Claim Missing Document
Check
Articles

Found 10 Documents
Search

PENGETAHUAN IBU TENTANG ANTENATAL CARE (ANC) DENGAN PENCAPAIAN KUNJUNGAN K4 DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS MARBAU Rani Darma Sakti Tanjung
Jurnal Gentle Birth Vol 1, No 1 (2018): Januari
Publisher : Akademi Kebidanan Ika Bina

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (178.115 KB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengetahuan ibu tentang Antenatal Care (ANC) dengan pencapaian kunjungan K4 di Wilayah Kerja Puskesmas Marbau tahun 2017. Jenis penelitian ini adalah survei analitik dengan pendekatan cross sectional. Penelitian dilakukan di Wilayah Kerja Puskesmas Marbau dengan populasi penelitian sebanyak 285 orang dan jumlah sampel sebanyak 43 orang. Data dianalisis dengan menggunakan uji Chi-Square. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengetahuan responden tentang antenatal care (ANC) sebagian besar kurang sebanyak 18 responden (41,9%) dan pencapaian kunjungan K4 sebagian besar tidak tercapai sebanyak 34 responden (79,1%). Ada hubungan antara pengetahuan responden tentang antenatal care (ANC) dengan pencapaian kunjungan K4 (p = 0,000 < 0,05) yang artinya semakin baik pengetahuan ibu tentang antenatal care (ANC) maka kunjungan K4 akan tercapai.Kesimpulan penelitian ini bahwa kunjungan K4 berhubungan dengan pengetahuan responden. Diharapkan pada tenaga kesehatan khususnya bidan di Puskesmas Marbau untuk lebih aktif dalam memberikan penyuluhan dan pendidikan kesehatan kepada ibu hamil tentang kesehatan kehamilan terutama tentang antenatal care dan kunjungan K-4.
ANALISIS PENGETAHUAN REMAJA TENTANG PROGRAM GENERASI BERENCANA DI SMU NEGERI 1 MARBAU TAHUN 2018 Rani Darma Sakti Tanjung
Jurnal Gentle Birth Vol 1, No 2 (2018): Juli
Publisher : Akademi Kebidanan Ika Bina

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (193.611 KB)

Abstract

Remaja umumnya memang amat rentan terhadap pengaruh eksternal. Karena proses pencarian jati diri, mereka mudah sekali terombang-ambing, dan masih merasa sulit menentukan tokoh panutannya. Remaja juga mudah terpengaruh oleh gaya hidup masyarakat di sekitarnya. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui gambaran pengetahuan remaja tentang generasi berencana (GenRe).  Penelitian ini adalah penelitian Analitik. Lokasi penelitian di SMU Negeri 1 Marbau. Penelitian dilaksanakan pada bulan Januari 2018. Populasi dalam penelitian ini sebanyak 746 orang, sedangkan sampel diperoleh sebanyak 88 orang. Data dianalisis secara Deskriptif (univariat) yang disajikan dalam tabel distribusi frekuensi.   Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengetahuan siswa SMA Negeri 1 Marbau tentang program generasi berencana dalam kategori kurang (60,2%). Berdasarkan umur, siswa berumur 15 tahun dan 16 tahun berpengetahuan kurang, sedangkan siswa berumur 17 tahun dan 18 tahun berpengetahuan baik. Berdasarkan jenis kelamin, siswa laki-laki dan perempuan karena kedua-duanya berpengetahuan kurang. Berdasarkan sumber informasi, siswa yang mendapatkan banyak informasi (baik) cenderung memiliki pengetahuan baik sedangkan yang mendapatkan sedikit (kurang baik) cenderung memiliki pengetahuan kurang baik tentang program keluarga berencana.  Disarankan kepada kepala SMA Negeri 1 Marbau untuk bekerjasama dengan instansi kesehatan  atau BKKBN untuk mengadakan penyuluhan tentang program generasi berencana kepada siswanya.
PENGETAHUAN IBU HAMIL TENTANG MANFAAT MEDITASI SELAMA KEHAMILAN KLINIK HJ, NANI, S. Keb JALAN NENAS NO 03 KECAMATAN RANTAU UTARA KABUPATEN LABUHANBATU Nurhayanti; Rani Darma Sakti Tanjung
EVIDANCE BASSED JOURNAL Publikasi Vol. 3 | Edisi 2 | Agustus 2022
Publisher : Media LPPM Sehati

