Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search
Journal : Jurnal Agrisistem: Seri Sosek dan Penyuluhan

STRATEGI PEMBERDAYAAN KELOMPOK TANI DI KABUPATEN PANGKEP Hartina Beddu; Mufidah Muis; Idris Idris; Arief Sirajuddin; Hayun Mohamad Abdul; Adhitya Adhitya
Jurnal Agrisistem : Seri Sosek dan Penyuluhan Vol 17 No 1 (2021): Jurnal Agrisistem: Seri Sosek dan Penyuluhan
Publisher : Unit Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Politeknik Pembangunan Pertanian Gowa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52625/j-agr-sosekpenyuluhan.v17i1.188

Abstract

Kegiatan kajian ini dilaksanakan di Kelurahan Tumampua Kecamatan Pangkajene Kabupaten Pangkep pada bulan Maret sampai April 2020 sedangkan kegiatan penyuluhan dilaksanakan di Kelurahan Tumampua Kecamatan Pangkajene Kabupaten Pangkep pada tanggal 21 April 2020. Kegiatan ini bertujuan untuk mengetahui strategi pemberdayaan Kelompok Tani Benteng Utara II di Kelurahan Tumampua Kecamatan Pangkajene Kabupaten Pangkep dan untuk mengetahui pengetahuan, sikap, dan keterampilan petani tentang Strategi Pemberdayaan Kelompok Tani. Pengumpulan data kajian dilakukan dengan analisis SWOT, sedangkan data penyuluhan diperoleh dari pengumpulan data primer dilakukan dengan cara wawancara dengan petani secara langsung dengan menggunakan kuesioner. Penentuan sampel dengan metode purposive sampling dengan jumlah responden 25 orang. Metode kajian dilakukan dengan menggunakan metode purposive sampling, di kelompok Tani Benteng Utara II di Kelurahan Tumampua Kecamatan Pangkajene Kabupaten Pangkep. Hasil yang didapatkan berdasarkan hasil kuadran SWOT Pemberdayaan Kelompok Tani Benteng Utara II menunjukkan nilai x<0 yaitu 0,86 dan y>1,19. Hal ini berarti posisi strategi pemberdayaan kelompok tani Benteng utara II berada pada kuadran 1 dengan mendukung strategi growth, artinya dinas pertanian pangkep memiliki peluang dan kekuatan sehingga dapat memanfaatkan peluang yang ada. Perubahan pengetahuan responden meningkat dari 36,4% menjadi 78,6%, perubahan sikap dari 51,2% menjadi 83,4%, dan Keterampilan dari 43%, menjadi 79%, sehingga efektifitas penyuluhan mencapai 65,08%, berada pada tingkat cukup efektif.
TINGKAT PENGETAHUAN PETERNAK TERHADAP BERAT BADAN BROILER DENGAN VARIASI SUHU PADA SISTEM PEMELIHARAAN KANDANG CLOSED HOUSE Bainati Nurjannah; Mufidah Muis; Arief Sirajuddin; Hartina Beddu
Jurnal Agrisistem : Seri Sosek dan Penyuluhan Vol 17 No 2 (2021): Jurnal Agrisistem: Seri Sosek dan Penyuluhan
Publisher : Unit Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Politeknik Pembangunan Pertanian Gowa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52625/j-agr-sosekpenyuluhan.v17i2.201

Abstract

Kajian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan berat badan ayam broiler dengan variasi suhu yang berbeda pada sistem pemeliharaan kandang closed house.Pengumpulan data kajian dilakukan dengan tabulasi data hasil pencatatan suhu dan penimbangan berat badan ayam, sedangkan data penyuluhan diperoleh dari pengumpulan data primer dilakukan dengan cara wawancara dengan peternak secara langsung dengan menggunakan kuesioner. Parameter yang diamati meliputi suhu kandang closed house (X) dan berat badan ayam (Y). Kajian ini diteliti mulai umur 12 hari sampai 21 hari dengan menggunkan 3 sekatan dan setiap sekatan berisi 5.000 ekor. Kajian ini dilakukan pengambilan data 3 kali sehari dengan dengan 10 sampel ayam per sekatan. Penelitian ini mencatat suhu setiap kandang dan menimbang berat badan ayam yang ada pada sekatan hingga mendapatkan 81 data. Data dianalisis menggunakan korelasi product moment pearson (X=Y). Hasil yang didapatkan bahwa sekatan 1 yang paling bagus pertumbuhan berat badan akhir (umur 21 hari) adalah 1,03 Kg/ekor ayam dengan suhu berkisar 25-290C. Hasil kajian menggunakan analisis korelasi product moment pearson antara suhu dengan berat badan ayam (Kg/Ekor) (r) adalah -0,594 ini menunjukkan bahwa terjadi hubungan yang tinggi antara suhu dengan berat badan ayam (Kg/Ekor) karena nilai r negatif berarti semakin tinggi suhu maka semakin menurunkan berat badan ayam (Kg/Ekor). Pelaksanaan penyuluhan mendapatkan hasil perubahan pengetahuan responden 32,1% dan efektivitas penyuluhan mencapai 64,3% dengan demikian penyuluhan yang dilaksanakan cukup efektif.
TINGKAT PENGETAHUAN PETERNAK TERHADAP BERAT BADAN BROILER DENGAN VARIASI SUHU PADA SISTEM PEMELIHARAAN KANDANG CLOSED HOUSE Bainati Nurjannah; Mufidah Muis; Arief Sirajuddin; Hartina Beddu
Jurnal Agrisistem: Seri Sosek dan Penyuluhan Vol. 17 No. 2 (2021): Jurnal Agrisistem: Seri Sosek dan Penyuluhan
Publisher : Unit Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Politeknik Pembangunan Pertanian Gowa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52625/j-agr-sosekpenyuluhan.v17i2.201

