Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

Pengaruh Pembiayaan Mudharabah dan Pembiayaan Musyarakah terhadap Tingkat Profitabilitas pada Bank Syariah (Studi pada Bank Syariah yang Terdaftar di BI Periode 2015-2017) Widya Febryari Anita; Ahmad Nawawi; Diana Putri
Accounthink : Journal of Accounting and Finance Vol. 5 No. 1 (2020)
Publisher : Badan Penerbit Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Singaperbangsa Karawang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35706/acc.v5i1.3467

Abstract

The purpose of this study is to determine the effect of mudharaba financing and musharaka financing on profitability of the Sharia Bank in the 2015-2017 period. The sampling technique used was purposive sampling which then obtained 3 Islamic banks that were suitable to be sampled in this study.The research method used is quantitative descriptive method. Data analysis  techniques in this study include descriptive statistic analysis, classic assumption test, multiple linear regression analysis, statistical analysis coefficient of determination, and hypothesis test using partial significance test (t-test) and simultant significance test (f-test). This study used SPSS version 25 software to process the data. The results showed that mudharabah financing partially did not affect the level of profitability with a tcount of 1.138 <ttable 2.035 with significance of 0.263> 0.05. Musyarakah financing partially affects the profitability rate with a tcount of -5.865 <-ttable of -2.035 with a significance of 0.000 <0.05. Simultaneously mudharabah financing and musyarakah financing affect the level of profitability with a fcount value of 17.937> ftabel 3.28 with a significance of 0.000 <0.05.
OPTIMALIASI KEMAPUAN LITERASI MATEMATIS DAN JIWA KEWIRAUHSAAN MELALUI PENGGUNAAN BAHAN AJAR BEROERITASI ENTERPRENEURSHIP Alpha Galih Adirakasiwi; Attin Warmi; Ahmad Nawawi
BERNAS: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 3 No. 4 (2022)
Publisher : Universitas Majalengka

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (906.598 KB) | DOI: 10.31949/jb.v3i4.3354

Abstract

Literasi matematis menjadi isu yang hangat dalam pembelajaran matematika. Selain literasi matematis untuk mempersiapkan Sumber Daya Manusia yang mampu bersaing di era abad 21 perlu ditanamkan jiwa kewirausahaan. Literasi matematis juga merupakan kemampuan siswa dimana siswa bisa memecahkan masalah yang berkaitan dengan kehidupan sehari-hari. Ini menjadi bagian terpenting bagaimana siswa dalam belajar matematika dibiasakan dengan memecahkan masalah sehari-hari, sehingga tersirat bahwa matematika menjadi lebih bermakna karena bersentuhan langsung dengan kehidupan sehari-hariTujuan dari pelaksanaan pengabdian ini adalah untuk mengoptimalkan literasi dan jiwa kewirausahaan dengan menggunakan bahan ajar yang berorientasi enterpreuship. Pelaksanaan pengabdian dilaksanakan pada siswa kelas IX SMPN 1 Rengasdengklok dan dilaksanakan selama 4 kali pertemuan menggunakan bahan ajar yang berorientasi kewirausahaan. Berdasarkan hasil pelaksanaan kegiatan pengabdian yang dilaksanakan, maka dapat disimpulkan bahwa bahan ajar yang berorientasi kewirausahaan mampu mengoptimalkan literasi matematis dan jiwa kewirausahaan. Hal ini didasarkan pada skor literasi matematis siswa dan angket jiwa kewirausahaan siswa, melalui kegiatan ini perlu kiranya pengembangan bahan ajar berorientasi kewirausahaan yang mampu mengembangkan jjiwa kewirausahaan siswa.
Pelatihan Video Animasi untuk Meningkatkan Profesionalsime Guru di SMP Alam Karawang pada Masa Pandemi Covid-19 Attin Warmi; Alpha Galih Adirakasiwi; Ahmad Nawawi
J-ABDIPAMAS (Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat) Vol 6, No 1 (2022): April 2022
Publisher : IKIP PGRI Bojonegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (327.945 KB) | DOI: 10.30734/j-abdipamas.v6i1.2230

Abstract

ABSTRACTThe Covid-19 pandemic has forced teachers to be creative in making media so that they can convey material easily. One that can be developed is animation-based video media. The purpose of this service is to provide training in the development of animation-based videos using plotagon. The activity was carried out on October 13, 2021 online by following the stages of planning, implementation and evaluation. Based on the discussion that has been discussed, the training activities for the development of animated video media using the platform received a positive response by the trainees and were able to assist teachers in developing teacher professionalism. Keywords: Animated videos, teacher professionalism ABSTRAKPandemi Covid-19 telah memaksa guru untuk kreatif dalam pembuatan media agar meraka dapat menyampaikan materi dengan mudah. Salah satu yang bisa dikembangkan adalah media video berbasis animasi. Tujuan dari pelaksanaan pengabdian ini adalah untuk memberikan pelatihan dalam pengembangan video berbasis animasi menggunakan plotagon. Kegiatan dilaksanakan pada tanggal 13 Oktober 2021 secara daring dengan mengikuti tahapan perencanaan, pelaksanaan dan evaluasi. Berdasarkan pembahasan yang telah dibahas maka kegiatan pelatihan pengembangan media video animasi  menggunakan platogon direspon positif oleh peserta pelatihan dan mampu membantu guru dalam mengembangkan profesionalisme guru. Kata Kunci: Video animasi, profesionalisme guru
Pemanfaatan Media Animasi dalam Literasi Keuangan Tingkat Sekolah Dasar Attin Warmi; Alpha GAlih Adirakasiwi; Ahmad Nawawi
J-ABDIPAMAS (Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat) Vol 7, No 1 (2023): April 2023
Publisher : IKIP PGRI Bojonegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30734/j-abdipamas.v7i1.2796

