Claim Missing Document
Check
Articles

Found 16 Documents
Search

IMPLEMENTASI SISTEM KEAMANAN DATABASE DATA PELANGGARAN HUKUM DISIPLIN PRAJURIT MENGGUNAKAN ALGORITMA ADVANCED ENCRYPTION STANDARD 128 BIT PADA PENGADILAN MILITER I-02 MEDAN Kristovorus Zalukhu; Yohanni Syahra; Trinanda Syahputra
Jurnal Teknologi Sistem Informasi dan Sistem Komputer TGD Vol 3, No 2 (2020): J SISKO TECH EDISI JULI
Publisher : STMIK Triguna Dharma

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53513/jsk.v3i2.2419

Abstract

Pengadilan Militer I-02 Medan memiliki masalah terkait pengamanan data. Khususnya database data pelanggaran hukum disiplin prajurit. Data pelanggaran tersebut ditransmisikan melalui jaringan komunikasi. Dari aspek keamanan menimbulkan kemungkinan adanya pihak yang tidak bertanggung jawab untuk memodifikasi data-data tersebut. Sehingga memerlukan sebuah metode yang disebut dengan kriptografi untuk melakukan pengamanan database data pelanggaran hukum disiplin prajurit.Dari masalah tersebut diatas, pada penelitian ini akan menggunakan salah satu algoritma kriptografi yaitu: advanced encryption standard yang merupakan sebagai solusi dalam pengamanan database data pelanggaran hukum disiplin prajurit. Diharapkan dengan algoritma advanced encryption standard dapat diterapkan untuk menyelesaikan masalah diatas.Hasil yang didapatkan dari penelitian ini adalah sebuah sistem terpadu yang mampu menyelesaikan masalah pada Pengadilan Militer I-02 Medan khususnya dalam hal pengamanan database data pelanggaran hukum disiplin prajurit. Diharapkan pengamanan database tersebut dapat ditingkatkan lagi seiring dengan perkembangan teknologi
Pemodelan Uml Manajeman Sistem Inventory Egi Affandi; Trinanda Syahputra
Jurnal Teknologi Sistem Informasi dan Sistem Komputer TGD Vol 1, No 2 (2018): J-SISKO TECH EDISI JULI
Publisher : STMIK Triguna Dharma

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53513/jsk.v1i2.27

Abstract

Manajeman sistem inventory sangat di butuhkan sebuah instansi seperti kampus guna menunjang kelancaran fasilitas perkuliahan maupun operasional manajeman kampus. Rancangan UML dipergunakan untuk mendokumentasikan & menspesifikasikan sehingga bidang tersebut menjadi lebih terstruktur. Dengan adanya sistem inventory makan institusi akan mengetahui barang yang masuk, barang yang keluar, persediaan barang dan disposisi barang tersebut. Sistem pengadaan barang ataupun Peminjaman barang yang tidak di manajeman dengan baik dapat merugikan institusi dan juga menghambat kinerja bidang bidang tertentu. UML merupakan konsep pemodelan berbasis Object Oriented (OO) yang dapat membantu dalam perancangan dan penganalisaan sistem. Di dalam UML banyak diagram yang dapat digunakan untuk menganalisa sistem dan perancangan sistem. Komponen diagram UML yang di gunakan ialah Use Case Diagram, Activity Diagram, dan Squence Diagram. Dimana masing-masing kategori tersebut memiliki diagram yang menjelaskan arsitektur sistem dan saling terintegrasi. Dengan menggunakan UML sebagai metodologi dalam mengembangkan sistem berorientasi objek diharapkan dapat mengatasi permaslahan manajeman sistem inventoy.
Implementasi Sistem Pakar Untuk Mengidentifikasi Pecandu Narkoba Menggunakan Metode Teorema Bayes Trinanda Syahputra; Elfitriani _; Widiarti Rista Maya
Jurnal SAINTIKOM (Jurnal Sains Manajemen Informatika dan Komputer) Vol 18, No 2 (2019): AGUSTUS 2019
Publisher : PRPM STMIK TRIGUNA DHARMA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53513/jis.v18i2.149

