Claim Missing Document
Check
Articles

Found 9 Documents
Search

EFFECTIVENESS OF VILLAGE GOVERNMENT WORK IN POPULATION ADMINISTRATION SERVICES IN KARANGAMPEL VILLAGE BAREGBEG DISTRICT CIAMIS DISTRICT: Array Nina Kurniawati; Sahadi
JGSRD: Journal of Government Science and Rural Development Vol. 3 No. 1 (2022)
Publisher : Faculty of Social And Political Science Universitas Galuh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.2021/jgsrd.v3i1.2470

Abstract

This research is motivated by the problem of effectiveness of the work of the village government Karangampel Baregbeg District Ciamis which stems from problems in the service of Population Administration, uncertainty about the timing of completion of services, lack of disciplinary level of apparatus in carrying out population administration services, lack of level of accuracy of apparatus in population administration services The purpose of this study is to know the effect work of the Village Government in Population Administration Services in Karangampel Village, Baregbeg District, Ciamis Regency. The method used is descriptive qualitative with data collection techniques that are conducting literature studies, field studies (observations and interviews). While the informants in this study as many as 10 people. Based on the results of the study, it is known that the effectiveness of the work of the village government in the population administration service in Karangampel Village has not been optimal. It can be seen from the existence of some dimensions used as measuring instruments in this study has not been running optimally. The obstacles are the constraints of power outage disruption in the population administration service, the disruption of the network or central server in online data transmission, the number of incoming jobs that make it less focused and thorough so that the work sometimes becomes late, the lack of discipline of village officials sometimes there are still in and out of the office is not in accordance with the schedule.
PELESTARIAN KEBUDAYAAN DAERAH MELALUI KESENIAN TRADISIONAL DODOD DI KAMPUNG PAMATANG DESA MEKARWANGI KECAMATAN SAKETI KABUPATEN PANDEGLANG Sahadi Sahadi
Dinamika : Jurnal Ilmiah Ilmu Administrasi Negara Vol 6, No 4 (2019): Dinamika
Publisher : Universitas Galuh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (361.774 KB) | DOI: 10.25157/dinamika.v6i4.3101

Abstract

Pelestarian Kebudayaan Daerah Melalui Kesenian Tradisional Dodod Di Kampung Pamatang Desa Mekarwangi Kecamatan Saketi Kabupaten Pandeglang, yang menggambarkan tentang pelestarian kesenian tradisional dodo di masyarakat Kampung Pamatang. Dalam artikel ini terdapat beberapa kajian dalam artikel ini yaitu, Kebudayaan daerah, Kesenian tradisional dodod, Pementasan kesenian tradisional dodod, Kebanggaan masyarakat memiliki kesenian tradisional, dan Pelestarian kesenian tradisional dodod. Dalam menguraikan pembahasan artikel ini terdapat beberapa hal yang berkaitan dengan upaya pelestarian antara lain: Mempelajari budaya sendiri, dapat dilakukan melalui kegiatan ekstrakulikuler dibidang seni sekolah-sekolah dan juga dengan mendirikan sanggar-sanggar seni sebagai tempat untuk mempelajari dan berlatih, Memperkenalkan kepada generasi muda, dengan cara memperkenalkan kembali agar semua pihak khususnya anak-anak muda lebih mengenal kesenian tradisional yang berada di daerahnya, Ikut berpartisipasi apabila ada kegiatan dalam rangka pelestarian kebudayaan, Mencintai budaya sendiri tanpa merendahkan dan melecehkan budaya orang lain, Menghilangkan perasaan gengsi ataupun malu dengan kebudayaan yang kita miliki, dan Menumbuh kembangkan kesenian tradisional, agar tidak terkalahkan oleh kesenian modern.Kampung Pamatang merupakan salah satu kampung yang memiliki kesenian tradisional dodod yang berada di Desa Mekarwangi Kecamatan Saketi Kabupaten Pandeglang.Kesenian ini memiliki keragaman baik dalam alat-alat, tarian dan aspek lainnya yang sangat unik untuk terus dikembangkan agar tidak punah. Kata kunci: Pelestarian, Kebudayaan Daerah, Kesenian Tradisional Dodod
KARAKTER KEPEMIMPINAN IDEAL DALAM ORGANISASI Sahadi Sahadi; Otong Husni Taufiq; Ari Kusumah Wardani
Moderat: Jurnal Ilmiah Ilmu Pemerintahan Vol 6, No 3 (2020)
Publisher : Universitas Galuh Ciamis

