ABSTRACT Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh prokrastinasi terhadap penanaman disiplin siswa dalam menaati peraturan sekolah di SMA Negeri 9 Padang. Disiplin merupakan salah satu aspek penting dalam pembentukan karakter siswa, namun sering kali dipengaruhi oleh kebiasaan menunda-nunda atau prokrastinasi, yang dapat menghambat tercapainya tujuan pendidikan. Populasi penelitian ini adalah seluruh siswa kelas X dan XI yang berjumlah 338 orang, terdiri dari 175 siswa kelas X dan 163 siswa kelas XI. Sampel penelitian diambil sebanyak 183 siswa menggunakan teknik proportional random sampling, yang memastikan proporsi sampel representatif terhadap masing-masing kelas. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan pendekatan regresi sederhana untuk menganalisis data, yang diolah menggunakan microsoft excel dan perangkat lunak SPSS versi 29. Instrumen penelitian berupa angket tertutup yang telah diuji validitas dan reliabilitasnya. Variabel bebas dalam penelitian ini adalah tingkat prokrastinasi, sementara variabel terikat adalah tingkat kedisiplinan siswa dalam menaati peraturan sekolah. Hasil penelitian menunjukkan bahwa prokrastinasi memiliki pengaruh negatif yang signifikan terhadap tingkat disiplin siswa (p < 0,05). Siswa yang memiliki tingkat prokrastinasi tinggi cenderung menunjukkan perilaku kurang disiplin dalam menaati peraturan sekolah, seperti sering terlambat, tidak mengerjakan tugas tepat waktu, dan melanggar tata tertib lainnya. Sebaliknya, siswa dengan tingkat prokrastinasi rendah lebih mampu mematuhi aturan dan menunjukkan sikap disiplin yang baik. Nilai koefisien determinasi (R²) sebesar 0,543 menunjukkan bahwa 54,3% variansi disiplin siswa dapat dijelaskan oleh variabel prokrastinasi, sementara sisanya dipengaruhi oleh faktor lain. Penelitian ini menyimpulkan bahwa penurunan tingkat prokrastinasi dapat menjadi salah satu langkah strategis untuk meningkatkan kedisiplinan siswa dalam menaati peraturan sekolah. Oleh karena itu, diperlukan upaya kolaboratif antara guru, konselor, dan orang tua dalam mendukung siswa untuk membangun kebiasaan positif yang mendukung penguatan disiplin.Penelitian ini menekankan pentingnya peran guru, orang tua, dan pihak sekolah dalam membantu siswa mengurangi prokrastinasi melalui pembinaan keterampilan manajemen waktu, pemberian penguatan positif, serta pengawasan yang konsisten. Dengan demikian, diharapkan disiplin siswa dapat ditingkatkan, sehingga mereka mampu berprestasi lebih baik dan memiliki karakter yang sesuai dengan nilai-nilai sekolah. Keyword: Prokrastinasi, Disiplin Siswa, Peraturan Sekolah.