Claim Missing Document
Check
Articles

ANTIBACTERIAL ACTIVITY TESTING OF N-HEXANE FRACTION OF RED DRAGON (Hylocereus polyrhizus Britton & Rose) FRUIT PEEL ON Staphylococcus aureus ATCC 25923 Amalia, Sri; Wahdaningsih, Sri; Untari, Eka Kartika
Majalah Obat Tradisional Vol 19, No 2 (2014)
Publisher : Faculty of Pharmacy, Universitas Gadjah Mada

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (971.716 KB) | DOI: 10.14499/mot-TradMedJ19iss2pp89-94

Abstract

Penggunaan antibiotik yang tidak sesuai menyebabkan mikroorganisme patogen menjadi resisten sehingga pengobatan infeksi menjadi tidak efektif. Salah satu bakteri yang saat ini mengalami resistensi adalah Staphylococcus aureus. Penemuan senyawa antibiotik baru yang belum mengalami resistensi menjadi solusi untuk mengatasi permasalahan ini. Kulit buah naga merah (Hylocereus polyrhizus) merupakan salah satu tanaman yang memiliki aktivitas antibakteri. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui aktivitas dan diameter zona hambat yang dihasilkan fraksi n-heksan kulit buah naga merah terhadap bakteri Staphylococcus aureus ATCC 2593. Kulit buah naga merah dimaserasi menggunakan kloroform, kemudian difraksinasi dengan pelarut n-heksan. Hasil fraksinasi diuji aktivitas antibakteri menggunakan metode Disc Diffusion (Kirby-Bauer) dengan variasi konsentrasi 20 dan 40 mg/mL. Kontrol positif yang digunakan adalah ampisilin dan kontrol negatif yang digunakan adalah Dimetil sulfoksida (DMSO). Berdasarkan skrining fitokimia fraksi n-heksan kulit buah naga merah mengandung terpenoid dan alkaloid. Zona hambat yang dihasilkan oleh konsentrasi 40 mg/mL adalah 12,80±1,69 mm dan konsentrasi 20 mg/mL adalah 11,17±1,11 mm. 
Pengaruh Pemberian Fraksi Metanol Kulit Buah Naga Merah (Hylocerecus polyhizus) Terhadap Kadar Malondialdehid Pada Tikus (Rattus novergicus) Wistar Yang Mengalami Stres Oksidatif Wahdaningsih, Sri; Untari, Eka Kartika
JURNAL PHARMASCIENCE Vol 3, No 1 (2016): JURNAL PHARMASCIENCE
Publisher : JURNAL PHARMASCIENCE

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Produksi radikal bebas berlebihan dalam tubuh dapat menyebabkan stres oksidatif. Salah satu indikator stres oksidatif pada manusia adalah kadar Malondialdehid (MDA). Kulit Hylocereus polyrhizus berpotensi sebagai antioksidan eksogen alami. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui efek fraksi metanol kulit H. polyhizus terhadap kadar MDA dan mengetahui dosis fraksi metanol kulit H. polyhizus yang dapat menurunkan kadar MDA. Kulit H. polyhizus dimaserasi menggunakan kloroform p.a, kemudian difraksinasi dengan pelarut metanol. Kadar MDA diukur menggunakan Spektrofotometer UV-Vis pada panjang gelombang 532 nm. Tikus dibagi menjadi 7 kelompok yaitu kontrol normal, kontrol negatif, kontrol positif vitamin E(18 mg/ kgBB), kontrol positif kuersetin (4 mg/ 200gBB), dosis I (5 mg/ 200gBB), Dosis II (10 mg/ 200gBB) dan dosis III (20 mg/ 200gBB). Setiap kelompok terdiri dari 4 ekor tikus dan diberikan stres oksidatif berupa perenangan 10 menit perhari dan puasa pakan selama 5 hari. Analisis data dilakukan dengan menggunakan One way ANOVA dan uji LSD (Least Significant Difference). Hasil analisis data kadar rata-rata MDA pada kelompok normal, negatif, vitamin E, kuersetin, dosis I,II dan III berturut-turut adalah 0,042; 0,051; 0,034; 0,042; 0,037; 0,033; 0,030 µg/ml. Dosis fraksi metanol kulit H. polyhizus berpotensi sebagai antioksidan karena dapat menurunkan kadar malondialdehid pada tikus yang mengalami stres oksidatif.   Kata Kunci : Stres oksidatif, Malondialdehid, Antioksidan, Hylocereus polyrhizus, Metanol
ANALISIS PENGARUH TINGKAT PENGETAHUAN MASYARAKAT TERHADAP TINDAKAN SWAMEDIKASI DIARE AKUT DI KECAMATAN PONTIANAK TIMUR Robiyanto, Robiyanto; Rosmimi, Monika; Untari, Eka Kartika
Edukasi: Jurnal Pendidikan Vol 16, No 1 (2018): Edukasi: Jurnal Pendidikan
Publisher : IKIP PGRI Pontianak