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.71283/ebj.v3i2.123

Abstract

Meditation is the process of training the mind to control it and make it more focused. Meditation is also considered to be able to help a person relieve stress and give peace to the heart and mind. This activity can be done in an easy way and in a relatively short time. The benefits of meditation can also be a psychiatric therapy without using chemical drugs that can interfere with pregnancy. Meditation is now widely used as a complementary therapy. So many yoga centers have developed that offer meditation to overcome anxiety in pregnant women. The purpose of this community service is so that pregnant women at Hj Clinic, Nani, S. Keb can understand how to do the benefits of meditation during pregnancy. The method used in this service is counseling and providing brochures about the benefits of meditation during pregnancy. Activities carried out for pregnant women The management in meditation are: preparing tools, opening prayer, doing yoga asanas, starting meditation by doing meditation postures, focusing on breathing during meditation, giving positive affirmations for 10-15 minutes, ending meditation By taking three deep breaths, return to self-awareness, move your fingers and toes, open your eyes slowly and then rub your hands together and then gently rub them over your face until your entire body, closing prayer. The implications after doing meditation for pregnant women are: pregnant women feel calm, comfortable and able to think positively during pregnancy. So it can be concluded that this community service activity has been carried out well. Pregnant women understand the explanation of the benefits of meditation during pregnancy and understand how to do the benefits of meditation Keywords: Knowledge, Pregnant women, benefits of meditation
PENGETAHUAN IBU HAMIL TENTANG GENTLE BIRTH DI KLINIK BIDAN Hj. MAYAR SAPARITA RITONGA AM.Keb DI Jl.SIRINGO- RINGO KECAMATAN RANTAU UTARA KABUPATEN LABUHANBATU Vepy Sri Ramadani; Rani Darma Sakti Tanjung
EVIDANCE BASSED JOURNAL Publikasi Vol. 3 | Edisi 1 | April 2022
Publisher : Media LPPM Sehati

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.71283/ebj.v3i1.135

Abstract

Gentle birth adalah sebuah filosopi dalam proses kelahiran dan persalinanyang begitu tenang, penuh kelembutan dan memanfaatkan semua unsur alamidalam tubuh seorang manusia. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahuipengetahuan ibu hamil tentang gentle birth. Manfaat penelitian ini untukmenambah informasi dan wawasan khususnya bagi para perempuan, ibu hamildan pasangannya, mengenai pengaruh persiapan penerapan gentle birth.Penelitian ini bersifat deskriptif yaitu menggambarkan pengetahuan ibuhamil tentang gentle birth, dengan menggunakan data primer yang diperoleh dariresponden dengan menggunakan kuesioner. Populasi dalam penelitian inisebanyak 117 ibu hamil. Teknik pengambilan sampel yaitu denganmenggunakan teknik Simple Random Sampling sebanyak 29 responden.Pengolahan data dilakukan melalui proses editing, coding, scoring dantabulating.Dari 29 responden tedapat mayoritas 5 responden (17,3%) diumur 22-25tahun, danterdapat minoritas 1 responden (3,4%) diumur 30-33 tahun. terdapat mayoritas11 responden (38%) pada pendidikan SMA, dan terdapat minoritas 1 responden(3,4%) pada pendidikan SMA dan 1 responden (3,4%) pada pendidikanPerguruan tinggi. terdapat mayoritas 11 responden (38%) terdapat padaresponden yang tidak bekerja, dan terdapat minoritas 2 responden (6,9%)tedapat pada responden yang bekerja. terdapat mayoritas 5 responden (17,3%)pada kehamilan ke-1 dan tedapat minoritas 1 responden (3,4%) pada kehamilan>4. terdapat mayoritas 13 responden (44,9%) yang mendapat sumber informasi.Dan terdapat minoritas 1 responden (3,4%) yang tidak mendapat sumberinformasi.Berdasarkan pengetahuan ibu hamil dengan mayoritas sebanyak 15responden (51,7%) dan minoritas sebanyak 4 responden (13,8%). Berdasarkanumur, pengetahuan ibu hamil dengan mayoritas umur 22-25 tahun sebanyak 5responden (17,3%) dan minoritas sebanyak 1 responden (3,4%) pada umur 30-33 tahun. Berdasarkan pendidikan, pengetahuan ibu hamil dengan mayoritas pendidikan SMA sebanyak 11 responden (38%) dan minoritas 1 responden(3,4%) pada pendidikan SMA 1 responden (3,4%) pada pendidikan perguruantinggi. Berdasarkan pekerjaan, pengetahuan ibu hamil dengan mayoritas padaresponden yang tidak bekerja sebanyak 11 responden (38%) dan minoritaspada responden yang bekerja sebanyak 2 responden (6,9%). BerdasarkanGravida, pengetahuan ibu hamil mayoritas 5 responden (17,3%) pada kehamilanke- 1 dan tedapat minoritas 1 responden (3,4%) pada kehamilan>4.Berdasarkan Sumber Informasi, pengetahuan ibu hamil mayoritas 13responden (44,9%) yang mendapat sumber informasi. Dan terdapat minoritas 1responden (3,4%) yang tidak mendapat sumber informasi. Saran Bagi klinik danibu hamil Penelitian ini diharapkan dapat memberikan informasi kepada para ibuhamil yang memeriksakan kehamilannya mengenai pengaruh penerapanpersiapan gentle birth dan diharapkan kepada para ibu hamil yangmemeriksakan kehamilannya untuk meningkatkan pengetahuan danwawasannya tentang manfaat dan keuntungan gentle birth dalam masakehamilan dan persalinan.Kata Kunci : Pengetahuan, Ibu Hamil, dan Gentle birth
Penyuluhan Stunting di Kelurahan Padang Matinggi Kecamatan Rantau Utara Rani Darma Sakti Tanjung; Halimah Tusyadiah Harahap; Rika Handayani; Junaidi Junaidi
Sevaka : Hasil Kegiatan Layanan Masyarakat Vol. 3 No. 1 (2025): Februari : Sevaka : Hasil Kegiatan Layanan Masyarakat
Publisher : STIKES Columbia Asia Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62027/sevaka.v3i1.312