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25157/moderat.v6i3.3990

Abstract

Penelitian mengenai kepemimpinan telah ada sejak perang dunia II, namun memang masih terdapat perbedaan pendapat. Perbedaan pendapat tersebut dapat dikarenakan dari masing-masing tersebut mempunyai ajaran yang berbeda. Sama  halnya antara kepemimpinan dan manajemen terdapat perbedaan. Kajian tentang kepemimpinan sejak dimulai pada masa Aristoteles, sedangkan manajemen dimulai pada abad 20 dengan lahirnya masyarakat industri. Metode penelitian yang digunakan adalah metode deskriftif analisis, yaitu dengan cara menggambarkan secara umum mengenai fakta-fakta yang ditemukan, kemudian dianalisis berdasarkan teori-teori yang dikemukakan oleh para ahli yang ada kaitannya dengan permasalahan yang akan diteliti. Sedangkan  teknik pengumpulan data yang dilakukan oleh penulis dalam penelitian ini dapat dilakukan dengan cara studi kepustakaan dan studi lapangan. Kepemimpinan ideal menjadi dambaan atau harapan bagi setiap  organisasi. Terdapat 8 (delapan) karakter kepemimpinan ideal, yaitu : cerdas, bertanggung jawab, jujur, dapat dipercaya, inisiatif, konsisten, tegas dan lugas. Karakter merupakan kunci penentu dalam keberhasilan suatu organisasi. Hal ini, akan membawa berkah bagi seluruh anggota organisasi yang ada di dalamnya.  Maju dan mundurnya, keberhasilan dan kegagalan suatu organisasi banyak ditentukan oleh pemimpin, karena pemimpin merupakan pengendali dan penentu arah yang hendak ditempuh oleh organisasi menuju tujuan yang akan dicapai
KARAKTER KEPEMIMPINAN IDEAL DALAM ORGANISASI Sahadi Sahadi; Otong Husni Taufiq; Ari Kusumah Wardani
Moderat: Jurnal Ilmiah Ilmu Pemerintahan Vol 6, No 3 (2020)
Publisher : Universitas Galuh Ciamis

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25157/moderat.v6i3.3990

Abstract

Penelitian mengenai kepemimpinan telah ada sejak perang dunia II, namun memang masih terdapat perbedaan pendapat. Perbedaan pendapat tersebut dapat dikarenakan dari masing-masing tersebut mempunyai ajaran yang berbeda. Sama  halnya antara kepemimpinan dan manajemen terdapat perbedaan. Kajian tentang kepemimpinan sejak dimulai pada masa Aristoteles, sedangkan manajemen dimulai pada abad 20 dengan lahirnya masyarakat industri. Metode penelitian yang digunakan adalah metode deskriftif analisis, yaitu dengan cara menggambarkan secara umum mengenai fakta-fakta yang ditemukan, kemudian dianalisis berdasarkan teori-teori yang dikemukakan oleh para ahli yang ada kaitannya dengan permasalahan yang akan diteliti. Sedangkan  teknik pengumpulan data yang dilakukan oleh penulis dalam penelitian ini dapat dilakukan dengan cara studi kepustakaan dan studi lapangan. Kepemimpinan ideal menjadi dambaan atau harapan bagi setiap  organisasi. Terdapat 8 (delapan) karakter kepemimpinan ideal, yaitu : cerdas, bertanggung jawab, jujur, dapat dipercaya, inisiatif, konsisten, tegas dan lugas. Karakter merupakan kunci penentu dalam keberhasilan suatu organisasi. Hal ini, akan membawa berkah bagi seluruh anggota organisasi yang ada di dalamnya.  Maju dan mundurnya, keberhasilan dan kegagalan suatu organisasi banyak ditentukan oleh pemimpin, karena pemimpin merupakan pengendali dan penentu arah yang hendak ditempuh oleh organisasi menuju tujuan yang akan dicapai
PERANAN ETIKA DALAM LINGKUNGAN KERJA : Array Sahadi; Otong Husni Taufiq; Ida Farida
Moderat : Jurnal Ilmiah Ilmu Pemerintahan Vol 7 No 2 (2021): Mei 2021
Publisher : Program Studi Ilmu Pemerintahan FISIP Universitas Galuh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (120.265 KB) | DOI: 10.25157/moderat.v7i2.2433

