Claim Missing Document
Check
Articles

Found 9 Documents
Search

Analisis Karakter Rasa Ingin Tahu Siswa Pada Tema Struktur dan Fungsi Tumbuhan Fatkul Jannah; Wirawan Fadly; Aristiawan Aristiawan
Jurnal Tadris IPA Indonesia Vol. 1 No. 1 (2021)
Publisher : Tadris IPA IAIN Ponorogo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (306.848 KB) | DOI: 10.21154/jtii.v1i1.63

Abstract

Tujuan penelitian ini siswa diharapkan dapat mengembangkan karakter rasa ingin tahu pada mata pelajaran IPA sehingga hasil belajar siswa dapat meningkat. Jenis penelitian yang digunakan yaitu kuantitatif dan deskriptif kualitatif. Rancangan penelitian yang digunakan yaitu dengan teknik claster random sampling. Pengumpulan data dilakukan melalui tes tulis dan wawancara dengan guru serta siswa. Analisis data dilakukan secara deskriptif kualitatif dari hasil nilai yang diujikan ke siswa. Hasil penelitian menunjukkan bahwa nilai rata-rata seluruh indikator rasa ingin tahu siswa masih belum mencapai nilai yang diharapkan atau masih belum tuntas. Namun, berdasarkan penelitan yang telah dilakukan maka dapat diperoleh kesimpulan bahwa Rasa Ingin Tahu siswa mencapai skor tertinggi pada indikator Adventurous, sedangkan skor terendah yaitu pada indikator Discover. Sehingga rata-rata kemampuan Rasa Ingin Tahu siswa berjumlah 68,4 yang menunjukkan bahwa hasil belajar siswa sudah cukup baik pada karakter Rasa Ingin Tahu yang ditinjau dari keseluruhan nilai tiap indikator.
Analisis Tingkat Penalaran Peserta Didik SMP dalam Memecahkan Masalah Soal Evaluasi Berbasis Literasi Numerasi Ika Lasmita sari; Edi Irawan; Aristiawan Aristiawan; Arinta Windiyanti Rokmana
Jurnal Tadris IPA Indonesia Vol. 1 No. 3 (2021)
Publisher : Tadris IPA IAIN Ponorogo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (259.888 KB) | DOI: 10.21154/jtii.v1i3.135

Abstract

Kemampuan peserta didik dalam memecahkan masalah tentunya dipengaruhi oleh banyak faktor salah satunya adalah penalaran. Proses observasi yang dilakukan oleh peneliti menunjukkan bahwa kemampuan bernalar peserta didik dalam suatu permasalahan masih rendah. Penelitian ini dilakukan untuk mendeskripsikan tingkat penalaran peserta didik dalam memecahkan masalah pada soal evaluasi berbasis literasi numerasi pada tema kemagnetan kelas IX C di SMPN 5 Ponorogo, berdasarkan tingkat kemampuan peserta didik, yaitu kemampuan tinggi, kemampuan sedang, dan kemampuan rendah. Penelitian ini menggunakan pendekatan Kuantitatif dengan jenis penelitian Cross Sectional, dan pemilihan sampel menggunakan purposive Sampling. Pengumpulan data yang menggunakan tes kepada populasi dan wawancara kepada 6 sampel. Hasilnya 1) peserta didik dengan kemampuan tinggi dapat memecahkan masalah dengan memenuhi indikator penalaran sistematis. Peserta didik sejumlah 9 orang dengan presentase sebesar 33.3%; 2) peserta didik dengan kemampuan sedang dalam memecahkan masalah, hanya memenuhi indikator mengajukan dugaan dan memeriksa kesahihan argumen. Peserta didik berjumlah 5 orang dengan presentase sebesar 18,5%; 3) peserta didik dengan kemampuan rendah dalam memecahkan masalah hanya mampu memenuhi indikator mengajukan dugaan. Peserta didik berjumlah 13 orang dengan presentase sebesar 48,2%.
Efektivitas Model Pembelajaran PDEODE (Predict – Discuss – Explain – Observe – Discuss – Explain) Berorientasi pada Socio Scientific Issue terhadap Kemampuan Observasi Peserta Didik Khossy Alviaturrohmah; Hanin Niswatul Fauziah; Aristiawan Aristiawan; Aldila Candra Kusumaningrum
Jurnal Tadris IPA Indonesia Vol. 1 No. 2 (2021)
Publisher : Tadris IPA IAIN Ponorogo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (248.541 KB) | DOI: 10.21154/jtii.v1i2.157

