Claim Missing Document
Check
Articles

Found 12 Documents
Search

PENGUATAN ASPEK PRODUKSI DALAM RANGKA MENINGKATKAN KEMANDIRIAN UKM BATIK KAYU Ramadoni Syahputra; Kunnu Purwanto; Ahdi Kurniawan
Prosiding Seminar Nasional Program Pengabdian Masyarakat 2020: 1. Kebijakan Publik Pengembangan Usaha Mikro, Kecil dan Menengah dan Industri Kreatif
Publisher : Universitas Muhammadiyah Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1013.856 KB) | DOI: 10.18196/ppm.31.139

Abstract

Pemerintah sangat mendorong pengembangan industri kreatif agar mampu bersaing secara global. Salah satu industri kreatif yang menjadi andalan di kabupaten Bantul propinsi Daerah Istimewa Yogyakarta adalah industri batik kayu. Daerah Istimewa Yogyakarta merupakan salah satu propinsi penghasil batik kayu yang sudah dikenal baik skala nasional maupun internasional. Aspek historis dan geografis menjadi modal penting bagi industri batik kayu Yogyakarta karena memiliki tradisi membatik yang telah berlangsung berabad-abad. Selain itu sebagai salah tujuan wisata utama di Indonesia, Yogyakarta mendapatkan kemudahan dalam pemasaran produknya. Tujuan Program Pengabdian kepada Masyarakat Program Pengembangan Desa Mitra (PPDM) ini adalah membantu UKM batik kayu di kabupaten Bantul Daerah Istimewa Yogyakarta meningkatkan kapasitas produksi, manajemen usaha, dan pemasaran dalam rangka memperkuat industri batik kayu nasional. Mitra industri batik dalam kegiatan PPDM ini adalah UKM Sanggar Punokawan. Permasalahan prioritas UKM tersebut adalah peningkatan produktivitas dengan penambahan alat produksi modern, penggunaan kompor minyak yang masih konvensional, sistem manajemen masih manual berbasis kertas, belum tersedia sistem informasi produk, pemasaran bersifat konvensional, keterampilan SDM, dan aspek kesehatan dan keselamatan kerja (K3). Hasil kegiatan pengabdian kepada masyarakat memberikan nilai tambah pada mitra, yaitu produktivitas yang meningkat dengan pemanfaatan teknologi yang ramah lingkungan.
PENGENALAN SISTEM DISPLAY MATRIX P10 PADA SISWA SMK GUNA MENINGKATKAN PELUANG KEWIRAUSAHAAN Rama Okta Wiyagi; Yudhi Ardiyanto; Kunnu Purwanto; Muhammad Yusvin Mustar
Prosiding Seminar Nasional Program Pengabdian Masyarakat 2020: 11. Teknologi Informasi dalam Pemberdayaan Masyarakat
Publisher : Universitas Muhammadiyah Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1460.393 KB) | DOI: 10.18196/ppm.311.271

