Claim Missing Document
Check
Articles

Found 9 Documents
Search

Analisis Jaringan Angkutan Kota Di Kota Cimahi Ferry Rusgiyarto
Jurnal Teknik: Media Pengembangan Ilmu dan Aplikasi Teknik Vol 9 No 1 (2010): Jurnal Teknik - Media Pengembangan Ilmu dan Aplikasi Teknik
Publisher : Fakultas Teknik - Universitas Jenderal Achmad Yani

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26874/jt.vol9no1.347

Abstract

Angkutan kota merupakan sarana transportasi yang paling penting dalam penunjang mobilitas penduduk terutama untuk penggunaan jasa angkutan. Angkutan kota ini pada setiap harinya selalu mengangkut penumpang terutama pada jam-jam sibuk yaitu pada pagi dan sore hari. Untuk dapat menyediakan pelayanan angkutan kota yang efektif dan efisien maka diperlukan perencanaan operasional pelayanan angkutan kota dengan sebaik mungkin, oleh karena itu maka diperlukan adanya evaluasi mengenai jaringan angkutan kota untuk mengetahui apakah karakterisrtik pelayanan angkutan kota serta daerah pelayanan yang terlayani sudah memenuhi syarat yang diijinkan. Angkutan kota merupakan sarana transportasi yang paling penting dalam penunjang mobilitas penduduk terutama untuk penggunaan jasa angkutan. Angkutan kota ini pada setiap harinya selalu mengangkut penumpang terutama pada jam-jam sibuk yaitu pada pagi dan sore hari. Untuk dapat menyediakan pelayanan angkutan kota yang efektif dan efisien maka diperlukan perencanaan operasional pelayanan angkutan kota dengan sebaik mungkin, oleh karena itu maka diperlukan adanya evaluasi mengenai jaringan angkutan kota untuk mengetahui apakah karakterisrtik pelayanan angkutan kota serta daerah pelayanan yang terlayani sudah memenuhi syarat yang diijinkan. Telah dilakukan analisa mengenai jaringan angkutan kota di Kota Cimahi dengan lingkup penelitian mengenai karakteristik pelayanan angkutan kota seperti waktu antara kendaraan, faktor muat, frekuensi, faktor keterisian kendaraan, kecepatan dan waktu tempuh.
PENGARUH PERBAIKAN PENGELOLAAN LALULINTAS INTERNAL PELABUHAN TERHADAP KINERJA BONGKAR MUAT PELABUHAN Ade Sjafruddin; Gunawan Wicaksono; Febri Zukhruf; Ferry Rusgiyarto
Jurnal Transportasi Vol. 16 No. 1 (2016)
Publisher : Forum Studi Transportasi antar Perguruan Tinggi (FSTPT)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (620.545 KB) | DOI: 10.26593/jtrans.v16i1.2149.%p

Abstract

Abstract As archipelagic countries, seaport plays important roles in Indonesian economy. The performances of seaport significantly influence the economic growth as well as product competitiveness. Therefore, the efficiencies in seaport have received more and more attention. The traffic circulation of freight transport in the internal seaport are potentially affects the key performance of seaport. This study shows the relationship between traffic performance with the performance of seaport, which is reflected as the loading and unloading parameter. In which the improvement of traffic performance potentially increase in the loading and unloading performance. The microsimulation based approach is the applied, by taking into account the Seaport of Cigading as case study. Keywords: seaport internaltraffic, microsimulation, loading/unloading, bulk seaport  Abstrak Artikel ini berisi kajian terkait pengaruh perbaikan pengelolaan lalulintas terhadap kinerja pelabuhan. Kondisi geografis Indonesia yang terdiri atas berbagai pulau menempatkan pelabuhan sebagai salah satu infrastruktur utama transportasi Indonesia. Oleh karena itu, perbaikan kinerja pelabuhan memiliki arti penting terhadap sistem transportasi Indonesia secara umum, maupun terhadap aspek pertumbuhan ekonomi. Salah satu aspek dalam sistem kepelabuhan adalah aspek sirkulasi lalulintas internal. Studi ini menunjukkan bahwa perbaikan pengelolaan lalulintas internal memberikan dampak positif dalam peningkatan kinerja pelabuhan secara umum, yang terlihat dari potensi bongkar muat pelabuhan. Model simulasi-mikro yang umum digunakan untuk menganalisis kinerja lalulintas jalan raya digunakan dalam studi ini, dengan mengambil Pelabuhan Cigading sebagai studi kasus. Kata-kata kunci: lalulintas internal pelabuhan, bongkar/muat, simulasi-mikro, pelabuhan curah
MODEL SIMULASI ALUR PROSES PETI KEMAS IMPOR PADA PEMILIHAN LOKASI EXTERNAL YARD DI KAWASAN PENYANGGA PELABUHAN Ferry Rusgiyarto; Russ Bona Frazilla; Ade Sjafruddin; Suprayogi .
Jurnal Transportasi Vol. 17 No. 1 (2017)
Publisher : Forum Studi Transportasi antar Perguruan Tinggi (FSTPT)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1010.245 KB) | DOI: 10.26593/jtrans.v17i1.2705.%p

