Claim Missing Document
Check
Articles

Found 24 Documents
Search

MIKROENKAPSULASI EKSTRAK BUAH BUNI (Antidesma bunius L.) MENGGUNAKAN MALTODEKSTRIN DENGAN METODE SPRAY DRYING Michrun Nisa; Agustina Ma'tang Parinding; Abdul Halim Umar; Nur Khairi; Astuti Amin; Maulita Indrisari; Wahyu Hendrarti; Andi Nur Aisyah
Jurnal Ilmiah Ibnu Sina (JIIS): Ilmu Farmasi dan Kesehatan Vol 4 No 2 (2019): JIIS
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan ISFI Banjarmasin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (308.314 KB) | DOI: 10.36387/jiis.v4i2.270

Abstract

Buni fruits (Antidesma bunius L.) is one of the plants that contain anthocyanin dyes. This study aims to create and characterize buni fruit extract microcapsules containing anthocyanin using spray drying method. The coating materials used were 5%, 7%, 5%, 5%, and 5% of the maltodextrin. Buni fruit was determined by the total content of anthocyanin and microcapsules obtained by organoleptic characterization, microencapsulation efficiency, particle morphology, and particle size distribution. The total content of anthocyanin from buni fruit extract is 18.14 mg/100g. Microcapsules obtained by variation concentration of pink maltodextrin typical of buni fruit weighing 2.7 g, 3.3 g, 2.3 g, obtained the value of EEC (%) 50, 55, and 59, respectively, on the appearance of SEM form spheries and on PSA particle size distribution 2.5 μm, 2.1 μm, 2.6 μm.
FORMULASI DAN EVALUASI FISIK KRIM BODY SCRUB DARI EKSTRAK TEH HITAM (Camellia sinensis), VARIASI KONSENTRASI EMULGATOR SPAN-TWEEN 60 Maria Ulfa; Nur Khairi; Fadillah Maryam
Jurnal Farmasi UIN Alauddin Makassar Vol 4 No 4 (2016): Jurnal Farmasi
Publisher : Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24252/jurfar.v4i4.2257

Abstract

Teh hitam mengandung theaflavin yang berfungsi  sebagai antioksidan alami untuk menangkal radikal bebas. Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan formulasi krim body scrub yang stabil secara fisik, ekstrak teh hitam diformulasikan menjadi sediaan krim body scrub dengan menggunakan variasi konsentrasi emulgator span-tween 60. Krim body scrub selanjutnya di uji kestabilan fisiknya meliputi pengamatan organoleptis, pH, volume kriming, viskositas, dan ukuran tetes terdispersi serta inversi fase menggunakan metode penyimpanan dipercepat. Hasil penelitian menunjukkan tidak ada perubahan organoleptis, volume kriming, inversi fase, dan tetes terdispersi pada ketiga formula krim. Dari hasil evaluasi ketiga variasi konsentrasi emulgator tween-span 60 1%, 2%, dan 3% diperoleh krim body scrub ekstrak teh hitam yang paling stabil adalah formula 2 dengan konsentrasi  tween-span 60 2%.
Sintesis dan karakterisai kitosan dari limbah cangkang udang sebagai stabilizer terhadap Ag nanopartikel Astuti Amin; Nur Khairi; Eko Allo
Jurnal Kimia Fullerene Vol 4 No 2 (2019): Fullerene Journal of Chemistry
Publisher : Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (488.751 KB) | DOI: 10.37033/fjc.v4i2.100

Abstract

The research of manufacturing chitosan from shrimp shell waste , and their use as a stabilizer in the manufacture of silver nanoparticles has been done. The aim of the research was to synthesize silver nanoparticles using chitosan as a stabilizer by chemical reduction method and determine the effect of chitosan concentration on the stability of Ag nanoparticles. In this study, the raw material used is shrimp shell powder and then processed in several stages, eliminating proteins, demineralization, and deacetylation. Chitosan obtained is 16.4 % of shrimp shell powder, with a degree of deacetylation of 85 %. Chitosan is used to synthesize silver nanoparticles as a reducing agent of silver ions in silver nitrate solution and is expected to be stabilizer. Sample containing 45 mg of chitosan and 1000 ppm AgNO3 has 421,60 nm of maximum wavelength, and the average particle size is 154.07 nm.
Pengaruh Jenis Cairan Penyari terhadap Aktivitas Antioksidan Daun Kembang Bulan (Tithonia diversifolia (Hemsi.) A.Grey) dengan Metode ABTS Nursamsiar Nursamsiar; Khairuddin Khairuddin; Jumarni Jumarni; Marwati Marwati; Nurkhairi Nurkhairi
PHARMACY: Jurnal Farmasi Indonesia (Pharmaceutical Journal of Indonesia) Jurnal Pharmacy, Vol. 18 No. 02 Desember 2021
Publisher : Pharmacy Faculty, Universitas Muhammadiyah Purwokerto