Abstract

Lulusan SMK secara garis besar terbagi menjadi dua yaitu lulusan SMK yang melanjutkan ke jenjang perguruan tinggi dan lulusan yang mencari pekerjaan. Lulusan SMK yang mencari pekerjaan akan dihadapkan dengan jumlah lapangan pekerjaan yang terbatas sehingga akan menambah tingkat pengangguran. Selain jumlah lapangan kerja terbatas, pengangguran lulusan SMK juga disebabkan karena kurangnya pengetahuan mengenai peluang-peluang usaha kreatif yang mampu memberikan dorongan untuk melakukan kewirausahaan dan memperluas lapangan pekerjaan. Sebagai salah satu upaya untuk mengatasi permasalahan tersebut adalah pengenalan ide kreatif yang diharapkan mampu menanamkan jiwa kewirausahaan untuk siswa SMK sejak dini. Ide kreatif disini adalah pengunaan Display Matrix P10 untuk sarana penyampaian informasi. Display Matrix P10 adalah penampil yang memanfaatkan LED untuk membentuk rangkaian huruf sehingga dapat menampilkan informasi tertentu. Program pengabdian masyarakat ini telah dilakukan pada mitra SMK 1 Bantul. Program ini dilaksanakan meliputi perancang Sistem Display Matrix P10 skala demonstrasi, pembuatan panduan perancangan, serta memberikan demonstrasi dan contoh langsung kepada mitra. Mitra SMK 1 Bantul menyatakan bahwa Program Pengabdian masyarakat ini positif dan bermanfaat bagi sekolah dan siswa, terutama untuk memberi bekal kewirausahaan saat sudah lulus. Penulis beharap program ini dapat bermanfaat untuk calon lulusan SMK agar dapat berwirausaha dengan ide kreatif penggunaan Display Matrix P10 sehingga dapat memberikan peluang pekerjaan lebih luas.
IMPLEMENTASI CONTACTLESS THERMOMETER PADA TIGA MASJID DI WILAYAH KERJA RANTING MUHAMMADIYAH SIDOREJO SEBAGAI UPAYA PENERAPAN PROTOKOL KESEHATAN DI MASA PANDEMI COVID-19 Rama Okta Wiyagi; Muhammad Yusvin Mustar; Yudhi Ardiyanto; Kunnu Purwanto; Rahmat Adiprasetya Al Hasibi
Prosiding Seminar Nasional Program Pengabdian Masyarakat 2021: 6. Digitalisasi Syiar Islam
Publisher : Universitas Muhammadiyah Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (874.289 KB) | DOI: 10.18196/ppm.46.834

Abstract

Masjid sebagai tempat ibadah umat Islam memiliki peran dan fungsi lain seperti pusat dakwah serta pusat kaderisasi umat. Dikarenakan sifat penularan COVID-19 agresif, maka selama pandemi penggunaan masjid dibatasi dengan tujuan mengurangi resiko terkena wabah terutama pada jamaah yang menggunakan masjid. Muhammadiyah mengeluarkan panduan Peribadatan Jamaah Dalam Masa Pandemi COVID-19, yang didalamnya juga menyarankan screening pada jamaah masjid. Sebagai salah satu upaya menekan penyebaran virus COVID-19 maka fokus program pengabdian masyarakat ini adalah implementasi Contactless Thermometer pada tiga masjid di wilayah kerja ranting Muhammadiyah Sidorejo, Lendah, Kulon Progo. Metode yang diterapkan pada program pengabdian masyarakat ini meliputi pengadaan termometer non-kontak, pembuatan panduan penggunaan alat dan demonstrasi alat pada lokasi sasaran pengabdian masyarakat. Metode evaluasi atau pengukuran ketercapaian dilakukan dengan umpan balik langsung dari sasaran pengabdian masyarakat terhadap mengenai tanggapan terhadap pelaksanaan program pengabdian masyarakat yang telah dilakukan. Hasil yang dicapai adalah implementasi termometer non-kontak telah berhasil diaplikasikan pada tiga masjid. Implementasi termometer non-kontak pada masjid adalah salah satu upaya penerapan protokol kesehatan di masa pandemi dan diharapkan dapat menekan penyebaran penyakit COVID-19.
PEMBERDAYAAN UKM DI TENGAH TANTANGAN PANDEMI COVID-19 Ramadoni Syahputra; Kunnu Purwanto; Ahdi Kurniawan
Prosiding Seminar Nasional Program Pengabdian Masyarakat 2021: 1. Peningkatan Kapasitas Kelembagaan Publik
Publisher : Universitas Muhammadiyah Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (957.398 KB) | DOI: 10.18196/ppm.41.868

