Claim Missing Document
Check
Articles

Found 28 Documents
Search

Cariogenic Foods as the Cause of Dental Caries in Children Daud, Serly; Said, Hariadi
e-GiGi Vol 10, No 1 (2022): e-GiGi
Publisher : Universitas Sam Ratulangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35790/eg.v10i1.37435

Abstract

Abstract: Issue of dental carries which is closely related to the consumption of cariogenic food, has not only become a dental health [roblem, but has also become an avid research interest in the room of scholarly research discussion. This study aimed to present an illustration of the association between cariogenic food and the occurence of dental caries in children. This was a literature review study using a descriptive research design. The electronic data base Science Technology Index (SINTA), specifically SINTA 2 and SINTA 3, was used to collect the appropriate reviewed articles, by using the entry keywords of “karies” “caries”, “karies gigi pada anak”, “dental caries in children”, “makanan kariogenik”, and “cariogenic foods”. The results obtained seven articles fitting the topics. All articles stated that consumption of cariogenic foods including sweet food, carbohydrate-rich food, and sweet drink played an important role in the occurrence of dental caries among children. In conclusion, cariogenic food contributing to dental caries issue in children included sweet and carbohydrate foods as well as soft drinks.Keywords: dental caries; cariogenic food; children Abstrak: Isu karies gigi yang lekat kaitannya dengan konsumsi makanan kariogenik tidak hanya menjadi masalah di bidang kesehatan gigi, tetapi juga telah menjadi bahan riset menarik dalam ruang diskusi kajian ilmiah. Penelitian ini bertujuan untuk menggambarkan hubungan antara makanan kariogenik dengan kejadian karies gigi pada anak. Jenis penelitian ialah suatu literature review dengan desain penelitian deskriptif. Penelusuran bahan pustaka dilakukan dengan cara memasukkan kata kunci “karies” “caries”, “karies gigi pada anak”, “dental caries in children”, “makanan kariogenik”, dan “cariogenic foods” dengan memanfaatkan basis data Science Technology Index (SINTA), khususnya SINTA 2 dan SINTA 3. Hasil penelitian mendapatkan tujuh artikel yang sesuai dengan topik bahasan. Ketujuh artikel tersebut manyatakan bahwa mengonsumsi makan kariogenik yang mencakup makanan manis, berkarbohidrat maupun minuman ringan manis berandil besar tehadap kejadian karies gigi pada anak. Simpulan penelitian ini ialah makanan kariogenik yang menjadi biang masalah terjadinya karies gigi pada anak meliputi makanan manis dan berkarbohidrat serta minuman ringan.Kata kunci: karies gigi; makanan kariogenik; anak
PERAN INTERVAL SPRINT, AKSELERASI SPRINT, HOLLOW SPRINT TERHADAP PENINGKATAN KECEPATAN SISWA SEKOLAH SEPAK BOLA GORONTALO Hariadi Said
Jurnal Inovasi VOL. 05, NO. 01, THN. 2008
Publisher : Jurnal Inovasi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (134.528 KB)

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui peran interval sprint, akselerasi sprint dan hollow sprint terhadap peningkatan kecepatan siswa sekolah sepak bola Gorontalo. Rancangan penelitian yaitu Randomized Control Group Pre-test-Post-test. Sampel ditarik dari seluruh jumlah populasi, yakni siswa sekolah sepak bola Gorontalo yang berjumlah 90 orang, Selanjutnya seluruh anggota populasi tersebut di bagi dalam 3 kelompok dengan menggunakan teknik pairing ordinal. Kelompok satu adalah kelompok yang diberi perlakuan latihan interval sprint. Kelompok dua adalah kelompok yang diberi latihan akselerasi sprint. Dan Kelompok tiga adalah kelompok yang diberi latihan hollow sprint. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: latihan interval sprint, akselerasi sprint dan hollow sprint dapat meningkatkan kecepatan siswa sekolah sepak bola Gorontalo. Dari ketiga bentuk latihan kecepatan tersebut interval sprint sangat efektif dalam meningkatkan kecepatan lari 50 meter, dibanding latihan akselerasi spint dan hollow sprint.
PERAN INTERVAL SPRINT, AKSELERASI SPRINT, HOLLOW SPRINT TERHADAP PENINGKATAN KECEPATAN SISWA SEKOLAH SEPAK BOLA GORONTALO Hariadi Said
Jurnal Inovasi VOL. 09, NO. 01, THN. 2012
Publisher : Jurnal Inovasi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (146.474 KB)