Abstract

Pecandu narkoba adalah seorang penyalahguna narkoba yang telah mengalami ketergantungan terhadap satu atau lebih narkotika, psikotropika, dan bahan adiktif lain, baik secara fisik maupun psikis. Ketergantungan narkoba adalah dorongan untuk menggunakan narkoba secara terus-menerus, dan apabila pemakainya dihentikan disebut gejala putus zat. Berat ringanya gejala putus zat bergantung pada jenis narkoba yang dikonsumsi, dengan jumlah dokter spesialis rehabilitas yang kurang memadai, sehingga pecandu menunggu lama untuk berkonsultasi.Untuk mengatasi masalah tesebut maka dirancanglah suatu aplikasi sistem pakar menggunakan metode teorema bayes dalam mengidentifikasi pecandu narkoba berbasis web, dan dapat membantu pecandu untuk berkonsultasi langsung jika dokter spesialis rehabilitas tidak ada di tempat praktek, sehingga pecandu tidak malu untuk berkonsultasi secara langsung.Hasil dari sistem ini menunjukan bahwa aplikasi sistem pakar ini lebih cepat dalam melakukan identifikasi pecandu narkoba, dan menjadi bahan bagi kantor Badan Narkotika Nasional Provinsi Sumatera Utara dalam proses Mengidentifikasi Pecandu Narkoba.
Sistem Pakar Untuk Mendiagnosa Penyakit Menular Seksual (HIV/AIDS) Dengan Menggunakan Metode Case Based Reasoning (CBR) Trinanda Syahputra; Jufri Halim; Ishak Ishak
Jurnal SAINTIKOM (Jurnal Sains Manajemen Informatika dan Komputer) Vol 18, No 1 (2019): Februari 2019
Publisher : PRPM STMIK TRIGUNA DHARMA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53513/jis.v18i1.105

Abstract

Penyakit menular seksual (PMS) adalah infeksi yang menular lewat hubungan seksual,baik dengan pasangan yang sudah tertular, maupun mereka yang sering berganti – ganti pasangan. Pada jaman sekarang banyak sekali jenis penyakit yang bisa menyebabkan kelumpuhan dan kematian, seperti penyakit menular seksual pada pria. Ada beberapa pembahasan yang diangkat yaitu: pengertian, penyebab, gejala dan solusi pencegahan penyakit menular seksual(HIV/AIDS).Sistem pakar dirancang dengan metode case based reasoning (CBR). Metode sitem pakar merupakan salah satu metode pemecahan masalah yang dalam mencari solusi dari suatu yang baru, sistem akan melakukan pencarian terhadap solusi dari kasus lama yang memiliki permasalahan yang sama dan sudah pernah terjadi sebelumnya.Hasil solusi dari sistem pakar ini memudahkan para penderita penyakit menular seksual (HIV/AIDS) untuk mencegah dan mengetahui penykit menular seksual dari gejala – gejala serta solusi yang sudah ada
E-KPI Menggunakan Metode MOORA (Multi Objective Optimization On The Basis Of Ratio Analysis) dalam menentukan Engineer yang memperoleh bonus pada CV. Arisanita Ahmad Fitri Boy; Amrullah Amrullah; Asyahri Hadi Nasyuha; Trinanda Syahputra
Jurnal SAINTIKOM (Jurnal Sains Manajemen Informatika dan Komputer) Vol 19, No 2 (2020): Agustus 2020
Publisher : PRPM STMIK TRIGUNA DHARMA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53513/jis.v19i2.2597

Abstract

Dalam meningkatkan kesejahteraan karyawan, maka CV. Arisanita akan memberikan bonus pada setiap engineer yang memenuhi kriteria yang ditetapkan oleh perusahaan tersebut. Mengingat banyaknya karyawan yang ada di perusahaan maka perlu di lakukannya penentuan karyawan yang layak menerima bonus.Dalam mendukung perhitungan dari setiap kriteria yang telah ditentukan maka dibutuhkan suatu metode. Pada saat ini digunakanlah metode Metode Multi-Objective Optimization by Ratio Analysis dalam perhitungan dari kriteria tersebut. MOORA adalah suatu metode pengambilan keputusan yang paling sesuai dengan menggunakan cara pembobotan.Hasil penelitian ini adalah: Pertama Berdasarkan Analisa pengaruh sistem pendukung keputusan terkait masalah yang diangkat ditandai dengan semakin cepat proses penentuan melalui hasil yang didapat, Kedua Berdasarkan Perancangan sistem pendukung keputusan menggunalan metode MOORA dalam penentuan engineer yang memperoleh bonus, Ketiga telah dilakukannya implementasi sistem pendukung keputusan berbasis desktop maka sistem yang dirancang dapat digunakan dalam penyelesaian masalah pemilihan engineer
SISTEM KENDALI ALAT PEMOTONG DAHAN DAN BUAH OTOMATIS DENGAN MENGGUNKAN PWM Dedi Setiawan; Yohanni Syahra; Egi Affandi; Trinanda Syahputra Syahputra; Beni Andika
JOURNAL OF SCIENCE AND SOCIAL RESEARCH Vol 5, No 2 (2022): June 2022
Publisher : Smart Education

