Claim Missing Document
Check
Articles

Found 23 Documents
Search

Pengaruh suhu dan lama pengeringan terhadap sifat kimia dan sensoris manisan kering buah tomat (Lycopersicum commune L.) Wastawati Wastawati; Marwati Marwati
Journal of Tropical AgriFood Volume 1, Nomor 1, Tahun 2019
Publisher : Jurusan Teknologi Hasil Pertanian Universitas Mulawarman

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35941/jtaf.1.1.2019.2412.41-47

Abstract

Buah tomat menjadi manisan kering merupakan usaha untuk memperpanjang masa simpan buah tomat dan untuk menganekaragamkan makanan khususnya manisan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh suhu dan lama waktu pengeringan manisan kering buah tomat. Penelitian menggunakan Rancangan acak Lengkap dengan dua faktor dan tiga ulangan. Faktor pertama adalah suhu 60, 70 dan 80°C, dan faktor kedua adalah lama pengeringan 8, 12 dan 16 jam. Hasil penelitian menunjukkan bahwa suhu dan lama pengeringan berpengaruh nyata terhadap kadar air, gula pereduksi, vitamin C, sifat sensoris hedonik untuk warna, rasa dan tekstur. Interaksi keduanya berpengaruh nyata hanya untuk gula pereduksi. Manisan kering buah tomat dengan pemanasan pada suhu 80°C selama 16 jam menghasilkan manisan tomat degan respons hedonik terbaik. Manisan tomat tersebut mempunyai kadar air 9.440%, kadar abu 24.667%, gula pereduksi 38.000%, Vitamin C 5.333%, dan mempunyai sifat sensoris disukai, berwarna merah, berasa manis, bertekstur keras, dan agak beraroma buah tomat.
Hubungan ketahanan pangan keluarga dengan kemampuan ibu dalam memenuhi kebutuhan vitamin dari buah dan sayur pada masa pandemi Covid-19 Silvester Gusti Kurniawan Palayukan; Bernatal Saragih; Marwati Marwati
Journal of Tropical AgriFood Volume 3, Nomor 1, Tahun 2021
Publisher : Jurusan Teknologi Hasil Pertanian Universitas Mulawarman

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35941/jtaf.3.1.2021.5314.31-40

Abstract

Pada akhir tahun 2019, muncul penyakit baru di Wuhan, Propinsi Hubei, Republik Rakyat Tiongkok, yang dinamakan corona virus disease 2019 (Covid-19). Pencegahan dan pengobatan terhadap Covid-19 tidak cukup, tapi harus diikuti dengan kebijakan mendasar yaitu bagaimana memperkuat ketahanan pangan rumah tangga sebagai fokusnya. Peran perempuan dalam menjaga ketahanan pangan keluarga adalah kemampuan untuk mengatur ekonomi keluarga sehingga mampu untuk membeli kebutuhan pangan seperti gizi buah dan sayur. Penelitian ini dilakukan bertujuan untuk mengetahui adanya hubungan antara ketahanan pangan keluarga dengan kemampuan Ibu dalam memenuhi kebutuhan gizi (vitamin C dan E) dari buah dan sayur pada masa pandemi Covid-19 di Desa Linggang Jelemuq, Kecamatan Tering, Kabupaten Kutai Barat, Provinsi Kalimantan Timur. Metode pengambilan sampel dalam penelitian ini menggunakan metode non probability dengan teknik purposive sampling yang meliputi kriteria inklusi dan kriteria eksklusi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa ketahanan pangan keluarga memiliki hubungan yang bermakna dengan kemampuan ibu dalam memenuhi kebutuhan gizi (vitamin C dan E) bersumber dari buah dan sayur pada masa pandemi Covid-19 baik pada sebelum pandemi Covid-19 (p=0,014) ataupun pada masa pandemi Covid-19 (p=0,025). Semakin baik ketahanan pangan keluarga, maka semakin baik pula kemampuan ibu dalam memenuhi kebutuhan gizi (vitamin C dan E) bersumber dari buah dan sayur pada masa pandemi Covid-19.
Karakteristik organoleptik dan kimia tape singkong (Manihot esculenta) varietas mentega dengan pra-perlakuan perendaman dalam sari buah nangka (Artocarpus heterophyllus) Hudaida Syarumsyah; Hakim Alhafidz; Marwati Marwati
Journal of Tropical AgriFood Volume 2, Nomor 2, Tahun 2020
Publisher : Jurusan Teknologi Hasil Pertanian Universitas Mulawarman

