Claim Missing Document
Check
Articles

Found 9 Documents
Search

TEORI KONTRUKTIVISME DALAM PEMBELAJARAN LALU LINTAS UDARA DI INDONESIA Dimas Arya; Putu Agus Valguna; Suparji; Meini Sondang Sumbawati
Jurnal Penelitian 133 - 141
Publisher : Politeknik Penerbangan Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46491/jp.v6i2.561

Abstract

Teori belajar kontruktivisme merupakan proses belajar mengajar yang mengaktifkan pembelajar untuk membangun pengetahuan dan keterampilan melalui pengalamannya secara langsung. Program studi lalu lintas udara menuntut peserta didik untuk memiliki teknik dan solusi yang berbeda-beda dalam menangani masing-masing kasus dalam pemanduan lalu lintas udara yang tentunya tetap didasari dengan faktor keselamatan. Dalam penelitian ini menggunakan metode deskripsi dimana menganalisa dan menjabarkan hubungan teori konstuktivisme terhadap pembelajaran lalu lintas udara dengan melihat dari pengertian kontruktivisme, hakikat pemanduan lalu lintas udara, hubungan kontruktivisme dan pembelajaran lalu lintas udara serta menghubungkan ciri-ciri pembelajaran konstruktivisme dengan kegiatan pembelajaran lalu lintas udara. Dengan meneliti 72 taruna/siswa lalu lintas udara didapat hasil yaitu terdapat kesesuaian teori konsturktivisme dengan pembelajaran lalu lintas udara yang membutuhkan peran aktif siswa untuk mengembangkan ilmu serta keahliannya dalam memandu lalu lintas udara sehingga dapat menciptakan keselamatan dan keamanan disisi ruang udara.
PENGARUH KEBISINGAN TERHADAP KUALITAS PEMBERIAN PELAYANAN LALU LINTAS PENERBANGAN DI BANDAR UDARA BANYUWANGI Gusti Pranowo Adji; Putu Agus Valguna; Hari Soegiri
Prosiding SNITP (Seminar Nasional Inovasi Teknologi Penerbangan)
Publisher : Politeknik Penerbangan Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (148.392 KB)

Abstract

Kebisingan adalah suara yang tidak di inginkan yang dapat bersumber dari pesawat, alat – alat proses produksi atau alat kerja yang pada tingkat tertentu dapat menimbulkan gangguan pendengaran. Kebisingan selain dapat menyebabkan gangguan pendengaran juga dapat menyebabkan gangguan non-auditory pada tenaga kerja. Kebisingan yang terjadi secara terus-menerus dapat menimbulkan gangguan kesehatan dan ketidaknyamanan dalam bekerja. Kebisingan yang terjadi berpengaruh terhadap kinerja personil ATC karna intensitas kebisingan tersebut jauh melebihi rekomendasi yang telah ditentukan yaitu 55 Db. Tetapi kebisingan yang terjadi di dalam ruang kabin tower rata – rata antara 75 Db hingga 90 Db. Oleh karena itu proses untuk mengurangi kebisingan dalam ruangan kabin tower sangat diperlukan. Ruangan kerja yang kedap akan kebisingan diharapkan bisa meningkatkan kinerja serta kosentrasi petugas ATC dalam memberikan pelayanan lalu lintas penerbangan sehingga personil ATC merasa nyaman dan tidak terganggu karna adanya suara bising yang berasal dari mesin pesawat. Metode penelitian yang digunakan oleh peneliti adalah deskriptif kuantitatif.Metode deskriptif menekankan pada deskripsi secara alami dan apa adanya, maka dengan sifatnya ini dituntut keterlibatan secara langsung di lapangan dalam melakukan pengamatan. Sementara penelitian penelitian kuantitatif adalah penelitian dengan memperoleh data yang berbentuk angka. Sementara metode pengumpulan data yang peneliti lakukan adalah observasi, wawancara, dan kuesioner, serta menggunakan instrumen penelitian berupa skala likert.
ANALISA I NTERFERENS FREKUENSI RADIO AMATIR DALAM KESELAMATAN PENERBANGAN DI BANDAR UDARA INTERNASIONAL SULTASN SYARIF KASIM II PEKANBARU Jentayu Dimas Setiyadi; Putu Agus Valguna; Bambang Wasito
Prosiding SNITP (Seminar Nasional Inovasi Teknologi Penerbangan)
Publisher : Politeknik Penerbangan Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (332.431 KB)

