Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search

Analisis System Avarage Interruption Frequency Index dan System Average Interruption Duration Index Beroreantasi Pelanggan Pada Gangguan Jaringan Tegangan Rendah dan Menengah Zainal Abidin; Abdul Hadi
INOVTEK - Seri Elektro Vol 2, No 2 (2020): INOVTEK Seri Elektro
Publisher : Politeknik Negeri Bengkalis

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35314/ise.v2i2.1427

Abstract

Nilai indeks parameter SAIFI dan SAIDI dipengaruhi oleh waktu keluar (pemadaman), waktu masuk (nyala) dan wama padam (durasi)  yang dialami rata-rata pelanggan selama satu tahun. SAIFI dan SAIDI tahun 2019 sistem distribusi 20 kV PT. PLN (Persero) rayon bengkalis merupakan SAIFI dan SAIDI terbaik disemua gangguan SR & APP, SUTR dan SUTM jika dibandingkan SAIFI dan SAIDI tahun 2017 dan 2018. SAIFI = 0,998746 dan SAIDI = 0,169709 terendah tahun 2019 di SUTR, dan SAIFI = 4,142909 tertinggi tahun 2018  serta SAIDI = 3,642906 tahun 2017  di SR & APP. SAIDI  tahun 2019 hasil perhitungan memenuhi standar (sistim handal) terhadap nilai Standar SPLN 68-2 : 1986 di SR & APP, SUTR , SUTM, dan  terhadap nilai Standar IEEE Std 1366-2003 di SUTR dan SUTM. Persentase gangguan terbesar terjadi pada peralatan JTM = 46% dan layang-layang = 24%, yang mengakibatkan terhentinya pasokan energi listrik kekonsumen dengan berdampak padamnya feeder 4 = 28% dan feeder 3 = 26%
DESIGN OF PROTOTYPE DYNAMIC AC POWER MACHINE WITH EQUIVALENT CIRCUIT MODELING (TORQUE SPEED CURVE OF INDUCTION MOTOR 1,1, KW) Zainal Abidin; Adam Adam
Jurnal Media Elektro Vol 6 No 2 (2017): OKTOBER 2017
Publisher : Universitas Nusa Cendana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (618.203 KB) | DOI: 10.35508/jme.v0i0.579

Abstract

Squirrel cage induction motors are widely used in electric motor drives due to their satisfactory mechanical characteristics (torque, current, overloading) and small dimensions, as well as their low price. When starting an induction motor, a large current is required for magnetizing its core, which results in a low power factor, rotor power losses and a temperature rise in the windings. None of these parameters should reach values beyond certain limits until the motor reaches nominal speed. The speed of an induction motor 1,1kW is affected very little by fluctuations of voltage. The greater the supply voltage of the motor, the induction motor's speed will increase. The torque values (Tstart, TSmax and Tmax) are affected by the value of the motor supply voltage: (Vp-nl : 132.8, Tstart1 : 7.4, T S-max1 : 0.4, Tmax1 : 9.9) V, (Vp-nl : 127.0, Tstart2 : 4.8, T S-max1 : 0.3, Tmax1 : 8.4) V and (Vp-nl : 121.3, Tstart3 : 3.3, T S-max3 : 0.2, Tmax3 : 7.1) V. Stator current (IL-nl ; 2.5, 2.2, 1.9 ) Amp rises gradually on account of the increase in magnetising current (Im : 2.5, 2.2, 1.9) Amp. The magnetising current required to produce the stator flux. The component of the stator current which provides the ampere-turns balancing the rotor ampere-turns will steadily diminish as the rotor current (IL-nl) decrease with the increase in rotor speed (nr).
PENGARUH PENAMBAHAN TAHANAN LUAR (RLUAR) TERHADAP TORSI MOTOR INDUKSI 3 PHASA JENIS ROTOR BELITAN DL 10120RHD3 Zainal Abidin
Jurnal Media Elektro Vol 6 No 1 (2017): April 2017
Publisher : Universitas Nusa Cendana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35508/jme.v0i0.6197

Abstract

Karakteristik motor induksi sebagai penggerak ditentukan berdasarkan parameternya, yaitu : tahanan stator, tahanan rotor, reaktansi bocor stator, reaktansi bocor rotor, reaktansi magnetisasi dan tahanan inti besi. Nilai parameter tidak termuat dalam name plate motor dan nilai parameter dapat dicari dengan melakukan pengujian tahanan DC, pngujian beban nol (no load) dan pengujian rotor tertahan (block- rotor). Pengujian beban nol disimulasikan dengan memaksimalkan tahanan rotor, dimana slip mendekati nol (s = 0) dan pengujian rotor tertahan disimulasikan dengan menahan rotor tetap diam atau menimumkan nilai tahanan rotor, dimana slip bernilai satu (s = 1). Hasil pengujian, parameter motor induksi 3phasa DL 10120RHD3 dengan Tahanan Stator (R1) = 1,77 Ω, Tahanan Rotor (R2) = 0,42 Ω, Reaktansi stator (X1) = 3,51Ω, Reaktansi stator (X2) = 3,51Ω dan Reaktansi magnetik (Xm) = 58,95 Ω. Pengaruh penambahan Rluar mengakibatkan Tstart dan Slip mengalami kenaikan, dimana Rluar = 0 Ω, nilai Tstart = 5,85 Nm, Slip = 0,06 dan Rluar = 6 Ω, nilai Tstart = 43,13 Nm, Slip 0,88 dan Istart mengalami penurunan, dimana Rluar = 0 Ω, nilai Istart = 27,07 A dan Rluar = 6 Ω, nilai Istart = 18,80 A. Hasil pengujian dan perhitungan menunjukkan arah dengan karakteristik sama dengan nilai yang berbeda
Kontroler Proporsional Integral Motor Servo untuk Kesalahan Kontur Abdul Hadi; Zainal Abidin
CYCLOTRON Vol 4, No 2 (2021): CYCLOTRON
Publisher : Universitas Muhammadiyah Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (671.315 KB) | DOI: 10.30651/cl.v4i2.8467

