Claim Missing Document
Check
Articles

Found 8 Documents
Search

Dampak Pelayanan Penerbangandan Low Cost Carrier terhadap Kepuasan Pelanggan Maskapai Citilink di Bandar Udara Internasional Juanda Surabaya Dimas Arya Soeadyfa F; Max Genta Sukalni; Laila Rochmawati
Jurnal Penelitian 35-41
Publisher : Politeknik Penerbangan Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (531.144 KB) | DOI: 10.46491/jp.v4i2.294

Abstract

Sejalan dengan berkembangnya jaman dunia transportasi saat ini banyak pengguna jasa angkutan udara memunculkan banyaknya maskapai-maskapai baru. Munculnya maskapai-maskapai baru ini menyebabkan antar maskapai saling memasang strategi dan berlomba-lomba untuk menarik minat masyarakat. Khususnya masyarakat untuk kalangan menengah. Sehingga banyak maskapai penerbangan menggunakan berbagai strategi agar dapat memberikan pelayanan yang baik. Istilah Penerbangan “low cost” atau sering disebut LCC (low cost carrier). LCC sering juga disebut sebagai Budget Airlines atau no frills flight atau juga Discounter Carrier. LCC merupakan model penerbangan yang unik dengan strategi penurunan operating cost. Dengan melakukan efisiensi cost di semua lini, maskapai melakukan hal-hal diluar kebiasaan maskapai pada umumnya. Metode pendekatan yang digunakan adalah yuridis empiris dengan spesifikasi penelitian inferensial analitik, dan data yang digunakan adalah data primer yang diperoleh dari lapangan melalui kuosioner dan wawancara kepada penumpang yang menggunakan maskapai citilink, dan data sekunder yaitu data yang diperoleh dari bahan pustaka melalui studi dokumen, sedangkan teknik pengambilan sampel menggunakan random sampling. Alat analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis deskriptif (distribusi frekuensi) dan analisis inferensial (korelasi sederhana yaitu korelasi Rank Spearman), sedangkan untuk menguji hipotesis digunakan alat uji nilai probabilitas yang akan mengukur nilai probabilitas korelasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Pelayanan Penerbangan dan Low cost Carrier berbanding terbalik dengan kepuasan pelanggan maskapai Citilink. Dengan demikian Penerapan Pelayanan Penerbangan dan Low Cost Carrier yang di terapkan Maskapai Citilink belum menjamin kepuasan pelanggannya. Berdasarkan hasil data Uji Multicolinearity, Uji Distribusi Normal dan Uji Regression dimana Variabel X1 (Pelayanan Penerbangan) dan Variabel X2 (Low Cost Carrier) berdampak 0.756 atau 75% terhadap Kepuasan Pelanggan maskapai Citilink di Bandar Udara Juanda Surabaya.
Optimalisasi Metode Pembelajaran Taruna Program Studi Lalu Lintas Udara menggunakan Computerized Aerodrome Control Tower (ADC) Artmacs Simulator di Politeknik Penerbangan Surabaya imam sonhaji; dimas arya; paramitha dwi nastiti
Jurnal Penelitian 68-77
Publisher : Politeknik Penerbangan Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46491/jp.v5i1.488

Abstract

Kemajuan teknologi mendorong Politeknik Penerbangan Surabaya untuk meningkatkan kualitas lulusannya. Lalu Lintas Udara merupakan salah satu program studi yang terdapat di Poltekbang Surabaya. Dengan berbekal ilmu pengetahuan dan teknologi yang diberikan dalam masa pendidikan, diharapkan seluruh lulusan Poltekbang Surabaya dapat menjadi handal di bidangnya masing-masing pada saat bekerja. Poltekbang Surabaya juga melengkapi sarana praktik yang berbasis teknologi yaitu ADC Artmacs Simulator untuk Program Studi Lalu Lintas Udara. Sistem simulasi ini merupakan pengembangan dari system simulasi manual yang masih menggunakan layout aerodrome sebagai proses pembelajaran secara langsung pada objek yang tidak sebenarnya. ADC Artmacs Simulator dirancang sesuai dengan kondisi yang sebenarnya dan dapat mensimulasikan traffic pesawat maupun keadaan cuaca yang diinginkan, sehingga membuat taruna bisa merasakan seolah-olah berada dilapangan sebenarnya dan taruna diharapkan lebih mudah memahami sistem pelatihan. Namun peralatan ini belum digunakan secara maksimal karena beberapa faktor teknis operasional dan diharapkan dengan perbaikan dan penyempurnaan, sistem ini bisa digunakan sebagai sarana utama pelatihan taruna LLU di Politeknik Surabaya serta dapat meningkatkan kualitas metode pembelajaran.
ANALISIS FAKTOR-FAKTOR PENYEBAB KESULITAN BELAJAR TERHADAP UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR EXERCISE AERODROME CONTROL PROCEDURE DI POLITEKNIK PENERBANGAN SURABAYA Dimas Arya; Imam Sonhaji; Fairuza Amrozi
Jurnal Penelitian 222 -231
Publisher : Politeknik Penerbangan Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46491/jp.v5i3.506