Abstract

Pandemi Covid-19 yang melanda sejak awal tahun 2020 telah menjadi pukulan telak bagi perekonomian dunia. Negara Indonesia tidak bisa menghindar dari dampak ini. Salah satu sektor yang mengalami dampak cukup serius adalah sektor pariwisata dan industri pendukungnya. Propinsi Daerah Istimewa Yogyakarta telah dikenal sebagai propinsi yang memiliki banyak lokasi destinasi wisata. Pemerintah sangat mendorong pengembangan industri kreatif agar mampu bersaing secara global. Salah satu industri kreatif yang menjadi andalan di kabupaten Bantul propinsi Daerah Istimewa Yogyakarta adalah industri batik kayu. Daerah Istimewa Yogyakarta merupakan salah satu propinsi penghasil batik kayu yang sudah dikenal baik skala nasional maupun internasional. Sebagai salah tujuan wisata utama di Indonesia, Yogyakarta mendapatkan kemudahan dalam pemasaran produknya. Akan tetapi pandemi Covid-19 yang hingga saat ini masih berlangsung menyebabkan terbatasnya pergerakan masyarakat yang berakibat menurunnya omset penjualan produk-produk kerajinan seperti batik kayu. Tujuan Program Pengabdian kepada Masyarakat ini adalah membantu UKM batik kayu di kabupaten Bantul Daerah Istimewa Yogyakarta meningkatkan kapasitas produksi, manajemen usaha, dan pemasaran dalam rangka memperkuat industri batik kayu khususnya menghadapi tantangan akibat pandemic Covid ini. Permasalahan prioritas mitra adalah kebutuhan peralatan produksi untuk peningkatan produktivitas. Hasil kegiatan pengabdian ini memberikan nilai tambah pada mitra, yaitu produktivitas yang meningkat dengan pemanfaatan alat-alat produksi yang memadai.
Pengembangan Keterampilan Guru melalui Pelatihan Khutbah Jumat di SMP Muhammadiyah 9 Yogyakarta Rohmansyah Rohmansyah; Kunnu Purwanto
Madaniya Vol. 3 No. 3 (2022)
Publisher : Pusat Studi Bahasa dan Publikasi Ilmiah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53696/27214834.221

Abstract

Problem yang dihadapi masyarakat dewasa ini adalah semakin kurangnya minat dan bakat umat Islam terhadap penguasaan ilmu agama apalagi pada era digital dan global seperti sekarang ini. Hal ini berimplikasi kepada sebagian masyarakat yang kurang percaya diri dalam menyampaikan dakwah Islam baik dalam bentuk ceramah pengajian maupun khutbah jumat. Karena itu pengetahuan dan wawasan keilmuan umat Islam terutama dalam berkhutbah perlu dilatih. Pelatihan khutbah jumat ini dilatikan kepada para guru SMP Muhammadiyah 9 Yogyakarta. Pengabdian ini bertujuan agar para guru bisa menjadi khatib jumat yang ada di sekitar sekolahnya. Pengabdian ini menggunakan metode ceramah, diskusi dan praktik khutbah jumat. Ceramah berisi penjelasan tentang tata cara khutbah berdasarkan tuntunan syariat, kemudian praktik khutbah yang nanti bisa ditiru oleh para guru laki-laki untuk praktik di depan dengan teks khutbah. Hasil dari pengabdian ini tentunya memberikan kontribusi positif bagi para guru SMP Muhammadiyah 9, yaitu: Pertama, para guru dapat memahami khutbah jumat yang baik berdasarkan Alquran dan hadis. Kedua, para guru mengetahui tata cara dan langkah yang dilakukan dalam melakukan khutbah jumat yang sesuai dengan tuntunan. Ketiga, para guru dapat mempraktekkan khtbah jumat dengan baik. Keempat, para guru dapat mengetahui setelah langsung dengan mempraktekkan khutbah jumat di hadapan semua orang. Kelima, sebagian dari mereka menjadi terbiasa melaksanakan khutbah jumat yang sesuai dengan tuntunan. Kelima, para guru antusias dan menjadi khazanah pengetahuan yang selama ini hanya berkhutbah tanpa didasari dengan ilmunya.
Inisiasi Pengajian Kopi Ngaji: Model Pemberdayaan Desa Agamis dan Kreatif Di Desa Bodeh Ambarketawang Gamping Sleman Syakir Jamaluddin; Kunnu Purwanto; Hasan Ibnu Salam; Nurul Jidan Ismail
Prosiding Seminar Nasional Program Pengabdian Masyarakat 2022: 6. Digitalisasi Syiar Islam
Publisher : Universitas Muhammadiyah Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.18196/ppm.56.926