Abstract

Counseling is an effective method to increase public knowledge about stunting prevention. This study aims to enhance the understanding of the community, especially pregnant women and health cadres, in Kelurahan Padang Matinggi, Kecamatan Rantau Utara, regarding the importance of stunting prevention. The method used in this activity is interactive counseling, which includes lectures, educational videos, educational games, and role play. A pre-test was conducted before the counseling to measure participants' initial knowledge, and a post-test was administered after the counseling to assess the increase in participants' knowledge. The results showed a significant improvement in participants' knowledge, with the average score increasing from 81.1 in the pre-test to 96.6 in the post-test (p=0.002). This counseling successfully raised community awareness about the importance of balanced nutrition and stunting prevention, as well as encouraged health cadres to be more active in spreading this information within the community. The success of this activity demonstrates that a community-based and participatory approach can be an effective strategy in preventing stunting.
Implementation of the Neural Network Algorithm in Monitoring Child Development to Screen for Developmental Disorders at an Early Age Santosa Pohan; Rani Darma Sakti Tanjung; Riyan Agus Faisal; Nur Indah Nasution; Nadya Fitriani; Juni Purwanto
International Journal of Health Engineering and Technology Vol. 4 No. 1 (2025): IJHET May 2025
Publisher : CV. AFDIFAL MAJU BERKAH

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55227/ijhet.v4i1.272

Abstract

This research aims to implement a Neural Network (NN) in monitoring children's development, especially to detect developmental disorders from an early age. The data used includes variables such as Age, Height, and Weight, which have been normalized to have a uniform scale. The modeling process begins with the use of Convolutional Layers to extract important features from numerical data, which are then passed to the ReLU activation layer to introduce non-linearity to the model, enabling the detection of more complex patterns. After that, Max Pooling is carried out to reduce data dimensions and increase computing efficiency. This model was trained using 100 normalized data, and continued with the use of fully connected layers to process further information. In the output layer, a sigmoid activation function is used to generate probability predictions, allowing binary classification (whether a developmental disorder is present or not). Evaluation results show that this model has an accuracy of 85%, which indicates its effectiveness in detecting child developmental disorders based on available data. Although the results are promising, there is still room for improvement, especially in improving the model's accuracy and ability to handle more complex data. Overall, this research shows that Neural Networks can be a useful tool in the early detection of childhood developmental disorders, with potential for broad applications in the fields of children's health and education.
Pendampingan Organisasi Kader Kesehatan Desa Dalam Manajemen Program Posyandu Ryan Agus Faisal; Rani Darma Sakti Tanjung
Sevaka : Hasil Kegiatan Layanan Masyarakat Vol. 2 No. 4 (2024): November: Sevaka : Hasil Kegiatan Layanan Masyarakat
Publisher : STIKES Columbia Asia Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62027/sevaka.v2i4.559