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30595/pharmacy.v18i2.10615

Abstract

Radikal bebas berkontribusi pada beberapa gangguan pada manusia termasuk ateroklerosis, radang sendi, iskemia, gastritis, kanker dan inflamasi. Kembang bulan (Tithonia diversifolia (Hemsi.) A.Grey) merupakan spesies tumbuhan yang mempunyai potensi untuk dikembangkan sebagai antioksidan. Penelitian ini dilakukan untuk mengamati pengaruh jenis cairan penyari terhadap bioaktivitas kembang bulan sebagai antioksidan dalam meredam radikal 2,2'-azino-bis-3-ethylbenzothiazoline-6-sulfonic acid (ABTS). Sampel dimaserasi menggunakan tiga cairan penyari yaitu etanol 70%, etil asetat, dan n-heksan. Sedangkan potensinya sebagai antioksidan diuji dengan metode ABTS. Hasil penelitian menunjukan aktivitas antioksidan ekstrak etanol 70%, etil asetat dan n-heksan berturut-turut memberikan nilai IC50sebesar 56,71 µg/ml (kuat), 106,47 µg/ml (sedang) dan 191,57 µg/ml (lemah) dan vitamin C sebagai pembanding 10,46 µg/ml (sangat kuat). Semakin polar cairan penyari semakin kuat aktivitas antioksidan daun kembang bulan dalam meredam radikal ABTS.
Pengembalian Semangat Belajar Anak-anak di Kelurahan Bontolebang Selama Masa Pandemi Ismail Ismail; Harlyanti Muthma'innah Mashar; Andi Paluseri; Lukman Muslimin; Nur Khairi; Dali Dali
Jurnal Mandala Pengabdian Masyarakat Vol. 3 No. 1 (2022): Jurnal Mandala pengabdian Masyarakat
Publisher : Progran Studi Farmasi STIKES Mandala Waluya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (635.029 KB) | DOI: 10.35311/jmpm.v3i1.42

Abstract

Motivasi belajar memiliki peran yang penting dalam proses penerimaan pelajaran yang dilakukan di sekolah. Anak-anak sudah terlalu nyaman dengan sekolah online dan tidak tatap muka sehingga pembelajaran tidak seperti biasanya ketika sedang di sekolah. Peserta kegiatan ini adalah anak-anak di lingkungan Bontopajja berjumlah 14 orang dan anak-anak di lingkungan Jamarang berjumlah 25 orang, sehingga total peserta adalah 39 orang. Pelaksanaan kegiatan dilakukan dengan metode ceramah, tutorial, serta diskusi dan tanya jawab. Kegiatan ini terlaksana dengan baik dan lancar. Seluruh peserta dapat mengikuti dengan baik dan sangat aktif berperan serta selama kegiatan berlangsung. Anak-anak di lingkungan Boontopajja dan di lingkungan Jamarang bersemangat dalam mengikuti kegiatan ini dengan bermain sambil belajar. Kegiatan ini dapat memberikan motivasi belajar sehingga dapat menghasilkan pengaruh yang positif dan signifikan terhadap hasil belajar siswa. Berdasarkan hal tersebut, kegiatan pengembalian semangat belajar yang dilakukan telah sesuai. Kegiatan ini terlaksana dengan baik dan lancar. Seluruh peserta dapat mengikuti dengan baik dan sangat aktif berperan serta selama kegiatan berlangsung. Anak-anak di lingkungan Boontopajja dan di lingkungan Jamarang bersemangat dalam mengikuti kegiatan ini dengan bermain sambil belajar.
Penyuluhan Tentang DAGUSIBU (Dapat, Gunakan, Simpan. Buang) Obat di Kecamatan Sanrobone Nurzadrina Wahyuddin; Mirnawati Salampe; Akbar Awaluddin; Andi Paluseri; Lukman Muslimin; Ismail Ismail; Nur Khairi; Harlyanti Muthma'innah Mashar; Dali Dali
Jurnal Mandala Pengabdian Masyarakat Vol. 3 No. 1 (2022): Jurnal Mandala pengabdian Masyarakat
Publisher : Progran Studi Farmasi STIKES Mandala Waluya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (856.896 KB) | DOI: 10.35311/jmpm.v3i1.44