Abstract

This article is entitled The Role of Ethics in the Work Environment. In a work environment, a person is expected to have a strong work ethic. A strong work ethic is a set of values or norms that are closely held by everyone as an employee or as a manager, which regulates the regulations at work. Ethical standards differ from the core values of one organization to another. Ethical standards can be a true reference for the progress of an organization or work environment. The research method used is descriptive analysis method, namely by describing in general the facts found, then analyzed based on the theories put forward by experts that are related to the problem to be studied. Work ethics plays a very important role in the work environment, including: (1) Assessment of human behavior, (2) Assessment of work results, (3) Control tools, (4) Signs, (5) Cross-check in overcoming difficulties morals, (6) fundamental principles, and (7) guidance towards a good directio
UPAYA PEMERINTAH DAERAH DALAM RANGKA PENCEGAHAN DAN PENANGANAN PANDEMI CORONA VIRUS DISEASE 2019 (COVID-19) DI KABUPATEN PANGANDARAN TAHUN 2021 Arie Budiawan; Sahadi
Moderat : Jurnal Ilmiah Ilmu Pemerintahan Vol 7 No 3 (2021): Agustus 2021
Publisher : Program Studi Ilmu Pemerintahan FISIP Universitas Galuh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (425.499 KB) | DOI: 10.25157/moderat.v7i3.2490

Abstract

The purpose of this study is to find out the extent of the efforts made by the Regional Government of Pangandaran Regency in the context of Prevention and Handling of the Covid-19 Pandemic in the Community. Another part is how the supervision that has been carried out by the Regional Government has been running optimally at every level, starting from internal and external monitoring that focuses on encouraging the effectiveness and acceleration of handling COVID-19 in Pangandaran Regency. The method in this research is descriptive qualitative with The aim is to describe the description and explanation of the variables studied. The focus of the research is Local Government Efforts in the context of Prevention and Handling of the Corona Virus Disease 2019 (Covid-19) Pandemic in Pangandaran Regency in 2021. Data collection techniques are by means of library research and filed work research, namely observations, direct observations in the field, interviews, submitting a number of questions to related parties, namely informants and documentation of documents related to the ongoing research. The source of data was obtained through direct observation to the research location and conducting direct interviews with key informants in this study, namely the Regional Government of Pangandaran Regency. Interactive model data analysis begins with data collection, data reduction, data presentation and conclusion drawing verification. The data analysis is an interactive model developed by Milles and Huberman. The results showed that the Regional Government Efforts in the Context of Preventing and Handling the Covid-19 Pandemic in Pangandaran Regency in 2021. Namely by making policies with the aim of breaking the chain of the spread of the Covid-19 virus, such as Adaptation of New Habits, Large-Scale Social Restrictions (PSBB, PPKM by staying at home, doing social distancing, and calling for compliance with health protocols. As well as conducting education and socialization both on social media including electronic media. And the most important thing is the awareness of all parties to continue to obey and discipline the protocol health services such as using masks, physical distancing and always washing hands after activities. As well as the synergy here, apart from cross-sectoral also across local governments, by coordinating and joint handling steps. After integrated coordination, it is necessary to build a complaint system that becomes a handling control tool and Covid-19 as well as a medium of communication between citizens and service providers.
ANALISIS ETIKA PEJABAT BIROKRASI INDONESIA: Array Arie Budiawan; Sahadi; Neti Sunarti
Moderat : Jurnal Ilmiah Ilmu Pemerintahan Vol 7 No 4 (2021): November 2021
Publisher : Program Studi Ilmu Pemerintahan FISIP Universitas Galuh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (232.017 KB) | DOI: 10.25157/moderat.v7i4.2545

Abstract

The method in this research is using the explanatory type, using qualitative analysis techniques, namely by explaining the causal relationship between phenomena with an emphasis on bureaucratic ethics as a determinant of the success of bureaucratic reform in government administration, development and public services. Which is that bureaucratic ethics is essentially closely related to the behavior of the bureaucratic apparatus themselves in carrying out their duties and functions. Efforts to apply good government administration ethics, it is necessary to have rules made to regulate bureaucrats to remain consistent in carrying out and practicing good ethics in government administration. Reinventing Government is a conscious and planned effort to change bureaucratic structures and procedures (reorganizational or institutional aspects); and behavior of bureaucrats (behavioral aspects) in order to increase organizational effectiveness. Designing bureaucratic reform is not just simplifying the bureaucratic structure, but changing the mindset (mind set) and cultural pattern (cultural set) of the bureaucracy to share roles with the role of non-state actors in good governance. Therefore, the reinventing government strategy is implemented in the government bureaucracy through an integral approach that combines structural and cultural approaches. Through the facts, currently there are still many government agencies that have not been able to apply the principles of good administrative ethics, once again this is dependent on the willingness of individuals who work in these agencies to be able to change bad habits and replace them with the application of good administrative ethics
PENGEMBANGAN ORGANISASI (Tinjauan Umum Pada Semua Organisasi) Sahadi; Neti Sunarti; Endah Puspitasari
Moderat : Jurnal Ilmiah Ilmu Pemerintahan Vol 8 No 2 (2022): Mei 2022
Publisher : Program Studi Ilmu Pemerintahan FISIP Universitas Galuh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (281.97 KB) | DOI: 10.25157/moderat.v8i2.2712