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (153.173 KB)

Abstract

Penelitian bertujuan untuk: (1) mengetahui ada tidaknya pengaruh karakteristik meliputi usia, jenis kelamin, pekerjaan, dan pendidikan terhadap tindakan swamedikasi diare akut; dan (2) Menganalisis pengaruh tingkat pengetahuan terhadap tindakan swamedikasi diare akut pada masyarakat yang tinggal di Kecamatan Pontianak Timur. Penelitian tergolong penelitian observasional dengan rancangan penelitian potong lintang. Pengambilan sampel dengan metode quota sampling dengan jumlah subjek penelitian sebanyak 60 responden. Teknik pengumpulan data dengan penyebaran kuesioner. Uji statistik data menggunakan chi square test. Kesimpulan dari penelitian menunjukkan bahwa: (1) Usia dan pendidikan memiliki pengaruh terhadap pengetahuan swamedikasi; dan (2) Tingkat pengetahuan responden ternyata  berpengaruh terhadap tindakan swamedikasi diare akut.Kata Kunci: diare akut, swamedikasi, tingkat pengetahuan.
PELATIHAN PEMBUATAN SABUN CAIR LIDAH BUAYA PADA KELOMPOK ASPELIYA PONTIANAK Robiyanto, Robiyanto; Sari, Rafika; Apridamayanti, Pratiwi; Untari, Eka Kartika
GERVASI: Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Vol 1, No 1 (2017): GERVASI: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : IKIP PGRI Pontianak

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (147.571 KB)

