Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

TEORI KONTRUKTIVISME DALAM PEMBELAJARAN LALU LINTAS UDARA DI INDONESIA Dimas Arya; Putu Agus Valguna; Suparji; Meini Sondang Sumbawati
Jurnal Penelitian 133 - 141
Publisher : Politeknik Penerbangan Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46491/jp.v6i2.561

Abstract

Teori belajar kontruktivisme merupakan proses belajar mengajar yang mengaktifkan pembelajar untuk membangun pengetahuan dan keterampilan melalui pengalamannya secara langsung. Program studi lalu lintas udara menuntut peserta didik untuk memiliki teknik dan solusi yang berbeda-beda dalam menangani masing-masing kasus dalam pemanduan lalu lintas udara yang tentunya tetap didasari dengan faktor keselamatan. Dalam penelitian ini menggunakan metode deskripsi dimana menganalisa dan menjabarkan hubungan teori konstuktivisme terhadap pembelajaran lalu lintas udara dengan melihat dari pengertian kontruktivisme, hakikat pemanduan lalu lintas udara, hubungan kontruktivisme dan pembelajaran lalu lintas udara serta menghubungkan ciri-ciri pembelajaran konstruktivisme dengan kegiatan pembelajaran lalu lintas udara. Dengan meneliti 72 taruna/siswa lalu lintas udara didapat hasil yaitu terdapat kesesuaian teori konsturktivisme dengan pembelajaran lalu lintas udara yang membutuhkan peran aktif siswa untuk mengembangkan ilmu serta keahliannya dalam memandu lalu lintas udara sehingga dapat menciptakan keselamatan dan keamanan disisi ruang udara.
Analisis Break Even Point Biaya Pendidikan Di Pascasarjana Mochamad Firmansyah Sofianto; Suparji
WAHANA Vol 74 No 1 (2022): Wahana : Tridarma Perguruan Tinggi
Publisher : LPPM Universitas PGRI Adi Buana Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36456/wahana.v74i1.5660

Abstract

ABSTRAK Dalam mendukung tercapainya Unesa menjadi PTNBH, Program Pascasarjana perlu mengukur dan menentukan BEP dalam menunjang dukungan dana dari masyarakat melalui UKT Mahasiswa Pascasarjana. Maka penelitian ini bertujuan menganalisis dan menentukan besarnya BEP biaya pendidikan mahasiswa Pascasarjana Unesa untuk kelas regular dan kelas Kerjasama. Penelitian ini adalah kebijakan pengelolaan sumberdana Universitas, biaya operasional Program Pascasarjana dalam kurun waktu 5 tahun terakhir, dan klasifikasi jenis pembiayaan dari semua daftar biaya operasional. Hasil yang diperoleh adalah (1) selama lima tahun terakhir (2016-2020) kondisi keuangan Pascasarjana Unesa mengalami surplus pendapatan dengan rata-rata sebesar Rp. 1.177.240.385,00 per tahun; (2) dengan melakukan analisis least square maka diprediksi pendapatan Pascasarjana Unesa Tahun 2021 sebesar Rp. 23.758.820.282,00. Dengan pendapatan seperti ini, Pascasarjana Unesa masih eksis seperti 5 tahun terakhir, dan (3) kondisi surplus dengan rata-rata Rp. 1.177.240.385,00 per tahun, mengandung makna bahwa Pascasarjana Unesa masih memungkinan menurunkan besaran UKT untuk lebih dapat bersaing dengan Pascasarjana Perguruan tinggi Negeri lain di Wilayah Jawa Timur. ABSTRACT In supporting the achievement of Unesa becoming a PTNBH, the Postgraduate Program needs to measure and determine BEP in supporting financial support from the community through postgraduate student units. This study aims to analyze and determine the amount of BEP for education costs for Unesa Postgraduate students for regular classes and Cooperation classes. The subject of this study is the university's resource management policy, the operational costs of the Postgraduate Program within the last 5 years, and the classification of the type of financing from all lists of operational costs. The results obtained are (1) over the last five years (2016-2020) the financial condition of Postgraduate Unesa has experienced an income surplus with an average of Rp. 1,177,240,385.00 per year; (2) by conducting a least square analysis, it is predicted that the income of the Unesa Postgraduate in 2021 will be IDR 23,758,820,282.00. With this kind of income, Postgraduate Unesa still exists as in the last 5 years, and (3) a surplus condition with an average of Rp. 1,177,240,385.00 per year, meaning that Postgraduate Unesa is still possible to reduce the amount of UKT to be more able to compete with postgraduates of other state universities in the East Java Region.
Evaluasi Kinerja Dosen dan Tenaga Kependidikan Selama Work From Home (Wfh): Studi Kasus Di Universitas Negeri Surabaya Suprapto Suprapto; Suparji Suparji; Sugeng Harianto; Aisyah Endah Palupi; Suwarno Imam Samsul
JPSI (Journal of Public Sector Innovations) Vol. 5 No. 2 (2021): Mei 2021
Publisher : Department of Public Administration, Universitas Negeri Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1247.288 KB) | DOI: 10.26740/jpsi.v5n2.p90-99