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54314/jssr.v5i2.923

Abstract

Kematangan buah sawit diklasifikasikan kedalam dua tingkatan yaitu mentah dan matang. Secara umum penentuan kematangan dilakukan dengan penglihatan orang yang berpengalaman berdasarkan jumlah buah yang terlepas dari tandan dan warna buah. Citra buah sawit diakuisisi dari kamera dan diekstraksi nilai warnanya menggunakan model warna RGB dan dihitung panjang gelombang elektromagnetik yang dihasilkan oleh buah. Hasil pengukuran menunjukkan buah mentah menghasilkan warna kuning atau jingga dan buah matang menghasilkan warna merah.  . Hasilnya dari perbedaan warna yang di dapatkan oleh sensor maka akan mengirimkan sinyal langsung ke dalam microcontroller sehingga di proses untuk mengesekusi pisau apakah dapat di potong atau tidak.Dengan penerepan metode Pulse width modulation untuk dapat mengontrol kecepatan pemotongan buah sawit memudahkan bagi pekerja dalam pemotongan dahan dan buah kelapa sawit tersebut dan sebagai pengendali dari alat yang dirancang adalah arduino uno. Penambahan sensor photodioda dalam sistem yang dibangun juga dianggap penting untuk memaksimalkan kerja dari alat yang akan di rancang
Sistem Pendukung Keputusan Menentukan Status Asesor Menggunakan Metode MOORA Mhd Ilham Lubis; Puji Sari Ramadhan; Trinanda Syahputra
Jurnal Sistem Informasi Triguna Dharma (JURSI TGD) Vol 1, No 3 (2022): EDISI MEI 2022
Publisher : STMIK Triguna Dharma

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53513/jursi.v1i3.4824

Abstract

Akreditasi satuan PAUD dan PNF merupakan rangkain kegiatan yang terencana dan sistematis dalam rangka penilaian kelayakan dan mutu satuan PAUD dan PNF. Pelaksanaan akreditasi semata-mata dilakukan sebagai bentuk penjaminan dan pengendalian mutu pendidikan secara bertahap, terencana dan terukur sebagaimana diatur dalam Undang-undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang sistem Pendidikan Nasional. Dalam pelaksanaannya, akreditasi dilakukan sesuai tahapan dan teknis pelaksanaan akreditasi dengan mengacu pada ketentuan yang diatur dalam panduan yang diterbitkan BAN PAUD dan PNF. Proses penilaian menentukan kelayakan satuan PAUD dan PNF dilakukan oleh asesor BAN PAUD dan PNF di Provinsi Sumatera Utara. Hasil dari penelitian ini adalah merancang program sistem pendukung keputusan dalam penentuan status asesor yang terbaik berdasarkan penilaian yang telah ditentukan dan mengerjakannya dengan bantuan sistem.
Sistem Pendukung Keputusan Menentukan Performance Cleaning Service Menggunakan Metode COPRAS Arijuni Hia; Marsono Marsono; Trinanda Syahputra
Jurnal Sistem Informasi Triguna Dharma (JURSI TGD) Vol 1, No 3 (2022): EDISI MEI 2022
Publisher : STMIK Triguna Dharma

