Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search
Journal : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Patikala

PENDAMPINGAN PENGUKURAN DAN PENILAIAN STATUS GIZI ANAK SEKOLAH DASAR Pauweni, Mirdayani; Aisah R. Pomatahu; Dedi Nofrizal; Agustin, Tri; Sukardi
Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Patikala Vol. 3 No. 2 (2023): ABDIMAS PATIKALA
Publisher : Education and Talent Development Center of Indonesia (ETDC Indonesia)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51574/patikala.v3i2.967

Abstract

Status gizi dapat menggambarkan status kesehatan dan keberhasilan pemenuhan nutrisi yang seimbang antara masukan zat gizi dan kebutuhan. Keadaan status gizi anak Indonesia, menurut (Unicef, 2018) terancam karena masalah beban ganda (kekurangan dan kelebihan) gizi. Dari 10 anak, 1 anak mengalami kurus (wasting), dan 20% anak usia sekolah dasar mengalami obesitas. Status gizi mempengaruhi pertumbuhan hingga perkembangan anak. Tujuan kegiatan ini untuk membantu guru Pendidikan jasmani memantau pertumbuhan anak, dan menyediakan data sekunder status gizi anak bagi sekolah. Jumlah subyek sasaran kegiatan adalah anak sekolah dasar di Kecamatan Kota Selatan Kota Gorontalo berjumlah 610 anak. Berdasarkan hasil kegiatan pengukuran dan penilaian status gizi dengan menggunakan rumus Indeks Massa Tubuh per umur (IMT/umur), dan berpedoman pada standar deviasi Z-Score anak usia 5-18 tahun. Diketahui 17,37% anak berstatus gizi normal, 7,87% sangat kurus, 70,16% kurus, 2,3% gemuk, 2,3% obesitas.
SOSIALISASI REKOMENDASI WAKTU YANG BAIK UNTUK BERWISATA OLAHRAGA DI AREA TAMAN NASIONAL BOGANI NANI WARTABONE Pauweni, Mirdayani; Aisah R. Pomatahu
Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Patikala Vol. 4 No. 1 (2024): ABDIMAS PATIKALA
Publisher : Education and Talent Development Center of Indonesia (ETDC Indonesia)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51574/patikala.v4i1.1928

Abstract

Program Pengabdian kepada Masyarakat bertujuan untuk meningkatkan kesadaran dan pengetahuan pengelola wisata terkait manajemen waktu yang optimal bagi kegiatan wisata olahraga, khususnya arung jeram. Wisata olahraga biasanya dimanfaatkan untuk mengisi waktu liburan dan waktu luang, dan dapat dikelompokkan menjadi tiga jenis: wisata olahraga aktif, pasif, dan nostalgia. Salah satu daya tarik utama di Taman Nasional Bogani Nani Wartabone adalah arung jeram, yang termasuk dalam kategori wisata olahraga aktif. Aktivitas ini tidak hanya menawarkan kesenangan dan tantangan fisik, tetapi juga mengintegrasikan keindahan alam sekitarnya. Namun, arung jeram memiliki tingkat risiko yang perlu dikelola dengan baik, terutama terkait dengan faktor cuaca dan kondisi sungai yang berfluktuasi. Oleh karena itu, pemilihan waktu yang tepat sangat penting untuk meminimalkan risiko kecelakaan dan meningkatkan pengalaman wisatawan. Kegiatan pengabdian yang dilaksanakan di Desa Poduwoma ini diarahkan kepada para pengelola obyek wisata arung jeram dan dilakukan melalui empat tahapan. Tahapan tersebut mencakup sosialisasi, diskusi kelompok terfokus, simulasi pengelolaan risiko, serta evaluasi dan peninjauan ulang dari hasil kegiatan. Selama pelaksanaan kegiatan, partisipasi pengelola obyek wisata cukup baik, dan mereka memberikan umpan balik yang konstruktif. Pengelola menyadari pentingnya merencanakan ulang jadwal operasional wisata, terutama terkait dengan penetapan waktu buka dan tutup obyek wisata arung jeram yang lebih mempertimbangkan faktor keamanan. Berdasarkan hasil kegiatan, direkomendasikan adanya revisi dalam pengaturan waktu pelayanan, dengan mempertimbangkan faktor cuaca, debit air sungai, dan kondisi lingkungan lainnya yang relevan. Dengan demikian, diharapkan wisata arung jeram dapat dikelola dengan lebih aman dan berkelanjutan, sekaligus meningkatkan kenyamanan dan keselamatan bagi wisatawan
PENDAMPINGAN PENGUKURAN DAN PENILAIAN STATUS GIZI ANAK SEKOLAH DASAR Pauweni, Mirdayani; Aisah R. Pomatahu; Dedi Nofrizal; Agustin, Tri; Sukardi
Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Patikala Vol. 3 No. 2 (2023): ABDIMAS PATIKALA
Publisher : Education and Talent Development Center of Indonesia (ETDC Indonesia)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51574/patikala.v3i2.967

