Rianti Mardalena Pasaribu
Institut Seni Indonesia Yogyakarta

Published : 6 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search

Invention Zaman Barok dan Pengembangan Permainan Piano RIANTI MARDALENA PASARIBU
Resital: Jurnal Seni Pertunjukan (Journal of Performing Arts) Vol 9, No 1 (2008): Juni 2008
Publisher : Institut Seni Indonesia Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24821/resital.v9i1.448

Abstract

Invention in Barok Era and The Development of Piano Lesson. In piano lesson, one material of parts towhich had been given is polyphony, which is an Invention from J.S. Invention is a basic fi nger-skill for pianist.Invention develops in the Baroque period. The baroque ideology is not only called as the reaction of Renaissance,but also as the continuing development from Renaissance. Invention is known in two forms. First is as a pianocomposition and second is as a piano play which can push a pianist to understand more about an arrangement thathe played and expressed.
Penggunaan Metode Suzuki dalam Pembelajaran Biola dan Piano dengan Materi Lagu Dolanan Anak Christinus, Kristiyanto; Pasaribu, Rianti Mardalena
Resital: Jurnal Seni Pertunjukan Vol 22, No 3 (2021): Desember 2021
Publisher : Institut Seni Indonesia Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24821/resital.v22i3.6163

Abstract

Lagu dolanan merupakan salah satu kekayaan budaya yang perlu dilestarikan. Banyak sekali nilai luhur yang terkandung dalam setiap syair lagu dolanan, misalnya nilai harmoni, kesederajatan sosial, standar-standar moralitas yang sangat penting. Nilai-nilai ini penting khususnya sebagai bentuk ketahanan budaya di tengan serbuan budaya asing yang makin tidak terbendung. Penggunaan lagu dolanan anak dalam belajar iringan musik memiliki dua tujuan. Pertama, dengan diterapkannya pola garapan lagu dolanan lewat eksploitasi diharapkan mampu menghasilkan nuansa baru dan memperkaya khasanah repertoar untuk biola dengan menggunakan iringan piano. Kedua, mengingat bahwa medium lagu dolanan merupakan daya tarik bagi anak-anak, maka diharapkan dengan tersedianya repertoar yang berakar dari komposisi lagu dolanan melalui instrumen biola dan iringan piano ini dapat memberikan sumbangan atau minimal dapat mengimbangi repertoar-repertoar untuk biola yang sudah tersedia. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Teknik pengumpulan data dilakukan melalui, observasi langsung pada saat proses pembelajaran. Pembelajaran biola melalui lagu dolanan yang diciptakan oleh penulis diterapkan dengan menggunakan metode Suzuki. Metode ini memberikan panduan dalam menciptakan lingkungan ideal dan optimal bagi perkembangan kemampuan musik anak sekaligus sebagai sosialisasi nilai-nilai kultural. Penciptaan dan penelitian musik yang telah dilakukan ini menunjukkan bahwa lagu-lagu dolanan tradisional dengan pendekatan metode Suzuki dapat dipakai sebagai media belajar musik anak baik untuk instrumen biola maupun piano dengan sangat baik.
Analisis Semiotika Lagu “Hey Jude” Karya The Beatles Simanungkalit, Steven Sahat; Pasaribu, Rianti Mardalena; Purba, Ezra Deardo
IDEA: Jurnal Ilmiah Seni Pertunjukan Vol 19, No 1 (2025)
Publisher : Institut Seni Indonesia Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24821/idea.v19i1.14826