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35941/jtaf.2.2.2020.4121.90-96

Abstract

Tape singkong merupakan salah satu pangan hasil fermentasi yang memiliki rasa manis, sedikit asam dan sedikit mengandung alkohol dan berair. Tape singkong dengan perendaman sari buah nangka (SBN) diolah untuk mengembangkan pemanfaatan buah nangka yang umumnya mengandung senyawa fenolik dari golongan flavonoid. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh volume SBN yang digunakan untuk perendaman singkong terhadap karakteristik organoleptik dan kimia tapai yang dihasilkan dan untuk mengetahui volume SBN yang tepat dalam proses pengolahan tape singkong. Percobaan factor tunggal dalam Rancangan Acak Lengkap dengan lima taraf perlakuan dan tiga kali ulangan digunakan dalam penelitian ini. Paramater yang diamati adalah karakteristik organoleptik (hedonik dan mutu hedonik untuk warna, aroma, rasa dan tekstur) dan kimia (kadar air, kadar abu dan kadar gula). Data dianalisis menggunakan sidik ragam dilanjutkan dengan uji BNJ pada taraf α 5%. Hasil penelitian menunjukan bahwa volume SBN berpengaruh nyata terhadap sifat kimia, serta organoleptik hedonik dan mutu hedonik tape singkong yang dihasilkan. Perendaman dalam 300 mL SBN adalah perlakuan terbaik yang menghasilkan tape singkong dengan karakteristik organoleptik hedonik disukai untuk warna, aroma, rasa dan tekstur. Karakteristik organoleptik mutu hedonik tape singkong yang dihasilkan berwarna kuning, agak beraroma nangka/tape, berasa manis dan bertekstur agak keras. Karakterisitk kimianya adalah mempunyai kadar air 65,21%, kadar abu 0,73%, dan kadar gula pereduksi 4,53%.
STUDI RUMAH PANGGUNG TAHAN GEMPA WOLOAN DI MINAHASA MANADO Marwati Marwati
Teknosains Vol 8 No 1 (2014): JANUARI
Publisher : Fakultas Sains dan Teknologi Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24252/teknosains.v8i1.108

Abstract

Indonesia is an archipelago with the level of risk of earthquakes is high enough, it is because the Indonesian archipelago was among four (4 ) active tectonic system. Region Minahasa is one of Indonesia is prone gempa. Arsitektur architectural wooden house on stilts, ie construction techniques that use the connection without nails or tools and materials other than wood connector.The purpose of this study was to determine the safety system of earthquake resistant buildings on the home stage of Manado wuloan aspect forms, layout, structure and construction as well as lingkungan. Kajian is done by comparing the descriptive standards and the fact the field. The results of the study stated that the Wuloan including earthquake-resistant houses stage because, of all the main frame of wooden beams Iron, each intertwined beams, the walls of the board it is not easy to crack or break and tested at the origin surrounded by volcanoes and frequent earthquakes.    
PENGARUH ADAT TERHADAP FASAD RUMAH TRADISIONAL BUGIS BONE Marwati Marwati; Kurniati Rizka Rishalatul Qur’ani
Teknosains Vol 10 No 1 (2016): JANUARI
Publisher : Fakultas Sains dan Teknologi Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24252/teknosains.v10i1.1879