Abstract

Status gizi dapat menggambarkan status kesehatan dan keberhasilan pemenuhan nutrisi yang seimbang antara masukan zat gizi dan kebutuhan. Keadaan status gizi anak Indonesia, menurut (Unicef, 2018) terancam karena masalah beban ganda (kekurangan dan kelebihan) gizi. Dari 10 anak, 1 anak mengalami kurus (wasting), dan 20% anak usia sekolah dasar mengalami obesitas. Status gizi mempengaruhi pertumbuhan hingga perkembangan anak. Tujuan kegiatan ini untuk membantu guru Pendidikan jasmani memantau pertumbuhan anak, dan menyediakan data sekunder status gizi anak bagi sekolah. Jumlah subyek sasaran kegiatan adalah anak sekolah dasar di Kecamatan Kota Selatan Kota Gorontalo berjumlah 610 anak. Berdasarkan hasil kegiatan pengukuran dan penilaian status gizi dengan menggunakan rumus Indeks Massa Tubuh per umur (IMT/umur), dan berpedoman pada standar deviasi Z-Score anak usia 5-18 tahun. Diketahui 17,37% anak berstatus gizi normal, 7,87% sangat kurus, 70,16% kurus, 2,3% gemuk, 2,3% obesitas.
SOSIALISASI REKOMENDASI WAKTU YANG BAIK UNTUK BERWISATA OLAHRAGA DI AREA TAMAN NASIONAL BOGANI NANI WARTABONE Pauweni, Mirdayani; Aisah R. Pomatahu
Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Patikala Vol. 4 No. 1 (2024): ABDIMAS PATIKALA
Publisher : Education and Talent Development Center of Indonesia (ETDC Indonesia)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51574/patikala.v4i1.1928

Abstract

The Community Service Program aims to increase awareness and knowledge of tourism managers regarding optimal time management for sports tourism activities, especially white water rafting. Sports tourism is usually used to fill vacation and free time and can be grouped into three types: active, passive, and nostalgic sports tourism. One of the main attractions in Bogani Nani Wartabone National Park is white water rafting, which is included in the active sports tourism category. This activity not only offers fun and physical challenges but also integrates the beauty of the surrounding nature. However, white water rafting has a level of risk that needs to be managed properly, especially related to weather factors and fluctuating river conditions. Therefore, choosing the right time is very important to minimize the risk of accidents and improve the tourist experience. The community service activities in Poduwoma Village were directed at white water rafting tourism object managers and carried out through four stages. These stages include socialization, focus group discussions, risk management simulations, and evaluation and review of activity results. During the implementation of the activities, the participation of tourism object managers was quite good, and they provided constructive feedback. The management is aware of the importance of re-planning the operational schedule of tourism, especially related to determining opening and closing times for rafting tourist attractions that take safety factors into account. Based on the activity results, it is recommended that there be a revision in the arrangement of service times, taking into account weather factors, river water discharge, and other relevant environmental conditions. Thus, it is hoped that rafting tourism can be managed more safely and sustainably while increasing comfort and safety for tourists.