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas model pembelajaran PDEODE (Predict – Discuss – Explain – Observe – Discuss – Explain) yang berorientasi pada socio scientific issue terhadap kemampuan observasi peserta didik kelas VII di MTsN 4 Ponorogo. Instrumen penelitian ini adalah soal pilihan ganda ang diberikan setelah diterapkannya model pembelajaran PDEODE berorientasi pada socio scientific issue. Data dianalisis dengan uji-t menggunakan aplikasi Mini tab. Berdasarkan hasil penelitian, diketahui bahwa P-value sebesar 0,00. Karena nilai P-value kurang dari 0,05 maka H0 ditolak. Hal ini menunjukkan bahwa model pembelajaran PDEODE berorientasi pada socio scientific issue cukup efektif dalam meningkatkan kemampuan observasi peserta didik kelas VII di MTsN 4 Ponorogo.
Efektivitas Model Pembelajaran Problem Based Learning Berbasis STEM terhadap Peningkatan Kemampuan Berpikir Kritis Siswa Moh Rizal Mustofa; Syaiful Arif; Atik Karomatus Sholihah; Aristiawan Aristiawan; Arinta Windiyanti Rokmana
Jurnal Tadris IPA Indonesia Vol. 1 No. 3 (2021)
Publisher : Tadris IPA IAIN Ponorogo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (328.968 KB) | DOI: 10.21154/jtii.v1i3.165

Abstract

Pemerintah saat ini memiliki cita–cita bisa meningkatkan keahlian siswa untuk menyongsong perkembangan Abad 21 yang menonjolkan kemampuan seperti berpikir kritis, kemampuan berpikir kreatif dan kemampuan komunikasi yang baik dan benar. Dengan demikian perlu peran seorang pendidik yang inovatif untuk merealisasikan cita-cita tersebut sehinga siswa memiliki kemampuan berpikir yang lebih pada dirinya. Sudah banyak sekali sekarang ini penelitian yang berkaitan dengan peningkatan kemampuan berpikir kritis siswa, tetapi masih belum bisa maksimal untuk semuanya. Hasil data yang diperoleh nilai rata-rata dari kelas kontrol sebesar 55,5 sedangkan untuk kelas eksperimen sebesar 72. Sedangkan dari uji-t yang didapatkan P-Velue sebesar 0,000 maka Ho ditolak. Artinya terdapat perbedaan yang signifikan antara kemampuan berpikir kritis siswa dengan model pembelajaran PBL basis STEM dengan siswa menggunakan model pembelajaran ceramah.
Pengaruh Model Pembelajaran Numbered Head Together (NHT) Berbasis STEM dalam Meningkatkan Kemampuan Metakognisi Lelik Ayu Anggraini; Syaiful Arif; Izza Aliyatul Muna; Aristiawan Aristiawan
Jurnal Tadris IPA Indonesia Vol. 1 No. 2 (2021)
Publisher : Tadris IPA IAIN Ponorogo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (325.155 KB) | DOI: 10.21154/jtii.v1i2.199