Abstract

Karya ilmiah ini dengan mengambil tema “Pengembangan Organisasi (Tinjauan Umum Pada Semua Organisasi)” merupakan karya tulis bukan hasil dari penelitian melainkan hasil dari studi kepustakaan. Karya ilmiah ini menggambarkan pengembangan organisasi secara umum, baik swasta, setor publik maupun masyarakat. Semuan organisasi pada umumnya  dapat memanfaatkan sumberdaya tertentu dan beberapa  sumberdaya lainnya seperti: lingkungan organisasi, biaya, mesin, peralatan dan material dalam mencapai hasil dan tujuan organisasi. Selain itu, dalam suatu organisasi diperlukan adanya seorang pemimpin yang ideal. Pemimpin yang ideal menjadi dambaan dan harapan untku kemajuan dan pengembangan organisasi. Penulis dapat menggunakan metode dalam penulisan karya ilmiah ini yaitu dengan studi literatur. Dalam hal ini, penulis dapat mengumpulkan data diperoleh dengan melalui  mencari materi dari berbagai literatur berupa buku-buku di perpustakaan, buku modul dan media informasi (internet) yang ada hubungannya dengan karya ilmiah ini. Pengembangan organisasi (organization development)   dapat diartikan dengan berbagai macam pendapat dan beragam dari pada pendapat para para ahli. Pengembangan  organisasi merupakan suatu usaha atau upaya yang terprogram dan terencana yang dapat dilakukan pada tingkat organisasi yang membantu setiap organisasi untuk membangun kualitas, kuantitas dan kapasitas organisasi untuk selalu berubah dan berkembang dengan cara meningkatkan, mengembangkan, dan memperkuat strategi dan proses kerja serta struktur organisasi.
PENGARUH PELATIHAN DAN PENINGKATAN PRESTASI KERJA TERHADAP KEPUASAN PEGAWAI DI UNIVERSITAS GALUH CIAMIS Endah Puspitasari; Sahadi; Ari Kusumah Wardani
Moderat : Jurnal Ilmiah Ilmu Pemerintahan Vol 8 No 3 (2022): Agustus 2022
Publisher : Program Studi Ilmu Pemerintahan FISIP Universitas Galuh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (361.915 KB) | DOI: 10.25157/moderat.v8i3.2763

Abstract

Belum efektifnya pelaksanaan pelatihan dan masih kurang optimalnya prestasi kerja pegawai, merupakan salah satu permasalahan dan meningkatkan kepuasan kerja pegawai. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif analitis yaitu suatu metode yang menggambarkan kegiatan untuk memecahkan masalah yang ada pada waktu penelitian dilakukan dengan cara rnencari, mengumpulkan dan menyusun data secara sistematis kemudian dianalisis untuk mendapatkan pemecahan masalah. Populasi pada penelitian ini sebanyak 451 orang. Teknik pengambilan sampel menggunakan teknik random sampling sehingga sampel yang dipilih sebanyak 82 orang. Berdasarkan hasil penelitian tentang pengaruh pelatihan dan prestasi kerja terhadap kepuasan kerja pegawai, maka penulis menyimpulkan hasil penelitian sebagai berikut : 1) Terdapat pengaruh pelatihan terhadap kepuasan kerja pegawai artinya bahwa semakin sesuai pelatihan yang diselenggarakan dengan kebutuhan pegawai maka tingkat kepuasan pegawai dalam bekerja akan meningkat. Sebaliknya jika pelatihan yang dilaksanakan kurang memberikan manfaat bagi kebutuhan pegawai maka kepuasan kerja pegawai akan menurun. 2) Terdapat pengaruh prestasi kerja terhadap kepuasan kerja pegawai artinya semakin baik prestasi kerja pegawai menunjukkan kepuasan kerja pegawai meningkat. Sehingga semakin puas pegawai dalam bekerja maka prestasi kerja pegawai meningkat. 3) Terdapat pengaruh pelatihan dan prestasi kerja terhadap kepuasan kerja pegawai, artinya bahwa semakin baik pelaksanaan pelatihan dan semakin baik prestasi kerja pegawai maka akan meningkatkan kepuasan pegawai dalam bekerja