Claim Missing Document
Check
Articles

Found 14 Documents
Search

Aplikasi Rainwater Harvesting Melalui Atap Bangunan Sebagai Alternatif Penyediaan Air Bersih Desa Pasie Mesjid, Kabupatean Aceh Barat Cut Suciatina Silvia; Lissa Opirina; Muhammad Ikhsan; Meidia Refiyanni; Andrisman Satria
Jurnal Abdimas Berdaya : Jurnal Pembelajaran, Pemberdayaan dan Pengabdian Masyarakat Vol 5, No 01 (2022): Jurnal Abdimas Berdaya
Publisher : Universitas Islam Lamongan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30736/jab.v5i01.207

Abstract

Desa Pasie Mesjid merupakan desa yang rawan akan genangan dan banjir ketika musim penghujan, dimana ketinggian banjir bisa mencapai 50-100 cm. Untuk meminimalisir terjadinya kondisi tersebut, maka pengabdian ini dilakkan bertujuan untuk meminimalisir limpasan air permukaan dengan memanfaatkan air hujan yang dipanen melalui atap bangunan. Manfaat lainnya adalah masyarakat memperoleh informasi bahwasanya penerapan pemanenan air hujan dapat menambah jumlah cadangan air tanah, memperoleh sumber air bersih dan dapat mengurangi limpasan permukaan yang dapat menyebabkan genangan dan banjir di kawasan perumahan. Meningkatnya pemahaman masyarakat secara teoritis tentang manfaat pemanenan air hujan melalui atap bangunan sebagai salah satu upaya dalam pemenuhan kebutuhan air bersih. Diharapkan pula nantinya tim mitra mampu menerapkan 1 (satu) sistem pemanenan air hujan untuk 1 (satu) rumah. Selanjutnya kelompok mitra dapat melanjutkan penerapan rainwater harvesting di setiap rumahnya masing-masing untuk memenuhi kebutuhan air domestik maupun non domestik dan dapat membantu pembuatan rainwater harvesting di rumah warga yang lain. Tim mitra dan tim pengabdi juga akan berkolaborasi dalam memberikan pemahaman tentang solusi dari pemanenan air hujan agar dapat diterapkan untuk desa-desa lainnya yang kasusnya sama seperti Desa Pasie Mesjid, Kabupaten Aceh Barat.
Penanggulangan Erosi Tebing Sungai dengan Penerapan Konsep Bangunan Hijau Melalui Penanaman Rumput Vetiver Muhammad Ikhsan; Cut Suciatina Silvia; Yusrizal Yusrizal; Chaira Chaira
Jurnal Abdimas Berdaya : Jurnal Pembelajaran, Pemberdayaan dan Pengabdian Masyarakat Vol 5, No 01 (2022): Jurnal Abdimas Berdaya
Publisher : Universitas Islam Lamongan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30736/jab.v5i01.206

