Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kompetensi auditor di lingkungan Inspektorat Kabupaten Mamberamo Tengah, faktor penghambat dalam pengembangannya, serta strategi pengembangan kompetensi untuk meningkatkan kualitas pengawasan internal. Kompetensi auditor mencakup kemampuan teknis, manajerial, dan soft skills yang sangat memengaruhi efektivitas fungsi pengawasan internal. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif, dengan metode pengumpulan data melalui observasi, wawancara dengan auditor, dan studi dokumentasi terkait pelaksanaan audit di Inspektorat. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat tiga aspek utama kompetensi auditor, yaitu teknis, manajerial, dan soft skills. Kompetensi teknis relatif memadai, namun masih perlu penguatan dalam pemahaman regulasi terbaru dan pemanfaatan teknologi audit digital. Aspek manajerial menghadapi kendala pada perencanaan, koordinasi, dan pengelolaan waktu, sedangkan soft skills seperti komunikasi, integritas, dan kemampuan membangun hubungan kerja masih terbatas. Faktor yang memengaruhi kondisi kompetensi auditor di Kabupaten Mamberamo Tengah antara lain keterbatasan SDM, minimnya pelatihan berkelanjutan, kurangnya penggunaan teknologi informasi, kendala geografis, serta keterbatasan anggaran. Upaya peningkatan dapat dilakukan melalui pelatihan, sertifikasi profesi, pemanfaatan teknologi informasi, penguatan perencanaan dan koordinasi tim, serta pengembangan soft skills berbasis etika dan integritas. Strategi tersebut diharapkan dapat meningkatkan kompetensi auditor sekaligus mendukung efektivitas pengawasan di Kabupaten Mamberamo Tengah.