Abstract

The Village health cadres play a vital role in the success of the Posyandu (Integrated Health Service Post) program as the frontline of community-based health services. However, challenges such as limited managerial capacity, insufficient resource support, and lack of continuous mentoring often hinder the effectiveness of the program’s implementation. This article aims to describe the process and outcomes of mentoring village health cadre organizations in improving their program management skills at the Posyandu. The research employs a qualitative approach using content analysis from activity reports, interviews, and field documentation. The results show that structured, participatory, and continuous mentoring significantly enhances cadres’ skills in planning, implementing, and evaluating Posyandu activities. Moreover, mentoring improves cadres’ motivation and sense of responsibility toward program sustainability. Support from village governments, local health centers (puskesmas), and communities plays a crucial role in maintaining the effectiveness of mentoring. Therefore, a collaborative mentoring model is an effective strategy to strengthen the capacity of village health cadres in managing Posyandu programs at the village level.
PENGETAHUAN IBU HAMIL TENTANG MANFAAT MEDITASI SELAMA KEHAMILAN KLINIK HJ, NANI, S. Keb JALAN NENAS NO 03 KECAMATAN RANTAU UTARA KABUPATEN LABUHANBATU Nurhayanti; Rani Darma Sakti Tanjung
EVIDANCE BASSED JOURNAL Publikasi Vol. 3 | Edisi 2 | Agustus 2022
Publisher : Media LPPM Sehati

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.71283/ebj.v3i2.123

Abstract

Meditation is the process of training the mind to control it and make it more focused. Meditation is also considered to be able to help a person relieve stress and give peace to the heart and mind. This activity can be done in an easy way and in a relatively short time. The benefits of meditation can also be a psychiatric therapy without using chemical drugs that can interfere with pregnancy. Meditation is now widely used as a complementary therapy. So many yoga centers have developed that offer meditation to overcome anxiety in pregnant women. The purpose of this community service is so that pregnant women at Hj Clinic, Nani, S. Keb can understand how to do the benefits of meditation during pregnancy. The method used in this service is counseling and providing brochures about the benefits of meditation during pregnancy. Activities carried out for pregnant women The management in meditation are: preparing tools, opening prayer, doing yoga asanas, starting meditation by doing meditation postures, focusing on breathing during meditation, giving positive affirmations for 10-15 minutes, ending meditation By taking three deep breaths, return to self-awareness, move your fingers and toes, open your eyes slowly and then rub your hands together and then gently rub them over your face until your entire body, closing prayer. The implications after doing meditation for pregnant women are: pregnant women feel calm, comfortable and able to think positively during pregnancy. So it can be concluded that this community service activity has been carried out well. Pregnant women understand the explanation of the benefits of meditation during pregnancy and understand how to do the benefits of meditation Keywords: Knowledge, Pregnant women, benefits of meditation
PENGETAHUAN IBU HAMIL TENTANG GENTLE BIRTH DI KLINIK BIDAN Hj. MAYAR SAPARITA RITONGA AM.Keb DI Jl.SIRINGO- RINGO KECAMATAN RANTAU UTARA KABUPATEN LABUHANBATU Vepy Sri Ramadani; Rani Darma Sakti Tanjung
EVIDANCE BASSED JOURNAL Publikasi Vol. 3 | Edisi 1 | April 2022
Publisher : Media LPPM Sehati

