Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

STUDI TINGKAT PENGETAHUAN DAN PERSEPSI TENAGA KESEHATAN MENGENAI PERANAN FARMAKOGENOMIK Muhammad Akib Yuswar; Robiyanto Robiyanto; Eka Kartika Untari; Shoma Rizkifani
Jurnal Ilmiah Ibnu Sina (JIIS): Ilmu Farmasi dan Kesehatan Vol 6 No 2 (2021): JIIS
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan ISFI Banjarmasin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (116.255 KB) | DOI: 10.36387/jiis.v6i2.640

Abstract

Research on the extent to which health practitioners in West Kalimantan understand the important role of pharmacogenomics have not been reported to date. West Kalimantan (Kalbar) is known as a province characterized by three main ethnicities, namely Chinese, Malay and Dayak. Therefore, the potential application of pharmacogenomics for the treatment of patients in health facilities across the province is very possible. This study aimed to measure the level of knowledge and perceptions of health practitioners (participants) about the role of pharmacogenomics in patient treatment plans. This research is descriptive with a questionnaire-based survey method. The data analyzed is primary data from the answers of participants to the online questionnaire. Based on the responses of 106 participants (involving doctors, pharmacists, nurses, midwives, and others) from various cities and districts in West Kalimantan, it was found that the level of knowledge was very good (75.5%), good (17.0%), and not good. (7.5%). The level of participants' perceptions of the role of pharmacogenomics are those who have positive perceptions (97.2%) and negative perceptions (2.8%). It can be concluded that 75% of health practitioners in West Kalimantan have a very good level of knowledge and 97% of them own a positive perception of the importance of pharmacogenomics.
Upaya Peningkatan Pengetahuan dan Perilaku Yang Rasional Pada Guru Sekolah Dasar Terhadap Penggunaan Suplemen dan Multivitamin Pada Anak Eka Kartika Untari; Muhammad Akib Yuswar
Al-Khidmah Vol 4, No 2 (2021): AL-KHIDMAH (Desember)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Pontianak

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29406/al-khidmah.v4i2.3210

Abstract

Penggunaan suplemen dan multivitamin pada anak dapat dikatakan lebih tinggi dibandingkan dengan orang dewasa, hal ini dibuktikan dengan banyaknya produk yang beredar dan gencarnya periklanan. Penggunaan suplemen dan multivitamin yang berlebihan dapat menyebabkan substansi tersebut terdeposit pada jaringan tubuh terutama vitamin yang tidak larut dalam air. Perlunya edukasi mengenai penggunaan suplemen dan multivitamin pada kelompok masyarakat yang berpegaruh seperti guru Sekolah Dasar diharapkan sebagai ujung tombak edukasi, pemahaman dan kesadaran dalam penggunaan suplemen dan multivitamin. Kegiatan PKM ini dilaksanakan dalam bentuk penyuluhan pada wadah berbasis internet/ webinar yang melibatkan 49 orang guru sebagai partisipan. Kuesioner yang mengukur tingkat pengetahuan digunakan untuk menilai efektivitas kegiatan PKM. Hasil dari pengukuran pengetahuan mengenai penggunaan suplemen dan multivitamin yang rasional diperoleh sebanyak 73.53% partisipan memiliki tingkat pengetahuan baik, dan sisanya 26.47% dengan pengetahuan sedang. Sebanyak 66.67% partisipan mengalami peningkatan pengetahuan setelah mengikuti PKM dibandingkan dengan sebelum PKM dilaksanakan. Berdasarkan hasil evaluasi kegiatan dapat disimpulkan bahwa upaya peningkatan pengetahuan melalui kegiatan PKM dalam webinar dapat meningkatkan pengetahuan peserta sehingga penggunaan suplemen dan multivitamin pada anak menjadi rasional.
Pengukuran Kualitas Hidup Pasien Pengguna Antihipertensi dengan European Quality of Life 5 Dimensions (EQ5D) Questionnaire dan Visual Analog Scale (VAS): Measurement of Life Quality of Hypertension Patients in that Uses Antihipertension through the Quality of European 5 Dimensions (EQ5D) Questionnaire and Visual Analog Scale (VAS) Muhammad Akib Yuswar; Ressi Susanti; Nadasyifa Shalihah Az-zahra
Jurnal Sains dan Kesehatan Vol. 2 No. 2 (2019): J. Sains Kes.
Publisher : Fakultas Farmasi, Universitas Mulawarman, Samarinda, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25026/jsk.v2i2.123

Abstract

Hipertensi merupakan faktor risiko terjadinya diabetes melitus, stroke, osteoartritis dan gagal jantung. Hipertensi dengan dan tanpa komplikasi dapat menyebabkan penurunan kualitas hidup. Penelitian ini bertujuan untuk mengukur kualitas hidup pasien hipertensi dengan dan tanpa komplikasi agar dapat dilakukan pencegahan dan evaluasi kualitas hidup pasien hipertensi. Desain penelitian ini adalah observasional cross sectional. Pengambilan data dilakukan secara purposive sampling di Puskesmas Alianyang Kota Pontianak yang memenuhi kriteria inklusi dan eksklusi. Data dikumpulkan menggunakan European Quality of Life 5 Dimensions (EQ5D) Questionnaire dan Visual Analog Scale (VAS) pada 102 pasien hipertensi. Analisis data dilakukan dengan mengubah skoring EQ5D menjadi indeks EQ5D, menentukan mean/median nilai VAS serta dilakukan uji t. Diperoleh 26 pasien (25,49%) tidak memiliki masalah pada kelima dimensi dengan indeks EQ5D tertinggi. Dimensi yang paling banyak dimiliki pasien hipertensi dengan dan tanpa komplikasi adalah rasa sakit/tidak nyaman sebesar 63,72%. Kualitas hidup diukur menggunakan VAS diperoleh median 75. Hasil uji Mann-Whitney diperoleh tidak terdapat perbedaan kualitas hidup antara pasien hipertensi dengan dan tanpa komplikasi menggunakan VAS dan terdapat perbedaan kualitas hidup antara pasien hipertensi dengan dan tanpa komplikasi menggunakan EQ5D.