Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search
Journal : JURNAL PROMOSI KESEHATAN INDONESIA

Perilaku Ibu Hamil untuk Tes HIV di Kelurahan Bandarharjo dan Tanjung Mas Kota Semarang PS, Titi Legiati; Shaluhiyah, Zahroh; Suryoputro, Antono
Jurnal Promosi Kesehatan Indonesia Volume 7, No. 2, Agustus 2012
Publisher : Master Program of Health Promotion Faculty of Public Health Diponegoro University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (40.005 KB) | DOI: 10.14710/jpki.7.2.153-164

Abstract

Berdasarkan data dari Dinas Kesehatan Kota Semarang pada tahun 2008, sebanyak 110kunjungan ibu hamil ke VCT, 5 ibu di antaranya positif HIV dan pada tahun 2009 sebanyak368 kunjungan ibu hamil ke VCT, 14 ibu di antaranya positif HIV. Walaupun ada peningkatanjumlah ibu hamil yang melakukan tes HIV, namun jumlahnya masih sedikit. Pada tahun 2010ibu hamil yang melakukan tes HIV pada kegiatan mobile VCT di wilayah kerja PuskesmasBandarharjo sebayak 193 orang dari jumlah ibu hamil yang mengakses layanan antenatalsebanyak 706 orang.Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yangmempengaruhi perilaku ibu hamil untuk tes HIV.Penelitian ini menggunakan metode kuantitatifdengan rancangan Explanatory Research dengan pendekatan cross sectional . Besar sampeladalah 180 orang.Analisa data secara univariat, bivariat dengan chi-square dan multivariatdengan regresi logistik.Hasil Menunjukkan sebagian besar responden (51,1%) rmengikuti tesHIV. Faktor yang paling dominan berpengaruh terhadap perilaku ibu hamil untuk tes HIVadalah dukungan suami. Variabel yang berhubungan terhadap perilaku ibu hamil untuk tesHIV adalah variabel pengetahuan, persepsi kerentanan, persepsi halangan, persepsi manfaat,isyarat bertindak, akses informasi, dukungan suami, dukungan bidan dan dukungan kader.Kata Kunci: perilaku ibu hamil, tes HIV,kelurahan bandarharjo dan tanjung mas,semarang Behavior of Pregnant Woman for HIV Testing in Bandarharjo and Tanjung Mas SemarangCity; Based on data from Health Departement of Semarang City 2008, total of 110 visits toVCT of pregnant women, 5 of whom were HIV-positive mothers and in 2009 as many as 368visits to the VCT of pregnant women, 14 of whom are HIV-positive mothers. While there arean increasing number of pregnant women tested for HIV, but the numbers are still small. In2010 pregnant women tested for HIV at VCT mobile activities in the region of BandarharjoPublic Health there were 193 people from the number of pregnant women accessing antenatalcare as much as 706 people. This study aims to determine the factors that influence behaviorof pregnant women for HIV testing. This study uses quantitative methods with explanatoryresearch and cross sectional approach. The sample size was 180 people . Univariate dataanalysis used, chi-square bivariate and multivariate used logistic regressionResults showed the most respondents (51.1%) followed HIV test. The most dominant factorthat affected behavior of pregnant women for HIV testing was husband’s support. Variablesrelated to behavior of pregnant women for HIV testing were variable knowledge, perceivedof vulnerability, perceived of barriers, perceived of benefits, cues to action, access toinformation,husband’s support, midwife’s support and cadre’s support.Keywords:behavior of pregnant women, HIV testing, bandarharjo and tanjung mas,semarang
Perilaku Ibu Hamil Untuk Tes HIV di Kelurahan Bandarharjo dan Tanjung Mas Kota Semarang Legiati, Titi; Shaluhiyah, Zahroh; Suryoputro, Antono
Jurnal Promosi Kesehatan Indonesia Volume 7, No. 1, Januari 2012
Publisher : Master Program of Health Promotion Faculty of Public Health Diponegoro University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (40.573 KB) | DOI: 10.14710/jpki.7.1.74-85

Abstract

ABSTRAKBerdasarkan data dari Dinas Kesehatan Kota Semarang pada tahun 2008, sebanyak 110 kunjungan ibu hamil ke VCT, 5 ibu di antaranya positif HIV dan pada tahun 2009 sebanyak 368 kunjungan ibu hamil ke VCT, 14 ibu di antaranya positif HIV. Walaupun ada peningkatan jumlah ibu hamil yang melakukan tes HIV, namun jumlahnya masih sedikit. Pada tahun 2010 ibu hamil yang melakukan tes HIV pada kegiatan mobile VCT di wilayah kerja Puskesmas Bandarharjo sebayak 193 orang dari jumlah ibu hamil yang mengakses layanan antenatal sebanyak 706 orang.Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi perilaku ibu hamil untuk tes HIV.Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan rancangan Explanatory Research dengan pendekatan cross sectional . Besar sampel adalah 180 orang.Analisa data secara univariat, bivariat dengan chi-square dan multivariat dengan regresi logistik.Hasil Menunjukkan sebagian besar responden (51,1%) rmengikuti tes HIV. Faktor yang paling dominan berpengaruh terhadap perilaku ibu hamil untuk tes HIV adalah dukungan suami. Variabel yang berhubungan terhadap perilaku ibu hamil untuk tes HIV adalah variabel pengetahuan, persepsi kerentanan, persepsi halangan, persepsi manfaat, isyarat bertindak, akses informasi, dukungan suami, dukungan bidan dan dukungan kader.Kata Kunci: perilaku ibu hamil, tes HIVABSTRACTBehavior of Pregnant Woman for HIV Testing in Bandarharjo and Tanjung Mas Semarang City;Based on data from Health Departement of Semarang City 2008, total of 110 visits to VCT of pregnant women, 5 of whom were HIV-positive mothers and in 2009 as many as 368 visits to the VCT of pregnant women, 14 of whom are HIV-positive mothers. While there are an increasing number of pregnant women tested for HIV, but the numbers are still small. In 2010 pregnant women tested for HIV at VCT mobile activities in the region of Bandarharjo Public Health there were 193 people from the number of pregnant women accessing antenatal care as much as 706 people. This study aims to determine the factors that influence behavior of pregnant women for HIV testing. This study uses quantitative methods with explanatory research and cross sectional approach. The sample size was 180 people . Univariate data analysis used, chi-square bivariate and multivariate used logistic regression Results showed the most respondents (51.1%) followed HIV test. The most dominant factor that affected behavior of pregnant women for HIV testing was husband’s support. Variables related to behavior of pregnant women for HIV testing were variable knowledge, perceived of vulnerability, perceived of barriers, perceived of benefits, cues to action, access to information,husband’s support, midwife’s support and cadre’s support.Keywords:behavior of pregnant women, HIV testing