Abstract

Kecamatan Pontianak Utara merupakan pusat industri di Kota Pontianak yang salah satunya dikenal sebagai produsen minuman lidah buaya. Hasil samping produk olahan lidah buaya adalah kulit lidah buaya yang sering tidak dimanfaatkan oleh pihak produsen. Limbah kulit lidah buaya diketahui memiliki potensi sebagai antibakteri. Tujuan kegiatan pengabdian adalah untuk memanfaatkan limbah kulit lidah buaya menjadi sabun cair dalam bentuk pelatihan kepada produsen industri rumah tangga lidah buaya yang tergabung dalam kelompok Aspeliya (Asosiasi Pengusaha Lidah Buaya) Kota Pontianak. Formulasi sabun cair lidah buaya terdiri dari infusa kulit lidah buaya 30%, basis terdiri dari 3 minyak (minyak zaitun, minyak kelapa, dan minyak dengan perbandingan 1:1:1), asam stearate 2%, HPMC 3%, gliserin 18,75%, larutan KOH 10%, BHT 0,02%, dan akuades ad 100 ml. Uji pH, uji kadar asam lemak bebas dan alkali bebas, uji organoleptik, tinggi busa, viskositas serta bobot jenis dilakukan setelahnya. Saat pelatihan, peserta diminta untuk praktik langsung membuat sabun cair dengan bimbingan dari narasumber. Pelatihan diakhiri dengan sesi tanya jawab dan penyebaran kuesioner. Kesimpulan dari kegiatan pengabdian yaitu seluruh peserta merasakan manfaat dan termotivasi dengan adanya pelatihan. Para peserta juga berharap untuk mendapatkan pelatihan produk olahan lainnya untuk menambah pengetahuan. Kata Kunci: sabun cair, lidah buaya. AbstractPontianak Utara District is industrial centres of Pontianak city, one of them is known as aloe vera drink producing centre. Waste of the aloe vera drink product is the leave skin which is unused by producer. The aloe vera leave skin has been reported to have antibacterial effect. The purpose of this community service activity was to utilize unused aloe vera leave skin to be liquid soap by giving a workshop to home industry of aloe vera producers whom are members of Aspeliya group in Pontianak. The formulation of aloe vera liquid soap consisted of skin infusum 30%, bases (olive oil, coconut oil, and castor oil = 1:1:1), stearic acid 2%, HPMC 3%, glycerin 18,75%, KOH soln 10%, BHT 0,02%, and aquadest ad 100 ml. Acidity test (pH), free fatty acid level and free alkaline test, organoleptic test, foaming height, viscosity and density test were also conducted. During the workshop, participants were asked to practice making liquid soap with tutorial from the speaker.This workshop was finished with Q&A session and questionnaire distribution. The conclusion of this workshop was all participants feltthe benefit and motivated.They also expected to join another similar workshop to make other processed products to enrich their knowledge. Keywords:liquid soap, aloe vera.
IDENTIFIKASI POTENSI INTERAKSI OBAT ANTIHIPERTENSI PADA PASIEN GERIATRI HIPERTENSI RAWAT INAP DI RSUD DR SOEDARSO PONTIANAK PERIODE JANUARI - JUNI 2019 Rachmadani, Egida; Untari, Eka Kartika; Yuswar, Muhammad Akib
Jurnal Mahasiswa Farmasi Fakultas Kedokteran UNTAN Vol 4, No 1 (2019): Jurnal Farmasi Kalbar
Publisher : Jurnal Mahasiswa Farmasi Fakultas Kedokteran UNTAN

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Hipertensi dapat menyebabkan gagal ginjal, jantung koroner, stroke hingga gangguan penglihatan. Penderita hipertensi biasanya memerlukan kombinasi beberapa antihipertensi dalam terapinya, sehingga pasti mengalami polifarmasi. Penurunan efektifitas obat dapat terjadi karena tingginya potensi interaksi obat yang diakibatkan karena polifarmasi. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi potensi interaksi obat antihipertensi berdasarkan mekanisme kerja obat serta tingkat keparahannya pada pasien geriatri hipertensi rawat inap di RSUD dr. Soedarso Pontianak periode Januari-Juni 2019. Pengambilan data secara retrospketif dengan teknik total sampling. Data sampel yang didapat sebanyak 30 pasien. Analisis data secara deskriptif dengan literatur E-book Stockleys Drug Interaction serta Drug Interaction Checker di medscape.com dan drugs.com. Hasil penelitian menunjukkan bahwa interaksi obat yang banyak terjadi adalah pada tingkat moderat (75%) dan mekanisme secara farmakodinamik (99%). Manajemen yang dapat dilakukan untuk interaksi tingkat moderat yaitu dengan pengobatan tambahan atau selalu monitoring konsumsi obat serta organ yang berpotensi terganggu.
STUDY OF KNOWLEDGE AND ATTITUDE OF HEALTH STUDENTS ABOUT PHARMACOGENOMICS Gamayanti, Tasiana Gisela; Rizkifani, Shoma; Untari, Eka Kartika
Jurnal Mahasiswa Farmasi Fakultas Kedokteran UNTAN Vol 4, No 1 (2019): Jurnal Farmasi Kalbar
Publisher : Jurnal Mahasiswa Farmasi Fakultas Kedokteran UNTAN

