Nabilla Nur Kasih Kusuma Putri
Universitas Negeri Surabaya

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

PEMBELAJARAN SENI TARI KELAS XI DI SMKN 12 SURABAYA PADA MASA PANDEMI COVID-19 Nabilla Nur Kasih Kusuma Putri; Trisakti Trisakti
Jurnal Pendidikan Sendratasik Vol 10 No 2 (2021)
Publisher : Universitas Negeri Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (339.933 KB) | DOI: 10.26740/jps.v10n2.p257-274

Abstract

SMKN 12 Surabaya adalah lembaga pendidikan formal di Surabaya. Penelitian di SMKN 12 ini bertujuan untuk mendeskripsikan pembelajaran tari Jawa Timur, kendala pembelajaran dan hasil belajar tari Jawa Timur 1 di Kelas XI pada masa pademi Covid-19. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan objek penelitian adalah pembelajaran praktik seni tari pada mata pelajaran tari Jawa Timur 1 dengan materi Remo Putri. Teknik pengumpulan data dilakukan melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi. Hasil penelitian bahwa pada masa pandemi covid-19, Pembelajaran tatap muka berfokus guna meningkatkan kepahaman siswa. Jadi dimasa pandemi ini tidak menjadi penghalang untuk siswa memperoleh ilmu. Proses pembelajaran tetap berlangsung di SMKN 12 Surabaya dan waktu tatap muka berkurang dari 4 kali menjadi 2 kali tatap muka. Pembelajaran tatap muka dilakukan dengan menggunakan protokol kesehatan. Pembelajaran menggunakan metode demonstrasi dengan media video pembelajaran. Hasil belajar siswa di masa pandemi ini cukup baik dan mendapat kontroling nilai dari guru untuk siswa. Kendala dalam proses pembelajaran pada masa pandemi adalah berkurangnya waktu yang berdampak materi yang diberikan oleh guru terhambat, oleh karena itu guru membuat media video pembelajaran untuk dipelajari dirumah. Sedangkan kendala yang dialami siswa adalah dalam hal menerima materi pembelajaran dari video pembelajaran kurang jelas dan menyebabkan belajar mandiri tidak dapat berjalan dengan baik.
Heri Lentho Seniman Surabaya: Biografi dan Proses Kreatif Nabilla Nur Kasih Kusuma Putri; Warih Handayaningrum; Eko Wahyuni
Joged Vol 20, No 2 (2022): OKTOBER 2022
Publisher : Institut Seni Indonesia Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24821/joged.v20i2.8204

Abstract

RINGKASANSurabaya dikenal sebagai kota pahlawan. Heri Lentho adalah seniman yang memiliki sebutan “seniman berjiwa kesatria” karena karyanya terkenal dengan tema kepahlawanan dan perjuangan. Hal itu terjadi karena pengaruh masa lalunya yang hidup dalam lingkungan tentara. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengkaji bagaimana latar belakang seniman Heri Lentho dan bagaimana proses kreatifnya dalam pemunculan ide-ide bertemakan kepahlawanan. Metode penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif. Teknik pengumpulan data menggunakan observasi, wawancara langsung, dokumentasi. Hasil penelitian menujukkan bahwa faktor pengaruh lingkungan budaya dan sosial Heri Lentho lah yang membuatnya tumbuh menjadi seniman berjiwa kesatria. Heri Lentho juga sangat aktif dalam bidang berkesenian. Ia tidak hanya menekuni bidang tari saja tetapi juga musik, drama, opera, organisasi dan kumpulan seni.ABSTRACT Heri Lentho Surabaya Artist: Biography and Creative Process. Surabaya is known as the city of heroes. Heri Lentho is an artist who has the title "artist with a chivalrous spirit" because his expertise is known for the themes of heroism and struggle. This happened because of the influence of his past living in the army. The purpose of this research is to examine the background of the artist Heri Lentho and how the creative process in the emergence of ideas with the theme of heroism. This research method uses an approach approach. Data collection techniques using observation, direct interviews,documentation. The results of the study indicate that the influence of the cultural and social environment of Heri Lentho is what makes him grow into an artist with a chivalrous spirit. Heri Lentho is also very active in the arts, not only in dance but also in music, drama, opera, organizations and art collections.