Abstract

Obat-obatan secara umum digunakan untuk meningkatkan kesehatan dan mencegah penyakit. Pengawasan penggunaan obat-obatan saat ini dilakukan dengan memperkenalkan istilah DAGUSIBU (Dapatkan, Gunakan, Simpan dan Buang) oleh Ikatan Apoteker Indonesia dalam rangka menjamin keamanan masyarakat. Masalah penyalahgunaan obat-obatan di masyarakat merupakan faktor yang perlu menjadi perhatian terutama daerah pedesaan dengan fasilitas kesehatan terbatas. Tujuan sosialisasi ini adalah untuk meningkatkan pengetahuan dan pemahaman masyarakat tentang obat melalui sosialisasi DAGUSIBU di Desa Puasana, Kec. Moramo Utara, Kab. Konawe Selatan. Metode pelaksanaan kegiatan dilakukan melalui sosialisasi atau ceramah serta diskusi interaktif. Kegiatan sosialisasi ini terlaksana dengan baik terlihat dari respon dan antusias warga dalam mengikuti sosialisasi, memberikan pertanyaan dan aktif dalam diskusi mengenai cara mendapatkan, menggunakan, menyimpan dan membuang obat yang baik dan benar.
PKM Pada Masyarakat Kawasan Aditarina Makassar: Jajanan Sehat Maria Ulfa; Reny Syahruni; Suwahyuni Suwahyuni; Michrun Nisa; Tuti Handayani; Wahyu Hendrarti; Lukman Muslimin; Andi Paluseri; Yuri Pratiwi; Nur Khairi
Jurnal Pengabdian Kefarmasian Vol 3, No 1 (2022): JURNAL PENGABDIAN KEFARMASIAN
Publisher : Jurusan Farmasi Politeknik Kesehatan Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32382/jpk.v3i1.2829

Abstract

Dedicated to Community in The Aditarina Makassar: Clean and Healthy Living BehaviorThe area of Aditarania Mosque, Manggala District, Makassar City is an area dominated by the lower middle level community with scavenger professions, there are many school-aged children with low levels of parental knowledge and children on clean and healthy snacks. This service activity aims to provide knowledge and information to the people of the Aditarina region on the importance of consuming healthy snacks. Activities are conducted both offline and audaciously with the lecture and discussion methods. The advice material provided includes the characteristics of healthy snacks, all the harmful ingredients that are often added to snacks, and how to choose healthy snacks. The results of service activities provide the community with increased knowledge about healthy, clean, and safe services.Keywords: Aditarania, snacks, hazardous materials.Kawasan mesjid aditarania Kecamatan Manggala Kota Makassar merupakan kawasan yang didominasi oleh masyarakat tingkat ekonomi menengah kebawah dengan profesi pemulun, terdapat banyak anak-anak usia sekolah dengan tingkat pengetahuan orang tua dan anak yang rendah terhadap jajanan yang bersih dan sehat. Kegiatan pengabdian ini bertujuan untuk memberikan pengetahuan dan informasi kepada masyarakat kawasan Aditarina tentang pentingnya mengkonsumsi jajanan yang sehat. Kegiatan yang dilakukan secara hybrid gabunganluring maupun daring dengan metode ceramah, dan diskusi. Materi penyuluhan yang diberikan meliputi cirri-ciri jajanan yang sehat,bahan-bahan berbahaya apasaja yang sering ditambahakan pada jajanan serta cara memilih jajanan yang sehat. Hasil Kegiatan pengabdian telah memberikan peningkatan pengetahuan kepada masyarakat tentang jajanan yang sehat,bersih dan aman.Kata Kunci : Aditarania,jajanan,bahan berbahaya.
Formulasi Sediaan Sabun Cuci Tangan Ekstrak Daun Kelor (Moringa Oleifera L.) dan Efektivitasnya Sebagai Antiseptik Amriani Sapra; Nur Khairi; Margaretha Margaretha; Andi Nur Aisyah; Maulita Indrisari; Fitriyanti Jumaetri; Noer Fauziah; Marwati Marwati
Jurnal Farmasi dan Ilmu Pengobatan Vol 6 No 2 (2021): JPMS Volume 6 Issue 2
Publisher : STIFA Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32814/jpms.v6i2.133