Abstract

“Hey Jude” adalah single terlaris dari The Beatles yang berhasil mendunia dan menghibur banyak penikmat musik. Hal ini dapat memunculkan pertanyaan yang berhubungan dengan makna lagu yang mendunia tersebut. Oleh karena itu, peneliti memilih untuk melakukan penelitian yang berjudul “Kajian Semiotika Lirik dan Instrumental pada Lagu “Hey Jude” Karya The Beatles”. Tujuan peneliti dalam memilih topik tersebut adalah untuk mendapatkan pemahaman mengenai makna yang terdapat dalam lagu “Hey Jude” yang tidak hanya memberikan makna lagu tersebut, tetapi lebih dilengkapi dengan penjelasan hubungan antara makna lagu dengan lirik dan hal-hal lain yang terdapat dalam struktur lagu tersebut. Metode penelitian yang akan digunakan dalam penelitian adalah deskriptif kualitatif dengan objek formal yaitu penelitian semiotika lagu “Hey Jude”, dan objek primer yaitu lagu “Hey Jude”. Teori/konsep yang akan digunakan dalam penelitian adalah teori analisis bentuk musik Leon Stein, teori musik Benward, dan teori semiotika Saussure. Inti dari teori yang akan digunakan adalah Sound-Image (Signifier) dan Concept (Signified). Hasil penelitian menunjukkan bahwa makna dari lagu “Hey Jude” adalah sebuah upaya untuk menghibur seseorang yang sedang mengalami kesulitan dalam hidupnya. Penulis lagu meminta seseorang yang disebut dengan nama “Jude” untuk selalu berusaha dan tidak memendam kegelisahannya. Penelitian ini dapat membantu dalam pemahaman mengenai bagaimana penelitian semiotika dapat membantu dalam memahami makna karya seni musik.
Penerapan Metode Pembelajaran Pada Instrumen Keyboard Tingkat Dasar Di Sanggar Seni Notoyudan Bertus, Ane Yosephin; Pasaribu, Rianti Mardalena; Kaestri, Veronica Yoni
IDEA: Jurnal Ilmiah Seni Pertunjukan Vol 17, No 2 (2023): Vol 17, No 2 (2023)
Publisher : Institut Seni Indonesia Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24821/idea.v17i2.10815

Abstract

Metode pembelajaran keyboard diartikan sebagai cara atau metode yang digunakan pengajar untuk mengajar memainkan keyboard pada peserta didik untuk mencapai hasil yang diharapkan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui proses dan hasil pembelajaran keyboard di Sanggar Seni Notoyudan. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif di mana peneliti sebagai instrumen kunci dalam pelaksanaan penelitian. Pengamatan dan pengumpulan data – data yang relevan membantu penulis dalam menjawab rumusan masalah. Pembelajaran keyboard tingkat dasar di Sanggar Seni Notoyudan menggunakan metode pembelajaran demonstrasi. Dalam pelaksanaan proses pembelajaran, peneliti melihat adanya kolaborasi mengenai penggunaan strategi pembelajaran langsung dengan metode demonstrasi dalam pembelajaran keyboard tingakt dasar di Sanggar Seni Notoyudan. Pembelajaran keyboard menggunakan metode demonstrasi memberikan dampak positif bagi peserta didik. Anak menjadi lebih mudah dalam menerima pembelajaran dan menjadi lebih berani memainkan keyboard dalam sebuah lagu.
Analisis Bentuk dan Makna Lirik Lagu Kekuatan Serta Penghiburan Karya Caroline Sandell Berg Sormin, Regen Aprianto; Pasaribu, Rianti Mardalena; Purba, Ezra Deardo
IDEA: Jurnal Ilmiah Seni Pertunjukan Vol 18, No 1 (2024)
Publisher : Institut Seni Indonesia Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24821/idea.v18i1.13673

