Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

DOCKING SENYAWA AGLIKON KURKULIGOSIDA A DAN TURUNANNYA TERHADAP ENZIM ALDOSA REDUKTASE Nursamsiar Nursamsiar; Achnis Akbar Jum; Rahmad Aksa; Marwati Marwati; Syamsu Nur
FITOFARMAKA: Jurnal Ilmiah Farmasi Vol 11, No 2 (2021): FITOFARMAKA | Jurnal Ilmiah Farmasi
Publisher : Universitas Pakuan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33751/jf.v11i2.3072

Abstract

Senyawa aglikon kurkuligosida A memiliki kemiripan struktur dengan butein yang memiliki aktivitas penghambatan terhadap aldosa reduktase, sebagai salah satu target terapi komplikasi diabetes. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui interaksi antara senyawa aglikon kurkuligosida A dan turunannya terhadap enzim aldosa reduktase dengan metode docking molekuler. Docking dilakukan dengan menggunakan program AutoDock 4.2, dengan menambatkan senyawa aglikon kurkuligosida A dan turunannya pada sisi aktif aldosa reduktase secara in silico. Hasil docking menunjukkan senyawa turunan aglikon kurkuligosida A dapat berinteraksi dengan sisi aktif. Interaksi terbaik ditunjukkan oleh senyawa 36 (3,5-dihidroksibensil-3-bromobensoat), senyawa 39 (3,5-dihidroksibensil-4-nitrobensoat), senyawa 52 (4-hidroksibensil-4-nitrobensoat) dengan nilai energi bebas ikatan berturut-turut -10.09 kkal/mol, -10.07 kkal/mol, dan -10.33 kkal/mol yang berinteraksi dengan residu asam amino penting pada aldosa reduktase dan memiliki ikatan hidrogen yang sama pada Tyr48, His110 dan Trp111 dengan menggunakan ligan alami [2-(4-bromo-2-fluoro-benzylthiocarbamoyl)-5-fluoro-phenoxy]-acetic acid sebagai pembanding.
IDENTIFIKASI KOMPONEN KIMIA DAN UJI DAYA ANTIOKSIDAN EKSTRAK BUAH DENGEN (DilleniaserrataThunbr.) Reny syahruni; Syamsu Nur
Jurnal Farmasi UIN Alauddin Makassar Vol 3 No 4 (2015): Jurnal Farmasi
Publisher : Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24252/jurfar.v3i4.2262

Abstract

Flavonoid merupakan salah satu komponen kimia yang sering dilaporkan memiliki aktivitas farmakologi terhadap pengobatan atau pencegahan penyakit. Flavonoid termasuk senyawa fenolik alam yang potensial sebagai antioksidan dan mempunyai bioaktivitas sebagai obat. Dengen (Dilleniaserrata  Thunbr.)merupakan salah satubuah lokal dariSulawesiSelatan yang belum banyak dilaporkan aktivitas farmakologiknya dan berpotensi sebagai antioksidan. Skrining fitokimia ekstrak etanol buah dengen yang diekstraksi secara maserasi menggunakan etanol 70% mengandung tanin, flavonoid dan saponin. Kadar flavonoid total ekstrak berdasarkan nilai kesetaraan rutin diperoleh sebesar 15,25 µg/ml (3,05%).  Aktivitas antioksidan yang ditentukan berdasarkan metode DPPH menunjukkan bahwa ekstrak etanol buah dengen, fraksi air, fraksi etil asetat dan fraksi heksan memiliki aktivitas sebagai antioksidan dengan nilai IC50 berturut-turut 200,9 ppm, 103 ppm, 108,4 ppm dan 135,2 µg/ml. Aktivitas antioksidan fraksi air lebih kuat dibandingkan fraksi etil asetat, fraksi heksan dan ekstrak etanol buah dengen namun masih lebih rendah dibandingkan vitamin C yang memiliki nilai IC50 sebesar 2,76 µg/ml.
Formulation and Test of Physical Characteristics of Ethanol Extract Capsules of Red Atai Tuber (Angiopteris ferox Copel) Andi Nur Aisyah; Nur Khairi; Syamsu Nur; Amriani Amriani; Megawati Megawati; Lukman Lukman; Ikbal Ikbal; Marwati Marwati; Maulita Indrisari; Madinatul munawwarah
Indonesian Journal of Pharmaceutical Science and Technology Suppl. 5, No. 1 (2023)
Publisher : Indonesian Journal of Pharmaceutical Science and Technology

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24198/ijpst.v0i0.46179

Abstract

Umbi paku atai merah (Angiopteris ferox Copel) merupakan tumbuhan paku yang berasal dari suku Dayak yang digunakan sebagai obat tradisional yang berpotensi sebagai antioksidan karena memiliki kandungan senyawa metabolit sekunder meliputii alkaloid, steroid, flavanoid, tanin serta saponin. Penggunaan umbi paku atai merah di masyarakat masih menggunakan cara tradisional yaitu diseduh dengan air panas, diminum air rebusannya dan meninggalkan rasa yang tidak enak, sehingga tujuan dari penelitian ini yaitu untuk memformulasi sediaan kapsul ekstrak etanol umbi paku atai merah yang memenuhi karakteristik fisik. Penelitian ini dilakukan pembuatan sediaan kapsul yang berisi granul dengan variasi konsentrasi aerosil FI 5%, FII 7% dan FIII 9%. Granul dibuat dengan metode granulasi basah, lalu dilakukan evaluasi karakteristik fisik granul dan kapsul. Hasil yang diperoleh dari ketiga granul tersebut memenuhi karakteristik fisik granul dengan parameter uji organoleptik, kandungan lembab, susut pengeringan, kecepatan alir, sudut istirahat, Bj sejati, Bj nyata, Bj mampat dan porositas. Sedangkan untuk kapsul FI dan FII merupakan sediaan yang memenuhi karakteristik fisik kapsul dengan parameter uji keseragaman bobot, waktu hancur dan higroskopis.
UJI AKTIVITAS ANTIOKSIDAN EKSTRAK ETANOL DAUN KEDONDONG HUTAN (Spondias pinnata (L.F.) Kurz.) DENGAN BERBAGAI METODE UJI Suhaimi Azizah; Nursamsiar Nursamsiar; Syamsu Nur
Jurnal Ilmiah Manuntung Vol 5 No 1 (2019): Jurnal Ilmiah Manuntung
Publisher : jurnal ilmiah manuntung sekolah tinggi ilmu kesehatan samarinda

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51352/jim.v5i1.227

Abstract

The leaf of kedondong hutan (Spondias pinnata (L.F.) Kurz.) Contain of flavonoid compound, which capable as antioxidants that function for preventing free radicals. The purpose of this study was to determine the antioxidant activity profile of ethanol extract of kedondong hutan leaf with DPPH, ABTS radical and iron reduction methode (FRAP). This study used experimental research with stages of sample collection, plant determination, simplicia preparation, maceration with 70% ethanol, phytochemical screening and antioxidant activity assay with UV-Vis spectrophotometry. The results obtained from the ethanol extract of kedondong hutan leaves had antioxidant activity on DPPH and ABTS with IC50 of 32.83 ppm and 45.84 ppm respectively. In FRAP method kedondong hutan leaves had antioxidant activity which is equivalent to quarcetin of 2936.7 µmol QR /g sample. Ethanol extract of kedondong hutan leaves has very strong antioxidant power against DPPH, ABTS radical and iron reduction.