Abstract

Kajian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan berat badan ayam broiler dengan variasi suhu yang berbeda pada sistem pemeliharaan kandang closed house.Pengumpulan data kajian dilakukan dengan tabulasi data hasil pencatatan suhu dan penimbangan berat badan ayam, sedangkan data penyuluhan diperoleh dari pengumpulan data primer dilakukan dengan cara wawancara dengan peternak secara langsung dengan menggunakan kuesioner. Parameter yang diamati meliputi suhu kandang closed house (X) dan berat badan ayam (Y). Kajian ini diteliti mulai umur 12 hari sampai 21 hari dengan menggunkan 3 sekatan dan setiap sekatan berisi 5.000 ekor. Kajian ini dilakukan pengambilan data 3 kali sehari dengan dengan 10 sampel ayam per sekatan. Penelitian ini mencatat suhu setiap kandang dan menimbang berat badan ayam yang ada pada sekatan hingga mendapatkan 81 data. Data dianalisis menggunakan korelasi product moment pearson (X=Y). Hasil yang didapatkan bahwa sekatan 1 yang paling bagus pertumbuhan berat badan akhir (umur 21 hari) adalah 1,03 Kg/ekor ayam dengan suhu berkisar 25-290C. Hasil kajian menggunakan analisis korelasi product moment pearson antara suhu dengan berat badan ayam (Kg/Ekor) (r) adalah -0,594 ini menunjukkan bahwa terjadi hubungan yang tinggi antara suhu dengan berat badan ayam (Kg/Ekor) karena nilai r negatif berarti semakin tinggi suhu maka semakin menurunkan berat badan ayam (Kg/Ekor). Pelaksanaan penyuluhan mendapatkan hasil perubahan pengetahuan responden 32,1% dan efektivitas penyuluhan mencapai 64,3% dengan demikian penyuluhan yang dilaksanakan cukup efektif.
TINGKAT PENGETAHUAN PETERNAK TERHADAP PERBEDAAN BERAT BADAN AYAM BROILER DENGAN VARIASI KELEMBABAN DALAM SISTEM PEMELIHARAAN CLOSED HOUSE Hartina Beddu; Sitti Aisya; Mufidah Muis; Arief Sirajuddin; Hayun Mohamad Abdul
Jurnal Agrisistem: Seri Sosek dan Penyuluhan Vol. 18 No. 1 (2022): Jurnal Agrisistem: Seri Sosek dan Penyuluhan
Publisher : Unit Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Politeknik Pembangunan Pertanian Gowa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52625/j-agr-sosekpenyuluhan.v18i1.229