Abstract

Dalam masyarakat tradisional, segala sesuatu yang menyangkutkehidupan masyarakat selalu di lakukan bersendikan adat istiadat. Adatistiadat menjadi semacam pedoman dalam berpikir dan bertindak sesuaipola kehidupan masyarakatnya. Arsitektur Tradisional sebagai produkbudaya yang diwujudkan dalam bentuk fisik bangunan melalui prosesperenungan yang mengaitkan atau menghubungkan antara kehidupan seharihari dan kepercayaan terhadap alam semesta. Terwujud baik dalam tingkahlaku secara berinteraksi, termasuk perlakuan dalam tata cara membangunrumah di dalam lingkungan alam sekitarnya. Tata cara pembuatan rumahmenurut konsep arsitektur tardisional Bugis Bone, merujuk pada pesan atauwasiat yang bersumber dari kepercayaan dan adat istiadat yang dianut olehmasyarakat Bugis Bone, mulai pemilihan tempat, penentuan arah peletakanrumah bentuk arsitektur, hingga penyelenggaraan upacara ritual ketikaproses membangunnya. Dalam proses pembangunan ini merupakanrangkaian dialog dan keputusan antara penghuni rumah dan panrita bola.Rumah Bugis merupakan refleksi dari penghuni dan masyarakatnya.Bangunan rumah tersebut dibuat tidak hanya memberi fungsi tetapi jugamemberi nilai estetik yang pada dasarnya merupakan bentuk prilakuspiritual para pemiliknya. Hal tersebut terlihat pada bagaimana merekamembuat rumah sesuai dengan pandangan kosmologis mereka. RumahBugis dibangun memiliki makna simbolis yang sangat kuat, di manakonstruksi rumah dibangun dalam tiga ruang yang mewakili tiga makna.Makna yang diwakili tersebut merupakan cerminan akan tiga dunia yangdiyakini masyarakat Bugis, yaitu dunia atas, dunia tengah dan dunia bawah.Sedangkan secara fungsional, rumah Bugis memiliki fungsi yangmenjelaskan bagaimana kehidupan itu harus dibangun dan sosialitasmereka terhadap keluarga, masyarakat dan lingkungan mereka. Lokasipenelitian di fokuskan pada salah satu desa di Kabupaten Bone yaitu DesaKajuara dengan sasaran obyek rumah warga yang masih memilikiketerkaitan dengan adatnya. Penelitian ini menggunakan pendekatankualitatif yang berorintasi dengan pendekatan fenomenologis.
PENGARUH PEMBERIAN MONOSODIUM GLUTAMAT TERHADAP STRUKTUR MIKROSKOPIS OVARIUM MENCIT (Mus musculus, L.) Wa Ode Harlis; Sitti Wirdhana Ahmad; Marwati Marwati
BioWallacea : Jurnal Penelitian Biologi (Journal of Biological Research) Vol 2, No 2 (2015): Keragaman dan Bioteknologi
Publisher : University of Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1074.272 KB) | DOI: 10.33772/biowallacea.v2i2.1476

Abstract

ABSTRACTThis study aims to determine the effect of MSG to the microscopic structure of the ovaries of mice. This study was a experimental study using a completely randomized design (CRD). A total of 16 female mice aged 3 month were devided into 4 groups namely P0 (Control), P1 (0,012 mg/gr BB), P2 (0,015 mg/gr BB) and P3 (0,018 mg/gr BB), MSG administration carried out of 14 days. On day 15 the animals were sacrificed and performed organ harvesting ovaries to make histological preparations. Observation were made by observing the histological structure of the ovaries , and count the number of primary follicles, secondary, tertiary, the korpus luteum and follicular atretic. Data were tested with ANOVA, and LSD (α=0,05%). The result showed the existence of structural damage in the form of a gap between the ovarian follicular granulosa cells and ovarium follicle diameter reduced with increasing doses of MSG given. MSG administration also decreases the average number of follicles in all treatment doses, but the mean of the highest drop in the number of follicles present in treatmen P3 that is, the number of primary follicles (2,50), secondary follicles (2,25), tertiary follicles (1,25) and follicular atretic (4,25), while the corpus luteum is not found.Keywords : Monosodium glutamate, Damaged Structure of The Ovaries, Mice (Mus musculus,L)
PENINGKATAN KEMAMPUAN MENULIS TEGAK BERSAMBUNG DENGAN METODE LATIHAN SISWA KELAS II SD NEGERI 016 KECAMATAN PEKANBARU KOTA KOTA PEKANBARU Marwati Marwati
Primary: Jurnal Pendidikan Guru Sekolah Dasar Vol 6, No 1 (2017)
Publisher : Laboratorium Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (315.317 KB) | DOI: 10.33578/jpfkip.v6i1.4083