Abstract

Bandar udara Internasional Sultan Syarif Kasim II Pekanbaru merupakan homebase bagi 2 skuadron tempur yang setiap harinya melakukan kegiatan latihan terbang. Disamping itu juga terdapat maskapai komersial seperti Garuda Indonesia, Lion Air dan Citilink. Dengan beragam kegiatan penerbangan tersebut petugas Air Traffic Controller dituntut berkerja secara professional dalam memberikan instruksi maupun informasi bagi penerbang. Namun dalam penerapannya kurang optimal dikarenakan adanya gangguan interferensi frekuensi oleh frekuensi radio amatir. Deskriptif kualitatif merupakan metode penelitian yang digunakan untuk menafsirkan fakta atau data, pengumpulan data didapat dari observasi, wawancara, angket/kuisioner, dan dokumentasi serta disusun ke dalam teks yang diperluas. Hasil penelitian menunjukan bahwa gangguan frekuensi radio amatir mempengaruhi pemberian pelayanan lalu lintas udara, sehingga dalam pemberian pelayanan lalu lintas udara kurang maksimal dan menyebabkan tidak efisien dalam pemberian informasi dan instruksi dari Air Traffic Control ke pilot.
ANALISA PENGARUH TIDAK ADANYA LETTER OF AGREEMENT ANTARA KALIMARAU TOWER DENGAN MARATUA INFO TERHADAP PELAYANAN LALU LINTAS PENERBANGAN DI BANDAR UDARA KALIMARAU BERAU Laeli Puspandari; Putu Agus Valguna; Bambang Wasito
Prosiding SNITP (Seminar Nasional Inovasi Teknologi Penerbangan)
Publisher : Politeknik Penerbangan Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (341.474 KB)