Abstract

Kelembaban lebih tinggi cenderung membuat ternak ayam broiler memiliki penurunan pada berat badan sedangkan dengan kelembaban lebih rendah juga dapat membuat penurunan berat badan pada ayam. Namun kurangnya pengetahuan peternak tentang pengaruh lingkungan termasuk kelembaban terhadap pertumbuhan ayam khususnya ayam broiler.kajian ini bertujuan Untuk mengetahui perbedaan berat badan ayam broiler dengan variasi kelembaban pada sistem pemeliharaan closed house. Kajian ini dilaksanakan pada tanggal 24 Maret 2020 – 03 April 2020, bertempat di kandang ayam broiler Kampus II Politeknik Pembangunan pertanian (Polbangtan) Gowa, Dusun Bakunge, Desa Mappesangka, Kecamatan Ponre, Kabupaten Bone. Dan penyuluhan dilakukan di kelompok tani Baji Minasa Kelurahan Sabintang Kecamatan Pattallassang Kabupaten Takalar. kajian ini menggunakan metode korelasi dengan menggunakan SPSS versi 16 hasil analisis korelasi sederhana jika nilai signifikansi < 0,05 maka berkorelasi atau berhubungan sedangkan jika nilai signifikansi > 0,05 maka tidak berkorelasi atau berhubungan dan dari hasil menunjukan nilai signifikansi 0,000 maka kelembaban dengan berat badan ayam broiler berkorelasi atau berhubungan sedangkan nilai person correlation antara kelembaban dengan berat badan ayam (Kg/Ekor) adalah 0,436. Hal ini menunjukkan bahwa terjadi hubungan yang sedang antara kelembaban dengan berat badan ayam (Kg/Ekor).Perubahan pengetahuan dan sikap peternak responden meningkat dengan melihat skor penilaian yaitu aspek pengetahuan 25,4%, aspek sikap 20,8 %. Efektivitas penyuluhan pada aspek pengetahuan mencapai 48,56 %, aspek sikap mencapai 40,23 %. Ini berarti penyuluhan termasuk dalam kategori Efektif.
PARTISIPASI PETERNAK DALAM MENINGKATKAN USAHA BERBASIS KOMODITAS PETERNAKAN DI KECAMATAN SINJAI TIMUR, KABUPATEN SINJAI: Farmer Participation in Enhancing Livestock-based Businesses in East Sinjai District, Sinjai Regency Hartina Beddu; Nur Rahma Razak; Mohamad Hayun Abdul; Yudi Akhmad Sadeli; Irma Irma
Jurnal Agrisistem: Seri Sosek dan Penyuluhan Vol. 19 No. 1 (2023): Jurnal Agrisistem: Seri Sosek dan Penyuluhan
Publisher : Unit Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Politeknik Pembangunan Pertanian Gowa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52625/j-agr-sosekpenyuluhan.v19i1.268

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui karakteristik dan tingkat partisipasi peternak dalam meningkatkan usaha berbasis komoditi peternakan. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Mei-Juli 2022 di Desa Patalassang, Kecamatan Sinjai Timur, Kabupaten Sinjai. Dalam penelitian ini mengunakan metode Purposivee sampling dan teknik snowball dalam mengambil sampel sebanyak 55 orang di seluruh anggota kelompok tani Bontobundu, Kelompok tani Manumbung, dan kelompok tani Bakka. Tingkat partisipasi diukur dengan menggunakan skala likert yang dibagi atas 3 kategori (1) tidak berpartisipasi, (2) kurang berpartisipasi, (3) berpartisipasi. Pengambilan data dilakukan dengan observasi dan wawancara dengan pengisian kuesioner oleh responden. Data yang diperoleh selanjutnya ditabulasi dan analisis deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa karakteristik Peternak meliputi umur, rata peternak masih memerlukan regenerasi tetapi masih tergolong produktif, pendidikan masih rendah, pengalaman beternak cukup berpengalaman, pekerjaan peternak rata memiliki pekerjaan utama sebagai petani/peternak dan rata-rata peternak memliki sapi potong sebagi jenis usaha peternakan. Tingkat partisipasi peternak dalam meningkatkan usaha berbasis komoditas peternakan masuk dalam kategori berpartisipasi/baik dengan total skor 874. Partisipasi partisipasi penyuluh, kegiatan penyuluhan, penyusunan perencanaan, pelaksanaan kegiatan program desa, partisipasi kegiatan kelompok masuk dalam kategori berpartisipasi. Namun pada partisipasi peternak dalam program pemerintah berada pada kategori kurang berpartisipasi.
ANALISIS PEMASARAN BUAH JERUK BALI (Studi Kasus Petani Jeruk Bali di Desa Padang Lampe Kecamatan Ma’rang Kabupaten Pangkep Provinsi Sulawesi Selatan): MARKETING ANALYSIS OF BALI ORANGE (Bali Orange Growers Case Study in the village of Padang Lampe Ma'rang Pangkep District of South Sulawesi) Hartina Beddu
Jurnal Agrisistem: Seri Sosek dan Penyuluhan Vol. 12 No. 1 (2016): Jurnal Agrisistem: Seri Sosek dan Penyuluhan
Publisher : Unit Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Politeknik Pembangunan Pertanian Gowa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bentuk saluran pemasaran jeruk bali dari produsen sampai ke konsumen, serta mengetahui tingkat efisiensi dan seberapa besar margin yang diterima produsen dan lembaga pemasaran di Desa Padanglampe Kecamatan Ma’rang Kabupaten Pangkep. Penelitian ini berlangsung bulan April sampai Juni 2013, di Desa Padang Lampe Kecamatan Ma’rang Kabupaten Pangkep. Teknik Penarikan sampel dilakukan dengan metode observasi yaitu pengamatan langsung dilokasi dengan mengambil sampel sebanyak 35 orang. Hasil penelitian menunjukkan bahwa saluran pemasaran yang lebih efisien adalah saluran pemasaran I yaitu dengan nilai EP 0,035 dibandingkan dengan saluran pemasaran II dengan nilai EP 0,1045.