Abstract

Peneliti melakukan observasi terhadap hasil belajar taruna Lalu Lintas Udara XI A dan B Politeknik Penerbangan Surabaya dengan analisis faktor internal dan eksternal yang dapat menyebabkan kesulitan dalam belajar dan dapat berpengaruh untuk meningkatkan hasil belajar taruna dalam mata kuliah exercise Aerodrome Control Procedure (ACP). Peneliti menggunakan teknik pengumpulan angket dengan skala Guttman dan enggunakan teknik analisis deskriptif prosentase.
KOEFISIEN KORELASI (R) DAN KOEFISIEN DETERMINASI (R2) Dimas Arya; Laila Rochmawati; Imam Sonhaji
Jurnal Penelitian 289-296
Publisher : Politeknik Penerbangan Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46491/jp.v5i4.544

Abstract

Peneliti melakuakan penelitian kuantitatif untuk mencari pengaruh mata kuliah keahlian antara lain: Bahasa Inggris, Aerodrome dan Heliport, dan Aeronautical Mobile Service (AMS) terhadap hasil nilai mata kuliah Aerodrome Flight Information Service (AFIS) dan prestasi On The Job Training Aerodrome Flight Information Service (AFIS) Taruna D.III Komunikasi Penerbangan Politeknik Penerbangan Surabaya dengan mengambil sampel taruna D.III KP III alpha dan bravo dan D.III KP IV alpha dan bravo. Peneliti menggunakan teknik pengumpulan data berupa mengambil nilai mata kuliah bahasa inggris, Aerodrome dan heliport, AMS, AFIS dan nilai OJT taruna untuk dianalisa menggunakan analisis jalur (path analisys) dan analisis SEM.
TEORI KONTRUKTIVISME DALAM PEMBELAJARAN LALU LINTAS UDARA DI INDONESIA Dimas Arya; Putu Agus Valguna; Suparji; Meini Sondang Sumbawati
Jurnal Penelitian 133 - 141
Publisher : Politeknik Penerbangan Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46491/jp.v6i2.561

Abstract

Teori belajar kontruktivisme merupakan proses belajar mengajar yang mengaktifkan pembelajar untuk membangun pengetahuan dan keterampilan melalui pengalamannya secara langsung. Program studi lalu lintas udara menuntut peserta didik untuk memiliki teknik dan solusi yang berbeda-beda dalam menangani masing-masing kasus dalam pemanduan lalu lintas udara yang tentunya tetap didasari dengan faktor keselamatan. Dalam penelitian ini menggunakan metode deskripsi dimana menganalisa dan menjabarkan hubungan teori konstuktivisme terhadap pembelajaran lalu lintas udara dengan melihat dari pengertian kontruktivisme, hakikat pemanduan lalu lintas udara, hubungan kontruktivisme dan pembelajaran lalu lintas udara serta menghubungkan ciri-ciri pembelajaran konstruktivisme dengan kegiatan pembelajaran lalu lintas udara. Dengan meneliti 72 taruna/siswa lalu lintas udara didapat hasil yaitu terdapat kesesuaian teori konsturktivisme dengan pembelajaran lalu lintas udara yang membutuhkan peran aktif siswa untuk mengembangkan ilmu serta keahliannya dalam memandu lalu lintas udara sehingga dapat menciptakan keselamatan dan keamanan disisi ruang udara.
ANALISA KEGIATAN PENYEBAB RISK AND HAZARD TERHADAP KESELAMATAN PENERBANGAN DI PERUM LPPNPI CABANG BALIKPAPAN Erlina Muji Rahayu Wijayanti; Dimas Arya Soeadyfa; Slamet Hariyadi
Prosiding SNITP (Seminar Nasional Inovasi Teknologi Penerbangan)
Publisher : Politeknik Penerbangan Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (747.504 KB)