Abstract

AbastrakArtikel ini meninjau karya lagu berjudul Kekuatan serta Penghiburan dari dimensi musikologis pada unsur musiknya serta turut menyentuh wilayah linguistik pada tahapan peninjauan terhadap lirik lagunya. Penulis melibatkan analisis struktural untuk mengetahui bentuk lagu yang digunakan oleh sang penggubah karya, begitu juga melibatkan kaca mata linguistik yakni semiotika untuk membedah makna yang terkandung dalam lagu Kekuatan serta Penghiburan yang diciptakan oleh Caroline Sandel Berg. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif dengan langkah pengumpulan data meliputi studi pustaka, studi lapangan, dokumenasi, wawancara, analisis skor, dan interpretasi data. Berdasarkan hasil penelitian, lagu Kekuatan serta Penghiburan yang dianalisis menggunakan bentuk three part song form. Hasil telaah semiotika menunjukan bahwa lagu ini bermakna sebagai pelipur lara bagi umat yang sedang berduka. Selain itu, lagu ini turut mengajak umat-Nya untuk percaya bahwa sukacita akan datang setelah duka cita berlalu.Kata kunci: Analisis Bentuk, Kekuatan serta Peghiburan, Musikologi, SemiotikaAnalysis of Form and Meaning of Song Lyrics ‘Kekuatan Serta Penghiburan’ by Caroline Sandell BergThis article analyses the song "Kekuatan serta Penghiburan" (Strength and Comfort) from a musicological perspective. The author employs structural analysis to determine the song form used by the composer, Caroline Sandell Berg. Additionally, a semiotic lens is applied to delve into the meaning embedded within this hymn. This research utilizes a qualitative descriptive approach, with data collection methods including literature review, field study, documentation, interviews, score analysis, and data interpretation. Based on the research findings, "Kekuatan serta Penghiburan" is structured in a three-part song form. Semiotic analysis reveals that the song serves as a source of solace for those who are grieving. Furthermore, it encourages listeners to believe in the promise of joy following sorrow.Keywords: Form analysis, Kekuatan serta Penghiburan, Musicology, Semiotics  
Perkembangan Fungsi Musik dalam Prosesi Kirab Pengantin (Wedding Entrance) di Yogyakarta Tarihoran, Samuel William; Pasaribu, Rianti Mardalena; Purba, Ezra Deardo
IDEA: Jurnal Ilmiah Seni Pertunjukan Vol 17, No 2 (2023): Vol 17, No 2 (2023)
Publisher : Institut Seni Indonesia Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24821/idea.v17i2.10402

Abstract

Kirab pengantin merupakan salah satu momen yang sangat sentimental dalam pernikahan dimana pengantin dan keluarga merasakan kegembiraan dan keindahan tradisi mereka. Dalam tradisi masyarakat Jawa, prosesi kirab pengantin dilangsungkan dengan diiringi oleh gending-gending yang telah ditentukan. Penelitian ini di latarbelakangi oleh observasi yang menujukkan adanya perubahan musik pengiring yang digunakan dalam kirab pengantin. Kirab pengantin yang dulunya diirngi oleh gending, kini digantikan oleh pemakaian grup band dan bahkan pengantin meminta penambahan alat musik melodis seperti saxophone dan biola. Tujuan dari penelitian ini yaitu mengetahui faktor yang menyebabkan terjadinya perkembangan musik dan perkembangan fungsi musik dalam prosesi kirab pengantin. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskriptif dengan pengumpulan sample menggunakan purposive sampling. Pengumpulan data didapat melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi yang kemudian di analisis untuk menjawab rumusan masalah yang telah dirumuskan. Observasi dilakukan dari beberapa pernikahan yang dilangsungkan di Yogyakarta dibantu informan yang terdiri dari 3 pengantin, 2 grup musik, dan 1 wedding organizer. Adapun hasil dari penelitian ini yaitu terdapat beberapa faktor yang menyebabkan terjadinya perkembangan musik dalam prosesi kirab pengantin, yaitu adanya keinginan pengantin dalam mengonsep pernikahannya, faktor perbandingan biaya, faktor teknologi dan lingkungan, hingga faktor partisipatif. Dalam prosesi kirab pengantin, musik juga mengalami perkembangan dalam fungsinya dimana yang sebelumnya memakai gending memiliki fungsi yang berkaitan dengan norma sosial, fungsi kesinambungan budaya, dan fungsi komunikasi, kini berkembang dengan menambah fungsi pengungkapan emosional, fungsi penghayatan estetik, dan fungsi pembentukan nuansa.