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53513/jursi.v1i3.5120

Abstract

Cleaning service memiliki kendala ataupun masalah kinerja yang tidak sesuai dengan kontrak kerja yang diberikan kemereka, maka dalam hal ini pihak PT.Iss Indonesia dapat mengamati dan melakukan penilaian dengan cepat pada jasa Cleaning service. Dalam hal perusahaan memerlukan pengambilan keputusan yang maksimal dan cepat, maka dalam pembangunan sistem penilaian yg bisa dan teruji pada memilih kinerja Cleaning service dalam PT.Iss Indonesia. Oleh sebab itu, perusahaan bisa memakai keilmuan sistem pendukung keputusan, yg bisa menyimpulkan output keputusan dalam menyelesaikan permasalahan dalam penentuan kinerja Cleaning service dengan menggunakan metode Complex Proportional Assesment (COPRAS).Permasalahan tersebut perusahaan membutuhkan suatu bidang keilmuan yang dapat membantu dalam pengambilan keputusan yaitu Sistem Pendukung Keputusan engan menggunakan metode Complex Proportional Assesment (COPRAS COPRAS lebih akurat dalam perhitungan perangkingan alternatif karena evaluasi kriteria maksimum dan kriteria minimum dilakukan secara terpisah. Metode COPRAS menggunakan penilaian dan evaluasi bertahap prosedur alternatif dalam hal signifikansi dan tingkat utilitas.Hasil penelitian ini mendapatkan hasil yang maksimal dalam menganalisa dan dapat membantu petugas agar dapat menentukan dalam kinerja cleaning service diharapkan dapat membantu pihak PT.Iss Indonesia.Kata Kunci: Cleaning Service, COPRAS,, Sistem Pendukung Keputusan
PENERAPAN DATA MINING DALAM MENENTUKAN PILIHAN JURUSAN BIDANG STUDI SMA MENGGUNAKAN METODE CLUSTERING DENGAN TEKNIK SINGLE LINKAGE Trinanda Syahputra; Jufri Halim; Ery Promo Sintho
JURTEKSI (Jurnal Teknologi dan Sistem Informasi) Vol 4, No 2 (2018): Juni 2018
Publisher : STMIK Royal

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (188.527 KB) | DOI: 10.33330/jurteksi.v4i2.61

Abstract

Abstract: One of the ways to improve the quality of high school students is to form a favorite class in which the class will be a flagship class compared to other classes. Students will be selected based on 3 variables, that is the attendance index, semester average score and also the ethics of the students themselves. Data mining is the mining or discovery of new information by searching for a particular pattern or rule of large amounts of data that is expected to overcome the condition, utilizing data obtained from SMA for grouping students using clustering method using single linkage technique. By using clustering method is expected to make it easier for grouping students - students who go to class XI. So the results of this study will also be used by in determining the students-students who will enter the majors class. Keywords: Data Mining, Clustering, Single Lingkage, Selection of Departments.  Abstrak: Salah satu cara untuk meningkatkan kualitas siswa sekolah menengah adalah dengan membentuk kelas favorit di mana kelas akan menjadi kelas unggulan dibandingkan dengan kelas lain. Siswa akan dipilih berdasarkan 3 variabel, yaitu indeks kehadiran, nilai rata-rata semester dan juga etika siswa itu sendiri. Data mining adalah penambangan atau penemuan informasi baru dengan mencari pola tertentu atau aturan sejumlah besar data yang diharapkan untuk mengatasi kondisi tersebut, memanfaatkan data yang diperoleh dari SMA untuk mengelompokkan siswa menggunakan metode pengelompokan menggunakan teknik hubungan tunggal. Dengan menggunakan metode clustering diharapkan akan mempermudah pengelompokan siswa - siswa yang masuk ke kelas XI. Jadi hasil penelitian ini juga akan digunakan dalam menentukan siswa - siswa yang akan masuk kelas jurusan. Kata kunci: Data Mining, clustering, single lingkage, pemilihan departemen
PENERAPAN DATA MINING DALAM PENGELOMPOKAN KELAS MAHASISWA BERDASARKAN HASIL UJIAN SARINGAN MASUK DENGAN ALGORITMA K-MEANS Trinanda Syahputra
JURTEKSI (Jurnal Teknologi dan Sistem Informasi) Vol 5, No 2 (2019): Juni 2019
Publisher : STMIK Royal

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (338.918 KB) | DOI: 10.33330/jurteksi.v5i2.350

Abstract

Pengolahan data mahasiswa perlu dilakukan untuk mengetahui informasi penting berupa pengetahuan baru. Informasi mengenai pengelompokan data mahasiswa berdasarkan nilai ujian. Pengetahuan baru tersebut dapat membantu pihak kampus dalam menentukan kelas baru bagi calon mahasiswa baru dengan tepat. Dalam pengelompokan kelas mahasiswa dengan metode clustering  yang mengikuti ujian saringan masuk berdasarkan nilai yang dihasilkan setiap calon mahasiswa maka akan ditentukan kelas sesuai jurusan yang mereka ambil tanpa ada manipulasi dan informasi hasil nilai dapat di kirim kepada calon mahasiswa