Abstract

Pemandu Lalu Lintas Udara (Air Traffic Controller) adalah tenaga terdidik yang berugas untuk memberikan pelayanan lalu lintas udara di suatu wiayah udara yang berada di bawah pengawasannya. Dalam pelayanannya, Air Traffic Controller terbagi menjadi tiga bagian yaitu Aerodrome Control Tower, Approach Control Unit dan Area Control Centre. Masing – masing dari bagian tersebut harus melakukan koordinasi yang baik satu sama lain. Sehingga terbentuk keselarasan dalam tiap – tiap bagian dalam memberikan pelayanan lalu lintas penerbangan. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisa pengaruh yang disebabkan oleh tidak adanya Letter of Agreement antara Kalimarau Tower dengan Maratua Info yang dapat mengganggu pelayanan lalu lintas penerbangan di Bandar Udara Kalimarau Berau Analisis deskriptif kualitatif merupakan metode penelitian yang digunakan untuk menafsirkan data yang diperoleh yaitu data yang ada menggambarkan kondisi umum tentang diadakannya Letter of Agreement terkait koordinasi pelimpahan wewenang (transfer of control) pesawat Susi Air dari Maratua Info ke Kalimarau Tower dan juga sebaliknya. Saat pelimpahan wewenang tersebut tidak dilaksanakan sesuai prosedur yang ada, akan berpotensi terjadinya breakdown of separation sehingga menyebabkan separasi kurang dari standar minimum yang ditentukan untuk masing – masing klasifikasi pelayanan. Data yang diperoleh didapatkan melalui kegiatan observasi, penyebaran kuesioner, wawancara, dan studi pustaka. Melakukan koordinasi dengan pihak jaringan seluler (Telkomsel) untuk daerah Maratua, diadakannya alat koordinasi seperti SSB (Single Side Band) dan DS (Direct Speech) untuk Bandar Udara Maratua diharapkan dapat meminimalisir dari tidak adanya Letter of Agreement antara Kalimarau Tower dengan Maratua Info. Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan pemecahan masalah sehingga masalah – masalah yang terjadi terkait belum adanya Letter of Agreement dalam upaya pelimpahan wewenang (transfer of control) bisa teratasi. Peneliti juga berharap agar hasil dari penelitian ini bisa bemanfaat guna meningkatkan keselamatan penerbangan dan terciptanya pelayanan lalu lintas penerbangan yang aman, nyaman, teratur dan efisien di Bandar Udara Kalimarau Berau.
PENGARUH KELEMsAHAN FITUR VIEW ATS PADA WBF TERHADAP EFISIENSI PELAYANAN ATS MESSAGE DI PERUM LPPNPI CABANG MATSC Rizka Amalia Fitrianingsih; Sudrajat; Putu Agus Valguna
Prosiding SNITP (Seminar Nasional Inovasi Teknologi Penerbangan)
Publisher : Politeknik Penerbangan Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis permasalahan terkait dampak WBF terhadap layanan dan pengiriman pesan ATS di MATSC dengan fungsi browsing ATS yang tidak efisien. Pembuatan survey ini menggunakan metode penelitian deskriptif kuantitatif. Subyek yang digunakan adalah staf ATS RO dari Perum LPPNPI cabang MATSC. Teknik pengumpulan data berupa observasi dan angket yang digunakan penulis dalam pengumpulan data, dengan mengacu pada sumber-sumber yang relevan. Populasi dan sampel adalah karyawan ATS RO MATSC. Rumusan pertanyaan dalam penelitian ini adalah apakah fungsionalitas WBF berpengaruh terhadap efisiensi layanan pesan ATS Perum LPPNPI cabang MATSC. Pembahasan dalam penelitian ini menyimpulkan bahwa koefisien korelasi adalah 0,80 dan hubungan yang tepat antara variabel X dan Y, sehingga penggunaan fitur di WBF saat ini sangat berpengaruh.Efisiensi dan Kebutuhan Layanan Untuk mengoptimalkan terwujudnya lalu lintas udara yang aman dan efisien layanan informasi, penggunaan fungsi WBF saat ini memiliki dampak yang sangat kuat terhadap efisiensi dan keselamatan layanan. Kami sampai pada kesimpulan bahwa perlu dioptimalkan untuk mendukung layanan penerbangan yang efisien.
OPTIMALISASI FASILITAS AWOS GUNA PELAYANAN KESELAMATAN PENERBANGAN DI BANDAR UDARA PANGSUMA PUTUSSIBAU Ronaldo Pranata Jaya Wardana; Sudrajat; Putu Agus Valguna
Prosiding SNITP (Seminar Nasional Inovasi Teknologi Penerbangan)
Publisher : Politeknik Penerbangan Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penulis menggunakan penelitian deskriptif kuantitatif bertujuan untuk menganalisis pengaruh fasilitas AWOS yang tidak optimal terhadap pelayanan keselamatan penerbangan di Bandar Udara Pangsuma Putussibau, metode yang digunakan yaitu Metode penelitian menggunakan observasi, kuesioner, untuk populasi dan sampel adalah personil ACO Perum LPPNPI Unit Putussibau.Informasi meteorologi merupakan salah satu informasi yang penting dan sangat dibutuhkan oleh pesawat dalam melakukan suatu penerbangan. Maka dari itu pemberian informasi meteorologi harus diberikan secara tepat dan akurat guna megurangi terjadinya sebuah accident dan incident. Dalam pemberian layanan lalu lintas penerbangan, tidak terlepas dari koordinasi dengan unit-unit terkait. Salah satunya yaitu koordinasi dengan Unit Meteorologi. Permasalahan yang dikaji adalah kendala yang dihadapi oleh personil ACO dengan fasilitas AWOS yang tidak dilengkapi data indicator visibility terhadap pelayanan keselamatan penerbangan di bandara pangsuma putussibau.
ANALISA PENTINGNYA PELATIHAN EMERGENCY PROCEDURE PADA UNIT TOWER BAGI PERSONEL ATC DI PERUM LPPNPI KANTOR CABANG SURABAYA MENGGUNAKAN ARTMACS SIMULATOR Akhmad Fajar Firman Syah; Sudrajat; Putu Agus Valguna