Abstract

Seiring berjalannya waktu Pendidikan adalah investasi masa depan yang tak ternilai. Dimana pendidikan berperan penting dalam pembentukan suatu perubahan. Dibutuhkan pemanfaatan kemampuan metakognisi dalam memecahkan suatu masalah. Dimana pembelajaran IPA tidak hanya pembelajaran pengetahuan dasar dalam menyelesaikan permasalahan yang muncul dalam penerapannya. Dibutuhkan kemampuan metakognisi dimana kemampuan terseburt muncul dalam diri peserta didik. Pada penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh model pembelajaaran dan Efektifitas model pembelajaran Numbered Head Together (NHT) berbasis STEM dalam meningkatkan kemampuan metakognisi peserta didik kelas VIII di MTs Darul Huda Ponorogo. Pada penelitian ini menggunakan tes dan angket sebagai instrument pengumpulan data. Berdasarkan hasil penelitian yang diakukan mengunakan model pembelajaran Numbered Head Together (NHT) berbasis STEM berjalan dengan baik dan lancar. Sedangkan peningkatan pembelajaran yang semula menggunakan model pembelajaran konvensional kemudian mengunakan model pembelajaran Numbered Head Together (NHT) berbasis STEM mengalami penigkatan sebanyak 32%. Serta hasil analisis angket yang telah diisi oleh tiap peserta didik bernilai positif dilihat dari perolehan skor yang terdapat dalam angket. Hal tersebut menunjuukan bahwa Numbered Head Together (NHT) berbasis STEM sangat berpengaruh terhadap peningkatan kemampuan peserta didik.
Profil Kemampuan Pemecahan Masalah Fisika Siswa SMA Menggunakan Soal Essay Aristiawan Aristiawan
Jurnal Tadris IPA Indonesia Vol. 2 No. 1 (2022)
Publisher : Tadris IPA IAIN Ponorogo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21154/jtii.v2i1.525

Abstract

Pengukuran kemampuan pemecahan masalah dengan soal essay memungkinkan guru untuk melihat kualitas pengerjaan siswa, alih-alih hanya melihat jawaban akhir siswa. Penelitian ini bertujuan untuk memetakan kemampuan pemecahan masalah fisika siswa SMA kelas XI IPA yang dihadapkan pada soal essay. Aspek pemecahan masalah fisika yang diukur meliputi memahami masalah, mengorganisasi pengetahuan, menjalankan rencana penyelesaian, dan mengevaluasi solusi. Penelitian dilakukan terhadap 96 siswa SMA. Hasil analisis menunjukkan bahwa mayoritas siswa memiliki kemampuan pemecahan masalah fisika pada kategori sedang dengan rata-rata 0,26 dan standar deviasi 0,99. Rentang kemampuan siswa berada pada -1,76 ≤ θ ≤ 3,23. Persentase ketercapaian aspek kemampuan pemecahan masalah fisika pada aspek memahami masalah sebesar 53,13%, mengorganisasi pengetahuan sebesar 24,65%, menjalankan rencana penyelesaian sebesar 42,01% dan mengevaluasi solusi sebesar 23,26%.
Implementasi Model Pembelajaran Kooperatif Think Pair Share untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa aristiawan aristiawan; Laudry Bayu Andryansah
Natural Science Vol 9, No 1 (2023)
Publisher : Universitas Islam Negeri Imam Bonjol Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15548/nsc.v9i1.5768

Abstract

This study aims to improve the science learning outcomes of class IX students in through application of the Think Pair Share (TPS) cooperative learning model. This type of research is a type of Classroom Action Research (PTK) which is carried out in 2 cycles. Where each cycle consists of 3 meetings. The research was conducted in September - October 2022 with the research subjects being class IX students of SMP N 2 Jetis Ponorogo. Data collection techniques used in this study are test. The test are essay test with a total of 10 items. The data obtained was then analyzed descriptively to see an increase in student learning outcomes. Based on the analysis, it is known that student learning outcomes have increased. This is evidenced by an increase in the class average score which was initially only 60.2 in the initial conditions to 86.3 at the end of cycle 2. Based on these data it can be concluded that the science learning outcomes of class IX students of SMP N 2 Jetis Ponorogo can be improved through the application of the Think Pair Share cooperative learning model.
PERAN KEPALA SEKOLAH SEBAGAI INOVATOR DALAM PENGEMBANGAN PROGRAM KEWIRAUSAHAAN DI SMP N 2 JETIS PONOROGO Aristiawan Aristiawan
Jurnal Manajemen dan Budaya Vol 3 No 2 (2023): Jurnal Manajemen dan Budaya
Publisher : STAI Darul Kamal NW Kembang Kerang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51700/manajemen.v3i2.422