Abstract

Abstract Increasing container flows and lack of land development for the container terminal, cause yard sub-functions are located in the port buffer area. This condition emerges additional transportation cost and causes traffic problems on the access road. This paper deals with simulation model construction which will be used to find optimum external yard configuration location in the port buffer area. Discrete Event Simulation Model will be used to simulate import container flow processes in the port container terminal. The Objective function of the external yard location model is to minimize user transport cost and to maximize operator benefit. Jakarta International Container Terminal data is used to construct the model. Model concept is run based on the scenario assumption of 3 TPS’s and 30 day simulation period. Based on three replicants and five times running, the optimum result is 3 TPS's simultaneously operation. The model needs detail elaboration in associated to model objective function and model optimization constraint. It is required detail validation, in term of service time value, distribution pattern and arrival rate in each unit server modelled in the next step of the research. Nevertheless, the model gives unique and relatively consistent result value of each trial. It is indicated that the method can be used to solve the research objective. Keywords: simulation model, import container, location model, external yard  Abstrak Peningkatan arus peti kemas dan keterbatasan lahan terminal peti kemas menyebabkan beberapa subfungsi yard ditempatkan di kawasan penyangga pelabuhan. Kondisi ini menyebabkan tambahan biaya transportasi dan permasalahan lalulintas pada jalan akses. Makalah ini berkaitan dengan pembentukan model simulasi yang akan digunakan untuk menentukan lokasi optimum beberapa external yard di kawasan penyangga pelabuhan. Model Discrete Event Simulation digunakan dalam simulasi alur proses peti kemas impor. Fungsi tujuan model adalah minimasi biaya transportasi pengguna dan maksimasi keuntungan operator. Data peti kemas Jakarta International Container Terminal (JICT) digunakan untuk menyusun model. Konsep model dijalankan berdasarkan asumsi skenario tiga TPS dan 30 hari periode simulasi. Berdasarkan tiga replikasi dan lima percobaan running model, hasil optimum adalah pengoperasian tiga TPS bersamaan. Model perlu dielaborasi lebih lanjut terkait fungsi tujuan dan batasan model optimisasi. Diperlukan validasi rinci terhadap nilai waktu pelayanan, pola distibusi, dan tingkat kedatangan unit-unit pelayanan pada langkah selanjutnya dari penelitian. Walaupun demikian, model memberikan hasil yang unik dan relatif konsisten setiap percobaan. Hal ini mengindikasikan metode dapat digunakan untuk memecahkan tujuan penelitian. Kata-kata kunci: model simulasi, peti kemas impor, model lokasi, external yard
PENILAIAN KELAYAKAN EKONOMI AKSES TRANSPORTASI MENUJU KAWASAN PARIWISATA Andrean Maulana; Ferry Rusgiyarto
Jurnal Transportasi Vol. 18 No. 3 (2018)
Publisher : Forum Studi Transportasi antar Perguruan Tinggi (FSTPT)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (429.628 KB) | DOI: 10.26593/jtrans.v18i3.3157.193-200

