Soenarjo, Hady
Universitas Pelita Harapan

Published : 5 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

Perancangan Environment Graphics Museum Gajah Hananto, Brian Alvin; Soenarjo, Hady
Nirmana Vol 17, No 2 (2017): JULY 2017
Publisher : Institute of Research and Community Outreach - Petra Christian University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1121.457 KB) | DOI: 10.9744/nirmana.17.2.67-77

Abstract

Sebagai salah satu museum yang tua, Museum Gajah memiliki ribuan koleksi yang dipamerkan dalam tempat yang terbatas. Pameran artefak yang padat di Museum Gajah tidak memiliki environment graphic yang  harusnya  dapat  menunjang  pameran  tersebut.  Kajian  ini  bertujuan  untuk  membuat  sebuah environment  graphic  baru.  Dengan  observasi  lapangan  dan  studi  referensi,  hasil  desain  dari  kajian  ini dapat menjadi model akan bagaimana proses desain environment graphic dapat dilakukan.
Ruang Edukasi Warga Sebagai Inisiasi Awal Pemberdayaan Kampung Ciakar yang Berkelanjutan Hady Soenarjo
Jurnal Strategi Desain dan Inovasi Sosial Vol 2, No 2 (2021): Strategi Inovasi (Desain) Sosial di Masa Pandemi
Publisher : School of Design Universitas Pelita Harapan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37312/jsdis.v2i2.3267

Abstract

Kegiatan pemberdayaan warga di kampung Ciakar ini berawal dari kegiatan lapangan mata kuliah Desain untuk Masyarakat dan Lingkungan Program Studi Desain Komunikasi Visual, Fakultas Desain, Universitas Pelita Harapan. Kegiatan ini merupakan bagian dari pembelajaran mahasiswa bagaimana desain dapat berperan lebih jauh dalam pemberdayaan masyarakat dengan menerapkan Human Centered Design. Salah satu tema yang timbul saat melakukan analisa di lapangan adalah menciptakan Ruang Edukasi Warga sebagai tempat berkumpulnya warga sekitar untuk berdiskusi dan belajar mengenai segala hal yang berhubungan dengan pengembangan potensi kampungnya. Dalam prosesnya tema ini bertumbuh menjadi menciptakan Ruang Edukasi Warga sebagai satu upaya untuk menemukan metode yang sesuai dengan karakter warga agar dapat menggali potensi lingkungannya secara mandiri. Metode yang digunakan sebagai pondasi dasarnya adalah Partisipatory Action Research (PAR) dan Design Thinking (DT). Kedua metode ini digunakan tidak sepenuhnya sebagai suatu sistem, tetapi melebur menjadi pola pikir warga agar Ruang Edukasi ini dapat berkelanjutan. Kendala utama yang dialami dengan metode ini adalah masalah waktu, karena untuk membangun pola pikir sebuah lingkungan membutuhkan proses yang cukup panjang, hingga pola pikir yang ingin dibangun menjadi sebuah kultur di lingkungan tersebut.
PERANCANGAN MODEL 3D HOLOGRAPHIC REFLECTION DAN PENERAPANNYA PADA KARYA VISUAL MOTION GRAPHIC Hady Soenarjo
Jurnal Desain Vol 2, No 02 (2015): Jurnal Desain
Publisher : Universitas Indraprasta PGRI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1160.907 KB) | DOI: 10.30998/jurnaldesain.v2i02.573

Abstract

3D Holographic Reflection adalah suatu teknik presentasi visual dengan memanfaatkan teknologi digital Motion Graphic yang dipadukan dengan teknik kaca pantul dua arah. Teknik ini merupakan pengembangan lebih jauh dari Pepper’s Ghost Technique yang dikembangkan oleh John Henry Pepper pada pertengahan abad ke sembilan belas dengan memanfaatkan teknologi digital masa kini. Motion Graphic adalah metode animasi yang didalamnya terdapat elemen-elemen geometris, huruf, dan bentuk tiga dimensi yang dirancang melalui beberapa aplikasi visual. Beberapa tahun terakhir ini mulai banyak bermunculan eksperimen-eksperimen animasi visual untuk diterapkan ke berbagai media elektronik seiring dengan kemajuan teknologi media digital. Dengan adanya kemajuan di bidang teknologi visual pada media digital, memungkinkan untuk lebih mudah menciptakan suatu media visual baru dengan melakukan beberapa gabungan teknik visual. Studi ini mengusulkan sebuah model media visual 3D Holographic Reflection sebagai sebuah eksperimen teknik media visual dengan menerapkan karya Motion Graphic di dalamnya. Alasan utama dari perancangan model ini adalah guna mencari cara menciptakan media visual 3D Holographic yang mudah diciptakan dan diaplikasikan pada sebuah karya Motion Graphic.
Perancangan Environment Graphics Museum Gajah Brian Alvin Hananto; Hady Soenarjo
Jurnal Desain Komunikasi Visual Nirmana Vol. 17 No. 2 (2017): JULY 2017
Publisher : Institute of Research and Community Outreach - Petra Christian University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1121.457 KB) | DOI: 10.9744/nirmana.17.2.67-77

Abstract

Sebagai salah satu museum yang tua, Museum Gajah memiliki ribuan koleksi yang dipamerkan dalam tempat yang terbatas. Pameran artefak yang padat di Museum Gajah tidak memiliki environment graphic yang  harusnya  dapat  menunjang  pameran  tersebut.  Kajian  ini  bertujuan  untuk  membuat  sebuah environment  graphic  baru.  Dengan  observasi  lapangan  dan  studi  referensi,  hasil  desain  dari  kajian  ini dapat menjadi model akan bagaimana proses desain environment graphic dapat dilakukan.
Rapid Prototyping Design for the Community Katoppo, Martin Luqman; Nugroho, Bambang T. A.; Hananto, Brian Alvin; Soenarjo, Hady; Liman, Sheena Y.; Onelim, Onieque; Anita, Michelle; Wibowo, Klarissa N.; Suripto, Chyntia A.
Jurnal Strategi Desain dan Inovasi Sosial Vol. 6 No. 2 (2025): Design as Strategy Case Studies - Part 3: Finale
Publisher : School of Design Universitas Pelita Harapan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37312/jsdis.v6i2.10321

Abstract

Learning Express (LeX) Program is a program initiated by Singapore Polytechnic (SP) in cooperation with the School of Design, Universitas Pelita Harapan (SoD, UPH). LeX 2024 worked with 3 Ciakar’s, Tangerang communities to solve problems in their area: Darussalam School, Kebun Kandang Eco Farming, and Dodol Oyot SME. The research-design-action is conducted in 12 days using Design Thinking methods. The results would be rapid prototyping social innovation design for all the three communities.