Abstract

ABSTRACTThis study aimed to describe the performance of lecturers and administration staff at Universitas Negeri Surabaya (Unesa) during the Covid-19 Pandemic. This study was conducted in Unesa during the Covid-19 pandemic, from March to October 2020. This study was designed as a population study, namely research using all populations as samples that included all Unesa lecturers and administration staffs. The data were collected using open and closed questionnaires with the respondents from lecturers, Head of Subdivisions, and students. The obtained data were analyzed using quantitative descriptive analysis with narrative explanation. The data portrayed the following conclusions: (1) In coping with the Unesa administration staffs performance based on the Heads evaluation, the Head of Subdivision gave excellent appreciation with a mean score of 3.31; (2) In accordance with the Unesa administration staffs performance based on student assessment, the students gave a very good score with a mean score of 3.21; (3) Student assessment of lecturers performance for each faculty and postgraduate program, the highest planning score was postgraduate with an average score of 3.62 and the lowest score was the Faculty of Sports Science with an average score of 3.27, the highest implementation score was postgraduate with a mean score of 3.61 and the lowest was The Faculty of Sports Science with an average score of 3.2, the highest evaluation score was postgraduate with a score of 3.60 and the lowest was the Faculty of Sports Science with a score of 3.26; (4) based on the self-assessment of lecturer performance, the three biggest problems and constraints were 35.15% of signal problems; 20.78% of problems with costs and limited internet quota; and 12.84% of literacy problems. Three suggestions for improvements for online lectures were 33.87% of requirment to improve Vinesa: 32.80% of assistance with facilities and 8.28% of training/preparation/online lecture manuals. ABSTRAKPenelitian ini bertujuan mendeskripsikan kinerja dosen dan tenaga kependidikan Universitas Negeri Surabaya (Unesa) selama masa Pandemi Covid-19. Penelitian ini dilakukan di Unesa selama pandemi Covid-19 yaitu bulan Maret sampai dengan bulan Oktober 2020. Penelitian ini didesain sebagai penelitian populasi yaitu penelitian dengan menggunakan semua populasi sebagai sampel yaitu semua dosen dan tenaga kependidikan Unesa. Data diambil menggunakan teknik pengambilan data berupa angket terbuka dan tertutup dengan responden dosen, Kepala Sub Bagian dan mahasiswa. Data akan dianalisis dengan analisis deskriptif kuantitatif dengan penjelasan secara narasi. Data hasil penelitian memperoleh simpulan sebagai berikut: (1) Kinerja Tendik seluruh Unesa Berdasarkan Penilaian Atasan, Kasubbag memberikan apresiasi yang sangat baik dengan skor rerata 3,31; (2) Rerata Kinerja Tendik seluruh Unesa berdasarkan Penilaian Mahasiswa memberikan penilaian sangat baik dengan skor rerata 3,21; (3) Penilaian Mahasiswa terhadap Kinerja Perkuliahan Dosen Setiap Fakultas dan Pascasarjana, tahap perencanaan skor tertinggi adalah Pascasarjana dengan skor rerata 3,62 dan terendah Fakultas Ilmu Olahraga dengan skor rerata 3,27, tahap pelaksanaan tertinggi Pascasarjana dengan skor rerata 3,61 dan terendah Fakultas Ilmu Olahraga dengan skor rerata 3,2, tahap evaluasi tertinggi Pascasarjana dengan skor 3,60 dan terendah Fakultas Ilmu Olahraga dengan skor 3,26; (4) Berdasarkan Self Assesment Kinerja Dosen, tiga permasalahan dan kendala terbesar adalah 35,15% masalah signal; 20,78% masalah biaya dan keterbatasan kuota internet; dan 12,84% masalah literasi. Tiga saran perbaikan untuk perkuliahan on line adalah 33,87% perlu dilakukannya penyempurnaan Vinesa; 32,80% bantuan fasilitas dan 8,28% adanya pelatihan/persiapan/buku pedoman kuliah daring.
Influence of Project-Based Learning Model To Increase Cadet Creativity In Politeknik Penerbangan Surabaya: Literatur Review Jamaludin; I Wayan Susila; Any Sutiadiningsih; Suparji; Lilik Anifah
International Journal of Science, Technology & Management Vol. 2 No. 1 (2021): January 2021
Publisher : Publisher Cv. Inara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46729/ijstm.v2i1.125

