Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Perancangan Sistem Informasi Desa Pada Kantor Badan Pemberdayaan Masyarakat Desa Kalebenteng Kampung Nelayan Galesong Selatan Kabupaten Takalar Sulawesi-Selatan Imran Djafar
E-JURNAL JUSITI : Jurnal Sistem Informasi dan Teknologi Informasi Vol 5 No 2 (2016): e-jurnal JUSITI
Publisher : Universitas Dipa Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bermaksud untuk merancang Sistem Informasi Desa pada Kantor Badan Pemberdayaan Masyarakat Desa (BPMD) Kalebenteng Galesong Selatan, yang bertujuan untuk : (1) Membuat aplikasi sistem informasi desa yang dapat digunakan untuk mengolah data administrasi desa seperti pengolahan data domisili, data surat pindah, data surat nikah, data penggunaan anggaran menjadi terkomputerisasi. (2)Melakukan pengujian aplikasi untuk menemukan kesalahan menggunakan metode pengujian white box. Penelitian ini dilaksanakan pada Kantor BPMD Kalebenteng Kampung Nelayan Galesong Selatan Kabupaten Takalar Sulawesi Selatan. Teknik pengumpulan data yang kami lakukan dalam penelitian ini yaitu observasi, wawancara dan dokumentasi. BPMD Kalebenteng Galesong Selatan merupakan salah satu instansi pemerintah yang bertugas mengelolah data pada sistem perangkat-perangkat desa dan kelurahan.  Dimana sistem yang diterapkan saat ini pada BPMD Kalebenteng Galesong Selatan yaitu masih manual dalam melakukan proses pencatatan administrasi, pencarian file, pelaporan data keuangan. Dimana hal tersebut dianggap kurang optimal karena pada pengolahan datanya tidak terintegrasi sistem database sehingga menyebabkan sering terjadi kehilangan data. Dengan adanya sistem informasi desa ini, Kantor BPMD Kalebenteng Galesong Selatan diharapkan dapat mengoptimalkan kinerja dalam hal proses pencatatan data administrasi desa.
Implementasi Pohon Merentang Minimum Dalam Menentukan Prioritas Pemeliharaan Jalur Jalan Kota Dengan Biaya Minimal Imran Djafar; Abdul Ibrahim
Jurnal Digit Vol 1, No 2 (2011)
Publisher : Universitas Catur Insan Cendekia (CIC) Cirebon

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51920/jd.v1i2.5

Abstract

AbstrakPenelitian ini bertujuan bagaimana mengimplemtasikan algoritma pohon merentang minimum (Minimum Spanning Tree disingkat  MST)   dalam hal ini algoritma prim, kruskal dan brute force kedalam sebuah program aplikasi dengan bahasa pemrograman Visual Basic. Program ini berfungsi untuk menentukan solusi terbaik dengan biaya minimal dalam  pencarian jalur prioritas dalam pemeliharaan jalan-jalan utama kota. Peta jalan utama kota diabstraksikan kedalam graf bentuk matriks ketetanggaan, yang menggunakan teknik pembobotan jalan secara multi criteria weight. Selain itu yang ingin diukur adalah kompleksitas waktu algoritma MST, apakah sudah sesuai dengan dasar teori laju pertumbuhan notasi big O  atau tidak?. Penelitian ini kami lakukan di kota Makassar, dengan melakukan 2 tahapan; pengujian program algoritma MST yaitu validasi dan pengujian program,  validasi program adalah uji coba beberapa matriks graf terhubung lengkap Kemudian pengujian program  MST masalah perbaikan jalan dengan memasukkan graf matriks data biaya pemeliharan jalan dengan keluaran  berupa pohon merentang minimum matriks data pemeliharaan jalan kota, dan daftar nama jalan-jalan kota MST.Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pengujian program sudah sesuai dengan algoritma MST, selain itu terlihat bahwa algoritma prim, lebih efisien dibanding kruskal, sedangkan brute force tidak efisien dibandingkan dengan prim dan kruskal. Kata kunci: Graf, full connected graf, minimum spanning tree, matriks ketetanggaan, algoritma prim, kruskal, dan brute force.
Study of PUBG Addiction Level Among University Students Imran Djafar; Andrew Ridow Johanis M; Suci Ramadhani Arifin
SAINTEKBU Vol. 15 No. 02 (2023): Vol. 15 No. 02 Agust 2023 (On Process)
Publisher : KH. A. Wahab Hasbullah University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

PlayerUnknown's Battleground (PUBG) is one of the most popular and successful games globally and become very popular among the youths in recent years. The number of active players continues to increase globally, even reaching 100 million players every month. Of this number, the second country in the world that has monthly active players is Indonesia. Recent academic studies and statistical research reveal that game addiction among college students has shown an increasing trend, and will likely increase in the future as well. This study was conducted to find out the level of addiction of PUBG especially for at the Dipa Makassar University students. PUBG Addiction Test (PAT) was used to measure the level of PUBG addiction among young adolescents. The results of this study indicate that most of the respondents, or 46.0% of respondents belong to the category of low-level addiction, followed by those who are in the moderate-level category (44.9%). Respondents who are included in the high level category are only a small portion of 8.9%.
Efektivitas Pelatihan Komputer dalam Meningkatkan Kemampuan Teknologi Guru SD: Analisis Berdasarkan Metode Wawancara: Penelitian Rahmat; Sadly Syamsuddin; Erfan Hasmin; Arwansyah; Sitti Harlina; Arham Arifin; Hasyrif SY; Faizal; Imran Djafar
Jurnal Pengabdian Masyarakat dan Riset Pendidikan Vol. 3 No. 4 (2025): Jurnal Pengabdian Masyarakat dan Riset Pendidikan Volume 3 Nomor 4 (April 2025
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jerkin.v3i4.1057

Abstract

This study evaluated the effectiveness of computer training in improving the technological skills of elementary school teachers at UPTD SDN 168 Inpres Jambua through a participatory evaluation approach. The training was conducted using the blended learning method, and the evaluation used questionnaires, focus group discussions (FGDs), interviews, and observations. The results showed significant improvement in teachers' technology skills. Participant feedback indicated that the relevant training materials and interactive methods were very effective. The findings confirmed the importance of continuous and participatory training and the need to adjust the training program based on participant feedback. Recommendations include increasing interactivity, adapting materials to technological developments and ongoing support for teachers. This study contributes to the development of more effective and sustainable technology training programs for primary school teachers.