Claim Missing Document
Check
Articles

Found 17 Documents
Search

Pola Argumentasi Peserta Didik Terhadap Resiko Masalah Sosiosaintifik Pada Materi Bencana Alam Predy Siswanto; Hanin Niswatul Fauziah
Jurnal Tadris IPA Indonesia Vol. 2 No. 1 (2022)
Publisher : Tadris IPA IAIN Ponorogo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21154/jtii.v2i1.485

Abstract

Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pola argumentasi peserta didik terhadap resiko masalah sosiosaintifik. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan desain naturalistik. Pengumpulan data menggunakan teknik wawancara semi terstruktur kepada peserta didik kelas IX MTs Ma’arif Klego dengan jumlah responden 8 siswa. Analisa data menggunakan model analisa Miles and Hubberman. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pola argumentasi peserta didik ketika dihadapkan resiko masalah sosiosaintifik terdapat 6 macam pola yaitu, pola argumentasi kehati-hatian dengan keputusan mengungsi ke tempat yang aman, pola argumentasi resiko kecil dengan keputusan mempelajari tanda-tanda gunung meletus, pola argumentasi pro dengan keputusan melakukan doa, pola argumentasi kontra dengan keputusan mengungsi ke tempat yang aman, pola argumentasi resiko relatif dengan keputusan melakukan adat istiadat dengan tanggapan sedang, dan pola argumentasi yang tidak mungkin keputusan dengan keputusan tidak menghiraukan kepercayaan daerah lain.
Efektivitas Model Pembelajaran Problem-based Learning Berbasis Socioscientific terhadap Kemampuan Argumentasi Peserta Didik Amirul Minin; Hanin Niswatul Fauziah
Jurnal Tadris IPA Indonesia Vol. 2 No. 2 (2022)
Publisher : Tadris IPA IAIN Ponorogo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21154/jtii.v2i2.865

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas model pembelajaran problem-based learning berbasis socioscientific terhadap kemampuan argumentasi peserta didik kelas VIII di MTsN 1 Ponorogo. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif jenis eksperimen dengan pretest-posttest control group design. Sampel penelitian ini adalah kelas VIII F (eksperimen) dan kelas VIII E (kontrol) dengan jumlah 70 peserta didik. Instrumen penelitian ini yaitu soal tes yang diberikan sebelum dan sesudah penerapan model pembelajaran problem-based learning berbasis socioscientific. Data yang telah didapatkan kemudian dianalisis menggunakan uji-t dengan bantuan software Minitab. Berdasarkan hasil uji-t diketahui bahwa P-Value sebesar 0,00. Hal ini menunjukkan bahwa model pembelajaran problem-based learning berbasis socioscientific efektif untuk meningkatkan kemampuan argumentasi peserta didik kelas VIII di MTsN 1 Ponorogo. Model pembelajaran problem-based learning berbasis socioscientific mampu menciptakan suasana belajar yang aktif dan menantang, peserta didik dapat berpikir kritis dan berdiskusi untuk memberikan solusi dari permasalahan yang terjadi dalam kehidupan sehari-hari berdasarkan pada konsep yang telah dipelajari.
Model Pembelajaran Creative Problem Solving (CPS) Berbasis Socioscientific untuk Meningkatkan Kemampuan Berpikir Reflektif Peserta Didik Indah Kurniasari; Hanin Niswatul Fauziah
Jurnal Tadris IPA Indonesia Vol. 2 No. 3 (2022)
Publisher : Tadris IPA IAIN Ponorogo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21154/jtii.v2i3.919

Abstract

Kemampuan berpikir reflektif peserta didik sangat dibutuhkan selama pembelajaran IPA, akan tetapi kemampuan berpikir reflektif peserta didik tergolong masih rendah. Permasalahan tersebut juga terjadi di SMP Negeri 1 Mlarak pada peserta didik kelas VII. Penggunaan model pembelajaran creative problem solving (CPS) berbasis socioscientific mejadi salah satu solusi alternatif dari permasalahan tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh model pembelajaran creative problem solving (CPS) berbasis socioscientific terhadap kemampuan berpikir reflektif peserta didik kelas VII pada mata pelajaran IPA di SMP Negeri 1 Mlarak. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan metode quasi experiment dan desain penelitian pretest-posttest control group design. Sampel penelitian ini yaitu kelas VII A (kelas eksperimen) dan kelas VII B (kelas kontrol) yang berjumlah 62 peserta didik. Pengambilan data dalam penelitian ini dengan soal tes yang diberikan sebelum dan sesudah diberikannya perlakuan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa nilai rata-rata kemampuan berpikir reflektif peserta didik yang menggunakan model pembelajaran creative problem solving (CPS) berbasis socioscientific tidak sama dengan kemampuan berpikir reflektif peserta didik yang menggunakan model pembelajaran ceramah. Hal tersebut berarti model pembelajaran creative problem solving (CPS) berbasis socioscientific berpengaruh terhadap kemampuan berpikir reflektif peserta didik kelas VII pada mata pelajaran IPA di SMP Negeri 1 Mlarak.
Empowerment edukatif Guru PAUD dalam pembuatan Alat Permainan Edukasi ramah anak inklusi berorientasi SALINGTEMAS Tirta Dimas Wahyu Negara; Hanin Niswatul Fauziah
WISDOM: Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini Vol 3, No 2 (2022)
Publisher : Institut Agama Islam Negeri Ponorogo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21154/wisdom.v3i2.5013