Abstract

Salah satu dampak positif pandemi Covid-19, muncul berbagai model kreatif pemberdayaan desa di era new normal ini. Salah satunya adalah program KoPi Ngaji di Desa Bodeh Ambarketawang Gamping Sleman. KoPi Ngaji merupakan program bidang keagamaan dalam bentuk pengajian di ruang terbuka hijau yang bertujuan untuk menjaga kesehatan spiritual, jiwa dan raga masyarakat sekaligus memberdayakan ekonomi umat yang berkurang akibat pandemi. Sayangnya, di era disrupsi seperti ini, justru kegiatan pengajian yang memberikan penguatan spiritual di masyarakat pun ikut berkurang minatnya bahkan sebagiannya berhenti. Padahal di saat seperti ini masyarakat terdampak pandemi justru membutuhkan penguatan spiritual namun tetap aman jiwa dan raga dari serangan virus Covid-19 yang mematikan. Yang menarik adalah model pemberdayaan desa agamis dan kreatif melalui program KoPi Ngaji dengan pendekatan 3H (Heart, Hand, dan Head). Dimulai dengan heart (hati) yaitu melakukan pendekatan dari hati ke hati, mengajak dan merangkul warga untuk terlibat aktif dalam program KoPi Ngaji. Selanjutnya dengan hand (tangan) artinya memberikan bantuan baik berupa materil maupun dukungan moril kepada warga yang membutuhkan sebagai bentuk kepedulian sosial secara nyata. Terakhir dengan head (narasi) yaitu mengajak warga berdiskusi dan berdialog melalui sebuah kajian keislaman maupun workshop atau pelatihan mengenai kewirausahaan. Berdasarkan respon dan evaluasi dari jamaah pengajian KoPi Ngaji maka disimpulkan bahwa program KoPi Ngaji di Desa Bodeh disambut positif karena dirasakan langsung manfaatnya oleh masyarakat Bodeh dan sekitarnya sehingga direkomendasikan untuk tetap dilanjutkan bahkan dijadikan salah satu alternatif pengajian kultural yang sehat di era new normal sekaligus membangkitkan kembali ekonomi umat.
Pengembangan Fasilitas Teknologi Informasi dan Komunikasi di Panti Asuhan Yatim Putri (PAY) Aisyiyah Serangan, Yogyakarta Kunnu Purwanto; Wahyudi Wahyudi; Winny Setyonugroho
Prosiding Seminar Nasional Program Pengabdian Masyarakat 2022: 7. Sarana dan Prasarana Publik dan Mitigasi Bencana
Publisher : Universitas Muhammadiyah Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.18196/ppm.57.1137

