Claim Missing Document
Check
Articles

Found 18 Documents
Search

PENGEMBANGAN INDUSTRI UMKM BATIK KHAS KELURAHAN GUNDIH UNTUK MENDUKUNG PARIWISATA KREATIF DI SURABAYA Fauzatul Laily Nisa; Ni Made Nadia Resmarani; Marseto Marseto
KARYA: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 2 No 2 (2022): KARYA: Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat
Publisher : FKIP Universitas Samawa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

UMKM Batik Kelurahan Gundih saat ini keberadaannya masih belum terlalu mendapat perhatian dari masyarakat luas. Sehingga perlunya dukungan yang lebih dari semua kalangan agar kebudayaan khas ini dapat terus berkembang dan lestari. Pemerintah Kota Surabaya yang sadar akan pentingnya dukungan lebih kepada kebudayaan Batik khas Gundih, mulai memberikan dukungan kepada UMKM yang bersangkutan. Penelitian ini dilakukan sebagai wujud program Kuliah Kerja Nyata Tematik (KKN-T) yang dilakukan mahasiswa UPN Veteran Jawa Timur dengan tema pengembangan industri UMKM batik yang bertujuan untuk mendukung pariwisata kreatif di Surabaya yang berada di Kelurahan Gundih sebagai upaya menggali potensi dari industri UMKM Batik di Kelurahan Gundih-Surabaya, agar kedepannya dapat terus menghasilkan produk-produk kebanggaan dalam negeri serta menjadi salah satu tujuan destinasi wisata masyarakat luas. Penelitian ini juga akan memetakkan kelebihan, kelemahan, peluang dan ancaman yang mungkin akan dihadapi oleh pihak UMKM Batik kedepannya menggunakan analisis SWOT. Pemetaan dengan analisis SWOT ini akan sedikit banyak membantu dan memberikan solusi kepada pihak UMKM Batik.
PENGEMBANGAN MEDIA SOSIAL MELALUI BRANDING WISATA DI DESA WISATA TIRTOSARI VIEW Ahmad Fikhi Ardiansyah; Fauzatul Laily Nisa; Marseto Marseto
KARYA: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 2 No 2 (2022): KARYA: Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat
Publisher : FKIP Universitas Samawa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tersedianya informasi yang berbasis teknologi saat ini menjadi sebuah kewajiban bagi pelaku usaha pariwisata untuk dapat mempromosikan destinasi wisatanya. Branding wisata menjadi salah satu cara agar dapat mengenalkan keunikan suatu tempat wisata. Melalui pengabdian ini bertujuan untuk mengimplementasikan ilmu yang telah dipelajari dan membagikannya untuk dijadikan pedoman belajar masyarakat luas. Penelitian ini bersifat kualitatif dengan menggunakan analisis deskriptif untuk mendeskripsikan bagaimana branding dapat memajukan desa wisata melalui media sosial. Pengembangan media sosial melalui branding wisata ini terbagi dalam beberapa tahapan seperti pelatihan pembuatan flyer digital produk wisata dan pelatihan pembuatan feeds atau content writer. Kesimpulan yang diperoleh adalah pemanfaatan media sosial sebagai salah satu strategi branding wisata merupakan contoh yang tepat untuk mempromosikan suatu wisata. Target yang ingin dicapai pula sesuai dengan ingin menggaet anak