Abstract

This article was written based on the results of training and mentoring activities for PAUD teachers who are members of the IGRA Association (Ikatan Guru Raudhatul Athfal) Ponorogo. Training and mentoring activities are useful for training teachers' abilities in making APE (Educational Game Tools) for inclusive children by prioritizing the Salingtemas approach (science, environment, technology, society). The purpose of this activity is to realize the ideals of quality education for all through inclusive schools. The method used in this activity is ABCD, which begins with mapping IGRA Ponorogo assets. Based on all the stages that have been passed, it can be said that this activity has succeeded in creating APE in accordance with the criteria for inclusive schools. The next conclusion is that IGRA Ponorogo has never received similar training, so that when the activity was carried out, the enthusiasm of the trainees appeared. In the end, it can be said that this activity has succeeded in increasing the knowledge, skills and attitudes of teachers in dealing with children with special needs.
THE EFFECTIVENESS OF SERVICE LEARNING MODEL ASSISTED BY FLASH CARD MEDIA ON STUDENTS' ENVIRONMENTAL AWARENESS Defi Yusfika Dani; Hanin Niswatul Fauziah
Universe Vol 3 No 1 (2022): Science Education Journal, Fifth Edition
Publisher : Department of Science Education

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (286.825 KB) | DOI: 10.24036/universe.v3i1.334

Abstract

This study aims to determine the effectiveness of service learning model assisted by flash card media to increase student’s environmental awareness at SMPN 1 Sambit Ponorogo. The samples in this study were class VII A (experimental) and class VII C (control) with a total of 40 students. Data were collected by distributing test questions before and after the implementation of learning model. The learning model applied to the control class was lecturing model, while the experimental class was service learning model assisted by flash card media. The data that has been obtained were analyzed by t-test using Minitab software. The results showed that the service learning model assisted by flash card media was effective to increase students' environmental awareness. This is due to service learning model is able to direct students to apply their knowledge in solving environmental problems around them. Besides that, the use of flash card media can increase students' enthusiasm for learning due to it was packaged in educational games.
Analisis Kemampuan Argumentasi Peserta Didik dalam Menyelesaikan Masalah Berbasis Isu Sosiosaintifik Anggara Bima; Hanin Niswatul Fauziah
Jurnal Tadris IPA Indonesia Vol. 3 No. 1 (2023)
Publisher : Tadris IPA IAIN Ponorogo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21154/jtii.v3i1.1554

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kemampuan argumentasi peserta didik dalam menyelesaikan masalah berbasis isu sosisosaintifik. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan jenis studi kasus. Metode pengumpulan data menggunakan tes lisan dan wawancara. Subyek penelitian ini yaitu peserta didik kelas VIII A MTs Muhammadiyah 3 Yanggong yang berjumlah 6 siswa dan guru mata pelajaran IPA, analisis data menggunakan model Miles dan Huberman. Data hasil tes lisan dan wawancara dianalisis secara deskriptif. Hasil penelitian diketahui bahwa kemampuan argumentasi peserta didik dalam menyelesaikan masalah berbasis isu sosiosaintifik berada pada tiga kategori, yaitu tinggi, sedang, dan rendah. Peserta didik yang memiliki kemampuan argumentasi tinggi ada 1, karena dapat menghubungkan 4 indikator kemampuan argumentasi dengan sempurna. Peserta didik yang memiliki kemampuan argumentasi sedang ada 3, peserta didik sudah bisa menghubungkan antara claim, ground, dan backing tetapi pada indikator warrant peserta didik kurang dapat menghubungkan dengan konsep sains. Peserta didik yang memiliki kemampuan argumentasi rendah ada 2, pada indikator claim peserta didik sudah mampu memberikan pernyataan, tetapi peserta didik tidak memberikan kesimpulan dan pada indikator warrant peserta didik tidak menghubungkan dengan konsep sains.
Efektivitas Model Pembelajaran Rotating Trio Exchange (RTE) Berbantuan Media Flash Card terhadap Kemampuan Kepedulian Lingkungan Peserta Didik SMP Eki Listiana Pratiwi; Hanin Niswatul Fauziah
Jurnal Tadris IPA Indonesia Vol. 3 No. 2 (2023)
Publisher : Tadris IPA IAIN Ponorogo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21154/jtii.v3i2.2160

Abstract

Kemampuan kepedulian lingkungan peserta didik memiliki peran penting dalam melestarikan lingkungan. Namun kenyataannya, kemampuan kepedulian lingkungan peseta didik di SMP Negeri 1 Siman kurang optimal. Hal ini karena materi pelajaran belum dikaitkan dengan kehidupan nyata dan model pembelajaran yang digunakan hanya ceramah saja. Penggunaan model pembelajaran rotating trio exchange (RTE) berbantuan media flash card menjadi salah satu solusi dari permasalahan tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas model pembelajaran RTE berbantuan media flash card terhadap kemampuan kepedulian lingkungan peserta didik. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan metode quasi experiment dengan desain pretest-posttest control group design. Sampel penelitian ini yaitu kelas IX A(eksperimen) dan kelas IX B (kontrol) yang berjumlah 60 peserta didik. Pengambilan data dilakukan dengan memberikan soal tes sebelum dan sesudah diberikannya perlakuan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa nilai rata-rata kemampuan kepedulian lingkungan peserta didik yang menggunakan model pembelajaran RTE berbantuan media flash card tidak sama dengan kemampuan kepedulian lingkungan peserta didik yang menggunakan model pembelajaran konvensional dan model pembelajaran RTE berbantuan media flash card lebih baik untuk meningkatkan kemampuan kepedulian lingkungan peserta didik dari pada model pembelajaran konvensional. Hal tersebut berarti bahwa model pembelajaran RTE berbantuan media flash card efektif digunakan untuk meningkatkan kemampuan kepedulian lingkungan peserta didik kelas IX pada mata pelajaran IPA di SMP Negeri 1 Siman.