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pharmacogenomic studies in the field of pharmacy have a role in personalized medicine so they can guarantee the delivery of drugs with the correct dose, type, indication, time, and patient. Limited information about pharmacogenomics can affect the knowledge and attitude of health students. The knowledge that a personhas can influence their attitude. The purpose of this study was to analyze the relationship between knowledge andattitude of health students towards Pharmacogenomics. Methods: This research method is an observational analysis. The sampling technique used was quota sampling by distributing questionnaires or a google form to health students at the Faculty of Medicine, University of Tanjungpura. Data analysis was performed using the ChiSquare test at confidence level of 95%. Results: Based on the responses of 360 participants (involving medical, pharmacy, and nursing study programs) at The Faculty of Medicine, University of Tanjungpura, the most frequency of participants' age was the range 19-20 years (53.33%) with the gender of female (77.50%) and male (22.50%), it was found that the level of knowledge was the best (8,89%), very good (26,39%), good (44,44%), quite good (17,50%), and not good (2,78%). The level of participants' attitude of the role of pharmacogenomics are those who have positive attitude (77,78%) and negative attitude (22,22%). Conclusions: With the highest frequency of participant characteristics are 53% at the age of 19-20 years and 77% female, it can be concluded that the health students of the Faculty of Medicine, University of Tanjungpura had a good level of knowledge and a positive attitude about pharmacogenomics.
HUBUNGAN PENGETAHUAN TERHADAP PERILAKU PENGGUNAAN OBAT BEBAS DAN OBAT BEBAS TERBATAS UNTUK SWAMEDIKASI BATUK PADA MAHASISWA NON KESEHATAN UNIVERSITAS TANJUNGPURA THE RELATIONSHIP OF KNOWLEDGE TO THE BEHAVIOR OF USING OVER THE COUNTER DRUGS AND FREE DRUGS IS LIMITED TO SELF-MEDICATION COUGH IN NON-HEALTH STUDENTS AT THE UNIVERSITY OF TANJUNGPURA Meilita, Dewi; Untari, Eka Kartika; Yuswar, M. Akib
Jurnal Mahasiswa Farmasi Fakultas Kedokteran UNTAN Vol 5, No 1 (2021): Jurnal Farmasi Kalbar
Publisher : Jurnal Mahasiswa Farmasi Fakultas Kedokteran UNTAN

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Swamedikasi dapat menjadi permasalahan kesehatan akibat keterbatasan pengetahuan mengenai obat sehingga akan mempengaruhi perilaku seseorang. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui pengetahuan dan perilaku swamedikasi batuk serta hubungan pengetahuan terhadap perilaku penggunaan obat bebas dan obat bebas terbatas untuk swamedikasi batuk pada mahasiswa non kesehatan Universitas Tanjungpura. Rancangan penelitian observasional dengan metode cross sectional yang bersifat analitik. Subjek penelitian adalah mahasiswa non kesehatan semester 1 angkatan 2018 di Universitas Tanjungpura. Jumlah sampel 87 orang dengan teknik pengambilan sampel non probability sampling. Pengambilan data melalui kuesioner. Analisis data yang di gunakan analisis regresi linear sederhana dengan alat bantu spss versi 22. Pengetahuan swamedikasi batuk pada mahasiswa non kesehatan Universitas Tanjungpura termasuk kriteria tinggi 72,53 % yang menjawab benar. Perilaku swamedikasi batuk termasuk kriteria tepat sebanyak 58,62 %. Hasil uji regresi linear di dapat nilai signifikansi sebesar 0,028. Simpulan penelitian ini menunjukan pengetahuan tinggi serta perilaku tepat. Pengetahuan berpengaruh terhadap perilaku penggunaan obat bebas dan obat bebas terbatas mahasiswa non kesehatan dalam melakukan swamedikasi batuk. Hubungan antara pengetahuan terhadap perilaku adalah signifikan.
GAMBARAN TINGKAT PENGETAHUAN MAHASISWA FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS TANJUNGPURA TENTANG OBAT GENERIK Veronika, Vina; Untari, Eka Kartika; Nurbaeti, Siti Nani
Jurnal Mahasiswa Farmasi Fakultas Kedokteran UNTAN Vol 5, No 1 (2021): Jurnal Farmasi Kalbar
Publisher : Jurnal Mahasiswa Farmasi Fakultas Kedokteran UNTAN

