PT. Aneka Jasa Teknik merupakan sebuah perusahaan industri yang beralokasi di jalan raya dungus km 3 cerme kabupaten Gresik dan aktif dalam bidang fabricator, general contractor, dan supplier. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis jenis serta tingkat kecacatan yang sering terjadi pada berbagai produk yang telah melewati hasil pengelasan dengan menggunakan metode FMEA (Failure Mode and Effect Analysis) dan Diagram Pareto. Metode FMEA digunakan untuk mengidentifikasi serta mengevaluasi potensi terjadinya cacat produk selama proses pengelasan, sedangkan Diagram Pareto sendiri digunakan untuk memprioritaskan jumlah cacat yang paling umum. Studi penelitian ini diawali dengan mengumpulkan data kegagalan selama periode waktu tertentu. Kemudian hasil analisa digunakan sebagai pengembangan atas tindakan perbaikan yang dimana dapat membantu sebuah perusahaan dalam mengurangi resiko atas kegagalan serta meningkatkan kualitas produk, selanjutnya mengidentifikasi kembali tingkat kecacatan yang paling utama sehingga memiliki kontribusi secara signifikan terhadap hasil kecacatan secara keseluruhan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa ditemukan tiga jenis serta presentase tertinggi pada kecacatan produk dimulai dari jenis kecacatan meleset sebesar 26,34%, jenis kecacatan spatter sebesar 25,19%, dan jenis cacat proses pengelasan kurang sebesar 22,90%. Adapun dari hasil RPN (Residual Risk Priority Number) tertinggi yaitu terdapat pada lubang nozzle dengan perolehan point sebesar 245. Dari berbagai penyebab kecacatan produk hasil pengelasan dapat disebabkan oleh beberapa faktor yaitu kurangnya perawatan pada alat yang digunakan sehingga berdampak pada aliran gas yang terlalu rendah saat proses pengelasan terjadi. Pada penelitian ini diharapkan dapat menjadi dasar perbaikan berkelanjutan dan penerapan praktik terbaik dalam pengendalian kualitas di industri terutama proses pengelasan.