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui peran interval sprint, akselerasi sprint dan hollow sprint terhadap peningkatan kecepatan siswa sekolah sepak bola Gorontalo. Rancangan penelitian yaitu Randomized Control Group Pre-test-Post-test. Sampel ditarik dari seluruh jumlah populasi, yakni siswa sekolah sepak bola Gorontalo yang berjumlah 90 orang, Selanjutnya seluruh anggota populasi tersebut di bagi dalam 3 kelompok dengan menggunakan teknik pairing ordinal. Kelompok satu adalah kelompok yang diberi perlakuan latihan interval sprint. Kelompok dua adalah kelompok yang diberi latihan akselerasi sprint. Dan Kelompok tiga adalah kelompok yang diberi latihan hollow sprint. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: latihan interval sprint, akselerasi sprint dan hollow sprint dapat meningkatkan kecepatan siswa sekolah sepak bola Gorontalo. Dari ketiga bentuk latihan kecepatan tersebut interval sprint sangat efektif dalam meningkatkan kecepatan lari 50 meter, dibanding latihan akselerasi spint dan hollow sprint.
LITERASI KEBUGARAN GURU PENDIDIKAN JASMANI KECAMATAN TELAGA KABUPATEN GORONTALO Hariadi Said; Suriah Hanafi
Jambura Journal of Sports Coaching Vol 4, No 1 (2022): Januari
Publisher : Universitas Negeri Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37311/jjsc.v4i1.13420

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk melihat sejauh mana literasi kebugaran guru Pendidikan Jasmani yang berada di Kecamatan Telaga, Kabupaten Gorontalo. Subjek penelitian adalah guru pendidikan jasmani se-Kecematan Telaga Kabupaten Gorontalo yang berjumlah 33 orang yang terdiri dari 22 laki-laki dan 11 perempuan. Lokasi penelitian Sekolah Menengah Pertama Negeri 1 Telaga Kabupaten Gorontalo. Jenis penelitian adalah deskriptif, dengan metode penelitian evaluatif. Instrumen penelitian yaitu; bleep test. Hasil penelitian menunjukkan bahwa literasi kebugaran guru-guru pendidikan jasmani se-Kecamatan Telaga Kabupaten Gorontalo terbagi 2 kategori yaitu kurang sekali dan kurang. Laki-laki dengan kategori Kurang Sekali sebanyak 17 orang atau 77%, dan kategori kurang sebanyak 5 orang atau 23%. Sedangkan perempuan dengan kategori kurang sekali sebanyak 10 orang atau 90% dan kategori kurang sebanyak 1 orang atau 10%.
THE PHYSICAL LITERACY FIRST STUDENT SCHOOL (SMP) 2019 AT CITY OF GORONTALO Suriah Hanafi; Moch. Asmawi; Firmansyah Dlis; Hariadi Said
JIPES - JOURNAL OF INDONESIAN PHYSICAL EDUCATION AND SPORT Vol 6 No 01 (2020): JIPES (Journal of Indonesian Physical Education and Sport)
Publisher : Program Pascasarjana Universitas Negeri Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

This study aims to look at the extent of physical literacy students junior high schools (SMP) as the city of Gorontalo. Subjects were students of Junior High School in the city of Gorontalo, amounting to 247 people consisting of 192 men and 55 women. Merdeka Stadium research location January 23 Gorontalo. The type of research is descriptive, evaluative research method. Namely research instruments; sprint test, pull-ups, sit-ups and jumping upright and medium run. Sprint is done to know the speed level of students within a certain distance. Pull up, to know the arm strength of students is realized through frequency lifting his own body. Sit up, is a test to determine the strength of the abdominal muscles students are characterized by frequency. Lencat upright is a test to determine the student's explosive power leg muscle by doing the highest jump. Running was a run that maintain the stability and accuracy of the current step being hurried to flee. Furthermore, the results showed that physical literacy junior high school students as the city of Gorontalo divided into 4 categories namely less, less and being as well as good. Category Less Once 16 people or 6.18%, less than 145 categories of persons or 58.70%, and the category were as many as 69 people or 27.94%, and the category of either 17 or 6.88%.
The Effect of Targeted Ball Throwing Training on Smash Accuracy of Volleyball Muhammad Salahuddin; Hariadi Said; Bahtiar Juadi
Jp.jok (Jurnal Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan) Vol 5 No 2 (2022): Jp.jok (Jurnal Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan)
Publisher : IKIP Budi Utomo Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33503/jp.jok.v5i2.1753

