Nur Sekhudin
Universitas Negeri Jakarta

Published : 3 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Peningkatan Kompetensi Guru SMA di Cilegon Banten melalui Media Pembelajaran Daring Reni Oktaviani; Nur Sekhudin; Selly Oktarini
MATAPPA: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Volume 4 Nomor 4 Tahun 2021
Publisher : STKIP Andi Matappa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31100/matappa.v4i4.1504

Abstract

This community service aims to improve teacher competence through online learning media. This learning media will help teachers in carrying out online learning during the pandemic. The method applied in this activity is the demonstration method. This method is a method that is carried out by demonstrating and explaining the procedures for doing something through demonstrated examples or experiments. The online learning media practiced in this activity are Google Classroom, Zoom Cloud Meetings, Kahoot, and Quizizz. The result of this activity is that teachers can create and utilize online learning media to facilitate the learning process.
EKOLEKSIKON KEMARITIMAN SEBAGAI MANIFESTASI PENGETAHUAN EKOLOGIS ORANG PULO DI PULAU PANGGANG, DKI JAKARTA Sigit Widiatmoko; NFN Krisanjaya; Nur Sekhudin
Widyaparwa Vol 51, No 1 (2023)
Publisher : Balai Bahasa Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26499/wdprw.v51i1.928

Abstract

This study aims to describe the form of lingual units and the meaning of the maritime ecolexicon of orang Pulo in Panggang Island, Jakarta. This study uses a qualitative approach. Data collection was carried out using literature study techniques by reading various literature, direct observation to Panggang Island, and interviewing local community leaders. Based on the results of data analysis, there were 68 maritime ecolexicon with lingual units in the form of 29 monomorphemic ecolexicons, 12 polymorphemic ecolexicons formed through reduplication and compounding processes, and 27 ecolexicon phrases. The meaning of the ecolexicon is categorized as fauna, flora, topography, and climate. The meaning of the ecolexicon in the category of fauna refers to fish, squid, crabs, and shell. The meaning of the ecolexicon in the category of flora refers to land plants and sea plants. The classification of biotic diversity (flora and fauna) is carried out based on traditional taxonomy. Ecolexicon meanings were also found in the topographical category referring to land and sea. The meaning of the ecolexicon in the category of climate refers to winds and ocean currents. All ecolexicons are manifestations of the ecological knowledge of orang Pulo which are obtained from experience, inheritance, and interactions with people outside the orang Pulo.Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan bentuk satuan lingual dan makna dari ekoleksikon kemaritiman orang Pulo di Pulau Panggang, Jakarta. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif. Pengumpulan data dilakukan melalui teknik studi pustaka dengan membaca berbagai literatur, observasi langsung ke Pulau Panggang, dan wawancara tokoh masyarakat setempat. Berdasarkan hasil analisis data, terdapat 68 ekoleksikon kemaritiman terdiri atas satuan lingual berbentuk monomorfemis sebanyak 29 ekoleksikon, polimorfemis sejumlah 12 ekoleksikon yang dibentuk melalui proses reduplikasi dan pemajemukan, dan frasa sebanyak 27 ekoleksikon. Berdasarkan tinjauan makna, ekoleksikon tersebut berkategori fauna, flora, rupabumi, dan iklim. Makna ekoleksikon berkategori fauna mengacu pada ikan, cumi-cumi, kepiting, serta kerang. Makna ekoleksikon berkategori flora mengacu pada tanaman darat serta tanaman laut. Pengklasifikasian ragam biotik (flora dan fauna) tersebut dilakukan berdasarkan taksonomi kerakyatan yang diperoleh secara tradisional. Makna ekoleksikon pun ditemukan berkategori rupabumi yang mengacu pada daratan dan lautan. Makna ekoleksikon berkategori iklim mengacu pada angin dan arus laut. Semua ekoleksikon merupakan manisfestasi pengetahuan ekologis orang Pulo yang diperoleh dari pengalaman, pewarisan, dan interaksi dengan masyarakat luar Pulo.
Pengembangan Bahan Ajar Berbasis Sparkol Videoscribe Pada Pembelajaran Teks Prosedur Iqbal; Reni Nur Eriyani; Nur Sekhudin
Widyantara Vol 1 No 2 (2023)
Publisher : Ikaprobsi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.63629/widyantara.v1i2.16

Abstract

The purpose of this research was to develop Sparkol Videoscribe in class XI procedural text learning. Data were collected by observation, interviews, and questionnaires. Data analysis was carried out with qualitative and quantitative descriptive data analysis. Product feasibility testing was carried out by one material expert and one media expert, as well as eight responses from Indonesian language teachers and 32 class XI students from SMAN 30 Jakarta and SMK PGRI 1 Jakarta. The results of this study are in the form of audiovisual teaching materials can be used by teachers and students of class XI and can be accessed using a gadget. The quality of teaching materials in gets an assessment that is categorized as very good, the assessment from material experts gets an average score of 4.2, the assessment of media experts gets an average score of 4.4, the assessment of Indonesian language teachers gets a score an average of 4.48, and while student assessments get an average score of 4.59. Based on this assessment, it is concluded that the teaching materials that have been developed are declared suitable for use in learning. Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan bahan ajar berbasis Sparkol Videoscribe pada pembelajaran teks prosedur kelas XI serta melihat keterpakaian dan kelayakan bahan ajar bagi siswa, sesuai kompetensi dasar yang harus dicapai. Data dikumpulkan dengan observasi, wawancara dan angket. Analisis data dilakukan dengan analisis data deskriptif kualitatif dan kuantitatif. Pengujian kelayakan produk dilakukan oleh satu ahli materi dan satu ahli media, serta delapan respons guru bahasa Indonesia dan 32 orang siswa kelas XI dari SMAN 30 Jakarta, SMK Paskita Global dan SMK PGRI 1 Jakarta. Hasil penelitian ini berupa bahan ajar berbentuk audiovisual yang dapat digunakan oleh guru dan siswa kelas XI yang dapat diakses menggunakan gawai atau perangkat komputer. Kualitas bahan ajar berbasis Sparkol Videoscribe pada pembelajaran teks prosedur mendapatkan penilaian yang berkategori sangat baik, penilaian dari ahli materi mendapatkan skor rata-rata sebesar 4,2 , penilaian ahli media mendapatkan skor rata-rata sebesar 4,4, penilaian guru ahasa Indonesia mendapatkan skor rata-rata sebesar 4,48, sedangkan penilaian siswa mendapatkan skor rata-rata sebesar 4,59. Berdasarkan penilaian tersebut disimpulkan bahwa bahan ajar berbasis Sparkol Videoscribe pada pembelajaran teks prosedur kelas XI yang telah dikembangkan dinyatakan layak untuk digunakan dalam pembelajaran.