Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Pembuatan Sensor Elektromagnetik untuk Otomasi Pemisahan Cairan pada Miniplant Pencucian Biodiesel Mohammad Ihsan
Jurnal Otomasi Kontrol dan Instrumentasi Vol 5 No 1 (2013): Jurnal Otomasi Kontrol dan Instrumentasi
Publisher : Pusat Teknologi Instrumentasi dan Otomasi (PTIO) - Institut Teknologi Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.5614/joki.2013.5.1.2

Abstract

Pencucian biodiesel merupakan salah satu tahapan dalam proses pembuatan biodiesel. Proses ini bertujuan untuk menghilangkan sisa pengotor yang dapat mengurangi kualitas biodiesel.Pada penelitiandigunakan pencucian dan pemisahan cairan dengan metode mechanical stirring berdasarkan prinsip gravitasi. Umumnya, untuk menentukan batas permukaan antara biodiesel dan air pada pabrik kecil, digunakan penglihatan visual oleh operator. Pada penelitian ini, dibuat seperangkat sensor elektromagnetik untuk menggantikan fungsi operator tersebut.Perangkat sensor bekerja berdasarkan prinsip induktansi bersama pada LVDT (Linear Variable Differential Transformer), sesuai dengan Hukum Faraday dan Hukum Lenz. Pengujian kinerja sensor dilakukan pada miniplant pencucian biodiesel. Sensor juga diuji untuk mendapatkan karakteristik statis dan dinamisnya.Sensor bekerja dengan baik untuk mendeteksi batas permukaan biodiesel dan air ketika cairan dialirkan dengan kecepatan 1,29×10-1m.s-1. Sensor telah diuji dan bekerja baik pada saat digunakan sebagai pemicu PLC (Programmable Logic Controller) pada sistem otomasi pencucian biodiesel.Kata kunci: pencucian biodiesel, otomasi, sensor elektromagnetik, LVDT.
RESPON PERTUMBUHAN DAN HASIL BEBERAPA VARIETAS TANAMAN MENTIMUN (Cucumis sativus L.) DENGAN MACAM MULSA ORGANIK Muhammad Taufiq; Mohammad Ihsan; Tri Pamujiasih
AGRONOMIKA Vol 19 No 1 (2021): JURNAL AGRONOMIKA FEBRUARI 2021
Publisher : Universitas Islam Batik Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui respon pertumbuhanodan hasil beberapa varietas tanaman0mentimun (Cucumisosativus L.). Penelitianiini telah dilaksanakanidi Dukuh Jati, Desa Jati, KecamataniGatak, KabupateniSukoharjo, dengan ketinggianitempat 100 - 500 m dpl. Pada bulan Maret 2020 sampai Mei 2020. Penelitiaan iniomenggunakanometode faktorialldengan polalRancangan AcaklKelompok Lengkapl(RAKL) yanglterdiri dua faktor perlakuan. Faktor perlakuan yanglpertamaoyaitu macamovarietas (V) yangoterdiri darip3 macam (V1 =ovarietas Mercy F1, V2 =ovarietas Misano F1, V3 =ovarietas Zatafy F1). Faktor perlakuan kedua, Pemberian mulsa organik (M) yang terdiri atas 3 macam (M1 = mulsa jerami padi, M2 = mulsa pelepah pisang, M3 = mulsa daun jati). Analisis data menggunakan sidikoragam denganouji Fopada tarafo5% dano1% dan jika ketiga perlakuanoberbeda nyata dilanjutkanodengan ujiojarak bergandaoDuncan padaotaraf 5%. Hasil Penelitian ini menunjukkan bahwa : Perlakuan macam varietas berpengaruh sangat nyata terhadapoberat brangkasan segar, umur berbunga, berat buah per tanaman; berpengaruh nyata terhadap berat buah per petak dan berpengaruh tidak nyata pada volume buah per tanaman sangat nyata terhadap berat berangkasan segar, umur berbunga, , panjang polong, berat polong segar dan berpengaruh nyata terhadap jumlah polong. Perlakuan macam mulsa organik berpengaruh sangat nyata pada parameter berat brangkasan segar; berpengaruh nyata terhadap umur berbunga, berat buah per tanaman, berat buah perpetak, dan berpengaruh tidak nyata pada parameter volume buah sedangkanoInteraksi antara perlakuanomacam varietas mentimun dan pemberian macam mulsa organik berbeda tidak nyata terhadap semua parameter.
PENGARUH KONSENTRASI DAN INTERVAL PEMBERIAN PUPUK ORGANIK CAIR KULIT PISANG KEPOK TERHADAP PERTUMBUHAN DAN HASIL TANAMAN KAILAN (Brassica oleracea) Angga Prasetyo; Mohammad Ihsan; Libria Widiastuti
Agros Journal of Agriculture Science Vol 25, No 4 (2023): edisi Oktober
Publisher : Fakultas Pertanian, Universitas Janabadra