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui secara mendalam peran kepala sekolah sebagai inovator dalam pengembangan program kewirausahaan di SMP N 2 Jetis Ponorogo. Penelitian dilakukan pada November – Desember 2022 di SMP N 2 Jetis Ponorogo. Data pada penelitian ini dikumpulkan melalui teknik wawancara dan observasi. Berdasarkan hasil wawancara kepada sekolah, didapatkan hasil bahwa kepala sekolah telah menjalankan peran sebagai inovator pada pengembangan program kewirausahaan. Hal ini tercermin pada kemampuan kepala sekolah dalam melahirkan inovasi baru dan kemampuan kepala sekolah dalam melihat peluang yaitu dengan peluncuran program Sekolah Istana Buah yang dilatar belakangi oleh subur dan masih luasnya lahan Sekolah. Sementara kemampuan kepala sekolah dalam melihat peluang diwujudkan pada pengembangan program ekstrakurikuler batik yang pada awalnya hanya memiliki ekstrakurikuler batik shibori, kemudian dikembangkan dengan menambah pembuatan batik Lukis. Pembuatan batik Lukis dilatar belakangi kesuksesan program ekstrakurikuler batik shibori yang sudah menjadi produk unggulan SMP N 2 Jetis Ponorogo.
Pengembangan Media Pembelajaran Powerpoint Berbantuan Software Prezi dengan Pendekatan Kontekstual untuk Meningkatkan Kemampuan Presentasi Siswa Fahri Eka Ramadhani; Aristiawan Aristiawan
Jurnal Tadris IPA Indonesia Vol. 3 No. 2 (2023)
Publisher : Tadris IPA IAIN Ponorogo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21154/jtii.v3i2.2036

Abstract

Dalam pembelajaran, peserta didik dituntut untuk dapat berkomunikasi khususnya ketika berada di dalam kelas agar terjadi timbal balik dalam pembelajaran. Namun rendahnya kemampuan presentasi peserta didik mengakibatkan kegiatan presentasi menjadi kurang maksimal sehingga timbal balik atau pertukaran informasi tidak dapat tersampaikan dengan baik. Oleh karena itu, dilakukan pengembangan sebuah produk pembelajaran yakni sebuah powerpoint berbantuan software prezi dengan pendekatan pembelajaran kontekstual untuk meningkatkan kemampuan presentasi peserta didik pada pokok bahasan bioteknologi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui (1) validitas produk powerpoint berbantuan software prezi; (2) kepraktisan produk powerpoint berbantuan software prezi; dan (3) efektivitas produk tersebut dalam peningkatan kemampuan presentasi peserta didik. Penelitian ini menggunakan metode penelitian pengembangan atau Research and Development dengan model pengembangan 4D. Berdasarkan hasil analisis data yang telah dilakukan, ditemukan bahwa (1) hasil analisis validasi ahli dari segi desain dan fitur serta materi menunjukkan predikat sangat baik dengan masing-masing mendapat skor persentase 93,33% dan 96,25%. (2) Hasil kepraktisan baik pada saat uji coba produk dengan skala terbatas maupun luas menunjukkan predikat praktis dengan masing-masing hasil berturut-turut mendapat skor persentase 83,14% dan 82,65%. (3) Hasil analisis efektivitas menunjukkan hasil bahwa produk ini efektif untuk meningkatkan kemampuan presentasi peserta didik.