Abstract

Based on the background of the problems in the TBL club, the aim of this research is to practice target ball throwing against the accuracy of the volleyball smash at the TBL Junior Volleyball Club, Taliabu Regency. The research objective is to determine the effect of target ball throwing training on smash accuracy of volleyball at the TBL Junior Club, Taliabu Regency. The population were 10 people. The method of this research used one group pretest-posttest. The research design used experiment, it has a pre-test post-test. Based on the results of the t-test of the pre-test data and the post test on smash accuracy of volleyball at the TBL junior club, Taliabu Regency, it can be obtained a significance value of 0.000 < 0.05, which means that there is an influence in the pre-test to the post-test on smash accuracy of volleyball at the TBL juniors club in Taliabu Regency with a significant target ball throwing practice, judging from the average score for the final test of 16.90 minus the initial test of 14.00. With these results, it shows an increase in the average value of 2.90.
In-service training governance, for elementary school teachers in Indonesia Arwildayanto Arwildayanto; Bambang Budi Wiyono; Rusdinal Rusdinal; Sari Dewi; Varun Ashokan; Eduart Wolok; Hariadi Said
Jurnal Cakrawala Pendidikan Vol 42, No 2 (2023): Cakrawala Pendidikan (June 2023)
Publisher : LPMPP Universitas Negeri Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21831/cp.v42i2.56724

Abstract

This research seeks to explore the governance of in-service training for elementary school teachers so they can be involved in various types, techniques, and training materials. The research design was categorized as mixed methods using both quantitative and qualitative methods. Applied to the concurrent transformative strategy model. The author analyzes perspectives from various frameworks, to get comprehensive results. The finding is that there are still a group of elementary school teachers who have not received in-service training, some have repeatedly received in-service training, and some have even received in-service training more than 5 times. The governance of in-service training in the form of a roadmap has the values of fairness, equity and proportionality in distributing training services to elementary school teachers which are supported by digital-based platforms. So that teachers can easily access, download, document training materials and evidence, and the government as teacher managers can use their track record to assess professionalism and give them the opportunity to become teacher leaders.
PENGEMBANGAN MODEL PERMAINAN SEPAK BOLA AMPAT Bayu Hidayat Basuki; Hariadi Said; Aisah R. Pomatahu; Mirdayani Pauweni
Bajra : Jurnal Keolahragaan Vol. 2 No. 2 (2023): September 2023
Publisher : Bidang Penelitian dan Pengembangan KONI Provinsi Bali

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.5281/zenodo.10121422

Abstract

Berdasarkan observasi yang dilakukan pada muatan pembelajaran sepak bola siswa kelas atas SDN 88 Sipatana terdapat Temuan-temuan yang menjadi penghambat pembelajaran dan pencapaian tujuan pembelajaran Pendidikan jasmani olahraga dan kesehatan. Tujuan yang hendak dicapai melalui penelitian ini, yakni : 1) mengembangkan model permainan Sepak bola Ampat; 2) menguji keefektifan model; 3) menguji keterterimaan model. Penelitian dan pengembangan adalah metode yang digunakan dalam penelitian ini untuk menghasilkan model melalui pengujian keefektifan dan keterterimaan produk. Uji keefektifan model menggunakan Product Moment Pearson dan Cronbach's Alpha. Uji keterterimaan model menggunakan konversi data kualititatif skala 5. Berdasarkan hasil penelitian, ditemukan bahwa : 1) 70,69% atau 22 siswa merespon model dengan sangat baik; 2) 29,03% atau 9 siswa merespon model dengan baik.
PENGEMBANGAN SENAM KREASI DANCHA PADA PEMBELAJARAN SENAM IRAMA MAHASISWA ANGKATAN 2021 PRODI PENJASKESREK UNIVERSITAS NEGERI GORONTALO Sartika Sartika; Hariadi Said; Asry Syam
Jambura Arena of Physical Education and Sports Vol 2, No 1 (2023): April
Publisher : Universitas Negeri Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37905/japes.v2i1.21330