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37159/jpa.v25i4.3554

Abstract

This research aims to determine the effect of concentration and interval of application of kepok banana peel liquid organic fertilizer on the growth and best results of kailan plants (Brassica oleracea). The research was carried out from May to July 2023 on land around Sekaran Village, Wonosari, Klaten with an altitude of ± 71 meters above sea level. Completely Randomized Design (CRD) with two treatments, namely the concentration of kepok banana peel POC and the interval for giving kepok banana peel POC. The concentration treatment consists of 4 levels (P0: 0 ml/L water, P1: 150 ml/L water, P2: 250 ml/L water, P3: 350 ml/L water) and spraying intervals I1 (every 3 days) & I2 (every 6 days). There were 8 experimental units with 4 replications where each experimental unit consisted of 3 sample plants so there were 96 plants. Plant height, number of leaves, root volume, fresh plant weight, and plant consumption weight are the observation parameters. The results showed that concentration had a significant effect on plant height. The P0 concentration gave the best results on kailan plant height. Spraying intervals have a significant effect on the number of leaves, root volume, and fresh plant weight. The I2 spraying interval provides the best results for the growth and yield of kailan plants. The best interaction was also produced by the P3I2 treatment (giving kepok banana peel POC 350 ml/L of water with spraying intervals every 6 days). Key-words: Concentration, Interval, Kailan                     INTISARI                  Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh konsentrasi dan interval pemberian pupuk organik cair kulit pisang kepok terhadap pertumbuhan serta hasil terbaik tanaman kailan (Brassica oleracea). Penelitian dilaksanakan pada bulan Mei s/d Juli 2023 di lahan sekitar Desa Sekaran, Wonosari, Klaten dengan ketinggian tempat ± 71 mdpl. Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan dua perlakuan yaitu konsentrasi POC kulit pisang kepok dan interval pemberian POC kulit pisang kepok. Perlakuan konsentrasi terdiri dari 4 taraf (P0: 0 ml/L air, P1: 150 ml/L air, P2: 250 ml/L air, P3: 350 ml/L air) dan interval penyemprotan  I1 (3 hari sekali) & I2 (6 hari sekali). Terdapat 8 unit percobaan dengan 4 kali ulangan dimana tiap unit percobaan terdiri dari 3 tanaman sampel sehingga terdapat 96 tanaman. Tinggi tanaman, jumlah daun, volume akar, berat tanaman segar, dan berat konsumsi tanaman menjadi parameter pengamatan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa konsentrasi berpengaruh nyata terhadap tinggi tanaman. Konsentrasi P0 memberikan hasil terbaik pada tinggi tanaman kailan. Interval penyemprotan berpengaruh nyata terhadap jumlah daun, volume akar dan berat tanaman segar. Interval penyemprotan I2 memberikan hasil terbaik untuk pertumbuhan dan hasil tanaman kailan. Interaksi terbaik juga dihasilkan oleh perlakuan P3I2 (pemberian POC kulit pisang kepok 350 ml/L air dengan interval penyemprotan 6 hari sekali). Kata kunci: Interval, Kailan, Konsentrasi