muda milenial untuk datang dan berwisata di Tirtosari View Desa Penanggal. Terbukti dari hasil yang didapatkan melalui pengabdian ini yaitu mendapat respon positif baik dari pemangku kepentingan, pengelola wisata, hingga target audiens. Kegiatan ini dinilai semakin mengenalkan wisata Tirtosari View dan Desa Penanggal kepada khalayak luas khususnya pengguna media sosial yang sebelumnya sangat minim interaksi dengan wisatawan. Diharapkan kedepannya akan berguna untuk meningkatkan perekonomian Desa Wisata Penanggal.
Sosialisasi Bahaya Pernikahan Dini Sebagai Upaya Pencegahan Penurunan Angka Stunting Di Desa Kunjorowesi, Ngoro, Mojokerto Fauzatul Laily Nisa; Nia Kurlia Sari; Marseto
KARYA UNGGUL - Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 1 No. 2 (2022): Edisi Juni
Publisher : KARYA UNGGUL - Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Stunting merupakan kondisi gagal tumbuh pada anak yang disebabkan karena kekurangan gizi dalam jangka waktu yang panjang. Balita yang menderita penyakit stunting seringkali dikenali dengan bentuk tubuhnya yang jauh lebih pendek atau kerdil jika dibandingkan dengan tinggi badan anak se-usia nya. Berdasarkan riset kesehatan dasar kementrian kesehatan tahun 2018 menunjukan bahwa 1 dari 3 anak di Indonesia mengidap penyakit stunting. Kondisi ini tentu menjadi sebuah masalah besar bagi kita semua, bukan hanya PR bagi pemerintah ataupun tenaga medis melainkan juga masyarakat luas terutama ibu rumah tangga untuk lebih memperhatikan asupan gizi anak nya. Oleh sebab itu, tujuan kami mengadakan sosialisasi bahaya pernikahan dini adalah sebagai salah satu upaya pencegahan angka stunting di wilayah Kunjorowesi. Karena seperti yang telah kita ketahui, salah satu faktor penyebab stunting adalah pernikahan di usia dini. Untuk metode pelaksanaan dari kegiatan ini berupa sosialisasi mengenai bahaya pernikahan dini dengan target siswa SMP PGRI Ngoro dan SMK Pesantren Terpadu Kunjorowesi dengan total partisipan sebesar 160 siswa. Kegiatan sosialisasi mendapat dukungan dari bidan setempat dan juga puskesmas Manduro. Kegiatan ini telah berjalan dengan baik dan berhasil meningkatkan pengetahuan siswa. Dibuktikan dengan hasil kuisioner post test sebesar 86 % dari total siswa telah paham mengenai bahaya pernikahan dini setelah diadakan kegiatan sosialisasi. Kesimpulan : pernikahan dini berdampak terhadap pola asuh yang kurang memadai sebagai akibat keterbatasan pengetahuan sang ibu serta berpotensi timbulnya perebutan gizi antara ibu dengan janin semasa hamil. Oleh sebab itu, pernikahan dini dianggap menjadi salah satu faktor penyebab timbulnya stunting
PEMANFAATAN IPTEKS BAGI MASYARAKAT: ESTOCK INVENTORY MANAGER PADA PRODUSEN KERUPUK KAMPUNG KERUPUK DUSUN TAMBAK BULAK KABUPATEN SIDOARJO Fauzatul Laily Nisa; Muhammad Ahmi Husein; Putra Perdana
SELAPARANG: Jurnal Pengabdian Masyarakat Berkemajuan Vol 6, No 4 (2022): Desember
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31764/jpmb.v6i4.10674