Abstract

Abstract Accessibility is the main factor to increase the attraction of travel to a tourism area. The location of tourism areas located in areas of forestry, mountains, or beaches often causes conditions in these areas that are not good. Improved accessibility, in the form of road handling, is an option that can be chosen. The feasibility of handling the road can be viewed from an assessment of the economic benefits and construction costs. This study discussed a possibility of increasing accessibility between areas in the south of Banten Province and areas the middle of West Java Province. The results of this study indicate that the plan to increase the accessibility of these areas is not economically feasible. Keywords: accessibility, tourism area, economic benefits, construction costs, economic feasibility  Abstrak Aksesibilitas merupakan faktor utama untuk meningkatkan tarikan perjalanan menuju ke suatu kawasan pariwisata. Lokasi kawasan pariwisata yang berada pada daerah-daerah perhutanan, pegunungan, atau pantai seringkali menyebabkan kondisi daerah-daerah tersebut yang tidak baik. Peningkatan aksesibilitas, berupa penanganan jalan, merupakan suatu opsi yang dapat dipilih. Kelayakan penanganan jalan tersebut dapat ditinjau dari penilaian terhadap manfaat ekonomi dan biaya konstruksi. Pada studi ini dilakukan kajian terhadap peningkatan aksesibilitas antara kawasan di selatan Provinsi Banten dengan kawasan di tengah Provinsi Jawa Barat. Hasil studi ini menunjukkan bahwa rencana peningkatan aksesibilitas kawasan-kawasan tersebut tidak layak secara ekonomi. Kata-kata kunci: aksesibilitas, kawasan pariwisata, manfaat ekonomi, biaya konstruksi, kelayakan ekonomi
EVALUASI KINERJA SIMPANG DI KOTA CIMAHI DENGAN METODE SIMULASI Ferry Rusgiyarto; Gavinella Desijayanti; Hanafi .; Widi Suci Islami
Jurnal Transportasi Vol. 19 No. 3 (2019)
Publisher : Forum Studi Transportasi antar Perguruan Tinggi (FSTPT)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (588.744 KB) | DOI: 10.26593/jtrans.v19i3.3669.171-178

Abstract

Abstract The intersection is a meeting place for vehicle flows from several roads and as a place for vehicles to change the direction of traffic movement. In this study an observation was made on the ARMED Intersection and the Taman Sudirman Intersection, located in Cimahi City, which have experienced traffic problems. A simulation was carried out at these intersections, using the VISSIM PTV software, and taking into account the behavior of the driver. The results of this study indicate that for micro analysis, the delay and speed criteria are more suitable for use than the degree of saturation criteria. Keywords: intersection, traffic, delay, speed, degree of saturation  Abstrak Simpang merupakan tempat bertemunya arus kendaraan dari beberapa ruas jalan dan sebagai tempat kendaraan melakukan perubahan arah pergerakan lalu lintas.Pada studi ini dilakukan pengamatan terhadap Simpang ARMED dan Simpang Taman Sudirman Kota Cimahi, yang telah mengalami masalah lalu lintas. Suatu simulasi dilakukan pada simpang-simpang tersebut, dengan perangkat lunak PTV VISSIM, dengan memper-timbangkan perilaku pengemudi. Hasil studi ini menunjukkan bahwa untuk analisis mikro, kriteria-kriteria tundaan dan kecepatan lebih sesuai untuk digunakan daripada kriteria derajat kejenuhan. Kata-kata kunci: simpang, lalu lintas, tundaan, kecepatan, derajat kejenuhan
Analisis Dampak Lalu Lintas Akibat Pengoperasian Baros Information Technology Creative (BITC) Di Kota Cimahi Ferry Rusgiyarto; Benrianto Sidauruk; Arnold Arnold
Jurnal Teknik: Media Pengembangan Ilmu dan Aplikasi Teknik Vol 10 No 1 (2011): Jurnal Teknik - Media Pengembangan Ilmu dan Aplikasi Teknik
Publisher : Fakultas Teknik - Universitas Jenderal Achmad Yani