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Mahasiswa sebagai calon tenaga kesehatan harus memiliki pengetahuan yang lebih baik terhadap obat generik dibanding masyarakat karena peran tenaga kesehatan sangat diperlukan untuk membantu meningkatkan pemahaman dan pengetahuan masyarakat bahwa obat generik memiliki mutu, kualitas dan efektifitas yang sama dengan obat bermerek dagang. Tujuan dari peneltian ini adalah untuk mengetahui tingkat pengetahuan tentang obat generik berdasarkan jurusan dan tingkat pendidikan mahasiswa di Fakultas Kedokteran Universitas Tanjungpura. Jenis penelitian adalah desktiptif observasional dengan rancangan cross sectional. Responden berjumlah 317 responden yang merupakan mahasiswa aktif angkatan 2020, 2019, 2018 dan 2017. Teknik pengambilan sampel adalah quota sampling. Instrumen penelitian berupa kuesioner online dalam bentuk google form. Analisis univariat digunakan untuk mendeskripsikan distribusi responden dari masing-masing variabel. Hasil penelitian menunjukkan bahwa secara umum mahasiswa memiliki tingkat pengetahuan yang cukup (50,1%). Jurusan yang memiliki tingkat pengetahuan paling baik adalah farmasi, kedokteran dan keperawatan serta semakin tinggi tingkat pendidikan tidak menunjukkan tingkat pengetahuan yang lebih baik.
Hubungan Tingkat Pengetahuan dan Pola Penggunaan Obat Tradisional Terhadap Kualitas Kesehatan Masyarakat Samudra, Nizam Elang; Untari, Eka Kartika; Wahdaningsih, Sri
Jurnal Mahasiswa Farmasi Fakultas Kedokteran UNTAN Vol 5, No 1 (2021): Jurnal Farmasi Kalbar
Publisher : Jurnal Mahasiswa Farmasi Fakultas Kedokteran UNTAN

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pandemi COVID-19 membuat penggunaan obat tradisional menjadi meningkat. Pengetahuan masyarakat akan mempengaruhi pola penggunaan obat tradisional sehingga hal tersebut akan mempengaruhi kualitas kesehatan masyarakat dimasa pandemi COVID-19. Tujuan: penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi hubungan antara tingkat pengetahuan, terhadap pola penggunaan obat tradisional dan kualitas kesehatan masyarakat dimasa pandemi COVID-19 Metode: Penelitian ini merupakan penelitian observasional dengan rancangan penelitian potong lintang (cross sectional) yang bersifat analitik. Sampel pada penelitian ini yaitu masyarakat Kota Pontianak dengan teknik pengambilan sampel yaitu purposive sampling dan didapatkan sebanyak 136 responden yang memenuhi kriteria inklusi. Hasil: Hasil analisis menggunakan uji chi square didapatkan bahwa hubungan antara tingkat pengetahuan terhadap pola penggunaan obat tradisional dan pola penggunaan obat tradisional terhadap kualitas kesehatan didapatkan memiliki hubungan yang signifikan dengan nilai p-value masing masing (P = 0,035 dan P = 0,00). Kesimpulan: Kesimpulan dari penelitian ini yaitu pengetahuan masyarakat berhubungan terhadap pola penggunaan obat tradisional dan kualitas kesehatan masyarakat selama masa pandemi COVID-19.
STUDI PENGETAHUAN DAN PERSEPSI MAHASISWA KESEHATAN TERHADAP FARMAKOGENOMIK Vanie, Vanie; Rizkifani, Shoma; Untari, Eka Kartika
Jurnal Mahasiswa Farmasi Fakultas Kedokteran UNTAN Vol 4, No 1 (2019): Jurnal Farmasi Kalbar
Publisher : Jurnal Mahasiswa Farmasi Fakultas Kedokteran UNTAN