Abstract

ABSTRAKKampung kerupuk memiliki keunggulan daya saing lokasi yang dekat dengan tulang punggung logistik di Indonesia yaitu Surabaya. Berada ditengah dua kota besar menyebabkan pengiriman dapat dilakukan dengan cepat dan efisien. Namun produsen masih belum mampu memaksimalkan keunggulan ini untuk meningkatkan produksi dan penjualan mereka. Salah satu faktor penghambat adalah karena manajemen stock opname yang masih sederhana, sehingga pencatatan dan pengelolaan persediaan menjadi terbatas. Intesep kebijakan yang dirancang untuk mengatasi permasalahan tersebut adalah dengan memperkenalkan produsen dengan digitalisasi pencatatan dan sistem penyimpanan yang terkoneksi. Dengan menggunakan estock inventory management, produsen dapat secara efisien melakukan pencatatan dengan lebih presisi dan real time. Dari program yang telah dilaksanakan ditemukan fakta bahwa, meskipun hampir keseluruhan produsen berkeberatan untuk mengadopsi digitalisasi ini, namun setelah diberikan sosialiasi, hampir semua produsen akan menggunakan estock inventory ini secara kontinyu. Beberapa produsen yang enggan mengadopsi sistem terkendala karena masalah teknis dan tidak serta merta menghilangkan niat untuk menggunakan sistem tersebut dimasa yang akan datang Kata kunci: estock inventory management; kampung kerupuk sidoarjo; aplikasi berbasis internet. ABSTRACTKampung Kerupuk has the advantage of being close to Surabaya, the logistics backbone in Indonesia. with logistical advantage in the middle of two big cities, shipping and forwarding can be done quickly and efficiently. Although they have logistical advantage, producers are still not able to maximize this advantage to increase their production and sales. One of the inhibiting factors is that the management of stock taking is still traditional and conservative, so that the record and management of inventory is limited. The policy concept designed to address this problem is to introduce manufacturers to the digitization of records and connected storage systems. By using stock inventory management, manufacturers can efficiently record with more precision and real time. From the programs that have been implemented, it is found that, although almost all producers object to adopting this digitalization, after being given socialization, almost all producers will use this stock inventory continuously. Some producers who are reluctant to adopt the system are constrained by technical problems and do not necessarily eliminate the intention to use the system in the future Keywords: estock inventory management; kampung kerupuk sidoarjo; internet-based application.
The Klampid New Generation Application as a Support for the Quality of E-Government Based Public Services in the City of Surabaya Meyva Harpy; Muchtolifah Muchtolifah; Fauzatul Laily Nisa
Publica: Jurnal Pemikiran Administrasi Negara Vol 14, No 2 (2022): Pemikiran Administrasi Negara 4
Publisher : Department of Public Administration

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15575/jpan.v14i2.21731

Abstract

The government as a state apparatus has an important role in supporting the quality of public services. Providing services to the community is one of the functions of development with the aim of improving the welfare of the community. Community satisfaction with service quality is a benchmark for government performance in carrying out its basic functions and obligations. E-government is used in public services with the aim of providing maximum service to the community in the form of information delivery. The Surabaya City Government's efforts to improve the quality of E-government-based public services in the field of population administration are by implementing the Klampid New Generation application. This paper aims to look at the results of implementing the E-government-based Klampid New Generation application in supporting the quality of public services in the city of Surabaya. The research method in this paper uses the literature study method. To measure the application of the Klampid New Generation application in supporting the quality of public services in the city of Surabaya, using the SERVQUAL indicator as a measuring tool to what extent the implementation of E-government can fulfill service facilities in helping the community. The conclusion from this analysis is that the Klampid New Generation (KNG) program has been able to support the quality of public services in the field of population administration in the city of Surabaya.
Pengenalan Marketplace pada UMKM “Rengginang Cap Mawar” Kelurahan Plosokerep Sebagai Upaya Peningkatan Daya Jual Yumna Putri Salsabil; Fauzatul Laily Nisa; Marseto Marseto
Jurnal Pengabdian Masyarakat Dharma Andalas Vol 1 No 1 (2022): Jurnal Pengabdian Masyarakat Dharma Andalas
Publisher : LPPM Universitas Dharma Andalas

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (655.737 KB) | DOI: 10.47233/jpmda.v1i1.517

Abstract

The internet is one of the basic needs that cannot be separated by most people, with the development of the internet, a technology in the economic field called E-commerce has emerged. One of the media to bring together sellers and buyers in E-commerce is the marketplace. The most popular marketplace in Indonesia is Shopee. This service is aimed at introducting the use of the Shopee application so that it can be used by MSME "Rengginang Cap Mawar" located in Plosokerep Village, Sananwetan District, Blitar City. The implementation method used in this service goes through two stages, namely (a). Survey and interview stages and (b). Program planning. The results of this activity are very useful for the MSME "Rengginang Cap Mawar" in an effort to increase product sales effectively.
Penggunaan Media Digital Sebagai Sarana Promosi Potensi Wisata Di Kelurahan Alun-Alun Contong Alfin Fitra Perdana; Fauzatul Laily Nisa; Marseto Marseto
Jurnal Pengabdian Masyarakat Dharma Andalas Vol 1 No 1 (2022): Jurnal Pengabdian Masyarakat Dharma Andalas
Publisher : LPPM Universitas Dharma Andalas

