Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

Kepuasan Peserta Pelatihan Penggunaan Teknologi Informasi pada Masa Pandemi Covid-19 di Kecamatan Banyubiru, Kabupaten Semarang Livana PH; Dona Yanuar Agus Santoso; Firman Aziz; Dani Kushindarto; Amin Kuncoro
Jurnal Peduli Masyarakat Vol 3 No 3 (2021): Jurnal Peduli Masyarakat, September 2021
Publisher : Global Health Science Group

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37287/jpm.v3i3.689

Abstract

Pandemi Covid-19 yang terjadi saat ini telah memberikan dampak yang sangat besar dalam tatanan kehidupan manusia. Perubahan pola aktivitas, komunikasi, sosial, dan bahkan ekonomi mendorong munculnya kebiasaan baru pada masa pandemi. Salah satu perubahan yang tampak terjadi secara signifikan adalah pemanfaatan teknologi informasi sebagai media komunikasi jarak jauh. penggunaan media seperti ini akan sangat bermanfaat untuk tetap dapat menjaga penerapan protokol kesehatan. Namun sayangnya tidak semua orang mampu menggunakan teknologi informasi dengan baik. Salah satu instansi yang berada ditengah masyarakat dan menjadi instansi yang penting dalam bidang kependudukan adalah pemerintahan desa atau kelurahan. Perangkat desa yang selalu melalukan komunikasi kepada masyarakat dalam kegiatanya seperti penyuluhan, sensus, promosi, dan juga penyebaran informasi, sangat perlu untuk memahami penggunaan teknologi informasi. Namun pada kenyataanya, masih banyak perangkat desa yang belum memahami bagaimana penggunaan teknologi informasi ini. maka dari itu, dengan diadakanya pelatihan penggunaan teknologi informasi kepada para perangkat desa diharapakan terjadi peningkatan pengetahuan dan kemampuan perangkat desa dalam penggunaan teknologi informasi. Salah satu indikator keberhasilan kegiatan pelatihan tersebut adalah kepuasan dari para peserta pelatihan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui tingkat kepuasan peserta pelatihan penggunaan teknologi informasi berupa aplikasi zoom, aplikasi SMARD, dan aplikasi berbasis android terkait screening, pencegahan dan penetalaksanaan Covid-19 yang dapat diakses oleh semua masyarakat kecamatan Banyubiru, Kabupaten Semarang. Hasil penelitian menunjukan bahwa dari 60 peserta pelatihan, 31 peserta merasa sangat puas terhadap pelatihan yang dilaksanakan. Aspek kepuasan yang paling memberikan kepuasan kepada para peserta pelatihan adalah materi pelatihan. Sebanyak 47 peserta pelatihan merasa sangat puas terhadap kesesuaian materi yang diberikan dengan kebutuhan mereka. Penilaian kepuasan terendah terdapat pada aspek ketersediaan waktu diskusi, mayoritas responden merasa cukup puas. Maka dari itu sangat disarankan untuk menambahkan waktu diskusi saat melakukan pelatihan berikutnya.
Dampak Pandemi Covid-19 bagi Perekonomian Masyarakat Desa Livana PH; Resa Hadi Suwoso; Terri Febrianto; Dani Kushindarto; Firman Aziz
Indonesian Journal of Nursing and Health Sciences Vol 1 No 1 (2020): Indonesian Journal of Nursing and Health Sciences: Oktober 2020
Publisher : CV. Global Health Science Group

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (476.55 KB)

Abstract

Covid 19 merupakan keluarga besar virus yang menyebabkan penyakit mulai ringan hingga berat, seperti common cold atau pilek dan penyakit serius, seperti MERS dan SARS. Pandemi COVID-19 telah menyebar di seluruh dunia yang mana banyak negara terserang penyakit ini sampai menghadapi tingkat kematian dan kerugian ekonomi yang cukup tinggi. Pandemi Covid-19 menyebabkan peningkatan angka pengangguran. Pandemi Covid-19 memberikan dampak yang signifikan terhadap perekonomian masyarakat. Banyak masyarakat yang mengeluh dan terhenti aktivitasnya karena pandemi Covid-19. Penelitian ini bertujuan mengetahui dampak pandemi Covid 19 pada perekonomian masyarakat desa. Metode penelitian menggunakan deskriptif kualitatif dengan pendekatan nursing proses atau proses keperawatan dilakukan pada 7 partisipan di Desa Triharjo, Kabupaten Kendal, Jawa Tengah. Teknik sampling menggunakan purposive sampling. Instrumen penelitian menggunakan pedoman wawancara, lembar observasi, dan alat perekaman yang digunakan saat wawancara, buku, dan alat tulis. Data hasil wawancara dianalisis sesuai tema yang ditemukan. Hasil penelitian didapatkan 4 tema, yaitu dampak pandemi Covid-19 pada kehidupan sehari-hari, tindakan yang dilakukan untuk mengatasi masalah, perasaan yang dialami selama pandemi Covid-19, serta bantuan pemerintah selama pandemi Covid-19.
Kepuasan Peserta Pelatihan Penggunaan Teknologi Informasi pada Masa Pandemi Covid-19 di Kecamatan Banyubiru, Kabupaten Semarang Livana PH; Dona Yanuar Agus Santoso; Firman Aziz; Dani Kushindarto; Amin Kuncoro
Jurnal Peduli Masyarakat Vol 3 No 3 (2021): Jurnal Peduli Masyarakat, September 2021
Publisher : Global Health Science Group