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Konsep pengobatan saat ini memiliki kelemahan, yaitu secara general, satu obat dengan dosis standar dapat diberikan untuk semua orang dengan penyakit yang sama. Hal ini tidaklah efektif mengingat perbedaan respons obat dapat terjadi bagi setiap individu akibat variasi genetiknya. Farmakogenomik dapat menjadi salah satu ilmu yang menjelaskan adanya perbedaan respons dari setiap individu terhadap obat yang diberikan. Pengetahuan seseorang yang baik terhadap sesuatu akan mempengaruhi individu dalam mempersepsikan hal tersebut secara positif. Penelitian ini bertujuan mengetahui pengetahuan dan persepsi mahasiswa kesehatan terhadap ilmu farmakogenomik berdasarkan karakteristik. Metode: Penelitian ini merupakan jenis penelitian deskriptif. Perekrutan sampel dilakukan dengan teknik quota sampling dan alat ukur kuesioner. Penelitian melibatkan 360 responden mahasiswa kesehatan di Universitas Tanjungpura. Hasil: Berdasarkan respon partisipan yang berasal dari program studi kedokteran, farmasi, dan keperawatan di Fakultas Kedokteran Universitas Tanjungpura, penelitian diikuti oleh perempuan sebanyak 273 responden (75,83%) dan laki-laki sebanyak 87 responden (24,17%) yang didominasi mahasiswa berusia rentang 19-20 tahun sebanyak 193 responden (53,05%). Tingkat pengetahuan terhadap farmakogenomik: terbaik (6,9%), sangat baik (35,6%), baik (42,2%), cukup baik (13,9%), dan kurang baik (1,4%), serta memiliki persepsi positif dengan tingkat pengetahuan baik sebesar 41,94%. Kesimpulan: Dengan frekuensi karakteristik partisipan tertinggi yaitu 53,05% pada usia 19-20 tahun dan 75,83% berjenis kelamin perempuan, diambil kesimpulan bahwa mahasiswa kesehatan di Fakultas Kedokteran Universitas Tanjungpura memiliki tingkat pengetahuan baik dan tingkat persepsi positif terhadap farmakogenomik
Co-Authors A.A. Ketut Agung Cahyawan W Agilina, Alvani Renata Agustia Damayanti Agustia Damayanti Agustia Damayanti Agustia Damayanti, Agustia Alvani Renata Agilina Anas Putri Maria Natasya Panamuan Apridamayanti, Pratiwi Asri Adyttia Asri Adyttia Asri Adyttia Asri Adyttia, Asri Ayu Pratiwi Butarbutar, Ruth Haryati Ediati Sasmito Egida Rachmadani Gamayanti, Tasiana Gisela Hadi Kurniawan, Hadi Hati, Anita Kumala Herlina, Tutun Intan Khairunnisa Irene Mahwal Khairunnisa, Intan Kusuma, Ria Liberti, Oktaviona Winda Meilita, Dewi Melda Mery Andiriyani Monika Rosmimi Muhammad Akib Yuswar Muhammad Akib Yuswar Muhammad Akib Yuswar Nabilla Putri Pratiwi Nanang Munif Yasin Nera Umilia Purwanti, Nera Umilia Niken Larasati Novi Permata Sari Nurmainah Nurmainah Nurul Mar'atus Sholihah Octaviani, Peppy Oskar Skarayadi, Oskar Pinasti Utami, Pinasti pramestutie, hananditia rachma Pratiwi Apridamayanti Pratiwi Apridamayanti, Pratiwi Pratiwi, Nabilla Putri Rachmadani, Egida Rafika Sari Rafika Sari Rafika Sari Ratna Widyaningrum Ria Kusuma Rise Desnita, Rise Rizka Humardewayanti Asdie Robiyanto Robiyanto, Robiyanto Robiyanto, Robiyanto Rosmimi, Monika Ruth Haryanti Butarbutar Safitri Caesaria Samudra, Nizam Elang Sholihah, Nurul Mar'atus Shoma Rizkifani Siti Nani Nurbaeti Sri Amalia Sri Amalia Sri Amalia, Sri Sri Mulyaningsih Sri Wahdaningsih Sri Wardaningsih Susanti, Ressi Susanti, Ressi Tri Murti Andayani Vanie, Vanie Veronika, Vina Wirna Maya Sari Wirna Maya Sari Wirna Maya Sari Wirna Maya Sari, Wirna Maya Yunita Fauziah Yunita Fauziah Yunita Fauziah Yunita Fauziah, Yunita Yuswar, M. Akib Yuswar, Muhammad Akib