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1167.468 KB) | DOI: 10.47233/jpmda.v1i1.522

Abstract

Most people make cell phones a necessity. Of course this can be used as a means of promotion, namely through digital media. In the Alun-Alun Contong Village, there are several spots that are quite historic and are still well maintained, such as: the HBNU office, the tomb of Kyai Sedo Masjid, the tomb of Prince Pekik, the tomb of Joko Jumput, and several houses that have existed since the colonial era. The obstacle related to the potential in Contong Alun-Alun Village is the lack of information & promotion that can reach the wider community. For this reason, it is necessary that contains tourism potential on digital media, so that it can be reached by all people and make tourism more well known. This study uses a descriptive qualitative approach with data collection techniques via the internet, direct surveys, and interviews. The existence of tourism content can help increase public awareness. So that people are interested and visit the Contong Square area and can improve the economy of the surrounding community through tourism and the MSMEs involved.
PENERAPAN KONSEP DIGITAL MARKETING MENUJU EKONOMI KREATIF BAGI UMKM DESA NGEPOH KABUPATEN PROBOLINGGO Ririn Aprilia Dewanti; Fauzatul Laily Nisa; Marseto Marseto
SELAPARANG: Jurnal Pengabdian Masyarakat Berkemajuan Vol 7, No 3 (2023): September
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31764/jpmb.v7i3.16199

Abstract

Digital marketing merupakan hal yang sangat penting di era sekarang bagi para UMKM. Desa Ngepoh Kecamatan Dringu merupakan desa yang memiliki banyak potensi termasuk ekonomi. Hal itu ditunjukkan dengan banyaknya UMKM yang ada di Desa Ngepoh. Namun, dalam upaya pemasarannya masih terbatas dan menggunakan metode konvensional. Oleh karena itu, UMKM ini memerlukan pelatihan mengenai pentingnya memanfaatkan pemasaran digital agar sistem pemasarannya dapat ditingkatkan. Hal ini bertujuan untuk membantu UMKM mencapai target pasar yang lebih luas dan meningkatkan penjualan mereka. Penerapan kegiatan ini dilakukan melalui dua metode yang berbeda. Sosialisasi mengenai Digital Marketing dan Pendampingan Rebranding Produk. Setelah itu, UMKM juga akan mendapatkan bantuan dalam membuat akun bisnis di platform digital seperti Instagram, serta mendapatkan panduan untuk mengelola platform digital tersebut dengan efektif.Selain itu diadakan pendampingan berupa foto produk serta upgrade kemasan. Hasil dari pengabdian ini mencakup pembuatan akun dan Instagram, foto ptoduk UMKM, publikasi artikel ilmiah dalam jurnal nasional, dan laporan kegiatan. Pendekatan yang digunakan melibatkan pelatihan dalam bentuk sosialisasi dan tutorial tentang pembuatan akun di platform digital serta pengelolaan media digital. Berdasarkan hasil yang diperoleh dari kegiatan ini, disarankan untuk memberikan pembimbingan secara rutin guna mengoptimalkan strategi pemasaran digital dan meningkatkan penjualan usaha UMKM.
PENGOLAHAN LIMBAH KULIT JAGUNG MENJADI PRODUK KREATIF BROS SERTA BERNILAI EKONOMI PADA SISWA KELAS 4 DI SDN SUMBERBENDO II Muhammad Ilham Kurniawan; Marseto Marseto; Fauzatul Laily Nisa
SELAPARANG: Jurnal Pengabdian Masyarakat Berkemajuan Vol 7, No 3 (2023): September
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31764/jpmb.v7i3.16019