Abstract

The background of this study is the low ability students in writing upright continued. This is evidenced by the acquisition of student learning outcomes about the erect continued writing only obtained a score of 65.83. It is caused by: (a) the lack of training provided to student teachers; (b) teachers was minimal provide supporting books; (c) the lack of interest of the students to receive materials continued upright posts; (d) the teacher has not found the right technique or method in presenting the material. Based on this, researchers applied the training methods with the aim of improving writing skills upright continued. This research is a class act who performed at SD Negeri 16 Kecamatan Pekanbaru. The results of this study indicate that the ability of students has increased, this is evidenced by: (a) in the first cycle of activity for teachers to get a score of 39 (65.00%), the second cycle teachers' scores obtained was 51 (85.00%). While the student activity data in the first cycle obtained a score of 39 (65.00%), the second cycle score obtained by the students was 51 (85.00%); and (b) in the first cycle the average ability of students to write concatenated upright is 72.5 with enough categories. In the second cycle the average ability of students to write upright continued to rise to 81.5 in both categories.
DOCKING SENYAWA AGLIKON KURKULIGOSIDA A DAN TURUNANNYA TERHADAP ENZIM ALDOSA REDUKTASE Nursamsiar Nursamsiar; Achnis Akbar Jum; Rahmad Aksa; Marwati Marwati; Syamsu Nur
FITOFARMAKA: Jurnal Ilmiah Farmasi Vol 11, No 2 (2021): FITOFARMAKA | Jurnal Ilmiah Farmasi
Publisher : Universitas Pakuan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33751/jf.v11i2.3072

Abstract

Senyawa aglikon kurkuligosida A memiliki kemiripan struktur dengan butein yang memiliki aktivitas penghambatan terhadap aldosa reduktase, sebagai salah satu target terapi komplikasi diabetes. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui interaksi antara senyawa aglikon kurkuligosida A dan turunannya terhadap enzim aldosa reduktase dengan metode docking molekuler. Docking dilakukan dengan menggunakan program AutoDock 4.2, dengan menambatkan senyawa aglikon kurkuligosida A dan turunannya pada sisi aktif aldosa reduktase secara in silico. Hasil docking menunjukkan senyawa turunan aglikon kurkuligosida A dapat berinteraksi dengan sisi aktif. Interaksi terbaik ditunjukkan oleh senyawa 36 (3,5-dihidroksibensil-3-bromobensoat), senyawa 39 (3,5-dihidroksibensil-4-nitrobensoat), senyawa 52 (4-hidroksibensil-4-nitrobensoat) dengan nilai energi bebas ikatan berturut-turut -10.09 kkal/mol, -10.07 kkal/mol, dan -10.33 kkal/mol yang berinteraksi dengan residu asam amino penting pada aldosa reduktase dan memiliki ikatan hidrogen yang sama pada Tyr48, His110 dan Trp111 dengan menggunakan ligan alami [2-(4-bromo-2-fluoro-benzylthiocarbamoyl)-5-fluoro-phenoxy]-acetic acid sebagai pembanding.
Karakteristik Keju Lunak Saga (Adenanthera pavonina, Linn.) dengan berbagai Kemasan dan Waktu Simpan yang berbeda abu amar; Marwati Marwati; Syahril Makosim Damang
JURNAL ILMU PENGETAHUAN DAN TEKNOLOGI (IPTEK) Vol. 1 No. 2 (2017): Jurnal Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (IPTEK)
Publisher : Institut Teknologi Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31543/jii.v1i2.128