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26874/jt.vol10no1.168

Abstract

Tuntutan untuk memenuhi kebutuhan merupakan salah satu alasan dasar bagi setiap orang untuk melakukan pergerakan. Pergerakan itu sendiri merupakan pergerakan yang berasal dari rumah atau tempat lainnya dimana kebutuhan mereka akan terpenuhi. Misalnya sekolah, kantor, pasar atau sebaliknya. pengoperasian Baros Information Technology Creative (BITC) akan menyebabkan bangkitan dan tarikan. Pergerakan ini akan membebani jalan di sekitarnya sehingga akan meningkatkan jumlah arus kendaraan di sekitar jalan H.M.S. Mintaredja, baik terhadap kinerja ruas maupun kinerja simpang. Tujuan dari Penelitian ini adalah mengevaluasi kinerja ruas maupun simpang pada jalan H.M.S. Mintaredja sebelum beroperasinya BITC maupun setelah beroperasinya BITC. Identifikasi dampak pengoperasian Baros Information Technology Creative (BITC) terhadap kinerja ruas dan impang di sepanjang jalan H.M.S. Mintaredja, serta memberikan alternatif usulan untuk mengurangi dampak lalu lintas tersebut. Hasil dari analisis adalah pertumbuhan volume lalu lintas pada ruas dan simpang di sepanjang Jl. HMS Mintaredja akibat pengoperasian Baros Information Technology reative (BITC) dan hambatan samping dari kendaraan yang keluar masuk dari BITC tersebut. Hasil kajian pengaruh Baros Information Technology reative terhadap kinerja simpang tidak signifikan, dan terhadap ruas juga tidak bermasalah dengan asumsi pelarangan parkir di badan jalan dalam kondisieksisting. Untuk lima tahun mendatang simpang akan bermasalah dengan derajat kejenuhan lebih dari 0,85 maka perlu dilakukan usulan penanganan seperti yang diusulkan di dalam penelitian ini dengan alternatif usulan untuk meningkatkan kinerja simpang seperti: pemberlakuan sinyal lalu lintas (LTOR dan belok kanan terpisah), pelebaran pendekat, dan menghilangkan median di simpang Leuwigajah.
Evaluasi Keselamatan Lalu Lintas Studi Kasus Lokasi Rawan Kecelakaan KM 63+700 Cibeet, Kab.Cianjur Ferry Rusgiyarto; Lingga Brata Darma Kusumah; Febri Rikki Andreas
Jurnal Teknik: Media Pengembangan Ilmu dan Aplikasi Teknik Vol 10 No 2 (2011): Jurnal Teknik - Media Pengembangan Ilmu dan Aplikasi Teknik
Publisher : Fakultas Teknik - Universitas Jenderal Achmad Yani

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26874/jt.vol10no2.169

Abstract

Keselamatan lalulintas di jalan raya merupakan masalah yang kompleks yang melibatkan perilaku pengemudi, kondisi mengemudi, karakteristik kendaraan, dan fitur jalan raya. Kecelakaan lalulintas dapat dikurangi dengan program keselamatan, sebagai upaya untuk menangani kecelakaan lalu lintas tersebut. Penyusunan tugas akhir ini bertujuan untuk mengurangi keparahan dan frekuensi kecelakaan di jalan. Suatu pengamatan dilakukan di area black spot Cibeet sta 0+150, yang terletak di Kecamatan Cikalong Kulon Kabupaten Cianjur, Jawa Barat. Lokasi ini merupakan suatu lokasi rawan kecelakaan, yang perlu mendapat prioritas untuk diperbaiki berdasarkan analisis terhadap data kecelakaan lalulintas yang ada. Perbaikan yang perlu dilakukan meliputi pemasangan rambu —rambu lalulintas yang lebih baik, pemasangan marka jalan, pemasangan pagar, memperbaiki kondisi geometrik jalan, dan penerangan jalan.
Analisis Operasional Zona Selamat Sekolah (ZoSS) SDN Cikadut Bandung Ferry Rusgiyarto; Agus Juhara; Fitria Ariani; Wita Hanul
Jurnal Teknik: Media Pengembangan Ilmu dan Aplikasi Teknik Vol 11 No 2 (2012): Jurnal Teknik - Media Pengembangan Ilmu dan Aplikasi Teknik
Publisher : Fakultas Teknik - Universitas Jenderal Achmad Yani