Abstract

ABSTRAKProduksi jagung di Kecamatan sumberasih menjadi urutan ke-4 tertinggi di Kabupaten Probolinggo, menjadikan limbah kulit jagung menumpuk di beberapa desa, salah satunya di Desa Sumberbendo. Permasalahan yang ditimbulkan oleh produksi jagung menyebabkan beberapa titik di desa menjadi terlihat kotor. Pemanfaatan limbah kulit jagung menjadi kerajinan tangan seperti bross menjadi solusi untuk mengurangi permasalahan lingkungan di Desa Sumberbendo. Dalam penulisan karya ilmiah ini digunakan metode pembelajaran kelompok serta praktek yang disasarkan pada siswa kelas 4 sd. Dibutuhkan banyak sekali pengrajin-pengrajin yang mau untuk mengolah limbah jagung ini menjadi kerajinan tangan. Namun disamping itu, manfaat dari pemberian pelatihan ini kepada siswa sekolah dasar yaitu, siswa mendapatkan ide serta pembelajaran untuk membuat sesuatu yang nantinya bisa menghasilkan uang. alhasil limbah kulit jagung di Desa Sumberbendo bisa berkurang karna adanya pemanfaatan limbah kulit jagung. kreatifitas siswa sekolah dasar sudah terlaksana dengan baik. Kata kunci: limbah kulit jagung; kerajinan tangan: kewiraushaan: permasalahan lingkungan ABSTRACTMaize production in Sumberasih District is the 4th highest in Probolinggo Regency, causing corn husk waste to accumulate in several villages, one of which is in Sumberbendo Village. The problems caused by corn production caused several points in the village to look dirty. Utilization of corn husk waste into handicrafts such as brooches is a solution to reduce environmental problems in Sumberbendo Village. In writing this scientific work, group learning methods and practices are used which are targeted at grade 4 elementary school students. It takes a lot of craftsmen who are willing to process this corn waste into handicrafts. But besides that, the benefit of providing this training to elementary school students is that students get ideas and learning to make something that can later generate money. As a result, corn husk waste in Sumberbendo Village can be reduced due to the utilization of corn husk waste. the creativity of elementary school students has been carried out well. Keywords: corn husk waste; handycrafts; entepreneurship: environmental problems
Implementasi Pembiayaan Murabahah pada BTPN Syariah untuk Pengentasan Kemiskinan Melalui Pemberdayaan Ekonomi Nasabah Perempuan Irma Berliana Chandra Dewi; Renny Oktafia; Fauzatul Laily Nisa
Management Studies and Entrepreneurship Journal (MSEJ) Vol. 4 No. 5 (2023): Management Studies and Entrepreneurship Journal (MSEJ)
Publisher : Yayasan Pendidikan Riset dan Pengembangan Intelektual (YRPI)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37385/msej.v4i6.2614

Abstract

Untuk mempelajari bagaimana pembiayaan murabahah BTPN Syariah telah membantu nasabah perempuannya di Kecamatan Srengat, Kabupaten Blitar menjadi mandiri secara finansial sehingga mengurangi kemiskinan, penelitian ini dilakukan. Pendekatan studi kasus digunakan untuk melakukan penelitian kualitatif ini. Nasabah BTPN Syariah, khususnya yang ada di MMS Srengat, menjadi subyek investigasi ini. Data primer, dikumpulkan melalui wawancara mendalam dengan pelanggan dan CO, melengkapi data sekunder. Website Badan Pusat Statistik dan Laporan Keuangan Bank BTPN Syariah digali untuk informasi sekunder. Berdasarkan temuan kajian ini, nasabah BTPN Syariah memanfaatkan keuangan syariahnya dengan baik dalam mengembangkan usahanya, khususnya dalam bidang penyediaan modal kerja. Karena pembiayaan syariah dari BTPN Syariah menjangkau mereka yang tidak terjangkau oleh perbankan komersial, maka berpotensi untuk mengurangi kemiskinan. Kemudian, hal ini dapat membantu klien dalam membangun atau mengembangkan usaha yang sudah ada sebelumnya, yang memberdayakan mereka secara ekonomi.