanti, Ifada; Pangastuti, Palupi Melati
Room of Civil Society Development Vol. 4 No. 4 (2025): Room of Civil Society Development
Publisher : Lembaga Riset dan Inovasi Masyarakat Madani

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59110/rcsd.703

Abstract

This community service programme was designed to strengthen local economic empowerment in Sriharjo Village through the integration of aquaculture and culinary tourism. Using a community-based participatory approach, the programme engaged the village government, Bumkal Sri Rejeki, the fish farmers’ association (Pokdakan), youth, and women’s groups. Activities included institutional visits, dialogue forums, coordination meetings, culinary competitions, and training on business management and digital promotion. Outcomes were evaluated using a one-group pre-test–post-test quasi-experimental design with questionnaires, observation, and documentation. The results show significant improvements in participants’ competencies. The greatest increase was recorded in product processing knowledge (+70.59%), followed by food processing and content knowledge (+47.06%). Moderate gains were achieved in raw materials management (+29.41%), fish freshness recognition (+29.42%), nutrition knowledge (+18%), and marketing strategies (+29.42%). Social media knowledge also improved (+23.53%), reflecting growing digital engagement. In contrast, paid advertising knowledge increased slightly (+5.89%), while digital marketing knowledge remained unchanged (0%), indicating a strong baseline but limited application. These findings demonstrate that stakeholder collaboration, participatory governance, and experiential training effectively build technical and managerial capacities. However, uneven outcomes across domains emphasise the need for more practice-oriented interventions, particularly in digital and financial literacy, to ensure long-term sustainability of community-based economic initiatives.  
DOES ISLAMIC ENTREPRENEURSHIP ALIGNED WITH DIGITALIZATION ERA? Rahmayanti, Ifada; Wardiyanta, Wardiyanta; Ikawati, Retty
Jurnal Doktor Manajemen (JDM) Vol 6, No 2 (2023): SEPTEMBER 2023
Publisher : Universitas Mercu Buana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22441/jdm.v6i2.22475

Abstract

The purpose of this article is to explain several research gaps including: the assumption that occurs in society that entrepreneurship carried out Islamically is often not in line with the digitalization era. The view that Islamic entrepreneurship is the same as trading conventionally is still inherent in society. In addition, digital problems are not the main goal of Muslims. Therefore, how to align Islamic entrepreneurship with the era of digitalization needs to be investigated furtherThis study applies feasibility study with qualitative descriptive method. It is stated that problems that occur in society must be studied in certain situations, including regarding the relationship between events and SWOT analysis as a strategy, as well as the views that prevail in society.  Because of such findings, the interjection using SWOT analyisis as a strategy resulted in an enlightenment, namely Islamic entrepreneurship can be in harmony with digital technology. The novelty of the study is important, namely that research with this title has not existed before. The discovery of the novelty of this research can be seen in figure namely Analysis SWOT Diagram for Islamic Entrepreneurship Alignment with Digital Era. For The implication that can be carried out is that this research can be a reference material not only for Muslim entrepreneurs but also general entrepreneurship that to advance their businesses must align with technology at that time.
DESTINASI PARIWISATA KEBUGARAN: MODEL PENGEMBANGAN PARIWISATA BERBASIS MASYARAKAT Wardiyanta, Wardiyanta; Ifada Rahmayanti; Palupi Melati Pangastutti; M.Syamsu Hidayat; Fitroh Adhila
Media Bina Ilmiah Vol. 19 No. 1: Agustus 2024
Publisher : LPSDI Bina Patria

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pariwisata berbasis masyarakat (CBT) adalah tentang pemberdayaan, pemerataan manfaat, keadilan sosial, tindakan redistributif, dan kepemilikan sektor pariwisata. Perkembangan pariwisata memiliki beberapa tahapan yang disebut Tourist Area Life Cycle (TALC) / siklus perkembangan pariwisata, yakni: eksplorasi, keterlibatan, pengembangan, konsolidasi, stagnasi, peremajaan, dan penurunan. Tujuan artikel ini adalah untuk mengeksplorasi hubungan antara tahapan siklus pengembangan pariwisata dengan peran serta masyarakat dalam pengembangan destinasi pariwisata kebugaran. Penelitin ini menggunakan metode deskriptif kualitatif untuk memahami pengalaman individu dalam pengembangan destinasi pariwisata kebugaran berbasis masyarakat di Kalurahan Canden Jetis Bantul. Penelitian ini menggunakan data primer dan sekunder. Pengumpulan data dilakukan dengan wawancara dengan 20 informan yang terdiri dari pejabat kalurahan canden dan pengusaha makanan, pengusaha jamu, pengelola dan tokoh masyarakat Canden, serta diskusi kelompok yang melibatkan tokoh-tokoh masyarakat Canden, akademisi, dan jurnalis. Selain itu juga digunakan berbagai dokumen kebijakan pemerintah. Analisis data melibatkan reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemahaman masyarakat dan stake holder yang lain tentang pentingnya partisipasi masyarakat dan hubungannya dengan CBT perlu lebih ditingkatkan supaya pengembangan destinasi pariwisata kebugaran lebih bersifat partisipatif. Penelitian ini juga menunjukkan bahwa pembangunan destinasi wisata kebugaran di Canden berada dalam tahap penyiapan, perencanaan dan pelaksanaan, serta pengendalian destinasi wisata