Abstract

Penerapan metode kontroler konvensional seperti kontroler Proporsional Modifikasi menghasilkan error yang masih cukup besar. Hal ini akan mempengaruhi  akurasi dan presisi dari hasil produk saat motor servo diterapkan pada kontrol posisi. Penelitian ini mengajukan sistem kontrol Proporsional Integral pada motor servo untuk mengurangi kesalahan pada waktu setelah rise time. Selain itu, besaran kesalahan juga diukur pada kontur linear dan nonlinear menggunakan RMSE sejak waktu nol detik. Dari hasil eksperimen menggunakan tiga sinyal uji diatas, dapat disimpulkan bahwa kontroler proporsional integral mampu mempercepat respon terbukti dengan nilai delay time sebesar 0,15 detik. Untuk error steady state menuju ke nol dimulai waktu 60 detik. Selanjutnya untuk kontroler proporsional integral pada motor servo, kontrol posisi dikontur linear menghasilkan  nilai RMSE 10,0101 dan dikontur nonlinear memiliki RMSE yaitu 2,5192. RMSE pada kontur nonlinear lebih kecil dibandingkan dengan kontur linear.
Perancangan Prototype Mesin listrik AC Dinamis dan Statis Dengan Pemodelan Rangkaian Ekivalen: Pengaruh Nilai Parameter L Terhadap ηmax dan Regulation Transformator Zainal Abidin; Adam; Suhardiman
JEECAE (Journal of Electrical, Electronics, Control, and Automotive Engineering) Vol. 4 No. 1 (2019): JOURNAL OF ELECTRICAL, ELECTRONICS, CONTROL, AND AUTOMOTIVE ENGINEERING (JEECAE
Publisher : Pengelolaan Penerbitan Publikasi Ilmiah (P3I) Politeknik Negeri Madiun

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32486/jeecae.v4i1.366

Abstract

Kondisi ideal transformator tidak mengalami rugirugi,karena perbandingan kumparan merupakan perbandingantegangan dan secara praktek, daya masuk trafo tidak sama dengandaya keluaran, karena terjadi rugi-rugi inti besi dan kumparan.Transformator dapat dimodelkan dengan rangkaian ekivalen, nilaiparameter didapat dengan melakukan uji rangkaian tanpa beban danuji rangkaian hubung singkat. Drop tegangan parameter Rc dan Xmuji rangkaian tanpa beban sebesar 13,8 V.dan 17,2 V, dan uji hubungsingkat, diabaikan, karena tegangan yang terukur merupakantegangan di Zeq. Parameter L meningkat di uji hubung singkat, secarabertahap tegangan primer diturunkan dari 16 V , 14 V, 12 V, dengannilai L berturut-turut sebesar 4,9315 mH, 13,6148 mH dan 53,7771mH. Efesiensi dan regulation trafo turun akibat tegangan primerturun, terjadi perpotongan Efisiensi (4,6 kVA) dan regulation (4,5%)saat tegangan primer 195V. Pengujian tanpa beban, daya Poc dan Pscmenurun, tegangan primer 190V terjadi titik pertemuan dengan nila L= 0,0152 mH dan pengujian hubung singkat pada tegangan 14 Vdengan nilai L = 13,6148 mH
Karakteristik Saluran (DL 7901TT) Terhadap Perubahan Beban Zainal Abidin
ABEC Indonesia Vol. 10 (2022): 10th Applied Business and Engineering Conference
Publisher : Politeknik Caltex Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Parameters of resistance, inductance and capacitance on the lines of the electric power system will affect the reliability of the electric power system. The resistance (R) and inductance (L) parameters form a series impedance that is evenly distributed along the power line, while the capacitance (C) parameter occurs between the single-phase and neutral lines of the three-phase power line system. An increase in the value of the capacitor parameter (2uF, 4uF) on the line causes a voltage gain at the Overhead end of the line (U2 > U1), and an increase in the inductor parameter value (1,2H, 0.9H) on the line causes a weakening of the voltage at the Overhead end of the line (U2 < U1) with constant resistance parameter values (100%, 80%, 60%, 40%) . Current attenuation occurs when the end of the line is loaded with RC (U2 < U1) and current gain occurs when it is loaded with RL (I2 > I1). Changes in voltage and current affect PQ (PQ2 > PQ1). Significant gain occurs when the end of the channel is loaded with RC.