Abstract

The inability of primary school kids to comprehend the significance of knowing financial literacy is the driving force behind this activity. The Ministry of Education and Culture of the Republic of Indonesia stated that financial literacy education should be given to children as early as possible, especially those who are preschool and elementary school age, which served as the inspiration for this activity due to the lack of understanding among elementary school students regarding the significance of understanding financial literacy. This activity's goal is to inform elementary school pupils about the value of financial literacy and how it directly relates to daily life. Students get interested and comprehend the value of financial literacy when engaging animation is used. The outcomes of this activity show that students have a better understanding of how to manage their money in daily life, and schools are assisted by having their kids learn about financial literacy. Kegiatan ini dilatarbelakangi oleh kurangnya pemahaman siswa-siswa sekolah Dasar mengenai  pentingnya memahami literasi keuangan, yang mana Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia mengatakan bahwa Pendidikan literasi keuangan harus diberikan sedini mungkin kepada anak terutama pada anak usia pra sekolah dan sekolah dasar. Tujuan dari kegiatan ini yaitu ingin memberikan  pengetahuan kepada siswa-siswi sekolah dasar mengenai pentingnya literasi keuangan yang erat kaitannya dengan dikehidupan sehari hari. Penggunaan media animasi yang menarik membuat siswa tertariik dan paham akan pentingnya literasi keuangan.. Hasil yang didapat dari kegiatan ini yaitu siswa lebih paham mengenai pengelolaan keuangan dalam kehidupan sehari hari dan sekolah merasa terbantu dengan adanmya pembelajaran mengenai literasi keuangan untuk siswa-siswinya dengan adanya media animasi yang menarik.
PENGEMBANGAN ANIMASI PLOTAGON 3D DENGAN PENDEKATAN RME UNTUK MENGONTRUKSI PEMAHAMAN KONSEP MATEMATIS SISWA SEKOLAH DASAR Attin Warmi; Ahmad Nawawi; Nita Hidayati; Alpha Galih Adirakasiwi; Lessa Roesdiana
AKSIOMA: Jurnal Program Studi Pendidikan Matematika Vol 14, No 1 (2025)
Publisher : UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH METRO

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24127/ajpm.v14i1.10326

Abstract

Pemahaman konsep matematis siswa di Sekolah Dasar masih tergolong rendah dan sering kali menjadi tantangan terutama jika materi yang disampaikan bersifat abstrak. Pendekatan Realistic Mathematics Education (RME) menawarkan solusi dengan menghubungkan konsep matematika dengan situasi nyata yang relevan bagi siswa. Oleh karena itu diperlukan inovasi untuk mengembangkan media yang dapat mengontruksi siswa sekolah dasar dalam memahami konsep-konsep matematis. Penelitian ini menggunakan model ADDIE untuk mengembangkan media animasi Plotagon 3D dengan pendekatan RME yang diharapkan valid, praktis dan efektif. Proses Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan kuesioner dan tes. Subjek penelitian terdiri dari 30 siswa kelas V SDN Sungaibuntu II . Pengembangan media animasi plotagon 3D ini penuhi kriteria sangat valid dari segi materi sebesar 91, 67% serta dari segi media sebesar 93, 33%. Kepraktisan diperoleh dari tanggapan guru dan siswa terhadap media animasi plotagon 3D yaitu sebesar 90%. Selanjutnya, keefektifan diperoleh dari hasil tes akhir belajar siswa, yang mana 80% dari jumlah siswa memenuhi KKM yang ditentukan. Dengan demikian dapat dikatakan pengembangan media animasi plotagon 3D dengan pendekatan RME valid, praktis dan efektif dalam mengontruksi pemahaman konsep matematis siswa di sekolah dasar. Students'understanding of mathematical concepts in elementary schools is still relatively low and often becomes a challenge, especially if the material presented is abstract. The Realistic Mathematics Education (RME) approach offers solutions by connecting mathematical concepts with real situations that are relevant for students. Therefore, innovation is needed to develop media that can enable elementary school students to understand mathematical concepts. This research uses the ADDIE model to develop Plotagon 3D animation media with the RME approach which is expected to be valid, practical and effective. The data collection process was carried out using questionnaires and tests. The research subjects consisted of 30 fifth grade students at SDN Sungaibuntu II. The development of 3D plotagon animation media meets the very valid criteria in terms of material at 91.67% and in terms of media at 93.33%. Practicality was obtained from teacher and student responses to the 3D plotagon animation media, namely 90%. Furthermore, effectiveness is obtained from the results of the final student learning test, where 80% of the number of students meet the specified KKM. Thus, it can be said that the development of 3D plotagon animation media using the RME approach is valid, practical and effective in constructing students' understanding of mathematical concepts in elementary schools.