Hari Priwiratama
Pusat Penelitian Kelapa Sawit, Medan

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

EFFECT OF BAGWORM Pteroma pendula Joannis ATTACK ON THE DECREASE IN OIL PALM PRODUCTIVITY Priwiratama, Hari; Perdana Rozziansha, Tjut Ahmad; Susanto, Agus; Prasetyo, Agus Eko
JURNAL HAMA DAN PENYAKIT TUMBUHAN TROPIKA Vol. 19 No. 2 (2019): SEPTEMBER, JURNAL HAMA DAN PENYAKIT TUMBUHAN TROPIKA
Publisher : Universitas Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23960/j.hptt.219101-108

Abstract

Outbreak of oil palm bagwormPteroma pendula has been reported within the last few years in several plantations in North Sumatra. A study was conductedto determine the impact of P. pendula attacks on oil palm productivity. Aerial photograph was taken in November 2016 andanalyzed to determine the level of damage on each palm canopy. The damage symptoms were classified onto healthy palms ascontrol plants (score 0), mild (score 1), moderate (score 2), severe (score 3), and very severe (score 4). The sample palms wererandomly selected and observed for the sex ratio, bunch number and bunch weight at 18 months after defoliation. The attackof P. pendula at the highest level (score 4) caused a significant effect on sex ratio and the number of bunches produced. Thefresh fruit bunches production was declined 21.02–36.35% on palms with moderate to very severe attack (score 2–4). Similarpalms also have a potential case of inflorescences abortion 18.41–32.54%. However, the average bunch weight was notinfluenced by P. pendula attack.
Pengaruh Cekaman Kekeringan terhadap Pertumbuhan Vegetatif dan Keparahan Penyakit Bercak Daun Curvularia oryzae pada Bibit Kelapa Sawit (Elaeis guineensis) Priwiratama, Hari; Wijayanti, Eka; Wiyono, Suryo; Toding Tondok, Efi; Hendrastuti Hidayat, Sri; Wening, Sri
Jurnal Penelitian Kelapa Sawit Vol 33 No 2 (2025): Jurnal Penelitian Kelapa Sawit
Publisher : Pusat Penelitian Kelapa Sawit

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22302/iopri.jur.jpks.v33i2.308

Abstract

Cekaman kekeringan merupakan salah satu faktor yang dapat memengaruhi pertumbuhan bibit kelapa sawit. Kekeringan dalam jangka panjang berpotensi meningkatkan kerentanan kelapa sawit terhadap penyakit tanaman. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh kekeringan terhadap pertumbuhan vegetatif dan keparahan penyakit bercak daun Curvularia. Cekaman kekeringan disimulasikan dengan membatasi pemberian air terhadap bibit kelapa sawit berumur tiga bulan pada level kapasitas lapang (KL), 75% KL, 50% KL, dan 25% KL. Perlakuan penyiraman dengan standar pembibitan digunakan sebagai pembanding (K). Pada masing-masing perlakuan, inokulasi Curvularia oryzae dilakukan dengan cara menyemprotkan suspensi spora (1 x 105 konidia/mL) secara merata pada permukaan daun. Hasil penelitian memperlihatkan bahwa bibit terinfeksi bercak daun yang mengalami cekaman kekeringan berat (25% KL) memiliki tinggi dan lebar bonggol yang lebih rendah dibandingkan perlakuan K dan KL. Tingkat keparahan penyakit bercak daun Curvularia pada tanaman yang mengalami cekaman air berat (25% KL) lebih rendah dibandingkan perlakuan standar pembibitan, KL dan 75% KL. Secara umum dapat disimpulkan bahwa cekaman kekeringan memberikan dampak yang bertolak belakang antara variabel pertumbuhan tanaman dan keparahan penyakit bercak daun.