Abstract

Panti Asuhan Yatim Putri Aisyiyah Serangan, Yogyakarta merupakan lembaga kesejahteraan sosial yang membentuk perkembangan anak-anak yang tidak memiliki keluarga ataupun yang tidak tinggal bersama dengan keluarga. Anak-anak panti asuhan diasuh dan dibimbing agar menjadi manusia dewasa yang berguna dan bertanggung jawab atas dirinya dan terhadap masyarakat pada kemudian hari. Panti Asuhan Yatim Putri (PAY) merupakan salah satu panti yang memiliki sarana dan prasarana yang sudah cukup lengkap, tetapi pengelola tetap berupaya untuk mengembangkan sarana dan prasarana tersebut agar semakin lebih baik. Salah satu fasilitas yang dikembangkan saat ini adalah fasilitas laboratorium komputer dan internet. Laboratorium komputer ini sangat bermanfaat bagi para anak asuh yang sudah sekolah untuk mendukung proses belajar mereka di sekolah. Laboratorium yang sedang dikembangkan saat ini memiliki 10 komputer. Karena keterbatasan pengelola dalam pemasangan instalasi jaringan, laboratorium tersebut belum terkoneksi jaringan lokal maupun internet. Dari permasalahan yang ada, tim dari Teknik Elektro bekerja sama dengan Lembaga Sistem Informasi (LSI) UMY, berupaya memberikan solusi dengan melakukan kegiatan pengabdian kepada masyarakat ke Panti Asuhan dalam proses pengembangan laboratorium komputer dengan membantu merancang dan memasang instalasi jaringan internet laboratorium komputer, sekaligus sebagai sarana belajar praktik secara langsung bagi para siswa panti yang belajar di jurusan teknik komputer dan jaringan
Upaya Peningkatan Kualitas Keagamaan Jemaah Masjid An Nuur, Delingsari, Ambarketawang, Gamping, Sleman Kunnu Purwanto; Slamet Suripto; Anggi Zafia
Prosiding Seminar Nasional Program Pengabdian Masyarakat 2022: 7. Sarana dan Prasarana Publik dan Mitigasi Bencana
Publisher : Universitas Muhammadiyah Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.18196/ppm.57.1138

Abstract

Masjid An Nuur yang berada di Jalan Tirtosari, Delingsari, Ambarketawang, Gamping Sleman, merupakan salah sentral tempat ibadah umat Islam di wilayah Gamping Tengah. Warga Gamping Tengah Ambarketawang memiliki semangat keberislaman yang cukup tinggi. Pengurus takmir Masjid An Nuur senantiasa berusaha membuat program kegiatan keagamaan yang bertujuan untuk meningkatkan pemahaman tentang agama Islam. Beberapa upaya yang telah dilakukan oleh ketakmiran Masjid An Nuur yaitu (1) penguatan pemahaman agama dengan mengadakan majelis ta’lim dilingkungan Delingsari yang terdiri dari kelompok pengajian ibu-ibu, pengajian bapak-bapak, remaja dan TPA. (2) proses kaderisasi dengan menanamkan agama Islam kepada masyarakat sejak dini melalui TPA. (3) Upaya untuk membangun ekonomi masyarakat dengan mengadakan program wakaf tunai, zakat infak dan shodaqoh. Majelis taklim dan TPA merupakan salah satu kegiatan pendidikan keagamaan nonformal di wilayah Delingsari dan memiliki peran yang sangat penting untuk penguatan pemahaman tentang Islam bagi masyarakat Delingsari. Untuk meningkatkan pemahaman Islam tersebut perlu didukung dengan fasilitas yang baik, dari segi fisik maupun spiritual. Oleh karena itu, kami tim pengabdian kepada masyarakat dari Teknik Elektro UMY ingin ikut berperan serta dalam kegiatan di ketakmiran Masjid An Nuur, Delingsari dengan membantu memberikan tambahan fasilitas pendidikan yang dapat dimanfaatkan untuk kegiatan keagamaan oleh masyarakat Delingsari. Bentuk kegiatan yang dilakukan berupa pengajian pengenalan software Faraid (waris) kepada masyarakat, workshop K3 kelistrikan, dan bantuan pendidikan berupa perangkat elektronik dan buku-buku agama
Peningkatan Fasilitas Produksi Pengrajin Perkakas di Pedukuhan Bodeh Gamping Sleman Kunnu Purwanto; Rahmat Adiprasetya Al Hasibi; Yudhi Ardiyanto; Muhamad Yusvin Mustar
Prosiding Seminar Nasional Program Pengabdian Masyarakat 2022: 7. Sarana dan Prasarana Publik dan Mitigasi Bencana
Publisher : Universitas Muhammadiyah Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.18196/ppm.57.1139