Abstract

Pengembangan senam kreasi Dancha pada pembelajaran senam irama mahasiswa angkatan 2021 prodi penjaskesrek universitas negeri gorontalo. Program studi S1 pendidikan jasmani kesehatan dan rekreasi, jurusan pendidikan keolahragaan. Penelitian ini bertujuan untuk membuat dan mengembangkan senam kreasi Dancha (Dana-dana chacha) pada pembelajaran senam irama mahasiswa prodi penjaskesrek yang dapat digunakan untuk mendukung pembelajaran sehingga membuat para pengajar dapat lebih mudah menyampaikan materi yang di ajarkan. Senam kreasi dancha ini juga memberikan wawasan kepada peserta didik dengan budaya yang ada di provinsi gorontalo. Penelitian ini merupakan jenis penelitian (RD) penelitian ini dikembangkan dengan menggunakan lima langka model pengembangan ADDIE, yaitu 1.) analize 2.) design 3.) development 4.) implemention 5.) evaluasi.  Teknik pengambilan data yang digunakan dengan wawancara, obsesvasi dan kuesioner. Penelitian ini menghasilkan senam kreasi dancha pada pembelajaran senam irama mahasiswa prodi penjaskesrek dalam bentuk media pembelajaran berupa video yang dimana mengandung musik, tulisan dan gambar. Berdasarkan validasi yang telah dilakukan oleh peneliti pada 3 ahli yaitu: ahli senam, ahli pembelajaran, dan ahli multy-media menghasilkan nilai interval ˃4 dengan kategori sangat layak, hasil validasi menunjukkan produk pengembangan senam kreasi dancha pada pembelajaran senam irama mahasiswa prodi penjaskesrek yang dibuat oleh peneliti layak untuk digunakan dalam proses pembelajaran senam irama pada prodi penjaskesrek universitas negeri gorontalo.
Meningkatkan Motivasi Belajar Pendidikan Jasmani Siswa Sekolah Dasar Melalui Implementasi Pendekatan Bermain Hendra Rukmana; Hariadi Said; Suriyadi Datau
Jambura Arena Sport Vol 1, No 2: July 2024
Publisher : Gorontalo State University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37905/jas.v1i2.23759

Abstract

ABSTRAKTujuan dari penelitian ini adalah, untuk mengetahui bagaimana upaya meningkatkan motivasi belajar penjas siswa sekolah dasar melalui implementasi pendekatan bermain. hipotesis pada penelitian ini yaitu jika implementasi pendekatan bermain diterapkan maka motivasi belajar pendidikan jasmani siswa sekolah dasar akan meningkat. Penelitian ini menggunakan metode penelitian tindakan kelas (PTK) Berdasarkan hasil penelitian yang telah peneliti laksanakan di SD Negeri 4 Telaga dengan judul “Upaya Meningkatkan Motivasi Belajar Pendidikan Jasmani Siswa Sekolah Dasar Melalui Implementasi Pendekatan Bermain Pada Siswa Kelas IV SDN 4 Telaga”, dapat disimpulkan bahwa: Pelaksanaan pendekatan yang dapat meningkatkan motivasi belajar siswa kelas IV SDN 4 Telaga adalah dengan melaksanakan langkah-langkah pendekatan bermain sesuai dengan skenario yang telah dibuat dan dilaksanakan dengan sebaik-baiknya. Bukti bahwa pelaksanaan pendekatan bermain dapat meningkatkan motivasi belajar Penjas Orkes dapat adalah sebagai berikut: Pada observasi awal, rata-rata motivasi belajar siswa adalah 46,67. Pada siklus I, rata-rata motivasi belajar siswa adalah 68,61. Berdasarkan rata-rata tersebut, motivasi belajar siswa meningkat dibandingkan pada observasi awal. Pada siklus II, rata-rata motivasi belajar siswa adalah 81,67. Berdasarkan rata-rata tersebut, motivasi belajar siswa meningkat dibandingkan pada siklus I dan observasi awal.