Abstract

Keju lunak umumnya mempunyai daya simpan yang singkat dan dijual dengan menggunakan kemasan plastik. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh variasi bahan pengemas dan waktu simpan pada keju lunak saga. Penelitian ini dibagi  menjadi dua tahap yaitu  penelitian  pendahuluan  dan penelitian utama. Penelitian pendahuluan memiliki tujuan untuk menentukan hasil proses pembuatan keju lunak yang optimal dengan menggunakan metode penelitian yang ada dan akan digunakan pada penelitian utama. Penelitian utama adalah penentuan karakteristik keju lunak saga pada berbagai bahan pengemas yaitu daun pisang, botol gelas dan plastik polipropilen yang disimpan selama 8 minggu. Karakteristik keju lunak saga diamati dengan interval waktu 2 minggu sekali. Analisis yang dilakukan adalah analisis nilai pH, asam lemak bebas, kadar berat kering, total Bakteri Asam Laktat dan uji organoleptik. Berdasarkan hasil penelitian ini keju lunak saga yang paling disukai berdasarkan respon kesukaan panelis yaitu keju yang dikemas menggunakan botol gelas yang disimpan selama empat minggu, dengan persentase penerimaan sebesar 87.8% atau sebanyak 26 orang dari 30 orang panelis menyukai produk tersebut, sehingga produk mendapat predikat sangat diterima oleh panelis dengan sedikit perbaikan sifat organoleptik. Produk tersebut memiliki kriteria dengan nilai pH 4.42, total BAL 11.4 x102 cfu/ml, berat kering 52.5% dan kadar asam lemak bebas yang analog dengan volume titrasi NaOH 0.1 N sebanyak 2.1 ml, persentase protein terlarut sebesar 6.03% . Semua  parameter proses antara lain protein terlarut, jumlah Bakteri Asam Laktat (BAL),  Berat kering dan Total Asam lemak bebas meningkat selama proses penyimpanan pada semua bahan kemasan, namun tidak pada nilai pH produk Kata kunci : keju lunak, daun pisang, botol gelas, daun pisang
PENGARUH SUPERVISI KEPALA SEKOLAH DAN KINERJA GURU TERHADAP MUTU PENDIDIKAN PADA SEKOLAH DASAR DI KOTA PEKANBARU Marwati Marwati; Hadriana Hadriana; Suarman Suarman
Jurnal JUMPED (Jurnal Manajemen Pendidikan) Vol 7, No 2 (2019)
Publisher : Universitas Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31258/jmp.7.2.p.222-237

Abstract

Tolak ukur sebuah pendidikan suatu negara adalah mutu pendidikannya, melalui mutu pendidikan ini kita juga akan mengetahui kualitas pendidikan pada setiap jenjang pendidikan. Salah satu indikator yang dijadikan tolak ukur mutu pendidikan adalah ujian akhir sekolah berstandar nasional (UASBN). Untuk menjaga terlaksananya mutu pendidikan yang baik maka diperlukan kinerja guru yang baik, seterusnya kinerja guru yang baik diperlukan peranan supervisi kepala sekolah yang baik. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis tentang pengaruh supervaisi kepala sekolah dan kinerja guru terhadap mutu pendidikan. Metode  penelitian ini adalah penelitian kausal dengan sampel penelitian adalah guru kelas enam sekolah dasar negeri di Kota Pekanbaru dengan jumlah 60 orang. Data yang digunakan adalah hasil ujian akhir sekolah berstandar nasional (UASBN) tahun ajar 2016/2017, data kegiatan supervisi kepala sekolah, dan kinerja guru. Instrumen yang digunakan adalah angket kegiatan supervisi kepala sekolah dan kinerja guru. Teknik pengumpulan data mengunakan angket dan dokumentasi. Teknik analisis penelitian ini menggunakan analisis regresi liner berganda. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa: (a) supervisi kepala sekolah berpengaruh secara signifikan dengan skor signifikan 0,009 < 0,05; (b) kineja guru berpengaruh secara signifikan dengan skor signifikan 0,005 < 0,05; dan (c) supervisi kepala sekolah dan kinerja guru berpengaruh secara bersama terhadap mutu pendidikan dengan skor signifikan 0,000 > 0,05. Berdasarkan analisis data hasil penelitian, maka simpulan dalam penelitian ini bahwa supervisi kepala sekolah dan kinerja guru secara bersama-sama memberikan pengaruh kepada mutu pendidikan di sekolah dasar negeri di Pekanbaru