Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search
Journal : Abdimasku : Jurnal Pengabdian Masyarakat

PERBANDINGAN FORECASTING METODE REGRESI NON-LINEAR POLINOMIAL DENGAN LOGIKA FUZZY PADA PEMETAAN POTENSI BISNIS LAMPU BERBASIS REDUSE, REUSE DAN RECYCLE Wulandari, Sari Ayu; Prasetyanto, Wisnu Adi; Tjahyono, Rudy
ABDIMASKU : JURNAL PENGABDIAN MASYARAKAT Vol 1, No 2 (2018): Juli 2018
Publisher : LPPM UNIVERSITAS DIAN NUSWANTORO

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (440.998 KB)

Abstract

Mitra pada program PKM ini adalah BSRB (Bank Sampah Resik Becik) di Kota Semarang. Permasalahan yang dihadapi oleh mitra PKM adalah adanya penimbunan sampah bohlam lampu, hal ini karena mereka belum dapat mampu melakukan reuse untuk jenis sampah ini. Sebenarnya reuse bulb (rebu), sangatlah mudah dan dapat dilakukan oleh siapapun. Dengan permasalahan yang dialami oleh mitra, maka sangat diperlukan sebuah teknologi terapan dari proses reuse dari sampah bohlam lampu, yang diwujudkan dalam workshop pelatihan pengolahan hingga proses design product akhir dan penjualan. Penerapan teknologi ini diharapkan dapat meningkatkan produktifitas dan produk hasil bagi mitra UMKM BSRB di Kota Semarang. Dengan mengaplikasikan teknologi rebu (reuse bulb) yang menggunakan Bulb bekas ini adalah meningkatkan produktifitas mitra. Masyarakat wajib mengetahui nilai ekonomis produk, agar dapat melihat peluang bisnis. Peluang bisnis dirangkum dalam data yang akan di forecasting untuk kebutuhan tertentu. Pada artikel pengabdian masyarakat kali ini, akan dibandingkan forecasting antara penggunaan regresi non linear polynomial dengan metode logika fuzzy, yaitu menggunakan fuzzy mamdani. Dengan mengetahui prospek bisnis beberapa tahun berikutnya, masyarakat binaan dapat mempersiapkan dan semangat dalam melaksanakan kegiatan reduce, reuse dan recycle.
Design of Catfish Mass Death Instrument in CV Mina Indo Sejahtera Based on DC Ohmic Plasma Wulandari, Sari Ayu; Prasetyanto, Wisnu Adi; Kurniatie, Menik Dwi
ABDIMASKU : JURNAL PENGABDIAN MASYARAKAT Vol 3, No 2 (2020): Mei 2020
Publisher : LPPM UNIVERSITAS DIAN NUSWANTORO

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33633/ja.v3i2.94

Abstract

CV. Mina Indo Sejahtera, berikutnya disingkat MIS, adalah sebuah usaha kecil yang bergerak di bidang  budidaya  lele.  MIS  memproduksi  lele  sehat  untuk  mencukupi  kebutuhan  eksport  ke Timur Tengah. Dalam 1 hari, MIS harus memasok 3000 ekor atau kurang lebihnya 6 ton ikan lele dalam kondisi mati. Salah satu keluhan dari mitra adalah pada pematian masal lele. Dalam pematian  ikan  lele,  mitra  kami  awalnya  mematikannya  dengan  cara  dipukul  dan  ditumbuk. Namun cara itu menimbulkan masalah, yaitu terdapat beberapa ikan yang dagingnya terkoyak dan remuk. Sehingga dalam melakukan eksport ikan yang dagingnya terkoyak terkena sortir. Selain dengan cara dipukul dan ditumbuk, mitra juga menggarami ikan lele. Namun lele mengeluarkan lendir yang lebih banyak, sehingga  membutuhkan  waktu  3  menit  dalam  pengolahan  ikan  lele.  Penggaraman  lele  berakibat  pada penurunan  kandungan  glikogen,  kandungan  asam-asam  amino,  asam  lemak  bebas,  dan biogenik amin, sehingga tidak bisa masuk pada kategori eksport. Karena permasalahan tersebut mitra  harus  meningkatkan  produksinya. Pada  beberapa  percobaan,  pematian  lele  segera  mempunyai kelebihan yaitu mempertahankan texture daging dan meningkatkan umur simpan lele. Alat pematian lele didesign dengan mengguanakan sumber DC, dimana setiap kenaikan 1V tegangan, akan menghasilkan -0.813ekor jumlah lele mati. Setiap kenaikan 1V tegangan, membutuhkan waktu 43,281 menit untuk mematikan 1ekor jumlah lele mati.
Design of Catfish Mass Death Instrument in CV Mina Indo Sejahtera Based on DC Ohmic Plasma Sari Ayu Wulandari; Wisnu Adi Prasetyanto; Menik Dwi Kurniatie
ABDIMASKU : JURNAL PENGABDIAN MASYARAKAT Vol 3, No 2 (2020): Mei 2020
Publisher : LPPM UNIVERSITAS DIAN NUSWANTORO

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33633/ja.v3i2.94

Abstract

CV. Mina Indo Sejahtera, berikutnya disingkat MIS, adalah sebuah usaha kecil yang bergerak di bidang  budidaya  lele.  MIS  memproduksi  lele  sehat  untuk  mencukupi  kebutuhan  eksport  ke Timur Tengah. Dalam 1 hari, MIS harus memasok 3000 ekor atau kurang lebihnya 6 ton ikan lele dalam kondisi mati. Salah satu keluhan dari mitra adalah pada pematian masal lele. Dalam pematian  ikan  lele,  mitra  kami  awalnya  mematikannya  dengan  cara  dipukul  dan  ditumbuk. Namun cara itu menimbulkan masalah, yaitu terdapat beberapa ikan yang dagingnya terkoyak dan remuk. Sehingga dalam melakukan eksport ikan yang dagingnya terkoyak terkena sortir. Selain dengan cara dipukul dan ditumbuk, mitra juga menggarami ikan lele. Namun lele mengeluarkan lendir yang lebih banyak, sehingga  membutuhkan  waktu  3  menit  dalam  pengolahan  ikan  lele.  Penggaraman  lele  berakibat  pada penurunan  kandungan  glikogen,  kandungan  asam-asam  amino,  asam  lemak  bebas,  dan biogenik amin, sehingga tidak bisa masuk pada kategori eksport. Karena permasalahan tersebut mitra  harus  meningkatkan  produksinya. Pada  beberapa  percobaan,  pematian  lele  segera  mempunyai kelebihan yaitu mempertahankan texture daging dan meningkatkan umur simpan lele. Alat pematian lele didesign dengan mengguanakan sumber DC, dimana setiap kenaikan 1V tegangan, akan menghasilkan -0.813ekor jumlah lele mati. Setiap kenaikan 1V tegangan, membutuhkan waktu 43,281 menit untuk mematikan 1ekor jumlah lele mati.