Abstract

Gerusan tebing sungai merupakan salah satu permasalahan yang mengancam kestabilan tebing sungai, gerusan ini banyak menimbulkan kerugian yang berdampak terhadap keberlangsungan lahan yang ada disekitar sungai, tidak sedikit perkebunan dan perumahan warga yang tinggal di pinggir sungai. Desa Alue Buloh, merupakan salah satu desa yang terletak di pinggir sungai Krueng Ineung Daerah Aliran sungai (DAS) Krueng Seunagan merupakan salah satu desa yang berada di Kabupaten Nagan Raya yang terhubung dengan jembatan ke desa Latong, terjadinya gerusan dasar sungai dan gerusan lokal yang sudah sangat mengkhawatirkan. Gerusan tebing sungai merupakan hal yang sangat mengancam bagi lahan yang ada disepanjang sungai tersebut, jika dibiarkan gerusan tersebut dapat terus menerus mengikis lahan penduduk, Pengabdian ini dilakukan untuk memberikan ilmu pengetahuan kepada masyarakat metode yang relative mudah dan ramah lingkungan dalam usaha melindungi tebing sungai dari ancaman gerusan oleh aliran air sungai tersebut, pelatihan dikemas dengan kegiatan sosialisasi dimana dalam kegiatan ini masyarakat/mitra diberikan materi dan cara pembibitan serta penanaman langsung rumput vetiver yang menjadi tumbuhan yang akan membantu mengurangi dampak gerusan tersebut. Luaran yang dicapai dalam pengabdian ini adalah peningkatan kapasitas kelompok masyarakat dalam hal penanggulangan erosi tebing sungai secara vegetative dan melakukan pembibitan vetiver dan penanaman langsung pada pinggir sungai.
EVALUASI TAMPANG DRAINASE DESA KUTA PADANG KABUPATEN ACEH BARAT meylis safriani; Cut Silvia Suciatina; Fachruddin Fachruddin
Jurnal Teknik Sipil dan Teknologi Konstruksi Vol 8, No 2 (2022): Jurnal Teknik Sipil dan Teknologi Konstruksi
Publisher : Universitas Teuku Umar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (736.659 KB) | DOI: 10.35308/jts-utu.v8i2.5954

Abstract

Drainase merupakan suatu sistem untuk mengalirkan air hujan. Sistem ini mempunyai peranan penting dalam menciptakan lingkungan yang baik dan sehat, apalagi di daerah berpendudukan padat seperti di perkotaan. Banjir genangan sering terjadi di Jalan Lueng Aneuk Aye Desa Kuta Padang Kota Meulaboh di setiap hujan turun dengan durasi hujan 1 jam. Evaluasi tampang drainase diperlukan untuk mengetahui kapasitas penampang drainase dan penyebab terjadinya banjir genangan. Debit banjir dianalisis dengan metode Rasional. Dari hasil analisa intensitas curah hujan rancangan dengan periode ulang 5 tahun didapat nilai 177,6 mm. Dari perhitungan kapasitas saluran drainase, terdapat 6 titik pias saluran drainase yang perlu diperlebar atau diperdalam agar tampang saluran drainase tidak terjadi luapan air hujan. Dari hasil survei di lapangan, terdapat 5 pias drainase yang diperlukan pembersihan sedimentasi agar air hujan tidak tersumbat.
Permasalahan Pelaksanaan Pekerjaan Peningkatan Jalan Di Jalan Lahapang-Langenget Kabupaten Simeulue Rifat Alfisar; Cut Suciatina Silvia; zulyaden
Jurnal Ilmiah Teknik Unida Vol. 4 No. 1 (2023): Juni
Publisher : Mitra Teknik

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55616/jitu.v4i1.419

Abstract

Dalam hal ini pemerintah harus berupaya dalam melakukan peningkatan jalan terutama pada sektor yang memiliki pengaruh terhadap perkembangan ekonomi namun demikian pelaksanaan peningkatan jalan memiliki beberapa kendala,meliputi: faktor alam, akses transportasi, kerusakan alat, dan social masyarakat dikabupaten simeulue khususnya dikecamatan simeulue timur, pelaksanaan peningkatan jalan pada jalan lahapang-langenget yang masih terkendala dalam pelaksanaanya berdasarkan latar belakang diatas, penulis tertarik untuk meneliti permasalahan tersebut dalam sebuah karya tulis ilmiah, dari hasil tinjauan penulis dilapangan pekerjaan, penulis mendapatkan beberapa rumusan masalah,antara lain sebagai berikut faktor apa saja yang menjadi penghambat dalam proses peningkatan jalan lahapang-langenget kecamatan simeulue timur kabupaten simeulue? Tujuan utama dalam penulisan ini yaitu untuk mengetahui faktor apa saja yang menjadi penghambat dalam proses peningkatan jalan lahapang-langenget penelitian ini berlokasi dijalan lahapang langenget desa air dingin kecamatan simeulue timur kabupaten simeulue. kata kunci: Hambatan, Pekerjaan, Peningkatan Jalan, Simeulue