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26874/jt.vol11no2.170

Abstract

Zona Selamat Sekolah merupakan salah satu langkah untuk memperlambat lalu lintas, khususnya di sekolah yang berada pada jalan yang mempunyai arus lalu lintas yang sangat padat. Penggunaan rekayasa lalu lintas seperti rambu lalu lintas dan marka jalan serta pembatasan kecepatan bertujuan meningkatkan perhatian pengemudi terhadap penurunan batas kecepatan di zona selamat sekolah serta memberikan rasa aman kepada para murid yang akan menyeberang di jalan. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui karakteristik arus lalu lintas, perilaku pengguna jalan dan kondisi rambu serta marka di lokasi Zona Selamat Sekolah pada ruas jalan AH. Nasution tepatnya di depan SDN Cikadut.Data yang digunakan adalah data primer yang meliputi volume lalu lintas, waktu tempuh, hambatan samping, perilaku pengguna jalan, geometrik jalan dan lingkungan. Data tersebut dianalisis untuk mencari volume, kecepatan sesaat sebelum dan saat di ZoSS, kapasitas dan derajat kejenuhan yang mengacu pada Manual Kapasitas Jalan Indonesia (MKJI) 1997.Berdasarkan hasil analisis, ditinjau dari kondisi kelengkapan dan ukuran ZoSS belum sesuai dengan ketentuan. Sebagian rambu ada yang terhalang pohon dan dipasang hanya pada satu sisi saja. Perilaku penyeberang belum memenuhi prosedur penggunaan ZoSS karena salah satu prosedur menyeberang yaitu prosedur 4T tidak dilakukan dengan benar.Kecepatan sesaat dan perilaku pengemudi belum sesuai karena sebagian besar pengemudi tidak mengurangi kecepatan kendaraan saat melewati ZoSS dan tidak memberikan hak jalan pada para penyeberang. Pengemudi sepeda motor sebanyak 96% dan kendaraan ringan 91% cenderung mengabaikan hak penyeberang jalan, hanya sekitar 46% yang menurunkan kecepatan dan 38% yang mematuhi batas kecepatan maksimum < 25km/jam.Dari hasil analisis dapat disimpulkan bahwa Zona Selamat Sekolah pada ruas jalan AH.Nasution kurang efektif. Hal ini terindikasikan dari perilaku para pengemudi yang mengabaikan hak penyeberang jalan, kemungkinan besar hal ini terjadi karena para pengemudi tidak memahami Zona Selamat Sekolah.
Analisa Manajemen Risiko proyek di daerah 3T (Terluar–Terdepan–Tertinggal). Studi Kasus Pembangunan Jalan di Pulau Siberut, Kep. Mentawai, Sumatera Barat Iman, Miftahul; Ferry Rusgiyarto
Jurnal Teknik: Media Pengembangan Ilmu dan Aplikasi Teknik Vol 24 No 1 (2025): Jurnal Teknik - Media Pengembangan Ilmu dan Aplikasi Teknik
Publisher : Fakultas Teknik - Universitas Jenderal Achmad Yani

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55893/jt.vol24no1.722

Abstract

Pelaksanaan proyek di daerah 3T memiliki karakteristik tersendiri disebabkan kondisi geografis proyek yang menyebabkan sulitnya mobilisasi alat, material, dan tenaga. Penelitian ini bertujuan mencari risiko dominan pada pelaksanaan proyek di daerah 3T. Metode penelitian dilakukan dengan melakukan kuesioner kepada 56 responden, dengan responden dibagi berdasarkan pernah atau tidaknya mereka melaksanakan proyek di daerah 3T, instansi asal responden (dinas bina marga, kontraktor, konsultan), pendidikan responden, dan lokasi pekerjaan dominan responden (Jawa, luar Jawa). Langkah pertama dari penelitian  adalah melakukan uji validitas dan reliabilitas kuesioner, dilanjutkan dengan skoring probabilitas, dampak dan tingkat risiko yang didapat dari hasil kuesioner dengan perhitungan Severity Index, selain itu juga dilihat kecenderungan jawaban responden berdasarkan klasifikasi responden. Hasil penelitian menunjukkan bahwa responden yang pernah melaksanakan proyek di daerah 3T,  responden yang berasal dari kontraktor, berpendidikan S1,  dan lokasi pekerjaan dominan di luar Jawa, cenderung menilai bahwa risiko melaksanakan pekerjaan di daerah 3T cukup tinggi dibanding responden lain. Penelitian juga menunjukkan bahwa pekerjaan di daerah 3T memiliki tingkat risiko dari sedang sampai sangat tinggi.