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37287/jpm.v3i3.689

Abstract

Pandemi Covid-19 yang terjadi saat ini telah memberikan dampak yang sangat besar dalam tatanan kehidupan manusia. Perubahan pola aktivitas, komunikasi, sosial, dan bahkan ekonomi mendorong munculnya kebiasaan baru pada masa pandemi. Salah satu perubahan yang tampak terjadi secara signifikan adalah pemanfaatan teknologi informasi sebagai media komunikasi jarak jauh. penggunaan media seperti ini akan sangat bermanfaat untuk tetap dapat menjaga penerapan protokol kesehatan. Namun sayangnya tidak semua orang mampu menggunakan teknologi informasi dengan baik. Salah satu instansi yang berada ditengah masyarakat dan menjadi instansi yang penting dalam bidang kependudukan adalah pemerintahan desa atau kelurahan. Perangkat desa yang selalu melalukan komunikasi kepada masyarakat dalam kegiatanya seperti penyuluhan, sensus, promosi, dan juga penyebaran informasi, sangat perlu untuk memahami penggunaan teknologi informasi. Namun pada kenyataanya, masih banyak perangkat desa yang belum memahami bagaimana penggunaan teknologi informasi ini. maka dari itu, dengan diadakanya pelatihan penggunaan teknologi informasi kepada para perangkat desa diharapakan terjadi peningkatan pengetahuan dan kemampuan perangkat desa dalam penggunaan teknologi informasi. Salah satu indikator keberhasilan kegiatan pelatihan tersebut adalah kepuasan dari para peserta pelatihan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui tingkat kepuasan peserta pelatihan penggunaan teknologi informasi berupa aplikasi zoom, aplikasi SMARD, dan aplikasi berbasis android terkait screening, pencegahan dan penetalaksanaan Covid-19 yang dapat diakses oleh semua masyarakat kecamatan Banyubiru, Kabupaten Semarang. Hasil penelitian menunjukan bahwa dari 60 peserta pelatihan, 31 peserta merasa sangat puas terhadap pelatihan yang dilaksanakan. Aspek kepuasan yang paling memberikan kepuasan kepada para peserta pelatihan adalah materi pelatihan. Sebanyak 47 peserta pelatihan merasa sangat puas terhadap kesesuaian materi yang diberikan dengan kebutuhan mereka. Penilaian kepuasan terendah terdapat pada aspek ketersediaan waktu diskusi, mayoritas responden merasa cukup puas. Maka dari itu sangat disarankan untuk menambahkan waktu diskusi saat melakukan pelatihan berikutnya.
Dampak Pandemi Covid-19 bagi Perekonomian Masyarakat Desa Livana PH; Resa Hadi Suwoso; Terri Febrianto; Dani Kushindarto; Firman Aziz
Indonesian Journal of Nursing and Health Sciences Vol 1 No 1 (2020): Indonesian Journal of Nursing and Health Sciences: Oktober 2020
Publisher : CV. Global Health Science Group