Abstract

Aim: The present research to formulate ethanol extract of Moringa oleifera leaf as a stable hand wash with required characteristics and evaluate it is effectivity against Escherichia coli and Staphylococcus aureus. Method: Moringa oleifera was extracted using 96% of ethanol. The obtained extract was formulated into hand wash in concentration 2.5; 5; and 7.5% w/v using surfactant sodium dodecyl sulfate and cocamide DEA. Obtained hand wash then evaluated the physical characteristics including organoleptic, pH, viscosity, relative mass, and foaming level. Hand wash effectivity evaluated against Escherichia coli and Staphylococcus aureus using diffusion method. Result: Hand wash of Moringa oleifera leaf extract fulfill the physical characteristics requirement and showing strong activity against E. coli. and S. aureus with average inhibition zone 13.1 mm; 13.8 mm; 14.5 mm; 12.9 mm; 15.16 mm; and 15.46 mm respectively for 2.5; 5; and 7.5% each. Conclusion: Overall, the experimental results revealed strong inhibition activity of M. oleifera hand wash to E. coli and S. aureus, but increasing the concentration of the extract has no significant different to inhibition activity.
PENGARUH METODE EKSTRAKSI TERHADAP AKTIVITAS ANTIOKSIDAN EKSTRAK DAUN KARAMUNTING (Rhodomyrtus Tomentosa (Aiton) Hassk) DENGAN METODE DPPH Marwati Marwati; Syamsu Nur; Nur Khairi; Nursamsiar Nursamsiar
Jurnal Ilmiah Farmasi Farmasyifa Vol 5, No 2 (2022)
Publisher : Universitas Islam Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29313/jiff.v5i2.9053

Abstract

Karamunting (Rhodomyrtus tomentosa (Aiton) Hassk) merupakan tanaman yang telah banyak dimanfaatkan masyarakat dalam pengobatan berbagai penyakit. Daun karamunting diketahui memiliki kandungan senyawa kimia fenolik, flavonoid, tanin, saponin dan terpenoid. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh metode ekstraksi terhadap aktivitas antioksidan daun karamunting dalam meredam radikal DPPH. Daun karamunting diektraksi dengan metode dingin (maserasi dan sonikasi) dan metode panas (refluks) menggunakan pelarut etanol 70% dan pengujian aktivitas antioksidan dengan spektrofotometri Uv-Vis pada panjang gelombang 515 nm. Hasil ekstraksi diperoleh rendemen metode maserasi, sonikasi dan refluks berturut-turut 15,6%; 3,4% dan 6,4%. Pengujian aktivitas antioksidan diperoleh nilai IC50 sebesar 15,33 µg/mL;6,1815 µg/mL dan 6,9720 µg/mL. Metode ekstraksi mempengaruhi aktivitas antioksidan dari daun karamunting dalam meredam radikal bebas DPPH.
Trauma Healing bagi Masyarakat Desa Mekkatta Kecamatan Malunda Kabupaten Majene Pasca Musibah Gempa Bumi Fajriansyah Fajriansyah; Nurkhairi Nurkhairi
Jurnal Pengabdian Kedokteran Indonesia Vol 2 No 2 (2021): September 2021 (Reuploaded Article Due to Website Crushed Down Months Ago)
Publisher : Fakultas Kedokteran Universitas Muslim Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (475.245 KB) | DOI: 10.33096/jpki.v2i2.197

Abstract

Dua gempa berkekuatan cukup besar mengguncang daerah Mamuju dan Majene, Sulawesi Barat dalam 2 hari secara berturut-turut membuat anak-anak menjadi trauma atas kejadian tersebut. Trauma healing merupakan metode penyembuhan pada gangguan psikologis yang dialami oleh seseorang karena lemahnya ketahanan fungsi-fungsi mental. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan untuk memberikan terapi bermain sebagai trauma healing kepada anak-anak. Kegiatan Trauma Healing yang dilaksanakan ini adalah sebuah partisipasi kami sebagai relawan yang berasal dari tim pengabdian STIFA Makassar. Metode pelaksanaan kegiatan ini meliputi empat tahapan yaitu survei awal, penjajakan, persiapan dan pelaksanaan. Waktu Pelaksanaan kegiatan pada hari Selasa, tanggal 06 April 2021 dilaksanakan di Kantor Desa Mekkatta Kecamatan Malunda Kabupaten Majene Provinsi Sulawesi Barat. Total peserta yang hadir yaitu 76 orang terdiri dari anak-anak, orang tua dan perangkat desa. Kesimpulan dalam pengabdian ini adalah kegiatan trauma healing dapat membuat anak bahagia, mampu bersosialisasi dengan teman sebayanya dan lebih percaya diri. Selain itu juga dapat membantu anak-anak dalam menghilangkan trauma yang dialami setiap anak atas kejadian yang menimpanya.