Abstract

Bandar Udara Internasional Sultan Aji Muhammad Sulaiman Sepinggan Balikpapan merupakan salah satu bandara Internasional di Indonesia yang melayani penerbangan sipil dan militer, dikelola oleh PT. Angkasa Pura I (Persero). Jumlah traffic yang ada saat ini mencapai ±200 traffic/hari. Dengan banyaknya jumlah pergerakan pesawat udara, maka dalam hal pelayanan lalu lintas udara, dituntut memberikan pelayanan maksimal sehingga mampu menciptakan keselamatan dan kelancaran arus lalu lintas udara. Namun, hal tersebut belum maksimal karena tidak diimbangi dengan penerapan safety management system yang optimal. Koordinasi antar unit dalam pelaksanaannya masih belum optimal sesuai dengan LOCA yang ada menjadi salah satu penyebabnya. Tata letak peralatan yang kurang sesuai sehingga mengganggu ATC dalam pemberian pelayanan lalu lintas penerbangan. Beberapa ATC masih sering melanggar peraturan dengan mengoperasikan handphone dan bermain game disaat on duty. Tentunya hal ini menciptakan hazard dan risk terhadap pesawat. Penggunaan phraseology yang tidak standar juga menjadi penyebab kurang optimalnya penerapan safety management system di Bandar Udara Internasional Sultan Aji Muhammad Sulaiman Sepinggan Balikpapan. Teori-teori pendukung penelitian ini antara lain ICAO Annex 14 Aerodrome Vol. I Aerodrome Design and Operation, ICAO Annex 11 Air Traffic Services, ICAO Annex 10 Communication. Pengumpulan data dilakukan dengan metode observasi, wawancara dan penyebaran kuesioner. Hasil penelitian menunjukkan bahwa masih ditemukan prosedur yang menyebabkan hazard dan risk di Bandar Udara Internasional Sultan Aji Muhammad Sulaiman Sepinggan Balikpapan terhadap keselamatan penerbangan. Diperlukan suatu upaya antara lain safety promotion untuk ATC, pengkajian ulang SOP dan LOCA, class room khusus pembahasan penggunaan standart phraseology dan segera difungsikannya tower baru guna meningkatkan kelancaran pelayanan lalu lintas penerbangan serta keselamatan di Bandar Udara Internasional Sultan Aji Muhammad Sulaiman Sepinggan Balikpapan.
Higher Order Thinking Skill (HOTS) in Training Control Techniques Skill of Air Traffic Control Student Using Problem Based Learning Method Fridyatama, Dimas Arya Soeadyfa
Formosa Journal of Science and Technology Vol. 3 No. 12 (2024): December 2024
Publisher : PT FORMOSA CENDEKIA GLOBAL

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55927/fjst.v3i12.12944

Abstract

This research explores the use of Problem Based Learning (PBL) in air traffic control education to enhance students' control techniques skills through simulation. PBL encourages individual and group problem-solving, fostering contextual understanding. The study examines various simulation types and PBL characteristics aimed at improving these skills among air traffic control students. Results indicate that 750 students achieved an average score of 84.43, classified as very good. The research also discusses the advantages and challenges of implementing PBL in developing control techniques for air traffic control students.
Optimizing Stability of Ultrasonic Sensor Readings: Study on Moving Average Filter Parameter Selection Baskoro, Farid; Rohman, Miftahur; Arya, Dimas; Putra, Aristyawan
ZETROEM Vol 7 No 1 (2025): ZETROEM
Publisher : Prodi Teknik Elektro Universitas PGRI Banyuwangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36526/ztr.v7i1.3603

Abstract

Moving average filter is a signal processing method used to reduce fluctuations or noise in data by taking the average of the most recent values. This filter works by taking the n most recent values in the data and calculating the average. This research investigates the effect of the n parameter value in the moving average filter on the stability of ultrasonic sensor readings regarding object distance. It was found that the value of n had a significant impact on the stability of the results. Using n = 20 produces a stable graph of distance values with minimal fluctuations, while n = 10 reduces fluctuations but still shows slight fluctuations. n = 5 also improves stability, but quite significant fluctuations are still visible. Meanwhile, n = 3 produces an unstable graph with high fluctuations. In conclusion, the larger the n value, the more stable the distance value graph. However, it should be noted that a value of n that is too large can cause a delay in the system's response to changes in distance. Therefore, the selection of the n value must consider the balance between the stability of the results and the response of the system.