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.71283/ebj.v3i1.135

Abstract

Gentle birth adalah sebuah filosopi dalam proses kelahiran dan persalinanyang begitu tenang, penuh kelembutan dan memanfaatkan semua unsur alamidalam tubuh seorang manusia. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahuipengetahuan ibu hamil tentang gentle birth. Manfaat penelitian ini untukmenambah informasi dan wawasan khususnya bagi para perempuan, ibu hamildan pasangannya, mengenai pengaruh persiapan penerapan gentle birth.Penelitian ini bersifat deskriptif yaitu menggambarkan pengetahuan ibuhamil tentang gentle birth, dengan menggunakan data primer yang diperoleh dariresponden dengan menggunakan kuesioner. Populasi dalam penelitian inisebanyak 117 ibu hamil. Teknik pengambilan sampel yaitu denganmenggunakan teknik Simple Random Sampling sebanyak 29 responden.Pengolahan data dilakukan melalui proses editing, coding, scoring dantabulating.Dari 29 responden tedapat mayoritas 5 responden (17,3%) diumur 22-25tahun, danterdapat minoritas 1 responden (3,4%) diumur 30-33 tahun. terdapat mayoritas11 responden (38%) pada pendidikan SMA, dan terdapat minoritas 1 responden(3,4%) pada pendidikan SMA dan 1 responden (3,4%) pada pendidikanPerguruan tinggi. terdapat mayoritas 11 responden (38%) terdapat padaresponden yang tidak bekerja, dan terdapat minoritas 2 responden (6,9%)tedapat pada responden yang bekerja. terdapat mayoritas 5 responden (17,3%)pada kehamilan ke-1 dan tedapat minoritas 1 responden (3,4%) pada kehamilan>4. terdapat mayoritas 13 responden (44,9%) yang mendapat sumber informasi.Dan terdapat minoritas 1 responden (3,4%) yang tidak mendapat sumberinformasi.Berdasarkan pengetahuan ibu hamil dengan mayoritas sebanyak 15responden (51,7%) dan minoritas sebanyak 4 responden (13,8%). Berdasarkanumur, pengetahuan ibu hamil dengan mayoritas umur 22-25 tahun sebanyak 5responden (17,3%) dan minoritas sebanyak 1 responden (3,4%) pada umur 30-33 tahun. Berdasarkan pendidikan, pengetahuan ibu hamil dengan mayoritas pendidikan SMA sebanyak 11 responden (38%) dan minoritas 1 responden(3,4%) pada pendidikan SMA 1 responden (3,4%) pada pendidikan perguruantinggi. Berdasarkan pekerjaan, pengetahuan ibu hamil dengan mayoritas padaresponden yang tidak bekerja sebanyak 11 responden (38%) dan minoritaspada responden yang bekerja sebanyak 2 responden (6,9%). BerdasarkanGravida, pengetahuan ibu hamil mayoritas 5 responden (17,3%) pada kehamilanke- 1 dan tedapat minoritas 1 responden (3,4%) pada kehamilan>4.Berdasarkan Sumber Informasi, pengetahuan ibu hamil mayoritas 13responden (44,9%) yang mendapat sumber informasi. Dan terdapat minoritas 1responden (3,4%) yang tidak mendapat sumber informasi. Saran Bagi klinik danibu hamil Penelitian ini diharapkan dapat memberikan informasi kepada para ibuhamil yang memeriksakan kehamilannya mengenai pengaruh penerapanpersiapan gentle birth dan diharapkan kepada para ibu hamil yangmemeriksakan kehamilannya untuk meningkatkan pengetahuan danwawasannya tentang manfaat dan keuntungan gentle birth dalam masakehamilan dan persalinan.Kata Kunci : Pengetahuan, Ibu Hamil, dan Gentle birth
Pendampingan Digitalisasi Data Kesehatan Balita Dan Ibu Hamil Berbasis Komunitas Rina Anggraini; Rani Darma Sakti Tanjung; Febri Aulia
Sevaka : Hasil Kegiatan Layanan Masyarakat Vol. 3 No. 4 (2025): November : Sevaka : Hasil Kegiatan Layanan Masyarakat
Publisher : STIKES Columbia Asia Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62027/sevaka.v3i4.586

Abstract

The development of information technology offers great opportunities to improve public health services, particularly in managing health data for pregnant women and toddlers. However, at the community level, challenges remain such as manual recordkeeping, limited digital literacy, and the absence of integrated data systems. This community-based digital health data mentoring program aims to enhance the capacity of local cadres and residents to manage health data digitally, accurately, and sustainably. The methods included socialization sessions, training on health data recording applications, and field mentoring over a three-month period in community health posts. The results showed a significant improvement in cadres’ ability to use digital applications (from 45% to 90%) and a 60% reduction in data reporting time. Moreover, the quality of health data collected became more valid and easily accessible to medical staff and local health centers. This program has proven effective in fostering community independence in technology-based health data management and has the potential to be replicated in other regions with cross-sectoral support.