Abstract

Pedukuhan Bodeh terletak di Desa Ambarketawang, Kecamatan Gamping, Kabupaten Sleman, D.I. Yogyakarta. Pedukuhan Bodeh memiliki masyarakat yang beragam terutama pada pekerjaan: ada yang sebagai petani, pegawai, dan pengrajin. Salah satu pengrajin yang ada di wilayah Bodeh adalah pengrajin perkakas besi. Pengrajin ini membuat bermacam-macam alat perkakas dengan peralatan yang seadanya, dengan hasil yang cukup baik, tetapi membutuhkan waktu yang lama. Hingga kini, usaha pembuatan perkakas tajam di wilayah tersebut masih bertahan, tak tumpul meski dihantam dengan Covid 19 yang mewabah sejak 2020. Konsumen masih berdatangan untuk memesan peralatan perkakas seperti alat pemotong daging, peroboh sapi, dan jenis perkakas lainnya. Keterbatasan peralatan produksi, peralatan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3), dan pelatihan yang minimal menjadi kendala proses produksi kerajinan perkakas ini. Oleh karena itu, tujuan dari program pengabdian ini adalah berusaha untuk membantu memberikan solusi peningkatan kecepatan produksi dan kesadaran K3 dengan memberikan tambahan fasilitas produksi, peralatan K3, workshop K3, dan cara pengoperasian dan pemeliharaan alat. Kegiatan pengabdian ini diharapkan dapat memberikan hasil yang bermanfaat, khususnya bagi pengrajin perkakas di wilayah Bodeh dan masyarakat pada umumnya
Sosialisasi Urgensi Sumber Daya Listrik Cadangan di Masjid Al Ikhlas Tamantirto Kasihan Bantul Slamet Suripto; Kunnu Purwanto
Prosiding Seminar Nasional Program Pengabdian Masyarakat 2022: 7. Sarana dan Prasarana Publik dan Mitigasi Bencana
Publisher : Universitas Muhammadiyah Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.18196/ppm.57.1148

Abstract

Masjid Al Ikhlas berada di Dusun Jadan RT 06 Desa Tamantirto Kecamatan Kasihan Kabupaten Bantul merupakan salah satu masjid yang berada di lingkungan kantor Kelurahan Tamantirto. Lokasi masjid ini berjarak kurang lebih 2 km dari kampus UMY. Masjid Al Ikhlas terletak di lokasi strategis, karena berada di pinggir lapangan sepakbola dan di dekat Jalan Bibis. Jalan Bibis merupakan jalan yang menghubungkan antara kota Yogyakarta dan beberapa perumahan yang berada di Kelurahan Bangunjiwo. Kaum muslimin yang menggunakan fasilitas masjid ini untuk kegiatan salat jamaah selain dari kalangan penduduk sekitar juga musafir. Perkembangan masjid ini sangat bagus, terbukti adanya rehab bangunan masjid yang telah dimulai awal tahun 2020 dan sekarang hampir selesai. Pembangunan fisik yang telah dilakukan tentunya perlu diimbangi dengan pengetahuan keislaman dan hal lain dalam keseharian yang dapan mendukung kegiatan beribadah di masjid. Penambahan wawasan keislaman kepada para jamaah dilakukan dengan kegiatan pengajian dan kultum yang dilaksanakan secara rutin. Kegiatan-kegiatan ini perlu dukungan fasilitas yang mencukupi dan penggunaan peralatan yang memadai sehingga kegiatan dapat berjalan dengan lancar dan jamaah menjadi lebih nyaman. Untuk kepentingan kenyamanan jamaah yang melakukan ibadah di masjid ini terutama jika sumber listrik dari PLN padam, perlu diadakan peralatan sumber listrik cadangan berupa genset. Genset ini diharapkan mampu memasok daya listrik sementara ketika sumber listrik PLN padam terutama untuk soundsystem dan pompa air. Selain itu para jamaah perlu dibekali sedikit banyak tentang K3 Listrik, agar dapat lebih berhati-hati dalam memanfaatkan energi listrik di lingkungan rumah tinggalnya