Prosiding SNITP (Seminar Nasional Inovasi Teknologi Penerbangan)
Publisher : Politeknik Penerbangan Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini termasuk kedalam penelitian kualitatif. Pemecahan masalah bersifat deskriptif dan menggunakan analitik. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui lebih lanjut pentingnya pelatihan Emergency Procedure pada Unit Tower bagi personel ATC di Perum LPPNPI Cabang Surabaya dengan menggunakan Artmacs Simulator untuk meningkatkan keterampilan dan kemampuan dalam menghadapi situasi darurat. Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah seberapa penting Pelatihan Emergency Procedures di Unit Tower bagi personel ATC Perum LPPNPI Cabang Surabaya dengan menggunakan Artmacs Simulator. Langkah yang digunakan dalam penelitian ini berdasarkan observasi, wawancara dan dengan mengirimkan kuesioner kepada 83 responden, selanjutnya peneliti mengolah data tersebut. Hasil pembahasan yaitu penggunaan Artmacs Simulator dapat digunakan sebagai tempat untuk melakukan pelatihan emergency procedure di unit ADC bagi personel ATC yang akan dilaksanakan di Perum LPPNPI Cabang Surabaya. Penggunaan Artmacs Simulator dapat membantu pelaksanaan ujian kualifikasi pemeliharaan terkait pengaturan lalu lintas, yang dapat disesuaikan sesuai kebutuhan untuk menambah emergency exercise guna meningkatkan kapasitas setiap staf. Kesimpulan pada penelitian ini adalah Artmacs Simulator memiliki beberapa keuntungan yang dapat membantu personel ATC melakukan pelatihan keadaan darurat termasuk dalam pelaksanaan ujian praktek maintain rating aerodrome control tower guna meningkatkan kemampuan dalam menangani emergency situation bagi personel ATC di Perum LPPNPI Kantor Cabang Surabaya.
RANCANG BANGUN APLIKASI AVIATION ENGLISH BERBASIS WEBSITE UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN IELP ATC TIMOR LESTE Edmond Brianaldy Tahu Klau; Sudrajat; Putu Agus Valguna
Prosiding SNITP (Seminar Nasional Inovasi Teknologi Penerbangan)
Publisher : Politeknik Penerbangan Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Seorang Pemandu Lalu Lintas Udara akan melakukan komunikasi dengan Pilot menggunakan bahasa Inggris mengenai instruksi, izin dan informasi sesuai dengan aturan Aviation English yang terdiri dari phraseology dan plain language yang diterapkan pada speaking dan listening. Bagi seorang Air Traffic Controller bahasa inggris adalah hal yang paling pokok dan sangat berperan penting terhadap pekerjaannya. Pada ATC Timor leste sendiri tidak ada suatu Latihan aviation English guna menunjang kemampuan speaking dan listening. Disini peneliti ingin mengembangkan suatu rancangan Latihan aviation English untuk ATC Timor Leste berbasis Website. Di dalamnya terdapat kumpulan soal yang digunakan untuk Latihan speaking dan listening ATC Timor Leste. Metode yang digunakan peneliti adalah metode Waterfall. Metode ini dilakukan dengan pendekatan yang sistematis, mulai dari tahap kebutuhan sistem lalu menuju ke tahap analisis, desain, coding, testing/verification, dan maintenance. Penelitian ini diharapkan dapat menunjang kemampuan speaking dan listening dari ATC Timor leste dalam hal pemberian pelayanan lalu lintas udara dan sebagai persiapan untuk IELP (Icao English Language Proficiency) test.
PENGEMBANGAN FITUR WEBSITE PENERBANGAN DALAM RANGKA MENINGKATKAN PELAYANAN INFORMASI PENERBANGAN PADA UNIT UJUNG PANDANG FIC BALIKPAPAN SECTOR DI PERUM LPPNPI CABANG BALIKPAPAN Wisnu Satria Wijaya; Sudrajat; Putu Agus Valguna
Prosiding SNITP (Seminar Nasional Inovasi Teknologi Penerbangan)
Publisher : Politeknik Penerbangan Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Faktor keselamatan merupakan faktor utama dalam dunia penerbangan. Tidak hanya itu, selain keselamatan penerbangan terdapat beberapa faktor lain yang mendukung dalam perkembangan dan pertumbuhan di dunia penerbangan. Diantaranya adalah faktor kecepatan dan efisiensi kerja. Hal ini berbanding lurus dengan meningkatnya jumlah traffic pesawat setiap tahunnya sehingga dibutuhkan efisiensi dalam bekerja. Efisiensi memang nampak sepele ,tapi dampak yang diakibatkan apabila efisiensi tidak terlaksana sangatlah vital. Apabila tidak terwujud efisiensi dalam koordinasi dapat menimbulkan Break of Coordination, sehingga dapat menimbulkan complain dari pihak lain kepada Perum LPPNPI Cabang Balikpapan.Metode penelitian yang digunakan peneliti adalah metode Waterfall. Metode ini dilakukan dengan pendekatan yang sistematis, mulai dari tahap kebutuhan sistem lalu menuju ke tahap analisis, desain, coding, testing/verification, dan maintenance. Sedangkan untuk merancang website, peneliti menggunakan platform Visual Stucio Code dan Domainesia. Hasil dari penelitian ini adalah ditambahkannya fitur web khusus di unit flight information center guna menunjang keefisiensian personil saat akan merelay sebuah estimate terhadap adjacent unit sekitar dan diharapkan para personel untuk selalu menggunakan web tersebut saat dinas sehari-hari. Selain itu penulis juga menyarankan agar supervisi mengadakan sosialisasi penggunaan dan pengoperasian web tersebut kepada semua personel Aeronautical Communication Officier (ACO) yang ada di Perum LPPNPI Cabang Balikpapan.