Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

PERILAKU KONSUMEN MUSLIM GENERASI MILENIAL TERHADAP KESEDIAAN MEMBAYAR PRODUK HALAL Eni Candra Nurhayati; Bahtiar Efendi
JPEKBM (Jurnal Pendidikan Ekonomi, Kewirausahaan, Bisnis dan Manajemen) Vol 5, No 2 (2021): JPEKBM (DESEMBER,2021)
Publisher : STKIP PGRI Jombang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32682/jpekbm.v5i2.2273

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang memengaruhi kesediaan Generasi Milenial untuk membayar (willingness to pay) produk halal dan untuk mengetahui pengaruh kesediaan membayar produk halal terhadap permintaan sertifikasi halal. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah metode deskriptif dan verifikatif dengan pendekatan kuantitatif. Sampel pada penelitian ini adalah 495 orang Muslim Generasi Milenial yaitu yang berusia 18–36 tahun di Indonesia yang diambil secara convenience sampling/accidental sampling. Data dianalisis dengan Partial Least Square – Structural Equation Modelling. Hasil penelitian menunjukkan bahwa faktor-faktor seperti kepedulian halal, sikap, religiusitas, dan komposisi produk berpengaruh signifikan terhadap kesediaan membayar, sedangkan persepsi proses yang halal dan norma subjektif tidak berpengaruh signifikan. Selain itu, variabel kesediaan membayar berpengaruh signifikan terhadap permintaan sertifikasi halal.
THE INFLUENCE OF EXPERIENTIAL MARKETING, SATISFACTION ON CUSTOMER LOYALTY: A STUDY ON THE HOTEL INDUSTRY IN INDONESIA Muh. Syaiful Saehu; Bahtiar Efendi; Teguh Setiawan Wibowo; Aat Ruchiat Nugraha
International Journal of Economics, Business and Accounting Research (IJEBAR) Vol 7, No 4 (2023): IJEBAR, Vol. 7 Issue 4, December 2023
Publisher : LPPM ITB AAS INDONESIA (d.h STIE AAS Surakarta)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29040/ijebar.v7i4.11654

Abstract

This quantitative research investigates the relationship between Experiential Marketing (X1), Satisfaction (X2), and Customer Loyalty (Y) in the hotel industry. Data was collected through a questionnaire via goggle form with questions and statements related to the third variable. The research sample was selected based on hotels with a -+ 4 star rating. The data analysis method used multiple linear regression, T test, and F test using SPSS software. The research results revealed: 1). Experiential Marketing (X1) and Satisfaction (X2) have a significant positive influence on Customer Loyalty (Y) in multiple linear regression analysis. 2). The T test shows that both X1 and X2 separately have a significant effect on Customer Loyalty with the appropriate level of significance. 3). The results of the F test state that X1 and X2 together have a significant effect on Customer Loyalty. This research underscores the importance of creating engaging experiences for customers and ensuring their satisfaction to maintain and increase customer loyalty in the hotel industry. The implications of this research strengthen the role of these two variables in competition in the hotel industry and customer retention strategies.
PENINGKATAN LOYALITAS PELANGGAN MELALUI PERCEIVED VALUE DENGAN SWITCHING COSTS SEBAGAI VARIABEL MODERASI Muh. Syaiful Saehu; Suhendar Suhendar; Bahtiar Efendi; Ni Luh Ketut Ayu Sudha Sucandrawati; Ayi Maulana
JURNAL ILMIAH EDUNOMIKA Vol 8, No 1 (2024): EDUNOMIKA
Publisher : ITB AAS Indonesia Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29040/jie.v8i1.11333

Abstract

Era perkembangan zaman begitu kompleks dan semakin kuatnya dunia bisnis membuat setiap perusahaan harus mampu mengelola hubungan dengan pelanggan dan meningkatkan daya saing perusahaan di pasar yang kompetitif melalui hubungan antara perceived value dan loyalitas pelanggan, dengan mempertimbangkan peran switching costs sebagai variabel moderasi. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji hubungan antara perceived value dan loyalitas pelanggan, dengan mempertimbangkan peran switching costs sebagai variabel moderasi. Metode penelitian ini adalah kuantitatif dengan sampel penelitian sebanyak 100 pelanggan dengan teknik pengumpul data dengan kuesioner melalui google form. Kuesioner yang digunakan sudah dilakukan uji validitas dan reliabilitas. Data yang terkumpul di analisis dengan uji asumsi klsik dan uji regresi dan uji sobel dengan microsoft excel dan SPSS versi. 26. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa 1) Perceived value memiliki pengaruh positif dan signifikan terhadap loyalitas pelanggan dan 2) Switching Costs memoderasi pengaruh Perceived Value terhadap loyalitas pelanggan.
PENINGKATAN KINERJA KEUANGAN UMKM DI INDONESIA MELALUI LITERASI KEUANGAN DAN INKLUSI KEUANGAN Desyana Putri; Ida Harahap; Sri Sugiarti; Bahtiar Efendi
JURNAL ILMIAH EDUNOMIKA Vol 8, No 1 (2024): EDUNOMIKA
Publisher : ITB AAS Indonesia Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29040/jie.v8i1.11334

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh pentingnya meningkatkan kinerja keuangan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menganalisis pengaruh literasi keuangan dan inklusi keuangan terhadap peningkatan kinerja keuangan UMKM. Metode penelitian ini merupakan metode penelitian deskriptif dengan pendekatan kuantitatif. Sampel penelitian merupakan pemilik dan pengelola UMKM di Indonesia. Metode pengumpulan data menggunakan teknik non-probability sampling dengan menggunakan kuesioner menggunakna google form. Instrumen yang digunakan telah diuji validitas dan reliabilitasnya. Data yang terkumpul dianalisis dengan menggunakan uji asumsi klasik dan regresi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa 1) Literasi keuangan berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja keuangan UMKM dan 2) Inklusi keuangan berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja keuangan UMKM, dan 3) Literasi keuangan dan inklusi keuangan berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja keuangan UMKM. Hasil penelitian ini mengisyaratkan bahwa jika UMKM ingin meningkatkan kinerja keuangan maka harus meningkatkan literasi keuangan dan inklusi keuangan.