Abstract

This article is to describe the Project-Based Learning Model that is applied to enhance the cadet creativity in Politeknik Penerbangan Surabaya. Project-based Learning (PjBL) is effective Learning applied because it emphasizes contextual Learning through complex activities. The focus of Learning lies in the concepts that involve cadets in problem-solving investigations and task activities to develop creativity, provide opportunities for cadets to work autonomously to construct their own knowledge, and reach their peak, which is to produce tangible products. The purpose of this study was to find out how the role of the PBL learning model was in increasing the creativity of the cadets in Politeknik Penerbangan Surabaya. This research is a descriptive study by collecting data through literature studies. Usage of the application of a good PjBL learning model will increase the creativity of cadets in working on projects that have been planned. The results of literature studies from various relevant journals obtained data that the PjBL learning model is effective in enhancing creativity.
Pelatihan Penyusunan RAB dan Penjadwalan Pekerjaan dengan Aplikasi Ms. Project pada Guru SMK: Pelatihan Penyusunan RAB dan Penjadwalan Pekerjaan dengan Aplikasi Ms. Project pada Guru SMK Suparji; Yeni Anistiasari; Mochamad Firmansyah Sofianto
Ekobis Abdimas Vol 4 No 1 (2023): Juni
Publisher : Fakultas Ekonomi, Universitas PGRI Adi Buana Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Rencana Anggaran Biaya adalah bidang keilmuan yang mempelajari bagaimana menyusun suatu anggaran dan/atau pekerjaan dalam tahap perencanaan. Ilmu ini dapat dipelajari oleh semua orang dengan berbagai bidang keilmuan, yang membedakan pada ilmu ini adalah ruang lingkupnya. Pada pelaksanaan Pengabdian Kepada Masyarakat ini, Rencana Anggaran Biaya ini dikaitkan dengan perhitungan pekerjaan konstruksi rumah sederhana dan diberikan kepada guru-guru bidang ilmu keteknikan dan ilmu ekonomi. Pelaksanaan pelatihan penyusunan Rencana Anggaran Biaya ini dilaksanakan pada 2 kegiatan, pada hari pertama pemaparan teori dan materi oleh narasumber dan ditutup dengan pemberian tugas yang akan diselsaikan peserta. Pada hari kedua, pembahasan hasil penyelesaian tugas dan refleksi apa yang sudah diberikan dengan peserta. Evaluasi pelaksanaan PKM dilakukan pada pertemuan pertama diperoleh 50% dan 66,67% peserta mengetahui dan pernah menghitung Rencana Anggaran Biaya dan penjadwalan, akan tetapi lingkup yang dikerjakan adalah RAB kegiatan bukan untuk pekerjaan konstruksi. 33,33% dari total peserta dari peserta pernah mengajarkan ilmu RAB, dan hanya 2 peserta yang memang berasal dari guru keteknikan, sehingga yang benar-benar mengerti aplikasi Ms. Project dari guru teknik tersebut. Mayoritas peserta merasa puas terhadap penyampaian materi dan separuh dari total mengharapkan ada kelanjutan dari pelatihan ini. Evaluasi pada pertemuan kedua, hampir seluruh peserta bisa menyusun RAB dan penjadwalan, sehingga peserta juga bisa mebuat rencana kerja secara urut, serta pada pertemuan ini memperjelas kembali bagaimana operasi Ms. Project agar dalam mengurutan jadwal sesuai dengan konsep yang sudah disusun pada saat penyusunan RAB. Hasil dari pelaksanaan PKM ini adalah berjalan dengan lancar dan tidak terdapat kendala sama sekali, dan seluruh peserta terbantu di pelaksanaan kedua sehingga tujuan dari PKM ini tercapai.