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37287/ijnhs.v1i1.225

Abstract

Covid 19 merupakan keluarga besar virus yang menyebabkan penyakit mulai ringan hingga berat, seperti common cold atau pilek dan penyakit serius, seperti MERS dan SARS. Pandemi COVID-19 telah menyebar di seluruh dunia yang mana banyak negara terserang penyakit ini sampai menghadapi tingkat kematian dan kerugian ekonomi yang cukup tinggi. Pandemi Covid-19 menyebabkan peningkatan angka pengangguran. Pandemi Covid-19 memberikan dampak yang signifikan terhadap perekonomian masyarakat. Banyak masyarakat yang mengeluh dan terhenti aktivitasnya karena pandemi Covid-19. Penelitian ini bertujuan mengetahui dampak pandemi Covid 19 pada perekonomian masyarakat desa. Metode penelitian menggunakan deskriptif kualitatif dengan pendekatan nursing proses atau proses keperawatan dilakukan pada 7 partisipan di Desa Triharjo, Kabupaten Kendal, Jawa Tengah. Teknik sampling menggunakan purposive sampling. Instrumen penelitian menggunakan pedoman wawancara, lembar observasi, dan alat perekaman yang digunakan saat wawancara, buku, dan alat tulis. Data hasil wawancara dianalisis sesuai tema yang ditemukan. Hasil penelitian didapatkan 4 tema, yaitu dampak pandemi Covid-19 pada kehidupan sehari-hari, tindakan yang dilakukan untuk mengatasi masalah, perasaan yang dialami selama pandemi Covid-19, serta bantuan pemerintah selama pandemi Covid-19.
Penerapan Aplikasi Berbasis Android sebagai Upaya Peningkatan Kapasitas SDM dalam Pelayanan Kepada Masyarakat melalui Pelatihan Penggunaan Teknologi Informasi pada Masa Pandemi Covid-19 di Kecamatan Banyubiru, Kabupaten Semarang Livana PH; Dona Yanuar Agus Santoso; Firman Aziz; Dani Kushindarto
Prosiding Seminar Nasional Pengabdian Kepada Masyarakat: Peduli Masyarakat Vol 1 No 1 (2021): Prosiding Seminar Nasional Pengabdian Kepada Masyarakat: Peduli Masyarakat: Oktob
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Kendal Bekerjasama dengan CV Global Health Science Group

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Saat ini, jumlah pasien Covid-19 di Kabupaten Semarang semakin bertambah setiap harinya. Kecamatan Banyubiru merupakan 1 dari 10 kecamatan dengan kasus Covid-19 terbanyak di kabupaten Semarang. Salah satu penyebab terjadinya peningkatan kasus Covi-19 yaitu karena tidak semua masyarakat mematuhi protokol kesehatan dalam menggunakan pelayanan publik. Pelayanan publik di kecamatan hingga di desa tetap berjalan namun tidak optimal dikarenakan beberapa permasalahan yaitu: (1)Koordinasi pelayanan yang dilakukan masih menggunakan sistem tatap muka dengan mematuhi protokol pencegahan Covid-19 namun evaluasi pencapaian program kerja kurang optimal dikarenakan koordinasi yang terbatas dengan waktu. (2)Sistem pelayanan publik dalam mengurus administrasi masih menggunakan sistem manual, meskipun telah memiliki aplikasi berbasis android yaitu SMARD. (3)Belum semua masyarakat mematuhi protokol kesehatan. Berdasarkan beberapa pemaparan masalah tersebut maka perlu suatu solusi untuk mengatasinya melalui kegiatan pengabdian masyarakat yang bertujuan agar pelayanan publik berjalan dengan baik sehingga koordinasi terjadwal tanpa adanya kendala ruang dan waktu; pelayanan masyarakat dapat dilakukan secara maksimal; pencegahan Covid-19 dapat dimengerti, dipahami dan diterapkan oleh seluruh masyarakat di semua usia. Kegiatan ini melibatkan perangkat desa di kecamatan Banyubiru dengan jumlah 60 orang. Kegiatan yang telah dilakukan berupa pelatihan penggunaan teknologi informasi berupa aplikasi zoom, aplikasi SMARD, dan aplikasi berbasis android terkait screening, pencegahan dan penetalaksanaan Covid-19 yang dapat diakses oleh semua masyarakat kecamatan Banyubiru, Kabupaten Semarang. Evaluasi penerapan aplikasi berbasis android terkait screaning, pencegahan, dan penatalaksanaan Covid-19 secara subyektif dan obyektif. Hasil evaluasi 100% perangkat desa mampu menggunakan aplikasi zoom dan aplikasi SMARD sebagai media koordinasi dalam memberikan pelayanan publik; 100% masyarakat dapat menggunakan aplikasi SMARD dan aplikasi berbasis android sebagai edukasi dalam pencegahan C0vid-19, 100% masyarakat mengerti, memahami, dan mampu menerapkan pencegahan Covid-19 sehingga jumlah pasien terkonfirmasi Covid-19 berkurang.